My Superhero - Bab 289 Kamu Tahu Bahwa Nona Belinda Masih Ada Di Dalam Hatimu

Isi surat itu sangat singkat. Ibuku mengatakan bahwa dia tidak ingin mengganggu Chris Zhou, tetapi dia sudah tidak menemukan cara lain, jadi dia baru mencarinya. Dia meminta Chris Zhou untuk memberi surat wasiatnya kepadaku dan kemudian meminta Chris Zhou mengutarakan keinginannya untuk membiarkan aku pergi ke luar negeri. Jika Chris Zhou tidak ada masalah, dia berharap Chris Zhou akan lebih memperhatikanku.

Tidak heran Chris Zhou mau membantuku pada waktu itu. Seperti yang diharapkan, dia benar-benar dipercaya oleh ibuku.

Tapi ... mengapa ibuku ingin mencarinya?

Chris Zhou tampaknya bukan orang yang baik dan ibuku juga tidak ada hubungannya dengan dia.

Saat sedang memikirkannya, Chris Zhou berbisik : "Sayang, apakah kamu sudah selesai melihatnya?"

Aku kembali sadar dan mengangguk.

Dia menggenggam erat tanganku dan berkata : "Aku akan menjelaskan situasinya kepadamu sekarang."

Aku dengan cepat duduk tegak.

Dia menatap mataku dan berkata : "Apakah kamu ingat apa yang kukatakan bahwa aku mengirim seseorang untuk melacak tentara bayaran, tepat dimana kecelakaan ibumu terjadi?”

Benar, dia memang mengatakan itu.

Dia berkata : "Sebenarnya, aku bertemu dia di atas gedung pada waktu itu, karena aku sudah pernah bertemu dengan ibumu beberapa kali sebelumnya, maka aku berbicara dengannya. Saat itu, dia sedang bersama beberapa temannya dan mengatakan bahwa dia ingin membeli gedung yang ada di seberang. Jadi, dia naik ke lantai paling atas untuk melihat sekeliling. Aku melihat mereka sedang sangat sibuk, jadi aku pun segera pergi. Setelah itu, aku mendengar kabar dia melompat dari gedung pada malam itu."

Mataku membesar.

Jadi dia dengan kebetulan bertemu ibuku dan Christian Sheng baru bisa mengambil video dan foto itu?

Perasaanku campur aduk. Aku tidak tahu apakah apa yang dia katakan itu benar.

Chris Zhou berkata : "Keesokan harinya aku menerima paket kiriman lokal. Ibumu telah menulis surat waisatnya dan memintaku untuk memberikannya kepadamu."

Apakah ini awal dan akhir dari masalah ini?

Aku menatapnya sejenak, tak dapat berkata-kata.

Dia menambahkan : "Aku sudah pergi memeriksanya. Bangunan diseberang memang telah dibeli oleh ibumu, tetapi dia tidak menuliskannya dalam surat wasiat. Dengan kata lain, bangunan itu bukan untukmu."

Tidak heran dalam warisan ini, aku tidak mengingat adanya sebuah bangunan.

Chris Zhou melirikku dan berkata : "Aku meminta Anin untuk pergi memeriksanya, dan pemilik dari bangunan itu adalah Melisa."

Aku langsung berdiri.

Mengapa ibuku ingin membeli sebuah bangunan untuk Melisa?

Meskipun harga rumah di kota Hualin tidak terlalu mahal, tetapi sebuah gedung itu juga membutuhkan biaya puluhan juta.

Dan Melisa dengan cepat sudah dibunuh oleh tentara bayaran. Pada saat itu, Chris Zhou kebetulan lewat ...

Apa hubungannya dengan ini?

Aku merasakan sakit kepala yang luar biasa.

Chris Zhou tiba-tiba berkata lagi : "Aku meminta Anin untuk terus memantau gerakan disana. Aku menemukan bahwa pemilik dari bangunan itu baru-baru ini telah berubah menjadi Bibi Ellen Wan.

Aku mengerutkan kening.

Siapakah Bibi Ellen Wan?

Aku yakin aku belum pernah mendengar nama itu. Dia juga bukan teman ibuku.

Melihat Chris Zhou yang sedang menatapku dalam-dalam, dia berkata : "Bibi Ellen Wan adalah bibi jauh Steven Shen."

Aku terdiam.

Apakah ini sebenarnya ada kaitannya dengan keluarga Shen?

Apakah keluarga Shen yang membunuh Melisa? Apakah kematian ibuku ada hubungannya dengan keluarga Shen?

Apakah ini berarti bahwa ibuku tidak bunuh diri dengan melompat dari gedung?

Awalnya aku mengira ibuku dipaksa mati oleh William dan Grace, tetapi sekarang sepertinya ada yang disembunyikan.

Tiba-tiba aku menjadi bingung.

Tetapi dalam semua pikiran-pikiran ini, keraguan tiba-tiba muncul di kepalaku. Mengapa Chris Zhou ingin memberitahuku hal ini?

Dia dengan sengaja menyebutkan bahwa dia secara tidak sengaja bertemu dengan ibu aku di gedung lantai paling atas. Apakah dia ... sudah tahu bahwa Christian Sheng memberi aku foto dan video itu?

Atau apakah dia sengaja membiarkan aku mengaku padanya?

Aku menatap Chris Zhou.

Matanya begitu dalam sehingga dia memperhatikanku secara diam-diam.

Hatiku bergetar.

Apakah dia menungguku untuk mengatakan yang sebenarnya?

Tetapi aku berpikir, haruskah aku tetap diam atau tidak.

Jika dia tidak meninggalkanku untuk melihat Belinda, aku akan memberitahunya dengan jelas, tetapi sekarang aku telah berencana untuk berpisah darinya. Jadi, tidak perlu untuk mengeluarkan foto dan video itu.

Mungkin perkataan yang dia ucapkan ini benar. Kematian ibuku tidak ada hubungannya dengan dia.

Ini adalah cara yang terbaik untuk menghindari kekhawatiranku untuk membalas dendam padanya.

Tentu saja, jika dia berbohong, itu tidak masalah. Aku telah memutuskan untuk menindaklanjuti urusan ibuku perlahan-lahan. Aku percaya bahwa kebenaran pada akhirnya akan terungkap.

Adapun yang harus dilakukan nantinya, jujur, aku belum sempat memikirkannya ...

Chris Zhou masih menatapku.

Aku menatapnya sejenak dan diam-diam menghindari pandangannya.

Dia seharusnya kecewa padaku. Dia memberiku kesempatan untuk mengaku kepadanya, dan aku kehilangan kesempatan ini.

Hanya saja aku tidak menyesalinya.

Biarkan dia salah paham bahwa aku sedang menghindarinya. Bagaimanapun, kita juga akan berpisah. Aku tidak ingin menjelaskan terlalu banyak kepadanya.

Aku berbisik : "Sudah larut, kamu ... bukankah kamu sudah harus beristirahat?”

Ini adalah cara yang bijaksana untuk menyuruhnya pergi.

Pada akhirnya dia hanya berkata : "Iya, sudah sangat larut malam." Tapi dia tidak bermaksud untuk bangkit dan pergi.

Aku sedikit murung dan sedang memikirkan apa yang harus kukatakan agar dia mengerti apa yang aku maksud.

Dia tiba-tiba berdiri.

Awalnya, dia duduk di sampingku. Ketika dia berdiri, dia meraih tanganku dan berkata : "Ayo pergi beristirahatlah."

Aku membuka mataku dengan lebar.

Dia telah membawaku ke tempat tidur dan mulai melepas mantelnya.

Aku menyadarkan diri, berjalan menjauh beberapa langkah darinya, dan berkata : "Aku ... maksudku aku akan beristirahat sendirian ..."

Dia menggantung mantelnya di gantungan dekatnya, menatap balik ke aku, dan berkata dengan polos : "Jadi, di mana aku harus tidur?"

Aku : "..."

Dia perlahan mendekatiku dan berkata : "Kita adalah pasangan suami dan istri, tentu saja, harus tidur bersama."

Aku ingin mundur, tetapi sayangnya tempat tidur ada di belakangku.

Dan dia benar-benar telah sangat dekat denganku, wangi badannya pun sudah melingkupiku.

Aku jadi mengerti bahwa dia memang nakal.

Sebenarnya, aku benar-benar tidak menyangka masih bisa melihatnya seperti ini.

Di masa lalu, aku mungkin merasa bahwa dia mendekati aku, perlahan-lahan memperlihatkan semua karakternya, dan bisa tergerak olehnya.

Tetapi yang aku miliki sekarang hanyalah kesedihan.

Aku hanya berkata : "Chris, maaf, mungkin aku tidak mengungkapkannya dengan jelas. Maksudku, kita akan berpisah nantinya..."

Sebelum kata-kata itu selesai, Chris Zhou memelukku.

Dia meletakkan kepalaku di dadanya dan berbisik di telingaku : "Sayang, apakah kamu masih marah? Marah karena aku menemui Belinda?”

Ketika dia menyebutkan nama Belinda, suara nadanya sangat normal, tetapi aku dapat mendengar arti dari kelembutan itu.

Aku hanya diam dan tidak berbicara.

Dia tiba-tiba memegang wajahku dan berkata : "Maaf, kali ini aku salah ... Kesehatannya tidak baik, bahkan kakak kedua Nicholas bergegas pergi mencarinya. Aku takut sesuatu akan terjadi padanya…”

Aku menurunkan pandangan mataku dan tidak menatapnya.

Dia mengangkat daguku dengan kuat dan memintaku untuk menatapnya : "Kondisinya sudah sangat buruk. Sayang, tidak akan terjadi lagi lain kali."

Aku menggelengkan kepala dan berkata : "Bahkan jika kamu khawatir tentang dia dan ingin melihatnya, kamu juga tidak perlu berbohong kepadaku bahwa kamu ingin balik ke kota Imperial…”

Daripada mengurusinya tentang mengunjungi Belinda, aku lebih peduli akan kebohongan dia padaku.

Dengan sesaat, Chris Zhou terkaget. Sepertinya dia tidak berharap bahwa aku akan keberatan dengan ini.

Aku berkata : "Jika kamu mengatakan padaku bahwa kamu mau pergi ke Switzerland, apakah aku akan menghentikanmu?"

Dia segera berbisik : "Aku berjanji tidak lain kali."

Aku tersenyum pahit. Dia bisa membohongiku sekali demi Belinda, dan dia bisa membohonginya untuk kedua kalinya dan ketiga kalinya. Bagaimana aku bisa percaya padanya?

Mulut Chris Zhou sedikit terbuka, tetapi dia tidak berbicara sama sekali.

Aku melihat langsung ke matanya dan berkata, "Alasanmu tidak memberi tahu aku adalah karena kamu memiliki rasa di hatimu, bukan? Kamu tahu bahwa nona Ye masih ada di dalam hatimu. Kamu takut menyakitiku... tetapi kamu tidak tahu, jika aku tahu kebenarannya, aku akan lebih terluka.”

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu