My Superhero - Bab 224 Ayah Shen (1)

Aku tercengang.

Bagaimana mungkin adalah ayah Shen?

Bagaimana dia bisa berurusan dengan Christian Sheng…

Setelah mengetahui kalau ibuku adalah ayah anak dari keluarga Shen, aku meminta tolong kepada Anin untuk mengecek keluarga Shen.

Ayah Shen namanya Senjaya, umur 55 tahun, kakak dari ibuku, lebih tua 13 tahun dari ibuku.

Di dokumen itu di katakan, saudara ibuku, hanya ada dia.

Sebenarnya waktu itu aku bertanya kepada Steven Shen, sedangkan mengetahui kalau Steven Shen tidak peduli tentang kejadian tahun itu, aku selalu ingin mempunyai kesempatan untuk bertemu Steven Shen, aku merasa kalau dia tahu kenyataan di balik ibuku pergi meninggalkan keluarga Shen.

Tetapi sekarang setelah pertemuan Christian Sheng dan Senjaya, di hatiku justru ada perasaan aneh.

Jangan – jangan… Senjaya adalah orang di belakang yang memerintah?

Aku terkejut.

Christian Shen berkata kepada Senjaya: “di sini sangat tersembunyi, tuan Shen tenang saja.”

Senjaya mengangguk.

Christian Sheng berkata: “kalian mengobrol saja, aku pergi dulu.”

Setelah dia selesai berbicara maka dia pergi bersama anak bawahannya.

Di dalam ruangan hanya ada aku dan Senjaya.

Berdasarkan logika, Senjaya adalah tetua, sudah seharusnya aku menyapanya lebih dulu.

Tapi pertama dia tidak menyukaiku, kedua dia dan Christian Sheng saling berhubungan, membuat aku tidak bisa menerimanya.

Jadi aku terdiam.

Senjaya melihatku dari atas hingga bawah, berkata: “kamu meninggalkan Chris Zhou saja.”

Aku mengerutkan dahi.

Kalimat pertama yang dia ucapkan adalah ini, sedangkan tidak lama yang lalu, bibi Linda juga memaksaku cerai dengan Chris Zhou.

Aku tersenyum pahit, sebenarnya apa yang terjadi, dalam satu hari ada dua orang yang meminta aku meninggalkan Chris Zhou.

Jelas – jelas aku dan Chris Zhou baru selesai bulan madu, sedang ada di saat – saat yang mesra.

Aku tidak berbicara.

Senjaya duduk di sofa depanku, berkata: “jika kamu tidak bersedia meninggalkan Chris Zhou, juga tidak apa, tapi kamu harus membujuk Chris Zhou untuk pergi keluar negeri bersamamu, jangan menetap di kota Imperial.”

Dahiku tambah berkerut.

Jujur saja, meskipun aku dan dia memiliki hubungan darah, tetapi dari yang aku lihat, dia hanyalah orang asing.

Ternyata saat dia berbicara dengan nada tetua, memintaku untuk bercerai, jika tidak pergi ke luar negeri.

Aku benar – benar tidak terpikirkan, mengapa dia bisa meminta permintaan seperti ini.

Apakah aku harus mendengar rencananya dengan ikhlas?

Hatiku tersenyum dingin, tetapi justru tidak memperlihatkannya, bagaimanapun ini adalah daerahnya, tentu saja aku harus menahannya.

Setelah hening beberapa saat, aku bertanya: “mengapa harus memintaku dan Chris keluar negeri?”

Senjaya berkata: “demi kebaikan kalian.”

Dia tidak berencana untuk menjelaskan lebih lanjut, ini membuatku tambah tidak tahu harus berkata apa.

Meskipun demi kebaikan aku, juga seharusnya menjelaskan kepadaku dengan jelas.

Dia seperti tidak memiliki otak, bagaimana mungkin aku mengiyakannya.

Jadi aku memutar topik pembicaraan, berkata: “aku ingin bertanya satu pertanyaan kepadamu.”

Senjaya juga tidak memaksaku, dia melihatku sekilas, memberikanku kode untuk melanjutkan kalimatku.

Aku berkata: “aku ingin tahu tahun itu bagaimana ibuku meninggalkan keluarga Shen… saat itu umur ibuku masih begitu kecil, sama sekali tidak ingat apa – apa, dia selalu tidak tahu bagaimana dia diadopsi…. Setelah ibuku meninggal, aku masih mendengarkan cerita ini dari mulut orang lain… apakah anda bisa menjelaskannya kepadaku?”

Nada Senjaya agak aneh, berkata: “ibumu tidak tahu tentang identitas dirinya?”

Aku mengangguk, berkata: “ibuku hingga dia meninggal masih tidak tahu apa – apa, kakekku juga tidak pernah menceritakan kepada kita.”

Mata Senjaya berkedip, seakan sangat terkejut.

Dia dengan segera kembali ke keadaan normal, berkata: “ibumu diculik oleh orang lain, aku ingat hari itu aku sedang ke sekolah, orang rumah tiba – tiba mengutus pengawal untuk menjemputku, katanya adikku menghilang….”

Aku langsung bertanya: “ibuku masih begitu kecil, saat itu seharusnya ditemani oleh pembantu dan pengawal bukan, bagaimana bisa diculik?”

Senjaya berkata: “mendengar kata pembantu, saat itu ibumu ingin makan es krim, pembantu membawanya ke supermarket, penculik itu datang dari arah pintu masuk, langsung menculik ibumu, saat menunggu pengawal tersadar, orang itu sudah pergi meninggalkan mobil.”

Aku bertanya lagi: “selanjutnya? Apakah penculik sudah ditemukan?”

Senjaya mengiyakan, berkata: “kita mencari begitu lama, menyadari kalau penculik adalah sekumpulan penjual manusia biasa, mereka menjual banyak anak kecil, ada anak kecil yang dijual ke penjual narkoba, sangat sadis, ditambah lagi dengan cara kerja keluarga Shen, mereka semua dihukum mati. Pembantu itu kehilangan pekerjaan, dan dimasukkan ke penjara. Saat itu ibumu sudah tidak ada kabar lagi, penjual manusia itu berkata kalau ibumu dijual ke satu kelompok internasional, tetapi keluarga Shen tetap mengeceknya, justru menemukan kalau kelompok internasional itu tidak ada….. penjual manusia justru meyakinkan kalau mereka tidak salah mengingat… dengan begini, kita kehilangan kabar tentang ibumu…”

Aku menggigit bibirku.

Berarti, ibuku diculik oleh penculik, lalu dijual, dan akhirnya baru tidak diketahui keberadaannya.

Tapi bagaimana dia bisa tiba di Kota Hualin, dan diadopsi oleh kakekku?

Sebenarnya di tengah – tengah itu apa yang terjadi?