My Superhero - Bab 763 Janice Bunuh diri

Janice mengangkat sebelah alis mata, berkata:“Kenapa, apakah kamu tidak berani?”

Secara diam-diam aku melirik ke arahnya, aku berkata:“Sekarang ini di luar negeri, aku tidak ingin mencari masalah, jika kamu ingin benar-benar bersedia bekerja sama denganku, jika begitu kamu biarkan aku mengikatmu dahulu, lalu kita sama-sama terbang kembali, bawahanmu tidak boleh ikut denganmu, mengenai lenganmu, lebih baik kita menunggu setelah pulang negeri baru kita bicarakan.”

Janice Qin mengerutkan dahinya, sepertinya dia sedang berpikir.

Aku tidak mendesak dia, jika aku dapat membawanya pulang tentu saja itu adalah hal yang terbaik, jika tidak bisa, aku hanya bisa memikirkan cara lain, tidak peduli bagaimanapun caranya. Dia berani menampakan wajahnya, jadi aku tidak bisa membiarkan dia pergi begitu saja.

Namun, perasaan di dalam hatiku terasa ada yang aneh, kenapa dia bisa menemukanku?

Sekarang aku ada di Jepang, dan dia waktu itu berada di Amerika Selatan, dan jalannya juga telah dikelilingi oleh pengawal, bagaimana dia bisa menemukan jalan keluar dari mata dan telinga Keluarga Zhou, lalu bagaimana dia bisa tahu pergerakanku, dan pergi ke sini menemuiku?

Terlalu banyak hal yang mencurigakan, di dalam hatiku muncul sebuah firasa busuk.

Baru saja aku berpikir bagaimana cara membohongi Janice Qin untuk membawanya pulang , pada saatnya aku akan menyuruh Keluarga Zhou menangkapnya, tetapi... Bagaimana jika dia memiliki rencana lain?

Dia dapat dengan mudah mengetahui keberadaanku, barangkali dia masih memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat dari yang aku perkirakan.

Aku mulai sembarang berpikir, tetapi aku tidak berani menampakan hal ini di wajahku, jadi aku hanya dapat menatap Janice Qin, menunggunya membuat sebuah keputusan.

Janice berpikir selama sekitar setengah menit, lalu dia berkata:“Baiklah, demi kamu percaya kepadaku, aku hanya dapat membiarkanmu mengikatku.”Setelah dia selesai berbicara dia mengangkat bahunya, berkata,“Mari kita pergi melewati pemeriksaan keamanan dahulu, setelah itu aku baru membiarkan kamu mengikatku.”

Karena kita berada di luar negeri, jika dari pertama mengikatnya pasti akan mengundang perhatian polisi.

Aku tidak tahu dia apa yang dia rencanakan, tetapi aku jarang melihat dia dapat menurut seperti itu, setelah aku pikir-pikir, aku menganggukkan kepalaku, dan berkata:“Baiklah, jika begitu setelah naik ke dalam pesawat baru kita bicarakan lagi.”

Janice Qin sudah berjanji kepadaku, ia berkata:“Jika begitu aku keluar dahulu, nanti kita bertemu lagi.”

Setelah selesai berbicara dia sambil berjalan keluar dari kamar kecil, ada tiga wanita yang mengikuti dia, tiga orang wanita itu pasti bawahannya.

Aku merasa beruntung karena aku tidak menyerangnya, karena aku di sini hanya punya dua pengawal, dia di sana memiliki tiga orang, dan aku tidak tahu apakah dia masih mengatur beberapa orang lagi.

Tetapi... Aku tidak bisa meremehkannya dan langsung mempercayai perkataan Janice Qin, aku langsung menelepon Kakak Pertama, untuk meminta pendapatnya.

Setelah Kakak Pertama mendengar perkataanku, ia mengerutkan dahi dan berkata:“Viona, kamu tunggu di bandara, aku akan segera meminta orang untuk segera menangkap Janice Qin .”

Aku merasa sedikit terkejut, berkata:“Kakak Pertama, apakah kamu mau langsung menangkapnya?”

Kakak Pertama berkata iya, lalu ia mengatakan:“Jika kita membiarkan dia pulang negeri, siapa yang tahu dia bersiap untuk bergabung dengan Sandra Qin... Kita tidak tahu tujuan dia, jadi kita hanya bisa menangkapnya lebih awal.”

Aku terkejut, Aku tidak pernah berpikir bahwa Janice Qin mungkin akan bekerja sama dengan Sandra Qin.

Karena Janice Qin menekankan bahwa dia sangat membenci Sandra Qin dan ingin membunuh Sandra Qin, jadi aku baru di tarik mengikuti jalan pikirannya...

Janice Qin memang sangat mengerikan, dia sudah ikut Chris Zhou selama bertahun-tahun, dia mengantikan Chris Zhou mengerjakan sesuatu, sambil membuat tentara bayaran mempercayai dia... Cara dia memang begitu hebat, ternyata dia bukanlah orang yang bisa di bandingkan denganku orang yang hanya ingin berada di dalam laboratorium.

Kesadaranku kembali, lalu aku berkata kepada Kakak Pertama:“Orang yang aku bawa tidak terlalu banyak, tidak tahu apakah aku bisa menangkap dia...”

Kakak Pertama berkata :“Tidak perlu khawatir, Keluarga Zhou sudah mengatur semuanya.”

Aku terkejut.

Kakak Pertama menjelaskan kepadaku:“Chris Zhou yang menyuruhku untuk mengatur beberapa orang secara diam-diam melindungimu dari belakang, ia takut kamu mengalami masalah.”

Ternyata ini yang di maksud oleh Chris Zhou?

Aku merasa sangat terguga, dan juga perbuatannya terasa begitu manis.

Setelah itu aku menutup telepon, aku mengikuti rencana sebelumnya melewati pemeriksaan keamanan, tidak usah mempedulikan keadaan Janice Qin, yang jelas Kakak Pertama berkata, dia menyuruhku tidak usah mempedulikannya, naik ke pesawat seperti biasa itu saja sudah cukup, mengenai Janice Qin nanti akan ada orang yang pergi menangkap dia.

Tetapi di saat aku ingin melewati pemeriksaan keamanan, waktu itu mendadak terdengar suara tembakan, kemudian di sini mulai terjadi kerusuhan, begitu banyak orang yang menjerit ketakutan, di tempat kejadian menjadi begitu kacau, beberapa orang berlari ke dalam toilet, beberapa orang tiarap di lantai, ada beberapa orang yang panik berlarian.

Aku merasa sedikit bingung, tidak tahu apa yang telah terjadi.

Pengawal melindungiku lalu membawaku bersembunyi di balik meja, aku menebak apakah mungkin orang yang di atur Kakak Pertama sudah mulai bergerak?

Tetapi kita sekarang berada di luar negeri, dan bandara adalah tempat umum, jika seperti ini apakah tidak terlalu menarik perhatian pemerintah lokal?

Aku jadi merasa sedikit khawatir.

Sepuluh menit kemudian, ruang tunggu juga masih dalam kekacauan, begitu banyak orang tiarap dan berteriak, suara tembakan sesekali terdengar, personil keamanan bergegas masuk ke dalam, mereka mengatur para penumpang sambil mencari sumber tembakan.

Semua orang merasa panik, aku melihat wajah setiap orang terlihat takut dan kebingungan.

Yang kali ini ikut aku tetaplah Herry dan Yahdy, aku berbisik:“Apa yang telah terjadi, apakah orang-orang kita sedang melawan Janice Qin?”

Herry menganggukkan kepala, ia berkata:“Seharusnya iya, baru saja Tuan Pertama memberikan kami perintah, dia menyuruh kami untuk melindungimu, mengenai masalah yang lain, mereka menyuruh kami tidak usah ikut campur.”

Aku tahu Kakak Pertama tidak mau aku masuk ke dalam bahaya, tetapi aku khawatir, dan berkata:“Sudah lewat sepuluh menit, Janice Qin masih belum dapat di tangkap, sebentar lagi polisi akan datang kemari...”

Jika masih belum dapat menangkap Janice Qin, kemungkinan kita akan di lihat polisi, jika begitu akan sangat merepotkan, dikarenakan kita berada di luar negeri, Aku takut Pengawal Keluarga Zhou akan masuk penjara, tidak baik jika kerusuhan ini nanti bisa bisa mempengaruhi hubungan dua negara.

Akan sulit jika kita terjebak dalam perselisian antar negara, pada akhirnya masalah ini sulit untuk di selesaikan.

Herry terlihat begitu tenang, dia berkata:“Kamu tidak perlu khawatir, polisi di sini datang untuk membantu.”

Mendadak aku membuka lebar mataku.

Tidak heran Kakak Pertama langsung datang menangkap Janice Qin, ternyata dia bukan hanya sudah mengatur beberapa orang, tetapi juga sudah menghubungi pemerintah daerah.

Apakah ini seperti kata pepata Sedia payung sebelum hujan?

Aku sangat mengagumi cara Kakak Pertama.

Namun, Janice Qin bersembuyi di mana, mengapa dia selalu tidak bisa di tangkap?

Pada saat aku sedang khawatir, tiba-tiba terdengar suara ledakan, terdengar ke seluruh bandara ini, hiruk-pikuk kerumunan orang di ruang semakin riuh, suara jeritan memenuhi seluruh aula.

Tanpa sadar aku berkata:“Apa yang telah terjadi?”

Yahdy berkata:“Aku akan pergi melihatnya .”

Setelah dia selesai mengatakan hal itu, tanpa menunggu aku menjawabnya ia membungkukkan pinggang lalu pergi melewati kerumunan orang, diikuti dengan suara ledakan yang mulai menghilang.

Aku khawatir, aku bertanya kepada Herry :“Apakah dia akan berada dalam bahaya?”

Herry menghiburku dengan berkata:“Tidak mungkin, dia selalu bertanggung jawab di bagian menyampaikan informasi, jadi tidak mungkin terjadi kecelakaan.”

Aku mengangguk, mendengar suara jeritan dari luar, aku selalu merasa khawatir, aku selalu merasa masalah tidak mungkin selalu bergerak di dalam kendali .

Setelah lewat sekitar dua menit, radio pemberitahuan mengatakan bahwa teroris sudah dibunuh, sekarang sudah aman, dia mengatakan agar semua orang tidak perlu panik.

Jadi ledakan yang tadi adalah serangan teroris dari teroris?

Teroris... Apakah dia menunjuk Janice Qin?

Dia sudah mati?

Tak lama setelah itu Yahdy kembali, lalu berkata:“Nyonya Ketiga, aku baru saja menghubungi orang dari Keluarga Zhou, Janice Qin dia yang meledakkan bom bunuh diri.”

Aku membuka lebar mataku tidak mempercayai hal ini.

Novel Terkait

My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu