My Superhero - Bab 531 Hari Ini adalah Hari Bahagia bagi Chris

Ketika Steven kembali pada malam hari, dia terkejut melihat bekas luka di leher ku, dan berkata, "Kamu berdiam diri di rumah dan bisa terluka?"

Aku dan dia membicarakan kematian Rebecca Ye.

Dia terdiam beberapa saat, berkata, "Dia pantas untuk lebih dari pada mati."

Aku tidak mengeluarkan suara.

Dia menatapku, "Kamu tidak perlu begitu tak rela, bukan?”

Aku membeku dan menyangkal: "Aku tidak ..."

Dia memandang ku dari atas ke bawah: "Apakah ini karena Chris Zhou?"

Aku membuka mulut dan tidak menyangkalnya.

Chris mengirim Rebecca untuk membalas dendam padaku, aku masih berutang budi padanya. Aku takut luka yang di bawa oleh ibu Zhou tak akan pernah sembuh.

Tidak benar, sebenarnya, dia telah membantuku sejak aku mengenalnya, tak tahu betapa banyak utang budiku padanya......

Karena hal ini, bahkan jika dia dengan sengaja melindungi ibunya, aku tidak bisa mengatakan apa-apa.

Terlebih lagi, sebelum nya ibu Zhou ribut untuk bunuh diri, aku tidak bisa pergi kepada ibu Zhou dan beragumen dengannya, bahkan jika hanya memintanya meminta maaf.

Aku barusan memikirkan hal ini, jadi suasana hati ku menjadi sedikit muram...

Steven tiba-tiba berkata lagi: "Karena lagi berbicara tentang dia, maka mari kita bahas tentang masalah pergi ke rumah tuan Zhou besok."

Aku kembali ke kesadaranku dan memandangnya dengan ragu.

Pergi ke rumah Zhou besok?

Kapan ini diatur? Mengapa aku tidak tahu?

Mendengar Steven berkata, "Besok, awalnya aku memang akan mengunjungi rumah Angel untuk merayakan tahun baru, tetapi ayah dan ibu ada urusan, jadi ditunda sampai lusa, mari kita pergi ke rumah keluarga Zhou besok dan menangani proses perceraianmu dan Chris.

Rupanya begitu.

Aku meliriknya dan berkata, "Kamu menemani aku pergi?"

Dia mengangguk: "Keluarga Zhou tidak mudah untuk di hadapi, tentu saja aku harus pergi."

Aku: "..."

Dia masih sangat percaya diri.

Tapi itu juga benar, bersamanya, aku selalu lebih percaya diri.

Berpikir untuk pergi ke rumah Zhou besok, aku tidak bisa menahan rasa gugup, dan untuk sementara aku bisa melupakan kesedihan tentang masalah Rebecca.

Steven melirikku dengan matanya, dan berkata, "Sudah, kamu istirahat lah, supaya kau punya energi yang baik ketika pergi ke rumah keluarga Zhou besok."

Aku mengucapkan selamat malam kepada nya.

Sampai naik ke atas, aku tidak menanyakan kepadanya tentang masalah penghormatan Riri Shen dan Senjaya Shen.

Kematian kedua orang itu ada hubungannya denganku, tidak peduli apa yang aku tanyakan, sepertinya semua tidak terlalu baik.

Kembali ke kamar, aku awalnya ingin menggunakan masker, sehingga kulit ku akan terlihat lebih baik besok.

Lalu aku terpikir bahwa aku telah menghancurkan wajahku dan memiliki bekas luka besar di wajah bahkan jika aku melakukan perawatan pun tak akan berguna.

Aku meletakkan masker itu di atas meja rias dengan ringan dan menatap wajahku di cermin.

Besok ...jika bertemu Chris Zhou, bagaimana ekspresinya?

Ini adalah pertama kali aku bertemu dengannya setelah melepas kain kasa.

Apakah dia akan berpikir aku terlihat jelek?

Aku membelai bekas luka, menutup mataku dan perlahan berjalan kembali ke tempat tidur untuk berbaring.

Besok ... pasti akan menjadi hari yang sulit.

……

Pagi berikutnya, ketika aku selesai mandi dan turun kebawah, aku menemukan ada sekelompok orang asing di lobi, Steven sedang berbicara dengan mereka.

Melihat aku mendekat, Steven berteriak, "Kemarilah dan biarkan mereka memilih pakaian untukmu."

Aku tertegun.

Dia melirik wajahku berulang kali, menggelengkan kepalanya dan berkata: "Kau tidak bisa pergi dengan tampilan seperti ini."

Aku tidak tidur nyenyak semalam dan mataku biru, tapi aku benar-benar tidak berencana untuk memakai make-up.

Wajah ku sudah menjadi seperti ini, aku tidak ingin bersembunyi.

Aku berkata dengan pelan, "Tidak perlu, seperti ini saja."

Steven menatapku tidak puas.

Aku menghela nafas dan berkata, "Kakak sepupu, aku hanya pergi untuk bercerai, tak perlu begitu repot."

Steven bahkan tidak peduli apakah aku mau atau tidak, dia langsung meminta para desainer untuk naik ke lantai atas dan merias wajahku.

Aku awal nya ingin menghindar, tetapi setelah memikirkannya, itu adalah keinginan baik Steven, dan sekarang masih dalam perayaan tahun baru imlek, aku tidak ingin bertengkar dengannya, maka aku duduk di kursi dan membiarkan orang-orang itu merias wajahku.

Kemudian mereka mendorong ku ke ruang ganti untuk berganti pakaian.

Pikiranku berputar- putar dan bahkan tidak melihat ke cermin, aku tidak peduli bagaimana mereka meriasku, aku hanya ingin cepat-cepat mengakhirinya.

Untungnya, waktu penderitaan akhirnya berakhir, dan desainer itu membantu ku merapikan lipatan pada rok dan memberi isyarat kepadaku untuk melihat ke cermin.

Aku melihatnya secara tidak sadar dan kemudian membeku.

Mereka memilihkanku gaun putih yang menutupi lutut, dengan gaya yang sederhana, terlihat sangat biasa, tidak ada yang bisa dikatakan.

Yang mengejutkan adalah makeup ku. Mereka memberiku makeup tebal, tetapi mereka tidak menyembunyikan bekas luka, tetapi mereka bahkan menyoroti bekas luka itu.

Jadi ... sekarang aku punya wajah cantik di satu sisi, tapi sangat menyeramkan di sisi lain ...

Aku sangat tidak paham..

Meskipun makeup yang tebal mungkin tidak sepenuhnya menutupi bekas luka, setidaknya bisa memudar. Mengapa penata rias memperdalam bekas luka?

Aku ingat ketika turun ke bawah, aku melihat Steven berbicara kepada orang-orang ini.

Ternyata ... itu ide Steven?

Aku mengangkat rokku dan turun ke bawah untuk mencarinya.

Steven telah mengganti baju mengenakan jas, dan ketika mendengar langkah kakiku, dia berbalik, menatapku sebentar, dan mengangguk puas: "Baik, begini saja."

Aku berdiri di depannya, menatapnya dan berkata, "Kakak sepupu, jika bukan karena tempramenku yang baik, aku pasti dari awal sudah memukulmu."

Steven: "..."

Aku mengangkat jariku, menunjuk ke wajahku dan berkata, "Ini lebih menakutkan daripada tidak ada makeup, jadi aku ingin bertanya kepadamu, apa yang kamu ingin lakukan ?"

Steven merasa bersalah lalu memalingkan muka: "Aku ... aku hanya ingin membuat bekas luka lebih jelas. Ketika pergi ke rumah Zhou, aku bisa mengingatkan Chris bahwa bekas luka di wajahmu disebabkan oleh ibunya, membuatnya menandatangani perjanjian dengan cepat. "

Aku mengerutkan kening dan menatapnya, "Kakak sepupu, jika aku orang yang sentimental, ketika aku melihat diriku di cermin, aku khawatir aku akan menjadi gila."

Dia benar-benar kelewatan. Untungnya, aku sudah menerima kenyataan mengenai luka di wajahku untuk waktu yang lama, kalau tidak benar-benar akan meninggalkan trauma.

Steven menepuk pundakku, dengan acuh tak acuh berkata, "Baik, aku tahu kamu adalah gadis yang kuat."

Aku : “……”

Meskipun tidak paham dengan tatapan Steven, jelas-jelas aku sangat keberatan dengan hal tersebut, hanya berpura-pura menjadi kuat, tetapi apa yang di katakannya sebenarnya masuk akal.

Pergi ke rumah keluarga Zhou dengan bekas luka ini. Meskipun Chris tidak ingin bercerai, ketika dia memikirkan kerugian ibunya kepadaku, dia seharusnya tidak bersikeras lagi.

Setelah sarapan, kami berangkat.

Sepanjang jalan, aku mensimulasikan adegan pertemuan di dalam pikiranku, bahkan membayangkan apa yang harus ku katakan setelah melihat Chris dan apa yang harus aku katakan jika Ibu Zhou hadir ...

Ketika tiba di rumah keluarga Zhou, aku baru menyadari bahwa situasinya jauh lebih rumit daripada yang aku kira.

Setelah keluar dari mobil, aku menemukan bahwa seluruh rumah itu di hiasi dengan pita balon. Halaman itu sudah penuh dengan mobil-mobil mewah, Philip dan Aldo sedang berdiri di pintu gerbang untuk menyambut para tamu.

Ini... ada hal menggembirakan apa?

Ketika aku melihat Philip dan Aldo, ekspresi keduanya terlihat aneh, tetapi segera kembali normal.

Aku sedikit bingung dan menoleh untuk melihat Steven.

Sayangnya, sebelum sempat bertanya, Philip dan Aldo berjalan kemari.

Steven pertama-tama menyapa, "Kakak tertua, Kakak kedua."

Kakak tertua mengangguk, dengan suara rendah berkata, "Aku tak menyangka tuan muda Steven akan datang, aku meminta maaf karena sudah melewatkanmu."

Aku terkejut, Steven membawa ku ke keluarga Zhou hari ini. Dia tidak memberitahu keluarga Zhou dulu sebelumnya?

Steven tersenyum dan berkata, "Salahkan aku karena tidak diundang dan datang sendiri, tetapi hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan untuk Chris. Apakah tidak apa-apa bagiku dan Viona untuk ikut bersulang di hari bahagia tuan muda ketiga?"

Aku semakin terkejut.

Bukankah tuan muda ketiga adalah Chris ? Hari bahagianya?

Hari yang membahagiakan pada umumnya adalah hari pernikahan...

Aku tertegun di sana.

Melihat Aldo dan Philip, ekspresi mereka sedikit tidak wajar dan mereka tetap diam.

Dalam keheningan di antara keduanya, Steven menarikku ke ruang tamu.

Aku tidak tahan untuk bertanya: "Kakak sepupu, apa yang terjadi sekarang?"

Steven memberi undangan yang ada di tangannya dan berkata, "Lihatlah sendiri."

Ketika mengambilnya, baru menyadari bahwa itu adalah pesta pertunangan Chris dan Belinda.

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu