My Superhero - Bab 509 Erick Tao Yang Menyelamatkanku

Christian Sheng disana tiba-tiba tertawa dan berkata, “Viona, pernahkah ada yang memberitahumu bahwa seseorang tidak boleh terlalu pintar?”

Aku menyipitkan mata dan sepertinya tebakanku benar.

Tapi aku tidak memahaminya, mengapa Christian Sheng membawa Chris Zhou kesini?

Aku ingat dulu banyak kejadian terjadi di kota Hualin. Apa ada terjadi situasi khusus di sini?

Aku takut jika tiba-tiba Christian Sheng menutup telepon sehingga tidak ada waktu untuk memikirkannya, dan dengan buru-buru berkata, “Aku tidak peduli kamu mau melakukan apa, tapi setidaknya kamu harus menyembuhkan wajahku kan?”

Aku sengaja mau mencari tahu rencana dia selanjutnya.

Sayangnya, Christian Sheng terlalu cerdas, mungkin dia mendengar adanya usaha dari pertanyaanku sehingga dia hanya menjawab, “Kamu tenang saja, jika ada bekas luka nanti akan dihapus.”

Aku pura-pura terkejut dan berkata, “Apa kamu berencana untuk menyuruhku pergi operasi plastik?”

Christian Sheng terdiam selama beberapa detik dan berkata, “Sepertinya kamu benar-benar tidak suka operasi plastik.”

“Tentu saja, siapa yang suka diubah menjadi orang lain?” Jeda beberapa saat, aku melanjutkan “terutama berubah menjadi rivalku.”

Christian Sheng tersenyum sedikit dan berkata, “Sayang sekali aku sudah menetapkan ini, suka tidak suka kamu harus pergi.”

Berarti apa aku harus tetap pergi ke luar negeri?

Jawaban ini termasuk sebuah informasi. Sebenarnya aku ingin bertanya kapan, tapi khawatir ia akan curiga jadi aku hanya pasrah.

Aku pura-pura frustasi dan marah, lalu terdiam selama beberapa detik sebelum mengalihkan topik, dan berkata: “Oh ya, bisakah kamu memberikanku Hp? Aku sendirian sangat bosan.”

Sebenernya tujuan utamaku adalah ini, agar aku bisa mendapat kesempatan untuk menghubungi nomer yang ditinggalkan oleh Steven Shen kepadaku.

Aku berusaha untuk tetap tenang dan menunggu jawaban dari Christian Sheng.

Christian Sheng melihatku sebentar, lalu berkata, “Sorry, tidak mungkin memberimu Hp. Bagaimana jika itu membuat kesempatan untukmu menghubungi orang luar?”

Meski sedikit kecewa, tapi aku dengan cepat kembali biasa saja, karena di dasar hatiku tau bahwa dia tidak akan setuju.

Jadi aku hanya terdiam dan tidak bicara lagi.

Christian Sheng juga menutup telfon.

Setelah itu aku masih tetap ditahan di dalam rumah, para pengawal tampak sibuk dan tidak satu orangpun menghiraukanku.

Aku terlihat tenang diluar, tapi didalam hatiku benar-benar cemas.

Kekhawatiranku yang paling besar yaitu aku taku jika Chris Zhou akan dibohongi oleh Christian Sheng untuk datang ke Hualin.

Tidak tahu mengapa, aku merasa bahwa ini tidak mudah. Mungkin karena kekuasaan Christian Sheng ada disini, jadi saat Chris Zhou datang ia akan langsung ditangkap oleh Christian.

Aku sangat cemas, tapi sayangnya tidak ada yang bisa kulakukan untuk memberi tahu Chris Zhou.

Setelah kira-kira setengah jam, aku perhatikan diluar langit sudah berubah menjadi gelap.

Saat musim dingin, malam akan menjadi lebih awal. Mungkin sekarang sekitar jam 6 malam.

Ada pengawal yang membawakanku makanan, dan aku tidak menolak. Aku harus menyimpan tenagaku karena aku ingin hidup.

Setelah selesai makan, kepalaku terasa semakin pusing.

Pasti ada obat di dalam makanannya sehingga tubuhku langsung bereaksi.

Dengan cepat aku langsung pingsan.

………

Ketika aku terbangun, aku sadar bahwa aku sedang di dalam pesawat, tapi aku tidak tahu sudah berapa lama aku tidak sadar.

Aku pun merasa gugup.

Christian Sheng ternyata lebih pintar daripada yang kuduga. Mungkin dia mengira aku akan menghubungi orang lain, jadi dia memutuskan kontak dengan dunia luar.

Aku tidak tahu sekarang jam berapa, dan tidak tahu pesawat ini terbang kemana, dan juga tidak ada orang yang menghiraukanku.

Ini membuatku sangat panik.

Seolah-olah aku sendirian di pulau terpencil, tidak ada yang namanya jam, tidak ada yang namanya hari, melewati hari hanya menganggur.

Tidak tahu sudah berapa lama akhirnya pesawatnya mendarat.

Tapi ketika mendarat si pengawal menutup mataku lagi.

Tadinya aku berpikir untuk bisa melihat seperti apa bandaranya sehingga bisa tahu sekarang berada dimana, tapi sayangnya harapan itu hilang.

Tubuhku didorong oleh pengawal dan langsung masuk ke mobil.

Baru saja mobil berjalan, tiba-tiba saja mobilnya berhenti.

Sama-samar aku mendengar suara tembakan.

Ini….apa yang terjadi?

Muncul sebuah harapan dihatiku, ada seseorang yang datang untuk menyelamatkanku.

Tapi suara tembakan itu sangat jauh dan setelah beberapa saat tidak ada orang yang masuk. Aku juga merasa para pengawal tidak ada yang keluar dari mobil.

Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Akupun menjadi gelisah, tiba-tiba aku mendengar ledakan yang keras.

Suara kali ini sangat dekat, dan aku menicum ada bau gas kemungkinan dari mobil yang meledak.

Detik berikutnya, si pengawal mendorongku keluar dari mobil, dan sepertinya berencana untuk melarikan diri membawaku.

Aku menyadari ini adalah kesempatan bagus untuk kabur, jadi aku memukul para pengawal di sekitarku dengan keras.

Sayangnya mataku masihi ditutup dan walaupun aku mendapat kesempatan, aku juga tidak tahu harus lari kemana.

Tetapi kemudian aku mendengar beberapa suara tembakan dan tampaknya para pengawal di sekitarku terjatuh .

Segera aku mendengar ada langkah kaki yang datang.

Aku merasa agak takut, karena setelah yang aku lewati ini, aku tidak tahu orang yang datang ini adalah musuh atau teman.

Namun, aku tahu dia memiliki senjata di tangannya. Jika itu adalah musuh, mungkin sekarang dia sedang mengarahkan senjatanya ke arahku, jadi aku hanya berdiri diam tidak berani bergerak.

Beberapa orang yang berlari ke arahku berhenti didepanku dan kain mataku terbuka.

Lalu aku membuka mata dan membiasakan mataku dengan cahaya yang ada, dan melihat bahwa itu adalah Erick Tao.

Dia menatapku dengan cemas dan berkata, “apakah kamu baik-baik saja?”

Aku terkejut bagaimana dia bisa datang?

Tatapan Erick Tao berhenti di wajahku selama beberapa detik dan dia berkata, “jika kamu masih bisa bergerak, maka kita akan pergi sekarang.”

Aku mengangguk cepat dan berkata, “aku baik-baik saja.”

Meskipun wajahku hancur, tangan dan kakiku masih bisa bergerak.

Erick Tao meminta seseorang untuk melindungiku saat berlari ke arah mobil mereka, dan Erick Tao mengarahkannya.

Sampai mobilnya melaju jauh, Erick Tao tetap tidak tenang.

Aku pun bertanya pertanyaan yang paling ingin kutanyakan, “Erick, dimanakah ini?”

Erick Tao menyebut nama negaranya.

Mataku melebar mendengarnya, negara ini terkenal dengan operasi plasatiknya, dan Christian Sheng benar-benar membuatku datang kesini?

Christian Sheng benar-benar ingin aku melakukan operasi plastic.

Aku terdiam untuk sementara waktu.

Erick Tao duduk disebelah pengemudi, juga tidak berbicara apa-apa.

Setelah beberapa saat aku dengan pelan bertanya, “Erick Tao, bagaimana cara kamu bisa kesini?”

Dikarenakan dia adalah pejabat publik, pada umumnya tidak mudah untuk pergi ke luar negeri.

Erick Tao meilirikku melalui kaca spion dan berkata, “Aku menerima laporan yang mengatakan bahwa kamu dibawa oleh tentara bayaran. Jadi aku membuat laporan dan melaporkannya, atasanku pun menyetujuikku untuk datang dan menyelamatkanmu dari mereka dan membawamu pulang.”

Ternyata begitu.

Aku teringat bahwa Christian Sheng membohongi Chris Zhou untuk datang ke Hualin, sehingga aku bertanya, “Erick, aku boleh mengetahui keadaan di kota kah?” Jeda sesaat dan aku berkata lagi, “dan keadaan Chris Zhou disana… Sekarang bagaimana situasinya?”

Erick Tao menoleh ke belakang dan kali ini menjawab sambil menatapku, katanya “aku datang ke sini tidak memberi tahu Chris Zhou.”

Aku terpaku.

Dia berkata, “Misi ini bersifat rahasia dan tidak boleh diungkapkan kepada orang lain.”

Tetapi bukankah dia dan Chris Zhou sudah mencampai persekutuan? Jadi dia seharusnya memberitahu Chris Zhou.

Erick Zhou menatapku dan melanjutkan, “sebelum kami mendengar berita ini, Christian Sheng telah menangkapmu dan membawamu ke Hualin, tapi Chris Zhou langsung diam diam menyuruh orang untuk pergi mencarimu karena ibunya tidak memperbolehkannya.”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu