My Superhero - Bab 598 Properti Keluarga Shen

Chris Zhou awalnya sudah membuka pintu kamar, mendengar perkataanku dia menghentikan langkah kakinya, dan menatapku dengan heran.

Aku tidak tahu ekspresi apa yang di tampilkannya itu.

Seharusnya itu adalah ekspresi bahagia, bagaimanapun peluang Belinda Ye untuk hidup telah meningkat. Bahkan jika dia tidak memiliki perasaan khusus terhadap Belinda Ye, tetapi Belinda Ye adalah adik Nicholas Ye, dia seharusnya merasa senang.

Tidak di sangka dia sedikit mengerutkan keningnya dan berkata: "Viona, katakan kepadaku, apakah kamu akhir-akhir ini selalu sibuk dengan masalah ini?"

Aku tertegun, mengangguk dan berkata: "Iya ..."

Karena aku takut jika Belinda Ye meninggal, malah akan membuat Chris Zhou terus mengingatnya, jadi aku tidak berani menunda waktu sedikit pun, kadang-kadang aku sibuk sampai tengah malam, hanya demi bisa lebih cepat selesai meneliti obatnya.

Aku harap Belinda Ye bisa tetap hidup dan berumur panjang.

Hanya dengan begitu Chris Zhou baru bisa melupakannya sepenuhnya.

Chris Zhou semakin mengerutkan keningnya, tiba-tiba ia mengangkat daguku, menatapku dengan erat, dan berkata: "Viona, aku menyuruhmu datang ke Prancis, bukan untuk menyuruhmu melakukan penelitian, aku hanya ingin kamu bersantai. "

Aku tertegun, aku tiba-tiba mengerti, apakah dia ini sedang kesal karena akhir-akhir ini aku selalu sibuk meneliti obat untuk mengobati liver Belinda Ye?

Dia perlahan melepaskanku dan berkata: "Aku harap kamu bisa menjaga dirimu dengan baik dulu." Dia terdiam sejenak, menarik tatapannya, dan berkata dengan suara rendah: "Aku tentu saja berharap Belinda bisa membaik, tetapi tidak ada yang berharap menaruh semua harapannya padamu, jika begitu, tekananmu akan terlalu besar ... "

Aku akhirnya menyadari bahwa dia sedang merasa sedih untukku.

Ini membuat hatiku merasakan kehangatan, aku bergegas melangkah maju dan memeluk lengannya, tersenyum dan berkata: "Tidak, aku masih memperhatikan kombinasi bekerja dan istirahat."

Dia menatapku dalam-dalam dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Aku menggosok-gosok bahunya dan berkata: "Oh iya, paman Zhou, aku harus membawa beberapa alat dan data sebelum aku pergi."

Aku tidak tahu apakah barang-barang itu bisa melalui pabean atau tidak.

Setelah mendengarkan kekhawatiranku, Chris Zhou berkata: "Jangan khawatir, aku akan meminta orang untuk menanganinya."

Aku merasa lega.

Setelah turun ke lantai bawah, Steven Shen dan Angel sudah menunggu di ruang tamu.

Terlihat ketidakrelaan di wajah Angel, dia datang mendekatiku dan berkata: "Aku telah meminta pelayan dapur untuk membuat sarapan, nanti setelah sarapan kalian baru berangkat."

Chris Zhou dan aku tidak memiliki pendapat apa-apa.

Tetapi karena perpisahan sudah dekat, selain itu kali ini kami kembali akan mengalami banyak bahaya, suasana hati semua orang merasa agak berat.

Setelah kami sarapan tanpa mengatakan apa-apa, Chris Zhou dan aku berencana untuk berangkat.

Sebelum aku pergi, aku memegang tangan Angel, menoleh ke Chris Zhou dan berkata: "Paman Zhou, aku ingin mengatakan beberapa kata kepada Angel, boleh tidak?"

Chris Zhou menyentuh rambutku dengan lembut, dan berkata dengan hangat: "Pergilah."

Angel dan aku pergi ke ruang kerja.

Dia memegang pergelangan tanganku dengan erat, ia ingin mengetakan sesuatu tetapi tidak berani mengatakannya.

Aku tahu dia tidak rela aku pergi, tetapi dia tidak akan mencegahku, karena kakek Zhou kali ini sakit parah, Maxi dan aku harus kembali mengunjunginya.

Dan Angel adalah orang yang paling sopan, dia tidak akan pernah membiarkanku menanggung nama buruk sebagai anak yang tidak berbakti.

Aku juga merasa sangat sedih, tetapi dia sedang hamil, aku tidak bisa membuatnya sedih, jadi aku sengaja tersenyum dan berkata: "Angel, kamu tidak perlu khawatir, aku masih akan kembali."

Mungkin Angel juga tidak ingin membuatku khawatir, dia juga tersenyum kepadaku.

Dia selalu begitu baik, seperti malaikat.

Aku mengeluarkan barang yang telah aku siapkan sejak awal dan menyerahkannya kepadanya: "Kali ini kami pulang, mungkin aku harus menunggu urusan keluarga Zhou selesai baru bisa datang ke sini lagi, pada saat itu kamu seharusnya sudah melahirkan Junior, mungkin aku tidak bisa kembali tepat waktu untuk menghadiri acara syukurannya 1 bulan, jadi aku akan memberikan hadiahnya terlebih dahulu kepadamu. "

Dia dan Steven Shen memberi bayi di perutnya, dengan nama Junior, nama itu cocok untuk anak laki-laki maupun perempuan.

Angel tertegun dan berkata: "Kamu ... kenapa kamu masih menyiapkan hadiah?"

Aku berkata dengan suara ringan: "Aku adalah bibi Junior, tentu saja aku harus memberikan hadiah untuknya ... Tetapi sayangnya aku tidak bisa melihat bayi itu untuk pertama kalinya ... Tetapi itu tidak masalah, kita akan segera bertemu setelah urusan di keluarga Zhou selesai. Pada saat itu Maxi pasti sudah bisa berjalan dan berbicara, dia pasti akan menyukai Junior ... "

Angel mengedipkan matanya, ia mengangguk dan berkata: "Iya, pada saat itu Maxi sudah bisa bermain dengan adiknya."

Kami menantikannya saat itu tiba, dan kami terdiam beberapa saat.

Angel melirik kotak yang aku berikan kepadanya, dan berkata: "Barang ini, aku akan menunggumu datang ke Prancis baru membukanya, kamu ... kamu harus kembali dengan utuh."

Aku berkata dengan ragu-ragu: "Sebenarnya ... Sebenarnya, barang ini juga bisa dianggap untuk kakak sepupu ..."

Angel sedikit terkejut, kemudian ia segera membuka kotak itu dan mengeluarkan setumpuk surat kontrak, ia bertanya dengan aneh: "Viona, apa ini sebenarnya?"

Aku tidak berani berbicara.

Setelah dia selesai membalik dan membacanya, ekspresi wajahnya berubah dan dia berkata: "Ini ... ini tidak bisa ... aku tidak bisa menerimanya!"

Aku bergegas berkata: "Barang yang sudah di berikan tidak bisa diambil kembali."

Angel menggelengkan kepalanya dan berkata: "Kakak sepupumu pasti tidak akan menerimanya ..."

Aku menutup kotak itu, mendorongnya ke lengannya, dan berkata: "Kalau begitu tunggu aku pergi, baru berikan kepadanya."

Dalam kontrak tertulis bahwa properti keluarga Shen sepenuhnya diserahkan kepada Junior, itu akan berfungsi ketika Junior lahir.

Pada waktu itu, Steven Shen mengembalikan seluruh industri keluarga Shen kepadaku, dan meskipun dia mengurus industri keluarga Shen, tetapi dia hanya mengambil gajinya saja, kemudian aku meminjamkan uang kepadanya dan dia memulai bisnisnya sendiri.

Tidak peduli bagaimanapun, aku selalu merasa bahwa keluarga Shen seharusnya di wariskan kepadanya, jadi mengambil kesempatan kelahiran Junior, aku meminta pengacara untuk membuat surat kontrak pemberian properti, kelak barang-barang keluarga Shen dapat dianggap telah kembali ke pemilik aslinya.

Angel tampak tidak setuju.

Aku bergegas membujuknya dan berkata: "Kamu tidak bisa mengembalikannya kepadaku, ini adalah hadiah untuk Junior! Jika kakak sepupu marah, kamu menangis saja di depannya, bilang dia tidak menyayangi Junior, dia pasti akan setuju. "

Angel menatapku dengan tidak tahu harus mengatakan apa: "... Viona, kamu semakin nakal."

Aku dibuat tertawa olehnya, aku merangkul bahunya, dan berkata: "Aku akan segera kembali, kamu harus menungguku."

Angel memelukku balik dan menganggukkan kepalanya.

Ketika kami keluar, matanya merah, tetapi dia tidak menangis.

Steven Shen memeluknya dan menenangkannya dengan suara lembut: "Jika kamu merindukannya, aku akan membawamu untuk bertemu dengannya."

Angel mengusap hidungnya dan mengangguk dengan lembut.

Chris Zhou juga merangkul bahuku, mencium keningku, dan berkata: "Paling lama dua bulan, aku akan membawamu untuk bertemu dengan kakak sepupu dan kakak ipar."

Aku menatapnya dengan heran.

Apakah dia sedang berjanji kepadaku?

Dengan kata lain, dia seharusnya memiliki kepercayaan diri untuk mengakhiri konflik dengan keluarga He dalam waktu dua bulan.

Aku selalu percaya padanya, dan aku begegas mengatakan iya.

Setelah itu, kami berpamitan dengan Steven Shen dan Angel. Anin berangkat ke Swiss, bagaimanapun, aku tidak di Prancis, dia tidak perlu melindungiku, jadi otomatis dia lebih baik pergi ke daerah kekuasaan keluarga Zhou.

Chris Zhou dan aku masuk ke mobil dan pergi ke bandara terdekat, di sana ada pesawat khusus yang sedang menunggu kami.

Mobil berangkat, aku melihat ke belakang melalui kaca spion. Steven Shen memeluk Angel, berdiri di gerbang dan melambaikan tangan ke kami.

Sekarang adalah awal musim semi, di halaman bunga-bunga bermekaran, matahari bersinar cerah.

Aku menyandarkan kepalaku di bahu Chris Zhou, dan tidak bisa menahan diri, lalu mengeluarkan air mata.

Chris Zhou menggendong Maxi di satu tangan dan memelukku dengan tangan lainnya, ia berkata dengan lembut: "Sayang, kita akan kembali lagi."

Aku tersedak dan mengangguk, tetapi aku masih tidak bisa menyingkirkan kesedihanku.