My Superhero - Bab 576 kondisi Penyakitku Semakin Memburuk, Dokter Mengatakan Waktuku Hanya Tinggal Beberapa Bulan Saja

Belinda Ye berkata : “Bagaimana bisa kamu？”

Seketika terngiang suara Janice : “Apa kamu terkejut? Kamu pikir siapa?”

Belinda tidak mengatakan apapun, setelah itu mereka tidak berbicang lagi.

Secara diam-diam aku mengerutkan keningku.

Dua kalimat ini tidak mengungkapkan informasi apapun, membuat aku merasa ada yang salah.

Mengapa Belinda bisa datang kemari?

Dari nada bicara wanita itu terdengar, waktu pertama bertemu dia tidak tahu bahwa itu adalah Janice.

Di sisi lain, Janice terlihat sudah menduga bahwa Belinda akan datang.

Ini... sebenarnya apa yang sedang terjadi?

Apakah mungkin Chris dan Janice sudah bertemu?

Tetapi... Aku masih merasa sangat curiga.

Jika benar Chris Zhou benar telah bertemu dengan Janice, aku tidak percaya jika dia akan mengatakan yang sebenarnya.

Aku menatap ke arah ponselku, masih tidak ada pesan yang berbunyi.

Mengapa Chris tidak menghubungiku, tetapi malahan menghubungi Janice, apakah mungkin dia lebih mempercayai Janice?

Tidak... Ini tidak mungkin...

sebenarnya ada apa yang salah dari keadaan ini?

Semakin dipikirkan terasa semakin aneh, ketika ingin mengingatkan pengawal keluarga Shen yang sedang mengawasi gerakan mereka, tiba-tiba pintu kamar terbuka.

Belinda Ye masuk ke dalam.

Dibelakangnya di ikuti Janice yang masuk ke dalam.

Dua orang berdiri di pintu masuk, temperamennya terlihat sangat baik, dengan membawa aura bercahaya yang berada di sekitar tubuh mereka, dari dalam tulang pun memancarkan pesona, mengangkat tangan atau melangkahkan kaki semua terlihat sangat menawan.

Secara diam-diam aku melihat ke arah mereka, diam tanpa berkata-kata.

Belinda Ye memalingkan kepalanya lalu berkata kepada Janice: “Kamu pergi keluar, aku ingin berbicara dengannya.”

Janice menyeringai: “Apakah kamu menganggap aku adalah bawahanmu?”

Wajah Belinda Ye tidak menunjukan ekspresi melihat ke arah dia.

Janice tidak menunjukan sisi lemahnya dengan bertatapan mata dengannya, dengan senyuman yang mengejek berkata: “Kamu sungguh menganggap kamu sebagai istri dari tuan ? Apakah kamu lupa, Viona adalah istri yang dinikahi oleh tuan? Sedangan kamu, paling tidak hanya kekasih masa kecilnya saja. ” wanita itu mengangkat sebelah sudut bibirnya, dengan perlahan menyapukan pandangannya kepadaku, dan berkata, “Bahkan jika itu Viona, dia juga tidak dapat memerintahku, apalagi kamu?”

Setelah selesai mengatakannya dia melipat kedua tangannya di dada, berdiri di sana, diam saja dia terlihat tidak mau pergi.

Tatapan Belinda Ye terlihat lebih dingin lagi

Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Dua orang ini, sungguh tidak dapat di percaya mereka mulai bertengkar di hadapanku, yang membuat hal ini semakin lucu adalah mereka bertengkar saling menyalahkan karena suamiku.

Tetapi aku tidak berencana untuk membuat kebisingan.

Yang pasti tidak peduli itu Belinda Ye atau Janice, semua bermusuhan denganku, aku tidak ingin memancing api itu ke tubuhku.

Belinda Ye menatap ke arah Janice untuk sementara waktu, dengan perlahan berkata: “Serahkan dia kepadaku.”

Suaranya terdengar keluar, seiring dengan datangnya beberapa pengawal berjalan kemari, langsung memegang Janice.

Ekspresi wajah Janice berubah, menarik tinggi suaranya, berkata: “Tidak mungkin, ini tidak mungkin... Mereka semua adalah orang yang aku bawa, bagaimana mungkin dia mendengar perintahmu?!”

Belinda Ye tidak menjelaskan alasannya, menggoyang-goyangkan tangannya, menyuruh pengawal membawanya pergi.

aku tidak dapat menahan diri untuk mengerutkan dahi.

Tampaknya saat ini Belinda Ye yang memegang kendali di sini, semua orang di ruangan ini diperkirakan berada di bawah kendalinya.

Aku merasa ragu untuk sementara waktu, bertaruh untuk membuka mulut duluan : “Nona Belinda, kamu datang mencariku?”

Belinda Ye memalingkan matanya padaku, dengan perlahan berjalan mendekat, dan berkata :“Ya.”

aku berbicara di dalam hatiku.

Saat mendengar suara Belinda Ye, aku bertanya-tanya bagaimana bisa tiba-tiba dia muncul disini.

Kemudian dapat menemukanku di dalam ruangan ini, dan ingin berbicara dua mata denganku...

Aku memiliki perasaan yang tidak enak, mendengar jawabannya yang begitu tegas, membuatku semakin merasa khawatir.

Jangan-jangan... Dia ingin membunuhku?

Dari dalam hati aku seperti di terjang oleh badai ombak, tetapi aku berusaha untuk tetap terlihat tenang, berkata: “Kamu sudah mengusir aku dari sisi paman Zhou, dan sekarang masih mau mengejar aku kemari. Apa yang ingin kamu lakukan?”

Belinda Ye duduk di depanku, sebelah sudut bibirnya terangkat terlihat seperti tersenyum tetapi itu bukanlah senyuman: “Kamu sangat pintar, kamu sudah dapat menebak maksud hatiku, benarkan?”

Seketika hatiku tengelam dalam kesunyian.

Dia... Ternyata memang benar dia datang untuk membunuhku?

aku memeluk Maxi erat-erat, satu patah kata satu kalimat mengatakannya: “Jika begitu mari kita membuat semuanya menjadi jelas.”

Dia tidak mengatakan apapun.

Aku mengigit bibirku dan berkata: “Apakah kamu ingin mengunakan kekerasan kepadaku, benar tidak?”

Dia tidak menyangkalnya, mengangkat alisnya dan berkata: “Aku bilang kamu memang pintar.”

Aku mengengamkan erat kedua telapak tanganku, sekuat tenaga menjepit jari-jari tangan, dengan begini bisa membuatku tenang, dan berkata: “Apakah Paman Zhou tahu jika kamu datang kemari?”

Tatapan matanya jatuh ke arah Maxi. Diam, tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.

Setelah lewat beberapa detik, dia berkata: “Dia tidak tahu.”

Ternyata dia bersedia berterus terang... Karena merasa aku sudah tidak dapat melarikan diri lagi, jadi dia tidak takut aku memalingkan kepala mencari Chris Zhou untuk melaporkannya?

Jika memang benar begitu, sekalian saja aku bertanya dengan jelas.

Karena itu aku mulai bertanya lagi: “Apakah kakak pertama tahu?”

Dia berkata iya.

Perasaan di dalam hati aku sedikit menciut.

Baru saja aku mengetahui bahwa Chris Zhou tidak mengetahuinya aku merasa sedikit senang, setidaknya dia tidak ada niat untuk mencelakakanku.

Tetapi mendengar Nicholas Ye mengetahui keadaannya, hatiku seketika tersadar.

BIsa dikatakan, Nicholas Ye yang membantu Belinda Ye untuk menyembunyikan kebenaran kepada Chris Zhou...

aku menyipitkan mata dan berkata: “Kakakmu... Apakah kakakmu mengkhianati Paman Zhou?”

Setelah aku melontarkan pertanyaan itu, tatapan mataku terus menatap ke arahnya tanpa henti.

Dia mengerutkan keningnya, lalu mengkerutkan bibirnya, dan pada akhirnya menatap ke arahku, dan berkata: “Menurutmu?”

Kali ini ternyata dia tidak berdasarkan permainanku dalam mengeluarkan kartu, malahan dia berbalik tanya...

aku tetap menatap dia dan berkata: “Biarku tebak, waktu kamu mengusirku pergi, kakakmu yang membantumu mengancam Paman Chris, iya kan?”

Dia menundukan kepalanya dan tidak mengucapkan satu patah katapun.

Aku kembali bertanya : “kamu dapat mengejar aku sampai ke sini itu juga atas perlindungan kakakmu, iya kan?”

Belinda Ye tetap diam.

Aku tidak berbicara lagi dan hanya menunggu dia menjawab.

Tiba-tiba dia mendongakkan kepala melihat ke arahku, berkata: “Baiklah, aku akan memberitahu semuanya kepadamu, aku sangat benci terhadap orang yang memberikan pertanyaan yang begitu banyak kepadaku.”

Aku menatap dia dengan sedikit keraguan.

Aku tidak tahu apakah itu hanya perasaanku saja, aku melihat sepertinya suasana hatinya baikan, bahkan dia bersedia untuk menenangkan suasana hatinya dan berbicara denganku, di tambah lagi dia bersedia untuk memberitahuku keadaan yang sebenarnya.

Kurasa aku yang sekarang ini seperti orang yang mati di hadapannya, jadi dia tidak perlu menyembunyikan apa-apa lagi di hadapanku.

Aku menunggu dia untuk terus mengatakannya.

Dia berkata: “Masalah mengusirmu itu, Chris sudah tahu itu dan dia setuju akan hal itu.”

Ini seperti yang aku harapkan, dia juga tidak perlu berbohong lagi kepadaku.

Kemudian aku terus mendengarkan dia berkata: “Kali ini aku mengejar kamu kemari, Chris sama sekali tidak tahu.” setelah selang beberapa waktu dia kembali berkata, “Mengenai kakakku apakah dia mengkhianati Chris... Kurang lebih bisa disebut perngkhianatan...”

aku menyipitkan mata, tanpa mengucapkan kata-kata.

Dia berkata: “Masalah ini sangatlah sederhana, Chris hanya setuju untuk mengusir anda pergi. Tetapi kakakku membantu menyembunyikan kebenaran darinya, lalu mengantar aku kemari untuk mencelakakanmu... Dengan begitu ini bisa di samakan dengan mengkhianati Chris. Jika Chris tahu aku ingin membunuhmu, dia pasti akan membenci aku dan kakakku.”

Aku mengangguk.

Ini tidak berbeda jauh dengan apa yang aku pikirkan.

Aku berkata : “Lalu mengapa kamu harus membunuhku? Aku dan Maxi sudah pergi, kamu dapat tinggal di sisi Paman Chris, apakah kamu masih tidak puas?”

Belinda Ye melihat ke arahku, berkata: “Karena aku ingin kamu mati.”

Aku mengerutkan kening.

Dengan perlahan dia berkata: “Tidak benar, seharusnya karena aku ingin kamu mati dihadapan aku.”

Dia berkata: “Kondisi penyakitku semakin memburuk, dokter mengatakan waktu aku hanya tinggal beberapa bulan saja.”

aku membuka lebar mata, terkejut ketika dia mengatakannya.

Dia menatap mataku dan berkata: “itu sebabnya ketika aku mengusulkan untuk mengirim kamu pergi, ini juga alasan mengapa Chris bersedia menuruti kehendakku, dia sedang memenuhi permintaan terakhirku. Dan aku meminta dia untuk menyembunyikan kebenaran darimu, dan dia juga melakukannya.”

Aku tercengang.

Ternyata begitu... Ini juga alasan Chris mengirimku pergi dan tidak mengatakan alasan yang sebenarnya?

Hanya melihat Belinda Ye mengangkat sudut mulutnya terlihat senyum pahit di wajahnya, berkata: “Dia mencari Steven Shen dan Janice untuk melindungimu, dia sekarang pasti sedang menungguku mati, ketika aku mati dia dapat membawamu dan anakmu kembali... ” wanita itu terdiam untuk sementara waktu, bagian bawah matanya terlintas sebuah kebencian, “Tetapi bahkan jika aku mati, aku tidak ingin melihat kamu dapat hidup bersamanya!”