My Superhero - Bab 689 Simon He Dieksekusi Mati

Aku memeluk Maxi tidur, otakku kembali memikirkan kejadian yang terjadi hari ini, walaupun tidak seperti kemarin kepalaku terasa sangat sakit seperti mau meledak.

Jujur saja, hari ini aku melihat dengan mataku sendiri Simon He dijatuhi hukuman mati, mengira diriku akan sangat gembira sampai tidak bisa tidur, tetapi aku sekarang merasa sangat tenang.

Mungkin karena tidak ada informasi tentang Chris Zhou, bahkan walau dendam sudah terbalaskan, aku tidak merasakan apapun.

Pada akhirnya aku tidak tahu harus berbuat apa kepada Erick Tao, yang terutama aku tidak tahu jalan pikirannya, aku benar-benar takut ia tidak akan menikah seumur hidup, dikarenakan aku dan Chris Zhou .

Aku berharap dia segera sadar.

Tentu saja, jika Chris Zhou kembali, aku percaya dia tidak akan merasa bersalah lagi. Jika begitu, dia akan mendengarkan apa yang telah Keluarga Tao siapkan untuk mencarikannya jodoh, menikah dan memiliki anak.

Pada akhirnya, kuncinya ada pada Chris Zhou...

Sekali lagi aku berdoa di dalam hati, berharap Chris Zhou dapat kembali lebih awal.

……

Keesokan paginya, Tito Wen mengantar Sisillia Xiao kemari.

Sisillia Xiao tersenyum manis memberikan Bakcang hadiah pertemuan, lalu mengendong Bakcang dan menciumnya.

Sifatnya yang polos, dan juga sangat pintar, anak kecil memiliki kepekaan secara alami, mereka mengetahui siapa orang yang baik, siapa yang jahat. Jadi Maxi dan Bakcang juga sangat menyukainya.

Bahkan Ryan juga memanggilnya dengan panggilan Bibi Sisillia.

Di karenakan di dalam rumah hanya ada perempuan dan anak-anak, Steven Shen mencari alasan untuk keluar dari rumah.

Mungkin karena kemarin malam Angel menemaninya, hari ini suasana hatinya jauh lebih baik.

Aku tertawa di dalam hati.

Dulu sifatnya sangatlah buruk, hanya Angel yang bisa menyembuhkannya.

Selama seharian ini, aku, Angel dan Sisillia menemani dua bayi kecil bermain, sesekali kami mengobrol tentang cara merawat anak, mengenai Ryan Zhou, dia berada di halaman belakang belajar, setiap lewat satu jam aku menyuruh orang melihat ke adaannya, memberikan dia dan gurunya teh dan buah.

Mungkin karena ada orang yang menemani, aku merasa waktu berlalu begitu cepat, di tambah lagi aku tidak memiliki banyak waktu untuk sembarangan berpikir, sesaat Bakcang yang lapar, sesaat popok Maxi harus ditukar, bahkan jika ada Bibi Elena mereka membantu, aku, Angel dan Sisillia juga akan kerepotan.

Sisillia telah selesai menganti celana Maxi, ia jatuh di sofa, wajahnya terlihat sedih, berkata : “Walaupun anak kecil itu sangat lucu, tetapi mereka membuat orang lain kelelahan.” Dia menundukan kepalanya melihat ke arah perutnya sendiri, Berkata, “Jika bayi kecil ini keluar, pasti akan sangat menyusahkan orang lain.”

Angel tersenyum dan berkata; “Ini merupakan beban tanggungan yang manis.”

Aku tersenyum manis, dan berkata : “Setelah dia makan dan minum, suruh mereka memanggil Tito Wen untuk mengurusinya, Kamu berbaring di sana tidak perlu bergerak.”

Chris Zhou dan Steven Shen adalah ayah yang baik, mereka bisa menganti popok anaknya sendiri, memberikan anak susu, anak menangis mereka bisa menghibur mereka.

Aku percaya Tito Wen juga sama seperti mereka, bisa menjadi ayah yang baik.

Sisillia tergelitik, tertawa hihi dan berkata : “Ok, Panggil Kak Tito Wen untuk mengerjakannya, yang jelas anak kecil juga punya bagian mereka sendiri.”

Melihat wajah Sisillia yang tersenyum begitu manis, aku tidak bisa menahan tawa.

Seketika aku terpikir tentang Nadia Fang, setelah itu aku sekalian menanyakan tentang keadaannya.

Sisillia Xiao mengkerutkan bibirnya,berkata : “Kak Tito Wen sudah mengurusnya, rincinya aku tidak tahu bagaimana ia melakukannnya, tetapi aku tidak pernah melihat wanita itu lagi.”

Ternyata ketika Tito Wen mengurusnya, Nadia Fang pasti tidak akan bisa berlari.

Aku menenangkannya berkata : “jika hanya dia tidak membuat masalah lagi, semua itu akan baik-baik saja.”

Sisillia menganggukan kepalanya.

Angel melamun mendengar perkataanku, jadi tidak tahu apa yang telah terjadi, Waktu itu dia berada di luar negeri, tentu saja Sisillia Xiao tidak ingin menganggunya.

Aku mengatakan dengan sederhana satu kali.

Angel memegang tangan Sisillia Xiao, dengan lembut ia berkata : “Untungnya sekarang sudah tidak masalah.” Dia berhenti sebentar, melihat Sisillia Xiao yang melihat ke arah perutnya sendiri, dia berkata,“Kamu harus ingat, anak sangatlah penting.”

Sisillia Xiao dengan suara yang kecil berkata : “Aku mengerti.”

Aku melihat di antara kami bertiga, perjalanan cinta Angel seharusnya yang paling mulus, walaupun dia pernah merasa kecewa, tetapi dia dan Steven Shen tidak pernah mencampuri urusan orang lain.

Tidak seperti aku dan Sisillia, aku menghadapi berbagai macam jenis wanita yang menyukai Chris Zhou, bahkan dari beberapa wanita itu ada yang menculikku, ada yang ingin membunuhku, salah satunya adalah Berlinda Ye;Sisillia harus menghadapi orang ketiga Nadia Fang, sedikit lagi menyerah untuk mencari jawaban.

Untungnya setelah mengalami segala macam kesulitan, kisah kami bertiga pada akhirnya berakhir dengan baik.

……

Pada siang hari, Anin datang khusus untuk melaporkan keadaan, berkata: “Di luar beredar rumor, Tuan Muda Pertama sudah memeriksanya dengan jelas.”

Aku langsung melihat ke aranya, menunggunya melanjutkan kata-katanya.

Anin berkata: “Informasi ini berasal dari beberapa anak dari Keluarga He, mereka tidak dapat menahan amarah, karena di luar beredar rumor yang tidak benar.”

Ternyata begitu.

Awalnya aku mengira kekuatan apa yang telah beredar keluar, ada rencana apa yang sedang menunggu Keluarga Zhou, ternyata itu berasal dari anak-anak Keluarga He, jika begitu tidak ada yang perlu di takutkan.

Namun, aku berhadap rumor semacam ini dapat ditangani sesegera mungkin, karena beredar kabar akan kematian Chris Zhou sungguh sangat tidak baik.

Anin sepertinya mengetahui apa yang sedang ada dipikirannku, dengan segera dia berkata: “Tuan Muda Pertama sudah menyuruh orang untuk mengurus hal ini, nantinya tidak akan ada rumor yang seperti itu lagi.”

Aku menganggukan kepala, hatiku terasa lega.

Pada saat ini Angel dan Sisillia berada di ruang tamu, aku dan Anin berdiri di sisi jendela, mereka tidak bisa mendengar apa yang aku dan Anin sedang bicarakan.

Setelah aku pikir-pikir, aku bertanya : “Apakah kamu sudah tahu keadaan Janice Qin yang berada di sana, apakah benar Paman Chris jatuh ke tangan mereka?”

Anin dengan cepat menjawab: “Waktu terlalu singkat, orang-orang kami sampai saat ini masih belum menemukan informasi apa pun.”

Berdasarkan Bibi Zhou Ketiga mengungkapkan bahwa Chris Zhou kemungkinan berada di tangan Janice Qin, sampai hari ini baru hari ketiga, waktu ini terlalu pendek.

Ternyata Janice Qin memutuskan untuk menyembunyikan Chris Zhou, dia pasti tidak akan membuat orang lain menemukannya.

Aku pikir mungkin aku harus menunggu sedikit lebih lama.

Jadi aku hanya bisa mengatakan baiklah, tidak banyak bertanya lagi.

……

Berberapa hari berikutnya kami melewati hari dengan sangat tenang, Sisillia Xiao setiap hari datang ke Rumah Tua, Pagi-pagi Tito Wen sudah mengantar dia kemari, waktu malam hari baru menjemputnya.

Mengenai Steven Shen, selama beberapa hari ini selalu pergi pagi pulang malam, tidak tahu apa yang dia lakukan.

Kakak Pertama dan Kakak Kedua juga sedang sibuk, selalu tidak pulang ke Rumah Tua.

Kemudian Kakek Zhou setiap hari pasti menelepon, menanyakan keadaan beberapa cucunya.

Sampai saat ini sudah lewat tiga hari. Hari ini merupakan hari Simon He di eksekusi mati.

Aku tidak pergi ke tempat kejadian, Kakak Pertama bilang tempat itu pasti ada darah yang akan tertumpah, lalu menyuruhku tinggal di rumah saja. Sebenarnya aku juga tidak terlalu ingin melihat darah, jadi aku tidak keberatan.

Pada saat itu Angel dan Sisillia Xiao selalu menemaniku, selalu berada di rumah menunggu berita.

Dua jam telah berlalu, Anin datang untuk melaporkan, Simon He dan dua orang penjahat lainnya sudah di eksekusi.

Aku tidak melihatnya dengan mataku sendiri, tetapi Kakak Pertama dan Kedua berada di tempat kejadian, bahkan Steven Shen juga ikut menyaksikan, aku percaya Simon He pasti telah mati.

Angel dengan lembut memegang tanganku, dia berkata: “Ini adalah kabar baik.”

Aku mengigit sudut bibirku, tidak mengatakan apapun.

Sampai saat ini Simon He telah mendapatkan hukuman, Franky Zhou dan istrinya sudah mendapatkan ganjaran, pembunuh di balik layar juga sudah di tangkap, berdasarkan semua hal ini aku seharusnya senang baru benar.

Tetapi tidak tahu mengapa hatiku masih merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Mungkin Karena hilangnya Chris Zhou.

Secara diam-diam aku merenungkan hal ini lagi, musuh telah mendapatkan hukuman, Chris Zhou seharusnya sudah pulang... tetapi mengapa dia tidak pulang?

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu