My Superhero - Bab 369 Tuan Muda Sudah Sadar

Aku perlahan-lahan menarik tatapan mataku, menghadap ke arah Nicholas Ye dan Tito Wen, aku tersenyum pada mereka dan berkata, "sekarang aku sedang hamil, tidak mudah untuk menjaga Chris Zhou......"

Sebenarnya bukannya tidak mudah untuk merawatnya, aku hanya ingin mundur dari pertarungan tiga orang ini agar tidak merasa lebih canggung lagi.

Nicholas Ye langsung berkata, "kami akan menjaganya, kamu tenang saja."

Aku tersenyum sambil menganggukkan kepala, "maaf merepotkan kalian"

Kemudian aku pun meninggalkan mereka.

Saat sampai di depan pintu, aku memutar kepala untuk melihat, Belinda Ye masih menggenggam tangan Chris Zhou, dan memandanginya tanpa berkedip.

Aku memalingkan mukaku, kemudian diam-diam berjalan keluar.

Anin mempersiapkan ruangan di lantai dua untukku beristirahat, juga mengirim beberapa pengawal wanita di dalam kamar untuk menjagaku.

Sebelum meninggalkanku, ia sedikit ragu dan berkata, "dokter bilang Tuan muda terluka hingga ke sarafnya, tidak tahu kapan akan sadar, kami berencana untuk mengirim Tuan ke Kota Zurich untuk periode istirahat sebelum ia pulang, anda...... ada rencana apa?"

Jika tidak ada Belinda Ye, dia tidak mungkin menanyakanku pertanyaan ini, karna aku adalah istri dari Chris Zhou, pastinya akan ikut pergi ke Kota Zurich.

Anin bertanya seperti ini padaku, apakah ia berharap aku duluan kembali ke China?

Aku berpikir sejenak dan berkata, "Aku akan menemani Chris Zhou pergi ke Kota Zurich, selanjutnya lihat keadaan nanti."

Mau bagaimanapun aku adalah istri sah Chris Zhou, pada saat ini ia tidak sadarkan diri, bagaimana bisa aku meninggalkannya?

Bahkan jika bukan aku yang menemani di sampingnya, aku juga harus melakukannya.

Apalagi.....aku benar-benar mengkhawatirkannya.

Anin mengangguk-anggukkan kepala, tidak banyak berbicara dan berkata, "baiklah, kalau begitu saya akan mendengarkan anda."

Aku mengiyakan dan berkata, "Bisakah kamu ceritakan situasi yang ada sekarang?"

Tanpa ragu Anin pun berkata, "Awalnya kami telah membuat sebuah rencana untuk menangkap Michael, tetapi ketika ia tertangkap, tiba-tiba banyak tentara bayaran yang berdatangan dan ia mengambil kesempatan ini untuk melarikan diri. Kota ini dekat dengan Kota Swiss, Lingkup keluarga relatif aman, tetapi tidak menutup kemungkinan mereka akan datang diam-diam menyerang malam ini...... tapi anda tidak perlu khawatir, bagaimanapun, kami menjamin keselamatan anda."

Aku tidak terlalu takut, jika hanya ada Chris Zhou disini, dalam keadaan ia yang terluka, mungkin aku akan sangat khawatir.

Tapi Nicholas Ye dan Tito Wen telah datang, aku yakin mereka bisa menghadapi Michael dan tentara bayarannya.

Aku mengalihkan topik pembicaraan, "oh iya, aku selalu ingin bertanya, mengapa Chris Zhou berada di Swiss?"

Sebenarnya, yang benar-benar ingin aku tanyakan adalah, apakah Chris Zhou pergi ke sana demi Belinda Ye.

Chris Zhou dulu pernah menjamin padaku, tidak akan pernah ada pelarian mendadak untuk Belinda Ye, jika kali ini ia pergi ke Swiss demi Belinda Ye, bisa dikatakan ia telah berbohong padaku.

Wajah Anin tidak menunjukkan ekspresi apa-apa, ia tidak bersuara sama sekali.

Dalam keheningan, sebuah suara wanita terdengar dari arah tangga, "tentu saja Kakak Zhou datang ke Swiss untuk bertemu dengan sepupuku."

Aku melihat ke arahnya, ternyata Rebecca Ye yang naik ke atas.

Anin menjelaskan dengan suara rendah, "kamarnya ada di sebelahmu."

Aku mengerutkan keningku.

Rebecca Ye telah berjalan ke hadapanku dan berkata, "sepupu saya sakit keras beberapa hari yang lalu, setelah Kakak Zhou tahu, ia langsung mengunjungi sepupuku. Menurutku, sebaiknya kamu segera menceraikan Kakak Zhou, jangan menempati posisi istrinya. posisi ini ini sejak awal bukan milikmu, kamu harus tahu diri dan inisiatif pergi."

Kerutan di keningku semakin dalam, aku tidak berkata apa-apa.

Begitu juga dengan Anin, wajahnya juga tidak terlihat begitu baik, dengan suara berat ia berkata, "Nona Ye, ini adalah masalah Keluarga Zhou, kamu tidak perlu ikut campur."

Rebecca Ye langsung menyapunya dan berkata, "orang rendah sepertimu, apa yang kamu katakan?"

Kalimat ini benar-benar tidak berpendidikan, Anin adalah orang kepercayaan Chris Zhou, Kakak Zhou kedua dan Kakak Zhou ketiga saja sangat segan padanya, sekalipun Anin adalah orang biasa, dia juga tidak seharusnya memarahi orang seperti itu.

Apalagi seorang Nona dari Keluarga Ye, ia benar-benar terlihat sangat sok berkuasa, sangat berbeda dengan Nicholas Ye.

Anin tidak membalasnya, ia bahkan tidak lagi memperdulikannya, ia berbalik menatapku dan berkata, "ini sudah malam, anda segeralah beristirahat."

Aku juga tidak ingin berbicara banyak dengan Rebecca Ye, aku pun mengiyakan dengan cepat.

Rebecca Ye sepertinya tidak menyangka dengan perilakuku dan Anin, ia mengerutkan keningnya, bersiap untuk menyerang.

Sebelum ia membuka mulut, aku segera melangkah ke dalam kamarku dan membanting pintu sampai tertutup.

Aku bersandar di belakang pintu, dan menutup mataku dengan tangan.

Di dalam kamar ada cukup banyak pengawal, aku tidak mungkin membiarkan mereka tahu bahwa aku sedang menangis, tapi aku sudah tidak tahan lagi, air mata mengalir begitu saja di wajahku.

Apakah Chris Zhou telah berbohong padaku?

Ia sekali lagi pergi ke Swiss demi Belinda Ye, masalah di Kota Imperial begitu rumit, ia malah mengabaikannya, yang paling penting adalah bertemu dengan belinda Ye.

Aku menyeka mataku dengan punggung tanganku, menghibur diriku sendiri, ini hanyalah kata-kata dari Rebecca Ye, apakah sebenarnya Chris Zhou pergi Ke Swiss demi bertemu Belinda Ye masih menunggu untuk di bahas. Saat Chris Zhou sadar, aku akan bertanya padanya, jika ia sendiri mengakuinya, juga tidak terlambat untuk memikirkan langkah selanjutnya.

Tapi, bahkan setelah berulang kali mengatakan pada diriku sendiri, hati ku masih merasa tidak enak.

Akhirnya, aku pun jatuh tertidur, tetapi kembali terbangun oleh suara tembakan di tengah malam.

Hal pertama yang aku pikirkan adalah, Michael kembali datang, aku langsung khawatir dan membuka selimutku.

Untungnya di dalam kamar ada pengawal, mereka menyuruhku untuk tidak panik, mereka bilang sudah ada orang yang pergi menanganinya, sebentar lagi juga tidak apa-apa.

Aku berusaha menenangkan diriku, menunggu hasilnya dengan tenang.

Setelah sekitar setengah jam, semuanya menjadi tenang.

Anin datang mengetuk pintu, ia bilang semua masalah telah berakhir, menyuruhku untuk beristirahat dengan baik.

Aku mendengar suara Erick dan Steven Shen di bawah, aku melebarkan mataku dan bertanya, "apakah Erick dan saudara sepupuku datang?"

"Benar", jawab Anin.

Ini benar-benar diluar dugaanku, bagaimana mungkin mereka datang kemari?

Anin pun menjelaskan, "Mereka datang bersama Interpol untuk menangkap Michael."

Ternyata begitu.

Dengan ragu aku berkata, "bolehkah aku pergi menyapa mereka?"

Anin tidak melarangku.

AKu turun tangga dan melihat mereka sedang berbicara dengan Nicholas Ye dan Tito Wen.

Erick lah yang pertama kali menyadari kehadiranku, ia mengangguk padaku sambil tersenyum, menyapaku.

Aku juga tersenyum padanya.

Kebetulan Steven Shen mengangkat kepalanya, kemudian melihatku.

Ia menatapku sejenak, keningnya berkerut, "meskipun sudah memasuki musim panas, tetapi malam tetap dingin, kenapa tidak mengenakan baju yang lebih tebal?"

Nada bicaranya terdengar tidak terlalu baik, tapi aku tahu ia memperdulikanku, dengan ringan aku menjawab, "aku tidak apa-apa."

Aku mendengus sebentar kemudian tidak lagi bersuara.

Aku melirik Nicholas Ye dan Tito Wen, kemudian bertanya pada Erick, "Erick, apakah kalian sudah menangkap orangnya?"

Erick menganggukkan kepala dan berkata, "orangnya sudah tertangkap, tapi untuk menghindari penundaan, malam ini juga kami akan kembali ke Kota Imperial."

Bisa dikatakan, mereka akan segera pergi.

Aku tidak kaget, jika kasus Michael melibatkan rentang yang sangat luas, tentu saja lebih baik untuk membawanya kembali lebih awal.

Tapi aku penasaran dengan keadaan Michael, aku pun lanjut bertanya.

Erick dan Steven Shen saling berpandangan dan berkata, "saat kami menangkap Michael, ia...... sudah mati...... sepertinya tidak segera mendepatkan pertolongan, ia kehilangan banyak darah."

Aku tercengang untuk waktu yang lama, kemudian berkata, "apakah ini benar?"

Ini benar-benar tidak terduga.

Aku teringat dengan terakhir kali ketika orang-orang mengatakan Michael telah terbunuh, tetapi ia tiba-tiba hidup kembali, tiba-tiba aku merasa ragu, apakah kematiannya kali ini juga dipalsukan?

Steven Shen menatapku dan bekata, "ini benar."

Nada suaranya dan ekspresinya benar-benar tidak terlihat seperti berbohong.

Aku terdiam sebentar, ada perasaan yang sulit untuk dikatakan.

Michael benar-benar telah mati, dendam-dendamku padanya, jika dikatakan, akhirnya telah hilang, tapi luka dan bayangan psikologis yang ia berikan tidak akan pernah hilang......

Erick menundukkan kepalanya dan melihat jam tangannya, "waktu tidak banyak, kami harus segera pergi ke bandara, jika Tuan Zhou sadar, jangan lupa untuk menghubungi kami."

Nicholas Ye berkata, "baiklah, hati-hati dijalan."

Steven Shen menatapku dan berkata, "baik-baik jaga diri."

Aku menganggukkan kepalaku.

Saat itu juga, seorang pengawal turun dari atas dan berkata, "Tuan muda sudah sadar."

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu