My Superhero - Bab 711 Itu Dia

Gadis muda itu memegang lengan pria itu dan tampak centil.

Wajah pria itu lembut, tidak mendorong gadis itu pergi, malah memegang gadis itu dengan lengannya dan mencegah kerumunan disekitar.

Aku tidak salah melihat, itu adalah Chris Zhou.

Itu dia ……

Aku begitu mencintainya, telah hidup bersamanya begitu lama, aku hanya perlu melihatnya sekilas sudah tahu bahwa itu dia.

Tapi kenapa dia begitu dekat dengan wanita itu?

Aku menatapnya dengan terkejut, perasaanku sulit untuk digambarkan.

Seperti menyadari ada yang menatapnya, pria itu mendongak dan menatap ke arahku.

Melalui jendela, aku hanya bisa merasakan ada kecurigaan dan kewaspadaan dalam pandangannya.

Dia……sudah tidak mengenaliku?

Kenapa ekspresi wajahnya seperti melihat orang asing?

Kemudian dia meraih gadis itu, menundukkan kepalanya dan mengucapkan beberapa patah kata dan membawa gadis itu pergi.

Dia……sadar ada yang memperhatikannya, jadi dia pergi?

Aku langsung berdiri dan berlari keluar.

Angel berteriak dari belakangku：“Viona, kamu mau kemana?”

Aku tidak sempat menjawabnya, hanya ada satu pemikiran dalam hatiku, yaitu tidak boleh membiarkan pria itu melarikan diri.

Jika dia lari lagi, aku harus kemana lagi untuk mencarinya?

Aku berjalan melewati lobi kafe yang ramai, melewati gerbang dan berlari menuju ke bawah.

Sayangnya saat aku berlari sampai ke bawah papan iklan, tidak ada bayangan laki-laki itu lagi.

Aku berlari lagi ke arah dia dan gadis itu menghilang, tapi sudah tidak ada jejak.

Apakah dia sudah pergi?

Ataukah tadi aku salah lihat, itu bukanlah dia……

Apakah hanya perasaanku saja?

Air mataku jatuh tanpa ku sadari.

Sudah menunggu setengah tahun, aku sudah menyerah, namun saat akan mengadakan pemakaman malah bertemu dengan orang yang mirip dengannya ……bukan, bukan hanya mirip, tapi memang dia ……meskipun menjadi abu aku juga akan mengenalinya……

Aku menangis dengan penuh sakit hati.

Pejalan-pejalan disekitar menatap kearahku, paling hanya merasa bahwa gadis yang menangis dijalanan, pasti sedang menemui kesulitan, dan bahkan ada orang yang ingin menghiburku.

Tapi aku tidak ada mood menjelaskan kepada mereka, aku hanya ingin Chris Zhou kembali.

Chris Zhouku, kamu masih hidup!

Hanya saja seperti tidak mengenaliku ……tatapannya terhadapku terlalu dingin, benar-benar seperti melihat orang asing ……

Di belakang Angel dan Steven Shen berhasil mengejarku.

Angel memelukku, dan berkata：“Viona, apakah benar itu Chris Zhou?”

Air mataku mengalir lebih keras, dan mengangguk: “Benar dia ……aku tidak akan salah ……”

Erick Tao yang disebelah berkata:“Aku juga merasa mirip.”

Ekspresi Steven Shen menjadi serius, berkata:“Ayo kita segera cari!”

Aku memegang tangan Angel, berkata:“Aku sekarang pulang mencari kakek, agar Keluarga Zhou meminta orang untuk mencarinya.”

Saat ini semua Kota Imperial dikontrol oleh keluarga Zhou, hanya mencari 1 orang tentu sangat mudah.

Angel mengangguk.

Aku buru-buru membawa dia menuju tempat parker.

Erick Tao juga mengejar, berkata:“Aku tidak ikut kamu kembali ke keluarga Zhou.”Dia melihatku, berkata,“Aku akan meminta orang rumah untuk pergi mencari Chris Zhou.”

Aku berbisik berterima kasih padanya.

Dia menatapku dalam-dalam, berkata: “Kamu jangan panik, karena Chris Zhou sudah muncul, itu membuktikan dia baik-baik saja, juga tidak dalam bahaya ……Kita begitu banyak orang, pasti bisa menemukannya.”

Aku mengangguk.

Tapi hatiku sebenarnya sangat panik.

Meskipun aku juga tahu kemampuan keluarga Zhou, ditambah lagi keluarga Nicholas Ye dan James, meskipun ada di Negara lain juga pasti bisa melakukannya, apalagi hanya di Kota Imperial, pasti dalam sekejap sudah bisa menemukannya.

Tapi hatiku sangat tidak tenang.

Sebelum benar-benar membawa Chris Zhou kembali ke rumah, aku tidak akan bisa tenang.

……

Mobil melaju ke rumah, dan saat berhenti, aku langsung membuka pintu dan berlari kedalam rumah.

Karena 3 hari lagi adalah upacara pemakaman, semua orang ada disana, termasuk Kakak Zhou kedua dan pacarnya juga telah cuti datang kerumah.

Mereka sedang diruang tamu mempersiapkan barang=barang pemakaman, mereka terkejut mungkin Karena melihatku tiba-tiba dengan antusias masuk kedalam rumah.

Kakak Ipar segera menaruh benda yang ditangannya dan menuju kearahku, bertanya dengan khawatir:“Viona, kenapa?”

Beberapa bulan ini hubunganku sangat baik dengannya, ditambah lagi dengan Sisilia Xiao, kami sudah kenal dari awal.

Dia memegang tanganku, dan dengan lembut memintaku tenang sebentar.

Aku dengan panik berkata: “Kakak ipar……Chris Zhou……dia masih hidup, masih hidup ……”

Hanya saja aku masih terkejut dan berbicara tidak jelas.

Kakak ipar sepertinya tidak mengerti maksudku dan berkata:“Jangan panik dulu, bicara pelan-pelan.”

Air mataku kembali mengalir.

Bagaimana jangan panik, aku benar-benar tidak sabar ingin bertemu lagi dengan Chris Zhou ……tidak peduli apakah dia mengenaliku atau tidak, aku ingin membawanya pulang dan menanyakan sebenarnya apa yang terjadi ……

Mungkin karena melihat aku menangis begitu hebat, kakak ipar sangat bingung.

Kakak Zhou terbesar dan kedua mereka juga kemari.

Kakak Zhou kedua berkata:“Viona, kamu bilang Chris Zhou kenapa ……dia masih hidup? Bagaimana kamu bisa tahu?”

Aku semakin panik semakin tidak bisa bicara: “Iya Chris Zhou masih hidup ……aku telah melihatnya……”

Untungnya Steven Shen dan Angel berjalan kemari.

Steven Shen menjelaskan kepada mereka, bilang bahwa saat di jalan bertemu satu orang yang mirip dengan Chris Zhou.

Aku langsung berkata: “Bukan mirip, itu memang dia, aku tidak akan salah.”

Ekspresi Kakak Zhou terbesar dan kedua tiba-tiba menjadi serius.

Angel dan kakak ipar memapahku untuk duduk di sofa, pacar kakak Zhou kedua Wenny juga mengambilkan tisu mengelap air mataku.

Kakak Zhou terbesar segera meminta bawahan untuk pergi mencari.

Aku mendengar pengaturan yang teratur, membuat kecemasan dihatiku sedikit berkurang.

Kakek Zhou awalnya istirahat makan siang di kamar, mungkin karena mendengar berita itu segera datang ke ruang tamu.

Dia langsung menelepon bawahannya dan meminta harus menemukannya.

Angel menghiburku, berkata:“Jangan panik, pasti akan segera mendengar kabarnya.”

Wenny juga berkata:“Benar, Viona, kamu harus percaya dengan kemampuan keluarga Zhou, menurutku dalam 2 hari sudah bisa menemukannya.”

Diantara kami, Sisilia Xiao adalah guru, sifatnya sangat polos. Aku telah berada dilaboratorium bertahun-tahun, juga tidak mengerti urusan luar, hanya wenny adalah seorang dokter militer yang berurusan dengan dunia luar. Dia adalah yang paling masuk akal diantara kita.

Aku percaya pada perkataannya.

Aku memegang tangannya dengan erat, berkata:“Jadi Chris Zhou pasti akan kembali, benarkan?”

Wenny pasti menganggukkan kepalanya.

Aku menjadi sedikit lega.

Setelah itu Kakak Zhou terbesar dan keduapergi ke ruang buku untuk membahas masalah, Steven Shen juga ikut membantu, Angel dan kakak ipar terbesar dan kedua menemanikudi ruang tamu menunggu informasi.

Kira-kira setelah setengah jam, kami sedang berbicara, ada mobil masuk ke halaman, kemudian Nicholas Ye dan James berjalan masuk.

Bahkan Sisilia Xiao memegangi perut besarnya, dipapah oleh Tito Wen berjalan mendekati kami.

Aku terkejut sampai berdiri.

Kalimat pertama yang diucapkan Nicholas Ye adalah:“Ada berita tentang Chris Zhou, benar bukan?”