My Superhero - Bab 157 Steven Shen Datang

Aku hanya bisa terkejut

Steven datang ke New York?

Pikiranku masih memproses, dan dia sangat bersemangat berkata：“Gimana, terkejut kan？”

Aku berkata：“Biasa saja……sebenarnya ada apa kamu mencariku?”

Bukan aku sengaja berkata dingin, tapi dihatinya, aku memang hanyalah teman biasa saja.

Dia datang ke New York, apa hubungannya denganku, aku bahkan tidak tahu kenapa dia meneleponku.

Steven menghela nafas dan berkata：“Viona, kamu selalu begitu tidak berperasaan, aku sangat sakit hati ……”

Ini adalah kenapa aku merasa dia sangat menyebalkan, jelas-jelas tidak menyukaiku, malah menggunakan kata-kata seperti ini.

Sebenarnya, dia masih menyukai Angel.

Yang paling membuatku menyebalkan adalah, Chris Zhou berada disebelahku dan aku membuka speaker.

Steven sengaja mempersulitku ……

Aku tanpa sadar melihat kearah Chris Zhou.

Memang tidak ada perubahan di raut wajahnya, malah memegang tanganku dengan semakin erat, dan mencubitku dengan keras, dan membuatku sedikit sakit.

Aku：“……”

Jangan-jangan dia cemburu？

Memikirkan adanya kemungkinan ini, hatiku menjadi bersemangat, kemudian membalas Steven dengan ramah：“Kakak, kamu datang untuk mencari Guru Tang?”

Menurutku hubungan Steven dan Guru Tang lebih dekat daripada hubungannya denganku, jadi bukannya tidak mungkin dia datang untuk mencari Guru Tang.

Steven malah tidak menjawab, hanya berkata：“Nanti aku pergi mencarimu, kita makan bersama.”

Aku tidak ada di hotel, bagaimana bisa makan bersamanya, dan buru-buru berkata：“Maaf kakak, aku sekarang sedang diluar ……”

Steven berkata：“Tidak apa-apa！Kamu dimana？Aku pergi mencarimu！”

Aku：“……”

Chris Zhou menggunakan jarinya menggaruk telapak tanganku, dan sengaja mencubit jariku agar aku tidak focus menelepon.

Aku tertawa dan kemudian menciumnya sambal berkata：“Chris, jangan begitu.”

Chris Zhou menatapku tidak bersalah.

Aku tidak bisa menahan tawa, akhirnya menahan untuk bermain bersamanya dan berkata pada Steven：“”

Sudah sampai disini, ingin sembunyi juga tidak bisa, aku segera bilang dengannya：“Aku sekarang tidak bisa ……tunggu aku kembali ke hotel, baru makan bersamamu.”

Setelah selesai berbicara, aku langsung menutup telepon.

Sebelum menutup, aku masih mendengar suara teriakan Steven, namun aku takut Chris Zhou salah paham, jadi tidak memperdulikannya.

Begitu lihat, Chris Zhou sedang menatapku diam-diam.

Aku memegang tangannya, dan berkata dengan manja：“Chris……”

Dia kemudian berkata：“Sayang, kelihatannya kamu begitu menarik perhatian, Steven demi mengejarmu, sampai datang keluar negeri.”

Aku：“……”

Pertama kali mendengar nada bicaranya membawa makna yang tidak mengenakkan.

Aku merasa lucu dan sedikit manis, kemudian melihatnya, berkata：“Chris, kamu cemburu ya？”

Setelah selesai bicara, aku kemudian memelototinya, takut melewatkan setiap ekspresi diwajahnya.

Sayangnya dia hanya tertawa, tidak berbicara.

Ekspresinya yang seperti ini, membuatku memanyunkan bibir.

Chris Zhou langsung tertawa dan menggunakan jarinya memegang bibirku.

Kebetulan pada saat itu, we chatku berbunyi, begitu membukanya, Steven yang mengirimkannya.

Dia mengirimkan pesan suara：【Viona, kamu ternyata meutup teleponku！Disebelahmu ada pria lain ya！】

Seperti orang yang bersalah saja, dan pesan suaranya juga aku speaker ……

Chris Zhou juga menatapku sambal tersenyum.

Aku：“……”

Dia mengambil ponselku tanpa ekspresi dan berkata：“Benar, aku cemburu.”

Aku：“……”

Dia menunjuk-nunjuk bibirnya sendiri dan berkata：“Cium aku, maka aku akan memaafkanmu.”

Aku：“……”

Dia sengaja menggodaku, namun dia sangat lucu dan itu membuat suasana hatiku menjadi lebih baik.

Aku menundukkan kepala, dan menciumnya.

Kemudian dia merangkul punggungku, dan memperdalam ciumannya.

Sampai selesai, aku masih tidak habis piker, dia sedang terluka, kenapa bisa memiliki kekuatan seperti itu.

Kemudian aku tidak membalas pesan dari Steven, dibandingkan orang lain, menemani Chris Zhou lebih penting.

Mengenai masalah Belinda, telah dipotong oleh Steven, aku tidak jadi menanyainya.

Tidak tahu kenapa, aku ada perasaan telah melewati kesempatan itu, sekarang sudah tidak mungkin bertanya.

Tapi aku juga sudah cukup puas, setidaknya dia sudah menjelaskan tentang Janice, dan masih mengatakan menyukaiku ……

Karena kalimat dia bilang sedikit menyukaiku itu, aku tidak bisa menahan senyum, kalau bukan karena dia terluka, aku pasti akan langsung jatuh ke pelukannya.

Chris Zhou terus tersenyum manja.

Namun aku melihat wajahnya masih sedikit pucat, dan dia demi menjelaskan padauk berbicara begitu banyak, membuatku terharu dan segera membiarkannya istirahat.

Meskipun tembakan peluru kali ini tidak terlalu dalam, dan memang tidak separah waktu itu, menurut dokter tidak perlu beristirahat terlalu lama, tapi tetap saja telah mengeluarkan darah begitu banyak, tubuhnya pasti terluka, dan perlu dipulihkan.

Aku berencana ingin membuatkan sup untuk memulihkan kesehatannya, tapi Chris Zhou menarik tanganku dan tertidur.

Aku menatap wajahnya dengan tenang, dan memikirkan dia menahan pistol untukku, hatiku menjadi hangat.

Dia bilang dia menyukaiku, dia bilang dia menyuruh melahirkan anak agar bisa terus bersamaku ……

Tidak peduli apakah dia sedang membohongiku atau tidak, aku sudah sangat mempercayainya.

Aku mencium keningnya, dan hatiku berdegup kencang.

Orang seperti dia memikirkan diriku, bagaimana aku tidak senang.

Aku tersenyum bodoh melihat wajahnya begitu lama, sampai aku teringat untuk membuatkannya sup, baru tersadar.

Tapi saat aku ingin melepaskan tanganku, dia malah memegangnya semakin erat, dan mengernyitkan dahinya, aku takut akan membangunkannya. Kemudian lebih baik aku berbaring disampingnya, dan tertidur bersamanya.

Begitu terbangun, sudah sore.

Cuaca di pagi hari agak gelap, tapi malah disaat ini cuaca sangat cerah.

Karena sudah mau memasuki musim dingin, cuaca sedikit dingin, tapi tetap cerah.

Seperti perasaanku yang awalnya suram, tiba-tiba menjadi bahagia.

Chris Zhou sepertinya tiba-tiba tertarik dengan jari-jariku, begitu terbangun langsung memainkannya, seperti anak kecil, dan aku tidak menghalanginya.

Dia kadang-kadang juga menciumku, dan tersenyum dengan manis

Suasana hatiku tanpa sadar menjadi lebih bersemangat.

Tapi suasana hangat seperti ini tidak berlangsung lama, Johnny mengetuk pintu dan melapor, bilang bahwa Steven telah datang.

Aku sangat terkejut.

Dia sebelumnya menelepon bertanya aku berada dimana ……dia bagaimana bisa menemukanku disini?

Ini adalah tempat tinggal Chris Zhou, dan sangat tersembunyi.

Chris Zhou tertawa melihatku.

Aku terburu-buru berkata：“Tadi aku tidak memperdulikan lagi, tidak tahu kenapa dia bisa datang kesini.”

Chris Zhou memegang tanganku seperti ingin menenangkanku.

Dia mengarah pada Anin dan berkata：“Bawa dia masuk.”

Anin langsung berjalan mengarah keluar.

Aku ragu-ragu dan berkata：“Tunggu sebentar.”

Anin langsung menghentikan langkah kakinya.

Aku melihat Chris Zhou dan berkata：“Kamu sedang terluka, bagaiaman kalau jangan bertemu dengannya？”Melihat mereka berdua menatapku, aku langsung menjelaskan，“Kita tidak tahu tujuan Steven kesini itu apa, bagaimana kalau dia menyebarluaskan, dia sepertinya kenal dengan Michael ……yang paling penting, aku takut mempengaruhi istirahatmu.”

Chris Zhou mencium pipiku dan berkata dengan lembut：“Tidak apa-apa.”

Melihat dia bersikeras, maka aku tidak membantahnya lagi.

Steven dengan cepat masuk kedalam kamar, dia melihatku sekilas, dan kemudian menjatuhkan pandangannya pada Chris Zhou ：“Kamu benar-benar beruntung.”

Aku langsung memelototinya.

Nadanya sedikit aneh, seperti sudah tahu bahwa Chris Zhou terluka ……

Tapi bagaimana dia bisa tahu, apakah dia benar-benar ada berhubungan dengan Michael?