My Superhero - Bab ke 479 Penyelesaian

Aku tidak tahu mengapa, mungkin tatapan mata Chris Zhou terlalu lembut, atau indera penciumannya yang terlalu tajam, dan tiba-tiba mataku menjadi sakit.

Lagi pula, Aku tidak melepaskan tangannya.

Dan dia terus memelukku dan tidak melepaskannya.

Tangannya yang satu lagi menyentuh wajahku, lalu dia menatapku dan tersenyum kepadaku.

Aku menundukkan kepalaku, menghindari tatapannya, dan tidak tahu seperti apa rasanya di hatiku.

Sejujurnya, Aku masih dipengaruhi oleh perkataan Christian Sheng. Foto-foto yang dia perlihatkan kepadaku benar-benar membuat Aku merasa tidak nyaman.

Entah itu mengenai Bellinda Ye atau Chris Zhou, dia sepertinya telah menusukkan pisau ke hatiku.

Tetapi ... pada saat ini, Akutidak ingin terlalu peduli.

Bagaimanapun, Aku sangat bersyukur bahwa Chris Zhou dapat menyelamatkanku.

Ini adalah Vancouver, tempat Christian Sheng. Mereka pasti telah memikirkan banyak hal di bawah pengaruh Christian Sheng.

Helikopter itu terbang jauh, Aku tidak tahu ke mana mereka pergi, dan tidak bertanya.

Itu mungkin karena Chris Zhou ada di sekitar, dan meskipun aku mempunyai rasa kecemburuan terhadapnya, tetapi aku masih percaya padanya.

Hari ini turun hujan, tetapi untungnya helikopter itu terbang sangat stabil.

Setelah sekitar dua jam, kami mendarat di sebuah rumah besar.

Cuacanya baik-baik saja di sini, sepertinya kita telah meninggalkan Vancouver.

Chris Zhou berjalan dahulu, lalu berdiri tidak jauh dan mengulurkan tangan padaku.

Setelah Aku turun, dia ragu-ragu dan meletakkan tangannya di telapak tangannya.

Dia membawaku ke depan dan menunggu suara helikopter berkurang kemudian dia berkata dengan pelan, "apakah kamu takut?"

Aku menggelengkan kepala.

Dia berhenti dan membungkuk, menatapku, seolah ingin mengatakan sesuatu.

Tapi Rowy Xie datang.

Dia menyapaku dengan senyum, dan berkata, "Kakak Ipar Ketiga, Aku katakan bahwa Kakak ketiga ada di sini, disaat itu kamu tidak mempercayainya?"

Aku melirik Chris Zhou, dia menarik tanganku ke belakang, dan tertawa, "Ya ..."

tatapan mata Chris Zhou jatuh di tanganku, matanya menjadi lebih dalam.

Aku tidak berani menatapnya dan hanya menundukkan kepala.

Rowy Xie tersenyum dan berkata, "Kami aman sekarang, jadi yakinlah."

Aku mengangguk.

Dia menjelaskan kepadaku lagi, "Desa ini adalah milik Kakak ketiga. Untuk berurusan dengan tentara bayaran, Kakak ketiga mulai mendirikannya di sini di tahun-tahun awal. Kota-kota sekitarnya dibawah pengaruh kami. kamu jangan khawatir."

Aku terkejut.

Berdasarkan jangkauan helikopter, tidak jauh dari Vancouver, dan diperkirakan bahwa itu adalah kota antara Vancouver dan California.

Dan Chris Zhou sejak awal sudah memulai tata letak ...

Yang bisa kukatakan adalah bahwa dia sangat berpengelaman dan strateginya terencana dengan baik.

Aku menjawab dengan lembut dan berkata, "kali ini terimakasih ..."

Rowy Xie melirik Chris Zhou dan berkata, "Jangan berterima kasih padaku, Kakak ipar kamu telah hilang beberapa hari. kecemasan kakak ketiga menjadi tidak terbayangkan. kakak ketiga yang berjasa menyelamatkanmu, tidak ada hubungannya denganku."

Aku menatap Chris Zhou.

tatapan matanya masih dalam dan dia menatapku dengan berat.

Aku meremas bibirku dan berkata, "Baiklah ... aku berterima kasih pada Chris Zhou ...

Mata Chris Zhou sedikit menyipit dan dia tidak mengatakan apa-apa.

Dia menatapku sebentar, lalu berbalik ke Rowy Xie dan berkata, "Silakan, aku dan kamu memiliki suatu hal untuk dikatakan."

Rowy Xie mungkin memperhatikan suasana aneh di antara kami, tersenyum sedikit, dan berkata, "Oke, kalian sudah bicara."

Lalu dia melangkah maju.

Hanya mengambil beberapa langkah, dia menatapku lagi, dan berkata, "Kakak Ipar ketiga, Kakak Ketiga benar-benar mengkhawatirkanmu ..."

Sebelum dia selesai berbicara, Chris Zhou memotongnya dan berkata, "baiklah."

Rowy Xie menjulurkan lidahnya dan berbalik.

Aku berdiri di depan Chris Zhou dengan tergesa-gesa, dan aku memutar tanganku dengan erat, menundukkan kepalaku, dan tidak berani memandangnya.

Chris Zhou melangkah maju, hampir menyentuh tubuhku.

Aku menahan nafas.

Dia mengangkat daguku dan menatapku, berkata, "Viona, mengapa kamu hanya menarik tanganmu?"

Aku termenung.

Dia benar-benar memperhatikan perubahan suasana hatiku, dan tahu bahwa aku dengan sengaja menarik tanganku ...

Tapi bagaimana cara aku menjawab semua ini?

Aku menggigit sudut bibirku dan terdiam sesaat.

Dia mengusap ibu jarinya dengan lembut di bibirku, dan suaranya menjadi lembut: "Apakah itu karena setelah sekian lama aku baru datang untuk menyelamatkanmu?"

Aku menatapnya dengan tegas.

Ada penyesalan dan rasa kasihan di matanya, tetapi dia tidak ada rasa marah.

Jantungku terasa sakit sebentar, dan air mata mulai jatuh di sudut mataku.

Dia ... mengapa begitu lembut dan mengapa begitu baik terhadapku?

Jika dia memiliki perasaan yang lebih dalam terhadapku, Aku tidak akan menjadi begitu sedih, dan hatiku tidak akan sakit ketika melihatnya berdiri bersama Bellinda Ye.

Dia tampaknya tidak menyangka bahwa aku akan menangis, dan melepaskanku dengan panik, dan berkata, "Sayang, apakah kamu marah?"

Dengan kata-katanya yang lembut, aku menangis lebih keras lagi.

Dia memegang wajahku tanpa daya dan menundukkan kepalanya untuk menciumku: "Akulah yang tidka baik. Seharusnya aku tidak membiarkanmu menghadapi Christian Sheng sendirian. Aku yang seharusnya menjemputmu lebih awal."

Aku membiarkannya menciumku dan tidak menghindarinya.

Bahkan, Aku sangat mendambakan untuk bisa dekat bersamanya, jika bukan karena masalah hatiku, dan menahan diri untuk tidak menanggapi dorongan hatinya, Aku akan memeluk lehernya dengan erat dan menciumnya.

Dia mencium air mata di sudut mataku dan mencium pipi dan bibirku, dan berkata dengan bodoh, "Aku tidak pernah menemukan kesempatan yang bagus ... Christian Sheng telah melakukan pekerjaannya dengan baik dengan langkah-langkah keamanannya, dan dia tidak keluar rumah selama beberapa hari ini, Kami tidak dapat menemukan terobosan baru ... "Dia tampaknya takut Aku salah paham terhadapnya karena dia tidak dapat menyelamatkanku tepat waktu dan menjelaskan kepadaku dengan tergesa gesa," karena saat ini adalah Tahun Baru kamipun telah menemukan peluang ... "

Aku diam diam mendengarnya, dan akhirnya tahu konteksnya.

Ternyata teman-teman Christian Sheng melakukan bisnis maritim, dan kebetulan keluarga Rowy Xie juga terlibat dalam percakapan.

Perjamuan tersebut diusulkan oleh Rowy Xie. Dia dengan sengaja menyebutkan bahwa keluarga Xie memiliki bisnis besar, sehingga pihak lain dapat memperkenalkan pengusaha di Vancouver, dan pihak lain itu merujuk kepada Christian Sheng.

Rowy Xie mengatakan bahwa dia ingin mengenalkan orang usulan Christian Sheng, dan mengusulkan untuk mengadakan pesta perjamuan Tahun Baru.

Christian Sheng dibujuk dan akhirnya membawaku ke pesta.

Setelah mendengarkan, aku tidak bisa menahan kegembiraan.

Untungnya, Rowy Xie dihari biasanya selalu bersembunyi, Christian Shengpun tidak tahu bahwa dia dan Chris Zhou masih muda, kalau tidak jati diri mereka pasti akan terungkap.

Tentu saja, menurut penjelasan Chris Zhou, Aku juga mendengar niatnya untuk menyelamatkan diriku.

Karena ini, Aku bahkan menjadi lebih tidak nyaman.

Aku benar-benar tidak mengerti, jika dia benar-benar menyukai Bellinda Ye, mengapa dia memelukku?

Chris Zhou mungkin melihatku menangis semakin keras, mengira aku masih belum memaafkannya, dan suaranya semakin lembut, mengatakan: "Ini salahku ... Sayang, jangan menangis, oke? kamu telah menangis untukkku ... jika kamu marah, lampiaskanlah padaku, jangan marah ... "

Dia bahkan tidak tahu apa yang sedang aku tangisi ...

Dapat dilihat bahwa dia berbisik dengan suara rendah, bahkan hatiku menjadi sangat tidak nyaman.

Aku tidak sempat mencintainya, dan bagaimana mungkin aku mempersulit dirinya.

Jadi setelah ragu-ragu sebentar, Aku masih tidak bisa menahan diri memeluknya dengan erat, berkata: "Bodoh, Aku tidak marah ... Aku senang Kamu bisa datang dan menyelamatkanku ..."

Dia tidak menyangka bahwa Aku tiba-tiba mengubah sikapku dan dia menatapku dengan gemetar.

Aku naik dan menciumnya dan berkata, "Aku hanya ... hanya ..."

Cemburu dan cemburu ...

Tapi aku tidak berani mengatakannya, aku bahkan tidak berani menyebutkan Bellinda Ye.

Aku menyeka air mataku, menatapnya dengan erat, dan bertanya dengan lembut, "Chris Zhou, apakah kamu ... benar-benar menyukaiku?"

Warna matanya gelap, dan dia perlahan menyentuh wajahku, tiba-tiba mendesah, dan berkata, "Viona, aku tidak akan cukup bodoh untuk tahu siapa yang aku suka.

Aku mengangguk dan berbisik, "Kalau begitu ... kamu tidak akan berbohong padaku, kan?"

Dia menyipitkan matanya dan menatapku.

Alih-alih menghindari pandangannya kali ini, aku diam-diam menatapnya.

Untuk sementara, Aku berkata, "Christian Sheng menunjukkanku foto lain ... ketika ibuku terbunuh, apakah kamu benar benar berada di sana?"