My Superhero - Bab 258 Ada Berita Dari Ruang Pengawas, Kamera Pengawas Sudah Rusak (2)

Steven Shen berkata lagi: “Kamu bawa Viona beristirahat di lantai dua saja, disana lebih tenang.” Terdiam sejenak, dia kembali berkata, “Jika hasil kamera pengawas sudah keluar, aku akan memberitahu kalian.”

Chris Zhou menunduk melihatku, tidak menolak, kemudian menggendongku ke pelukannya, berjalan keluar.

Ayah Shen dan Steven Shen mengikuti dari belakang.

Dari ruang istirahat sampai ke lantai dua harus melewati ruang pesta.

Sepanjang jalan para tamu memandang kami.

Ayah Shen menjelaskan berkata aku tidak hati-hati terjatuh, tidak ada masalah besar.

Masalah ini pun terlewat begitu saja.

Sesampainya di kamar, Ayah Shen memanggil dokter untuk memeriksaku.

Sejujurnya aku tidak terluka, juga tidak terguncang, hanya saja terusik oleh foto-foto dan video itu.

Tapi agar tidak terlihat mencurigakan, aku juga tidak menolak untuk diperiksa dokter.

Dokter mengatakan semuanya normal, hanya saja sedikit terguncang, setelah banyak beristrahat akan lebih baik.

Aku melihat Chris menjadi lebih lega.

Dia….sepertinya sangat mencemaskanku?

Aku bersandar di pelukannya, hatiku bercampur aduk, sedih dan juga serba salah.

Setelah dokter keluar, Ayah Shen dan Steven juga keluar, berkata ingin bertanya pada penjaga keamanaan kediaman Shen.

Di kamar hanya tersisa aku dan Chris.

Sebenarnya aku juga tidak berani berdua dengannya, sangat takut diriku terbaca olehnya, juga sangat bingung apakah harus mengatakan kebenaran padanya.

Saat sedang bingung, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dari luar.

Ini adalah kamar keluarga Shen, jika tidak ada izin dari keluarga Shen, pembantu pun tidak akan bisa masuk.

Lantas apakah itu Riri Shen?

Suasana hatiku saat ini tidak bagus juga tidak begitu ingin bertemu dengannya.

Chris menciumku sekilas, berkata: “Jangan takut, Anin dan Andy berada di luar.”

Aku menyerngit.

Tapi mereka seharusnya tidak menahan Riri, karena dia adalah tuan rumah.

Saat sedang memikirkan cara bagaimana menghadapi Riri, pintu pun terbuka.

Tapi yang masuk adalah Michael.

Aku sangat bingung.

Dia adalah orang luar, bagaimana bisa naik ke lantai dua?

Dengan cepat aku langsung tahu, karena di belakangnya di ikuti oleh Riri Shen.

Ternyata memang dia.

Dia sendiri juga sudah cukup malah membawa Michael datang bersamanya….

Michael.

Riri Shen berkata: “Ini adalah Kakak sepupuku.”

Terlihat jika dia sangat mengenal Michael, apakah ini menjelaskan bahwa Keluarga Shen dan Keluarga Gu sangat dekat?

Pikiranku menjadi gelap.

Mungkin Chris menyadari aku merasa janggal, dengan lembut menggenggam tanganku, menenangkanku dalam diam.

Michael tertawa canggung menatap Chris, berkata: “Aku selalu menganggapmu sebagai lawanku, sayangnya istrimu sendiri tidak bisa kamu jaga….ini sudah kedua kalinya bukan?”

Yang pertama kali mungkin adalah kejadian saat dia menculikku di New York.

Chris memicingkan matanya, tidak berbicara.

Michael kembali menatapku, tersenyum sambil berkata: “Nona Viona, selamat atas kembalinya kamu ke Keluarga Shen. Nantinya kamu sudah memiliki penjaga, tidak perlu takut Tuan Chris mengecewakanmu.”

Dia sengaja menekankan kata mengecewakan.

Aku selalu merasa ucapannya ada maksud, apakah sedang mengisyaratkan mungkin Chris mungkin sudah mencelakakan Ibuku.

Dan juga karena dia sangat dekat dengan tentara bayaran, dia juga pasti sangat akrab dengan Christian Sheng. Mungkin saja dia juga tahu kebenaran itu.

Tapi aku berpura-pura tidak mendengarnya, berkata: “Chris sangat baik terhadapku.”

Michael tertawa sebentar, tidak melawanku.

Tapi kesinisannya sangat jelas.

Aku sedikit tidak senang.

Tidak peduli bagaimana Chris memperlakukanku, masih lebih baik daripada adiknya yang menodongku dengan pistol dan lebih baik darinya yang pernah menculikku.

Baru saja ingin berbicara, langsung terdengar Riri berbicara sambil tersenyum manis: “Benar, Kakak ipar sepupu, kamu tidak boleh menganiaya Kakak sepupu, jika tidak keluarga kami tidak akan melepaskanmu.”

Kedengarannya seperti memberiku dukungan, tapi sebenarnya dia sedang memprovokasi hubunganku dengan Chris.

Aku memperhatikan dalam diam, ingin melihat apa yang sebenarnya mereka ingin lakukan.

Michael melanjutkan: “Sebenarnya hal yang menyakiti Nona Viona yang dilakukan Tuan Chris tidak pasti di ketahui oleh Keluarga Shen, Tuan Chris adalah pelaku yang hebat.

Saat berbicara dia sengaja memicingkan mata padaku.

Aku semakin yakin dia sedang mengisyaratkan sesuatu.

Mungkin saja sedang mengisyaratkan bahwa Chris sudah mencelakakan Ibuku.

Chris menatap mereka dengan datar, berkata: “Tuan muda Gu masih mempunyai waktu mengurusi masalah orang lain. Beberapa projek keluarga Gu sedang mengalami kerugian, Tuan muda Gu seharusnya fokus mengurus bisnis.”

Wajah Michael Gu langsung menjadi serius.

Aku sudah mendengarnya, sepertinya Chris yang menghalangi projek-projek itu diam-diam.

Maksud Chris sangat jelas, dia sama sekali tidak takut dengan provokasi Michael, sebaliknya menjatuhkan Michael di masalah ini.

Michael Gu menatap Chris cukup lama, berdehem dingin, kemudian pergi keluar.

Riri juga mengangkat kaki pergi bersamanya.

Aku sedikit tidak mengerti apa maksud kedatangan Riri kemari.

Michael sepertinya ingin memberiku peringatan, barulah sengaja datang kemari, tentu saja sekaligus menyindir Chris.

Tapi Riri Shen sangat aneh.

Bagaimanapun dia adalah adik sepupuku, tapi dia sama sekali tidak menanyakan kabar juga tidak memberi perhatian apapun, malah dengan polosnya mengikuti Michael datang kemari, juga kabur bersama dengannya.

Tapi begini juga bagus, agar aku tidak perlu bersusah payah menghadapinya.

Saat sedang mensyukuri hal itu, tiba-tiba Chris mengelus wajahku, berkata: “Sayang, jangan khawatir, aku tidak akan mengecewakanmu.”

Aku pun langsung terbelalak, aku langsung kebingungan.

Dia…apa dia sedang memberi pengakuan?

Saat aku melihat foto dan video itu, saat aku sedang mencurigai dia ada hubungannya dengan Ibuku, tidak disangka dia memberi pengakuan seperti ini padaku.

Aku menatapnya dengan kaget, aku tercekat sampai tidak bisa mengatakan apapun.

Dia juga tidak mengatakan lebih banyak lagi, hanya terus mengelus punggungku.

Hatiku tetap kacau.

Yang dia sebut dengan tidak mengecewakan adalah tidak mungkin mengecewakan perasaanku, akan terus bersamaku, ataukah yang dimaksud adalah…dia tidak mungkin mengecewakan kepercayaanku padanya. Dan dia sebenarnya sedang memberitahuku, bahwa dia dan kematian Ibuku tidak ada

hubungannya?

Jika dia tahu aku melihat foto-foto itu, kalau begitu dia pasti bermaksud lain.

Aku pun langsung berpikir sembarangan.

Saat sedang berpikir, Steven Shen datang.

Wajahnya terlihat serius, berkata: “Ada berita dari ruang pengawas, kamera pengawas sudah rusak, sudah menggunakan berbagai cara tapi tetap tidak bisa memperbaikinya.”