My Superhero - Bab 407 Kami Mencurigai Wanita Itu Telah Dibunuh Oleh Anggota Keluarga Liu(1)

Saya merasa tidak leluasa lalu menundukan kepalaku.

Apakah otak Bibi dari Keluarga Liu ini sedikit bermasalah?

Jika saya bersalah kepadanya, dia memarahi saya wanita murahan, mungkin saya bisa mengerti. Tetapi saya tidak memiliki dendam dengannya, sebenarnya apa yang terjadi?

Apakah dia telah terprovokasi, jadi dia meluapkan kemarahannya kepadaku?

Saya tidak memperdulikannya, saya malahan menatap ke arah Ryan, dan berkata : “Apakah kamu bisa membantu Bi Viona untuk memanggil paman naik ke atas?”

Ryan sangat pintar, dia langsung turun dari kasur, dengan semangat menjawab : “Ok!”

“Tak tak tak” Terdengar tapak kakinya yang berlari pergi.

Pada awalnya Bibi Liu tidak bereaksi, setelah dia kembali merespon, dia terlihat cemas dan marah: “Kamu jangan mengunakan Chris untuk mengancam saya!”

Saya tidak bermaksud untuk berdebat mulut dengannya, dengan nada yang tenang berkata : “Kamu tidak perlu marah, saya tidak memiliki maksud lain. Hanya saja ini pertama kali saya bertemu denganmu, saya juga tidak tahu harus berbicara apa denganmu. Saya memanggil Paman Chris tidak lain hanya agar obrolan kita menjadi lebih leluasa.”

Mungkin dikarenakan sikap saya baik terhadapnya, ekspresi wajahnya terlihat sedikit lebih baik.

Tetapi wajahnya tetap terlihat dingin, dan berkata : “Saya datang kemari untuk mencari kamu! Saya ingin bertanya kepadamu, kapan kamu akan pergi meninggalkan Chris?”

Saya tidak dapat menahan diri untuk menjelingkan mata.

Bagaimana bisa bahkan dia juga ingin saya meninggalkan Chris?

Sepertinya seluruh dunia menyuruh saya untuk meninggalkannya...

Karena merasa tidak akrab dengannya, tentu saja secara alami saya tidak akan memberi tahu rencana perceraian saya kepadanya, hanya berkata : “Mohon maaf, saya tidak dapat menjawab pertanyaanmu.”

Dia menyengir : “Seharusnya kamu berkaca lihat dirimu itu. Kamu tidak pantas untuk Chris, sebaiknya kamu pergi meninggalkannya.”

Saya mengerutkan kening.

Dia terlihat begitu agresif, saya merasa sangat nyaman.

Tetapi yang saya tidak tahu adalah atas dasar apa dia mencari saya?

Jika dia merasa saya tidak pantas untuk Chris lalu ingin mengusir saya. Saya bisa memahami hal ini, tetapi Keluarga Zhou dan Keluarga Liu dalam sepuluh tahun ini sudah lama tidak berhubungan, jika dia benar-benar mengkhawatirkan Chris, seharusnya dia keluar di saat pernikahan kami, dan bukan baru sekarang datang kemari mencari masalah.

Secara diam-diam saya menghela nafas, bersyukur karena sebentar lagi saya akan bercerai dengan Chris, jika tidak pasti masalah lain akan datang lagi.

Menarik kembali pikiranku, dengan sabar saya menjawab : “Yang kamu katakan itu benar, saya tidak pantas untuk Paman Chris...”

Belum saja selesai suara itu bergema, terdengar suara berat seorang pria dari pintu masuk : “Siapa yang bilang kamu tidak pantas untukku?”

Saya melihat ke arah sana, terlihat Chris mengandeng tangan Ryan berdiri di pintu masuk.

Dia langsung berjalan ke depan saya membawa saya masuk ke dalam pelukannya, lalu berkata kepada Bibi Liu : “Masalah saya tidak ada hubungannya dengamu, kamu tidak perlu mengkhawatirkannya.”

Merasakan lengannya yang kuat, dan ditambah suhu tubuh yang hangat, membuat saya gugup untuk sementara waktu.

Tetapi saya tahu dia berkata begitu hanya untuk menghadapi Bibi Liu, dan juga untuk membelaku, karena itu saya berkooprasi melemaskan seluruh tubuh saya.

Bibi Liu terlihat tidak senang : “Kamu adalah keponakan saya, bagaimana bisa tidak ada hubungannya denganku?”

Chris malah tidak memperdulikannya, menundukan kepala melihat ke arahku dan berkata : “Kakek ingin menemuimu, ayo kita turun.”

Saya bilang baiklah.

Pria itu pergi ke kasur lalu mengendong Maxi, lalu saya mengandeng tangan Ryan, berencana meninggalkan ruangan ini.

Suara Bibi Liu melengking tinggi : “Chris, Begitu caramu menyikapiku!”

Chris berada di depannya, karena mendengar ucapan katanya ia menghentikan langkahnya, ekspresi wajahnya terlihat dingin dan berkata : “Kamu yang memohon kepada saya untuk datang ke pesta ini, jika tidak saya tidak akan membiarkanmu masuk. Saya sarankan kamu kendalikan tingkah lakumu, ini bukan rumah Keluarga Liu, bukan tempat untuk membuat masalah.”

Wajah Bibi Liu terlihat tidak enak di pandang.

Mendengar itu membuat saya sedikit terkejut.

Sejujurnya, saya belum pernah melihat Chris begitu ganas, wajah yang terlihat jijik tidak bisa dia sembunyikan lagi.

Dia yang biasanya tidak pernah memperlihatkan ekspresi marah atau senang, mungkin karena benci terhadap Bibi Liu, dia baru menyikapinya begitu.

Secara diam-diam saya menebak, mungkin Keluarga Liu telah melakukan banyak hal yang telah merugikan Keluarga Zhou.

Setelah sampai di koridor, Chris menarik nafas yang dalam, dan berkata : “Jika nanti dia datang mencarimu lagi, kamu langsung pergi saja tidak perlu memedulikannya.”

Saya menganggukkan kepala, dengan serius menjawab : “Saya mengingatnya.”

Wajahnya terlihat lebih baikan, setelah diam beberapa saat, dia berkata : “Nanti saya akan menjelaskannya kepadamu, sekarang kita pergi menemui Kakek dahulu.”

Tentu saja saya tidak dapat menolak.

Chris menyerahkan Ryan ke kakaknya, Setelah itu mengendong Maxi ke ruangan membaca.

Melihat kami masuk ke dalam, Kakek Zhou berkata : “Silakan duduk.”

Saya dan Chris pergi duduk ke sana.

Tatapan mata orang tua itu jatuh ke tubuh kami untuk sementara waktu, tatapannya terlihat mencemaskan kami, dan berkata : “Chris sudah mengatakannya kepadaku, kalian berencana untuk bercerai?”

Ternyata Chris dan Kakek di dalam ruangan ini, membahas masalah ini?

Saya melihat ke arah Chris.

Dia melihat ke arahku dan dengan lembut menganggukkan kepalanya.

Saya berkata : “Betul, Kakek.”

Kakek Zhou terdiam untuk beberapa detik, lalu berkata : “Apakah tidak ada jalan untuk kembali?”

Sebenarnya dari dalam hati orang tua itu sudah memiliki perhitungan. Setelah lewat beberapa tahun, antara saya dan Chris muncul begitu banyak perselisihan, semua itu juga di karenakan Belinda, dan kondisi yang kali ini bertambah serius, saya dan Chris sudah sampai titik yang dimana mengharuskan kami bercerai.

Jadi saya hanya bisa diam tanpa berkata apapun, tetapi tidak terlihat keraguan.

Kakek Zhou dengan suara yang berat berkata : “Bahkan demi Maxi, apakah kalian tidak bisa mundur selangkah?”

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu