My Superhero - Bab 252 Viona Adalah Keponakanku, Kamu Adalah Suami Keponakanku (2)

Dulu Chris Zhou menyuruh Anin membantuku mengumpulkan berkas Keluarga Shen, aku tahu Senjaya Shen tentu saja adalah kepala rumah tangga, tetapi dia hanya mengurusi masalah bisnis, kekuatan besar yang sesungguhnya adalah di tangan kerabat dekatnya.

Senjaya Shen dan kerabat dekatnya sepertinya memiliki konflik, dan Chris Zhou pasti berjanji akan membantu dia untuk membujuk kerabat dekatnya?

Aku terdiam beberapa detik, lalu berkata: “Apa hal ini bisa menyulitkan Keluarga Zhou?”

Meskipun aku sangat ingin kembali ke Keluarga Shen, tetapi jika hal ini bisa menyulitkan Keluarga Zhou, kalau begitu keberhasilannya tidak sebanding dengan apa yang kami berikan.

Chris Zhou menatapku dengan dalam, dia berkata: “Ini hanya masalah kecil, tidak perlu khawatir.”

Aku melihat dia tidak seperti sedang mencari keributan denganku, barulah aku bisa tenang.

Mobil sudah masuk kedalam rumah, aku tiba-tiba teringat, seperti hari ini aku sudah menikah dengan Keluarga Zhou tetapi aku tinggal dengan Keluarga Shen, aku masih tetap diakui sebagai bagian dari Keluarga Zhou, sekarang aku akan kembali ke Keluarga Shen, aku juga seharusnya memberitahu Kakek Zhou baru benar………….

Aku buru-buru membicarakannya dengan Chris Zhou.

Sudut bibir Chris Zhou sedikit tertutup, dia berkata: “Sayang, kamu mempertimbangkannya begitu cermat, kita sebenarnya harus berdiskusi dengan Kakek.”

Lalu kami pergi bersama mencari Kakek.

Setelah Kakek Zhou mendengar penjelasan kami, dia tidak memberikan usulan apapun, dia hanya berkata: “Kalian sendiri yang urus saja, aku tidak bisa ikut campur dengan keputusan kalian.”

Ini artinya seharusnya setuju kan…….

Aku spontan melihat ke arah Chris Zhou.

Chris Zhou diam-diam memegang erat tanganku, dia berkata kepada Kakek Zhou: “Terimakasih kakek.”

Aku buru-buru ikut mengucapkan terimakasih.

Kakek Zhou adalah kepala rumah tangga Keluarga Zhou, dia juga mengetahui masalah ibuku dengan jelas, dia seharusnya bisa menduga kenapa aku kembali ke Keluarga Shen.

Tetapi dia orang tua ini masih tetap menyetujuinya.

Aku sangat berterimakasih sekali dan aku juga memiliki keyakinan lebih.

………………………..

Begitulah, waktu berjalan dengan cepat hingga tiba di hari tahun baru, aku dan Chris Zhou membawa hadiah untuk bersilaturahmi kepada Keluarga Shen.

Steven Shen mengirimiku sebuah pesan, dia berkata sudah menunggu kami di gerbang.

Hal yang sangat tidak disangka adalah Senjaya Shen ternyata membawa istri dan anak-anaknya juga berdiri di samping pintu besi dan menyambut aku dengan Chris Zhou secara langsung.

Hal ini membuatku curiga, juga sedikit berhati-hati.

Dulu dia tidak bersedia mengakui aku, hari ini dia justru begitu menghormatiku, meskipun dihormati adalah hal yang bagus, tetapi aku justru merasa sangat aneh.

Di mataku, dia adalah orang yang tidak pernah menghargai orang lain yang tidak menguntungkan baginya.

Jika dia merasa tidak menguntungkan, maka dia bagaimana mungkin bisa menghargaiku.

Aku spontan melihat ke arah Chris Zhou.

Seharusnya ini adalah usahanya, kalau tidak bagaimana mungkin Senjaya Shen bisa melihat aku langsung.

Tetapi aku merasa sedikit khawatir, sangat takut kalau Chris Zhou rugi.

Sepertinya Chris Zhou melihat pikiranku, dia mendekatiku, lalu berbisik ke telingaku: “Jangan khawatir, ada aku.”

Aku secara alami percaya padanya, buru-buru menarik kembali pikiran itu.

Senjaya Shen tersenyum menyambut kami, lalu berkata: “Selalu mengharapkan kedatangan kalian, akhirnya bisa datang juga.”

Dia begitu ramah, membuat aku sedikit tidak biasa.

Di belakangnya ada Steven Shen, dia berkata: “Ayah, di luar dingin, kita masuk kedalam sambil mengobrol.”

Senjaya Shen menganggukkan kepala: “Kamu benar, kita cepat masuk kedalam.”

Aku melihat seorang anak perempuan remaja yang cemberut berdiri di sebelah Steven Shen, dia seperti menghina aku saat dia melihat aku.

Dia pasti adalah adik perempuan Steven Shen yaitu Riri Shen.

Aku tersenyum padanya.

Dia langsung mengalihkan muka seakan tidak melihat aku, dia membalikkan kepala lalu pergi.

Aku juga tidak memasukkan suasana itu ke hati, pokoknya aku juga tidak perlu berhubungan dengan dia.

Setelah masuk kamar, Senjaya Shen langsung menyuruh pembantu untuk mengantarkan teh hangat.

Lalu dia membicarakan keadaan Keluarga Shen kepadaku.

Jumlah anggota Keluarga Shen sangat sederhana, yaitu Senjaya Shen dan istrinya, ditambah Steven Shen dan adik perempuannya yaitu Riri Shen.

Tetapi kerabat dekat Keluarga Shen sangat banyak, kakek Steven Shen memiliki banyak saudara, seperti hari ini Kakek Shen adalah orang yang memiliki kekuatan terbesar dan saudara yang paling kecil.

Senjaya Shen berkata sambil tersenyum: “Semua orang sudah tahu kalau Viona akan kembali ke Keluarga Shen, mereka juga sangat senang. Hanya saja hari ini meskipun pertama kalinya Viona menginjakkan kaki, tetapi mereka langsung tidak datang. Aku berencana membuat pesta beberapa hari ke depan, dengan resmi mengumumkan bahwa Viona telah tiba di Keluarga Shen, nanti saat tiba waktunya Viona bisa bertemu dengan anggota Keluarga Shen yang lain.”

Saat dia mengatakan kalimat itu, matanya melihat ke arah Chris Zhou.

Sepertinya dia sedang meminta pendapat Chris Zhou.

Chris Zhou hanya bersuara ‘En’, lalu dia berkata: “Membuat semua orang tahu juga ide yang bagus, Keluarga Shen dan Keluarga Zhou adalah besan.”

Senjaya Shen langsung menambahkan: “Benar! benar! Viona adalah keponakanku, kamu adalah suami keponakanku, kita adalah saudara.”

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu