My Superhero - Bab 372 Steven Shen Ternyata Mengundurkan Diri?! (1)

Aku memegang kepala, membayangkan suasana berpisah dengan Chris Zhou, hatiku sangat sakit hingga rasanya mau mati. Tetapi entah kenapa, mungkin karena tadi menangis terlalu lama, sekarang aku bahkan setetes air mata pun tidak keluar.

Juga tidak tahu sudah berapa lama, di tengah kekacauan ini, aku mendengar seseorang memanggilku: “Nona Viona, kamu baik-baik saja kan?”

Aku menengadahkan kepala, melihat Erick membawa sebuah kotak di tangannya, dia berdiri di hadapanku.

Dia melemparkan senyuman hangat padaku, berkata: “Kamu pasti lapar, makanlah ini.”

Bagaimana aku bisa nafsu makan, tetapi tidak baik juga kalau tidak menerimanya, aku pun menganggukkan kepala.

Dia duduk di seberangku, dia menarik lipatan meja makan itu, lalu membuka kotaknya, dan menyodorkan kotak makanan itu di hadapanku.

Aku sedikit termangu heran.

Makanan yang dia letakkan di hadapanku ternyata semangkok bubur, mengeluarkan aroma hangat.

Semalaman ini terus berlanjut, aku pun menangis sangat lama, aku tidak ingin makan, tetapi mencium aroma wangi bubur ini, nafsu makanku pun langsung tergoda olehnya.

Aku menerima sendoknya, lalu perlahan-lahan memakan bubur itu beberapa sendok.

Hangatnya bubur yang masuk ke tenggorokan hingga perut, hangatnya membuat perutku nyaman.

Aku berkata sambil menghela napas: “Tidak disangka sampai di pesawat pun masih mempersiapkan bubur, kalian benar-benar sangat perhatian.”

Erick sedikit tersenyum, tidak berkata apa-apa.

Aku memakan buburnya sampai habis, aku merasa diriku seperti hidup kembali.

Aku menatap Erick, berkata dengan pelan: “Terimakasih.”

Erick menggelengkan kepala, tiba-tiba berkata: “Steven sepertinya sedang marah, kalian.........tidak sedang bertengkar kan?”

Aku heran: “..........iya.”

Steven Shen sepertinya sedang menyalahkan aku yang tidak berpikir jernih.

Suara Erick lembut, berkata: “Kamu jangan menyalahkan Steven, dia juga perhatian padamu.”

Aku berkata dengan pelan: “Aku mengerti.”

Hanya orang yang benar-benar perhatian padamu yang bisa mengucapkan kata-kata dengan sangat berat, mengucapkan hasil yang paling buruk di depanmu, dan menyuruhmu sadar.

Erick terdiam sejenak, berkata: “Oh ya, kamu tahu tidak kalau Steven mengundurkan diri?”

Aku membelalakkan mata, melihat dia heran.

Steven Shen ternyata mengundurkan diri?!

Dia bukannya sangat menyukai dunia medis? terlebih lagi berdasarkan kemampuannya, bagaimana mungkin dia hanya seorang medis biasa didalam timnya? apalagi Keluarga Shen di Kota Imperial, Senjaya Shen hanya mempunyai 1 orang anak laki-laki, dia seharusnya menjadi penerus perusahaan.

Aku tidak berani percaya.

Erick melihatku beberapa detik, berkata: “Benar, 2 hari ini kamu tidak disini, pasti kamu tidak tahu masalah yang terjadi pada Keluarga Shen”

Hatiku terkejut, aku lanjut bertanya: “Keluarga Shen kenapa? barusan kakak sepupu bilang tangannya terluka karena ayahnya, ini sebenarnya kenapa?”

Erick berkata: “Kamu jangan khawatir, aku pelan-pelan beritahu kamu.”

Aku bagaimana mungkin tidak khawatir, mendengar maksud dia, Keluarga Shen sepertinya terjadi masalah besar, hingga membuat Steven Shen mengundurkan diri.

Erick berkata dengan ragu: “Steven tidak membicarakan masalah ini denganmu, sepertinya dia tidak ingin kamu tahu, aku...............”

Aku buru-buru berkata: “Aku hanya mengkhawatirkan dia saja, ketua tim Erick, kamu beritahu aku.”

Erick mengepalkan jari mengetuk meja, dia menghela napas sebentar, berkata: “Biarpun aku tidak mengatakannya padamu, setelah kamu pulang juga kamu pasti akan mendengarnya, masalah Keluarga Shen di Kota Imperial sudah bukan rahasia lagi.”

Aku melihat dia dengan penuh harapan.

Dia berkata: “Senjaya ditangkap, perusahaan Shen kacau, dia harus kembali untuk menangani kondisi ini. Jika dibicarakan dengan serius, dia bulan lalu sebenarnya sudah mengajukan pengunduran dirinya, hanya saja karena masalah beberapa prosedur, sampai sekarang baru bisa beres. Ini adalah kasus terakhir dia, menunggu kembali pulang, prosedur pengunduran dirinya sudah beres, segera mungkin dia meninggalkan tim kasus ini.”

Aku rasa cakupan informasi ini terlalu besar.

Senjaya Shen bagaimana mungkin bisa ditangkap? bukannya dulu dia sudah menjelaskan kecurigaan ini?

Aku kira penghasut di belakang ini bisa melindungi dia.

Steven Shen 1 bulan yang lalu mengusulkan pengunduran diri, aku juga sedikit tidak menyangka, apa mungkin saat itu dia sudah mempersiapkan diri kalau Senjaya Shen akan mendapat masalah?

Dia kembali ke perusahaan Shen untuk menangani kondisi ini, aku juga bisa memahaminya, apalagi Keluarga Shen hanya memiliki 1 orang anak laki-laki yaitu dia, tidka seperti Erick yang masih memiliki seorang adik laki-laki, dia mampu meneruskan mengejar impiannya sendiri.

Aku berpikir dan mempertimbangkan, akhirnya aku hanya bertanya: “Ayah kakak sepupuku.........kenapa bisa ditangkap?”

Senjaya Shen ada kemungkinan adalah orang yang mengatur dibalik penculikan ibuku, dia juga adalah pembunuh kakek dan nenekku, aku tidak punya cara lagi memanggil dia paman.

Entah Erick mendengar maksud hatiku ini atau tidak, tetapi biarpun dia mengerti, aku juga tidak begitu khawatir, dia seharusnya bagaimana pun juga tidak akan menduga kalau aku dan Senjaya Shen tidak memiliki hubungan darah.

Erick sebenarnya melihatku beberapa kali, barulah dia berkata: “Dengar-dengar dia terlibat kasus dengan Keluarga Gu, tetapi bukan aku yang menangkap pamanmu, aku juga tidak begitu paham jelas.”

Aku berkata ‘oh’, ternyata masih ada hubungannya dengan Keluarga Gu.

Kenapa penghasut di balik ini menelantarkan Senjaya Shen?

Didalam hatiku mulai muncul rasa khawatir, teringat luka Steven Shen, aku bertanya lagi: “Apa kamu tahu kenapa kakak sepupuku terluka?”

Erick lagi-lagi melihatku beberapa saat, barulah dia berkata: “Masalah ini aku tidak paham jelas, dia juga seperti ini tidak mengatakannya dengan jujur padaku.”

Aku merasa dia seharusnya tahu apa yang sebenarnya terjadi, hanya saja dia tidak ingin memberitahuku.

Apa mungkin terjadi perkelahian antara Steven Shen dan Senjaya Shen, sehingga Erick sungkan untuk membocorkannya?

Selesai bicara, yang tersisa hanya kotak makan kosong, dia pun pergi berjalan keluar.

Aku melihat bagian punggungnya, dan kotak makan yang ada di tangannya, hatiku merasa sangat berhutang budi.

Sebelum diusir Chris Zhou dari Istana Kuno, kemudian aku menangis di mobil, sepertinya seluruh suasana saat aku dalam kondisi yang memalukan semasa hidupku ini semuanya diketahui oleh Erick, dia malah tidak menertawakanku, justru sebaliknya dia malah menghiburku----barusan dia mengantarkanku semangkuk bubur ini, dia benar-benar membuat aku kembali pulih seperti semula.

Sangat terlihat jika dia adalah orang yang lembut.

Emosi Steven Shen tidak bagus, tetapi dalam hal mencari teman dia malah sangat beruntung.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu