My Superhero - Bab 477 Kedatangan Rowy Xie

Selama beberapa hari berikutnya, suasana hatiku sangat buruk, dan bahkan aku melewati hari dengan sembarangan.

Christian Sheng terus menemaniku setiap hari, tetapi aku tidak merasa tersentuh, sebaliknya aku malah merasa sangat takut.

Karena aku tahu dia begitu lembut dan peduli kepadaku, pasti ada alasannya.

Mungkin dia menungguku untuk menyerah, dan kemudian membawaku untuk menyerang Chris Zhou——meskipun Chris Zhou mungkin tidak benar-benar menyukaiku, tetapi bagaimanapun aku telah memberinya anak, aku juga merupakan istrinya yang sah, jika aku berganti menjadi bersama dengan Christian Sheng, dia pasti akan diejek oleh teman-temannya.

Aku tidak bodoh sampai berpikir bahwa Christian Sheng memperlakukanku dengan baik karena dia benar-benar menyukaiku.

Tetapi Christian Sheng memang kelihatan baik di permukaan, bahkan jika aku memberinya wajah dingin, dia juga tidak akan benar-benar marah.

Dia juga semakin hari semakin menjadi-jadi. Pada awalnya dia tidak akan memasuki kamarku, tetapi secara perlahan-lahan, dia tidak hanya masuk ke kamarku, tetapi dia juga tinggal lebih lama.

Aku selalu merasa bahwa tujuannya tidak sederhana, jadi aku meletakkan pisau buah di bawah bantal ketika dia tidak memperhatikannya, untuk berjaga-jaga.

Malam itu, ketika dia selesai mengatakan selamat malam, setelah sampai di depan pintu, dia tiba-tiba berbalik.

Aku menatapnya dengan waspada.

Dia berkata: "Aku sudah melihat pisau buah di bawah bantalmu."

Aku terkejut.

Dia menyipitkan matanya, menatapku, dan berkata: "Kamu ingin bunuh diri?"

Aku menggelengkan kepala dan berkata: "Tidak, aku hanya untuk berjaga-jaga darimu."

Dia tampaknya tidak menyangka bahwa aku akan menjawabnya dengan begitu lugas, ia tertegun sejenak, dan berkata: "Oh? Mengapa kamu harus berjaga-jaga padaku?"

Aku tidak mengatakan apa-apa.

Dia mengulurkan tangan dan menyentuh wajahku dengan ujung jarinya: "Apakah kamu sangat membenciku?"

Aku hanya merasa jijik, aku bergegas memalingkan kepalaku agar dia tidak menyentuhku.

Tatapan matanya menjadi dingin.

Aku mengambil pisau buah dan berkata: "Aku sangat takut padamu. Jika kamu menyentuhku, aku lebih baik bunuh diri."

Tinjunya menghantam ranjang dengan keras, ia menatapku untuk waktu yang lama, dan pergi dengan marah.

Aku mendengar pintu dibanting, aku hanya merasa sangat sedih.

Dia ... Apakah mungkin dia benar-benar menyukaiku?

Kalau tidak, dia tidak akan mentolerirku seperti ini.

Tetapi aku benar-benar hanya memiliki rasa takut dan jijik padanya, dan ketika aku memikirkan begitu banyak hal buruk yang telah dia lakukan, aku hanya merasa merinding.

Kemudian aku memikirkan diriku lagi.

Sebenarnya, apakah aku tidak menyedihkan?

Sudah hampir sepuluh hari, dan keluarga Zhou belum mengirimkan siapa pun untuk datang menyelamatkanku, seolah-olah aku adalah orang yang tidak penting, dan mereka tidak menganggapnya serius sama sekali.

Aku berpikir, apakah Chris Zhou memiliki Belinda Ye jadi dia mengabaikanku, tidak mempedulikan hidup dan matiku.

Meskipun secara intelektual aku sangat jelas, bahwa Chris Zhou bukan tipe orang seperti itu, tetapi aku tidak bisa tidak berpikir sembarangan.

Vancouver telah memulai hujan musim dingin yang panjang.

Kadang hujan sudah berhenti, langit juga sudah cerah, tetapi keesokan harinya gerimis lagi.

Aku baru menyadari bahwa musim dingin yang paling dingin sudah tiba dan Tahun Baru sudah akan tiba.

Hari itu Christian Sheng membuka pintu dan berkata: "Besok adalah Tahun Baru, temanku mengadakan sebuah perjamuan, ayo kita pergi bersama."

Insiden pisau buah waktu itu, dia awalnya sangat marah, tetapi kemudian dia akan tetap datang ke kamarku seperti biasanya, tetapi dia tidak melakukan sesuatu yang tidak baik.

Aku agak tidak mengerti maksudnya, jadi aku hanya bisa menghadapinya dengan hati-hati.

Mendengarnya mengatakan ingin membawaku ke perjamuan, aku agak sedikit terkejut.

Meskipun dia tidak membatasi kebebasanku beberapa hari ini, tetapi dia juga tidak pernah membiarkanku keluar dari kastil, bahkan ketika aku pergi ke taman bunga untuk berjalan-jalan, banyak orang yang akan mengawasiku.

Dia melirikku dan berkata: "Aku mengajakmu karena aku melihat kamu sangat bosan dan aku ingin membawamu keluar untuk refreshing."

Aku menggerakkan bibirku dan berkata: "... Terima kasih."

Sebenarnya, aku tidak tertarik menghadiri perjamuan temannya, jika dia benar-benar memikirkanku, dia seharusnya melepaskanku.

Tetapi aku tidak menolaknya.

Pertama, karena aku memang perlu refreshing. Kedua, aku masih memiliki secercah harapan, mungkin di perjamuan, aku dapat menemukan cara untuk melarikan diri.

Meskipun harapannya sangat tipis, tetapi aku tetap ingin mencobanya.

Jika tidak berhasil paling-paling akan di tangkap kembali.

...

Sore hari berikutnya, Christian Sheng membawaku berangkat, dia tidak memberi tahuku apa latar belakang orang yang mengadakan perjamuan itu. Dia hanya menyebutkan namanya, dia juga mengatakan ketika sampai di sana aku bisa berkeliling sesuka hatiku, anggap saja itu rumah sendiri.

Aku berpura-pura mendengarkannya dengan cermat, tetapi sebenarnya aku sedang diam-diam berpikir.

Mendengarkan nada bicaranya, dia seharusnya sangat akrab dengan tuan rumah perjamuan, dan tempat itu juga seharusnya masih dalam ruang lingkup pengaruhnya, jadi dia sangat yakin membawaku ke sana, dia masih menyuruhku untuk berkeliling sesuka hatiku.

Dengan begitu, peluangku untuk melarikan diri semakin kecil.

Aku merasa sedikit frustrasi.

Ketika kami tiba di rumah perjamuan, aku baru menyadari bahwa tuan rumahnya adalah orang Cina, tetapi dia adalah ras campuran dan ia tidak bisa berbicara bahasa Cina.

Christian Sheng meminta seseorang untuk membawaku ke halaman belakang untuk nongkrong, dan dia tinggal di ruang perjamuan untuk mengobrol dengan para tamu.

Karena dialah yang memintaku untuk nongkrong, jadi aku tidak akan melewatkan kesempatan yang ada.

Hari ini tidak turun hujan, tetapi cuacanya mendung, aku melihat pohon-pohon tinggi di halaman itu layu, sama seperti aku, tidak bersemangat.

Aku sangat merindukan Maxi, aku juga sangat merindukan ... Chris Zhou.

Aku tidak tahu kapan aku bisa pulang dan bertemu dengan orang yang aku rindukan.

Aku menatap pohon-pohon di halaman, dan suasana hatiku menjadi tertekan.

Pada saat ini tiba-tiba ada seseorang menyapaku dari belakang: "Halo."

Awalnya aku tidak ingin menghiraukannya, tetapi tidak tahu mengapa, aku merasa suaranya sedikit akrab, jadi aku berbalik.

Ketika aku melihatnya dengan jelas, aku melebarkan mataku, kemudian aku bergegas mengembalikan ketenanganku, karena aku takut diketahui oleh orang lain.

Ia tersenyum kepadaku dan berkata: "Apakah kamu juga orang Huaxia?"

Aku merasa sangat aneh, mengapa dia berpura-pura tidak mengenaliku?

Dia jelas-jelas adalah teman masa kecil Chris Zhou, Rowy Xie ...

Meskipun aku tidak terlalu akrab dengan Rowy Xie, tetapi setiap kali mereka mengadakan pesta teman masa kecil, Chris Zhou akan selalu membawaku, dan aku kadang-kadang akan mengobrol dengan Rowy Xie sebentar.

Aku menatapnya dengan curiga.

Dia tersenyum: "Aku sedang melakukan bisnis dengan tuan rumah ini, jadi aku diundang ke pesta Tahun Baru ini ... Bagaimana dengan kamu, apakah kamu datang sendirian?"

Aku sedikit mengerti.

Dia seharusnya sedang mengatakan kepadaku bahwa statusnya sekarang adalah seorang pengusaha dan datang ke Vancouver untuk melakukan bisnis.

Aku juga berpura-pura seperti berbicara dengan orang asing, aku berkata: "Tidak, aku datang dengan temanku."

Dia mengulurkan tangan ke arahku dan berkata: "Senang bertemu denganmu."

Aku juga mengulurkan tangan.

Aku pikir dia akan memberikan sesuatu kepadaku, tetapi tidak ada.

Aku sedikit mengernyit dan menatapnya.

Dia tiba-tiba berbisik di telingaku: "Kak Chris juga ada di sini."

Hatiku langsung merasa sangat senang.

Chris Zhou juga datang ke sini?

Ini adalah daerah kekuasaan Christian Sheng!

Jika hanya Rowy Xie yang datang itu tidak akan masalah, karena keluarga Xie selalu rendah diri, dan Rowy Xie selalu berada di belakang layar, Christian Sheng mungkin tidak mengenalinya.

Tetapi Chris Zhou ... mungkin begitu ia muncul dia akan langsung ditangkap oleh Christian Sheng ...

Aku yang awalnya merasa senang sekarang aku malah menjadi khawatir, aku menatap Rowy Xie tanpa mengatakan apa-apa dan menunjukkan diriku dengan tatapan mataku.

Rowy Xie sedikit tersenyum dan berkata: "Dengar-dengar tuan rumah mengundang semua orang untuk merayakan Tahun Baru di rumahnya. Akan ada pesta kembang api pada pukul 8. Mari kita minum bersama nanti."

Seharusnya dia sedang memberiku isyarat bahwa akan ada aksi pada jam 8 malam nanti.

Aku mengangguk.

Rowy Xie memegang gelas sambil berjalan pergi.

Aku menoleh lagi untuk melihat pohon-pohon di halaman, aku berpura-pura tenang, tetapi sebenarnya hatiku sudah meledak sejak tadi.

Daripada dipenjara oleh Christian Sheng, aku lebih memilih untuk diselamatkan oleh Chris Zhou.

Bahkan jika dia benar-benar ada hubungannya dengan Belinda Ye, bahkan jika dia benar-benar melihat ibuku terbunuh tanpa menyelamatkannya, dia jauh lebih baik daripada Christian Sheng.

Terlebih lagi, kali ini dia datang ke sini secara pribadi, seharusnya ... dia masih peduli padaku ...

Hatiku merasa gembira, aku menantikan kedatangan pukul 8 malam.

Aku hanya berharap jangan sampai ketahuan oleh Christian Sheng ...

Ketika aku sedang berpikir, Christian Sheng tiba-tiba berjalan datang.

Aku segera menarik pikiranku dan menunggu dengan berhati-hati.

Dia menatapku dan berkata: "Tadi ada seseorang yang datang untuk berbicara denganmu?"

Aku mengangguk dan berkata: "Dia bertanya padaku apakah aku orang Cina atau bukan, dengar-dengar dia sedang melakukan bisnis dengan tuan rumah di sini."

Christian Sheng melihatku dari atas ke bawah, tatapannya sangat aneh.

Aku tiba-tiba gemetaran.

Apakah dia sudah menyadari identitas Rowy Xie?