My Superhero - Bab 142 Chris Yang Kamu Sukai, Seberapa Perhatian Kepada Wanita Lain (2)

Sebenarnya, aku sekarang sudah mulai mempercayainya, bagaimanapun dia juga sudah memberitahuku mengenai hubungan Chris dan tentara bayaran, aku rasa dia tidak mungkin berbohong.

Steven berkata:“Tidak apa-apa, karena selanjutnya aku masih mau bicara hal lain padamu, kedua hal ini saling berkaitan.”

Aku melihatnya mengernyitkan alis, dan merasa nada bicaranya menjadi lebih serius.

Ternyata, dia merendahkan suaranya dan berkata:“Aku curiga, kematian ibumu ada hubungannya dengan Chris.”

Aku tanpa sadar memelototinya.

Grace juga pernah membahas hal ini, namun Grace bilang itu karena dihasut oleh Keluarga Shen maka menyalahkan Chris.

Aku malah menjadi sedikit curiga terhadap Steven ……

Dia menatap wajahku dan berkata:“Kamu jangan curiga dahulu ……Aku beritahu kamu, saat polisi bergegas kesana, Chris berada disekitar, bahkan kami juga menemukan bahwa ada tentara bayaran keluar masuk ……Kami menduga, ibumu tanpa disengaja telah dibunuh oleh tentara bayaran, target mereka seharusnya adalah Chris……Tadi aku juga sudah bilang, kami mencurigai Chris dan tentara bayaran kemungkinan ada konflik kepentingan, maka muncul perselisihan internal,”

Mataku langsung terbelalak.

Yang dia bilang itu masuk akal dan aku menjadi kebingungan.

Kemudian aku teringat kematian Melisa, Melisa juga dibunuh oleh tentara bayaran, sepertinya Chris juga ada disana ……

Dugaan Steven mereka bukannya tidak masuk akal, meskipun Chris tidak langsung bertindak, tapi kematian ibuku dan Melisa ada kemungkinan karena terlibat perselisihan dia dengan Tentara bayaran.

Seluruh hatiku seperti ditusuk-tusuk.

Selang beberapa waktu, aku mulai bersuara dan bertanya:“Kamu ada bukti?”

Steven menghela nafas dan berkata:“Tidak ada, ini hanya dugaan dariku dan Erick ……Chris terlalu licik, kami tidak pernah bisa menangkapnya ……dan karena itu juga, kami baru mendekatimu, untuk mendapatkan petunjuk darimu.”

Aku terdiam lumayan lama.

Kalau itu benar……Kalau itu benar ……

Berarti orang yang kusukai, secara tidak langsung telah membunuh ibuku, aku……harus bagaimana?

Setelah beberapa waktu, pikiranku perlahan menjadi jernih.

Meskipun penjelasan Steven terdengar masuk akal, tapi tiba-tiba muncul satu pertanyaan dalam pikiranku.

Aku berkata:“Kalian adalah pejabat publik, jika kalian membutuhkan aku untuk bekerja sama, langsung saja menunjukkan identitas, kenapa harus seperti ini?”

Steven tertegun sejenak, kemudian mencibir:“Kamu bukannya menyukai Chris? Kalau kami mencarimu dengan cara seperti itu, kamu belum tentu akan mengatakan yang sebenarnya. Selain itu tindakan seperti itu akan membuat Chris mengetahui tujuan kami.”

Aku malah merasa dia tidak berkata jujur, dia mendekatiku, tidak mungkin hanya karena Chris, bagaimanapun dia tahu mengenai Chris dan Janice, dia harusnya bisa menduga Chris tidak mungkin benar suka padaku, lalu apa gunanya dia mendekatiku ……

Steven menyipitkan matanya dan berkata:“Kelihatannya kamu masih tidak percaya padaku. Aku tidak mengerti, sebenarnya Chris telah memberi obat apa padamu, membuatmu begitu mempercayainya.”

Mengungkit Chris, membuat perasaanku jadi kacau.

Mungkin karena waktu dia muncul dalam kehidupanku sangat tepat, meskipun belakangan ini terjadi banyak hal, meskipun aku masih mencurigai hubungan dia dan Janice, tapi didalam lubuk hatiku, aku memang masih memihak dirinya.

Namun, aku tidak bisa memungkiri, aku sedikit terguncang oleh perkataan Steven.

Steven menarik tanganku, berkata:“Karena kamu tidak percaya, maka aku bawa kamu pergi melihatnya.”Suaranya meninggi dan seperti marah,“Chris mu, pasti tidak akan melepaskan Janice, dia memiliki perasaan terhadap Janice ……Jika kamu tidak percaya, kita sekarang pergi ke kantor polisi!”

Aku sempat ragu, dan tidak memberontak, karena aku juga ingin lihat, seberapa penting Janice bagi Chris.

Steven langsung menyetir, sampai di kantor polisi, aku melihat mobil hitam Chris terparkir disana.

Dia……ternyata telah datang.

Aku tidak bisa mengungkapkan perasaanku sekarang.

Pantas saja saat Janice dibawa dia sama sekali tidak takut dan langsung menelepon Chris, dia tahu kalau Chris tidak akan meninggalkannya, bahkan Chris cepat sekali datang, datang lebih awal dibandingkan aku dan Steven, hanya bisa bilang begitu terima telepon dia langsung kesini.

Setelah memasuki Tim investigasi, aku dan Steven saat berjalan sudah bisa melihat Chris duduk di aula bersama beberapa orang kepercayaannya dan juga tim pengacara.

Steven menatapku dan berkata dengan suara rendah:“Lihatlah.”

Aku menggigit bibirku, tidak berkata apapun .

Steven membawaku ke ruangan lain.

Ternyata adalah ruangan CCTV, disini bisa memantau dengan jelas.

Steven memperbesar gambar CCTV aula tempat Chris duduk , menanyakan teman tim investigasinya:“Sekarang sudah sampai mana?”

Temannya menunjuk Chris di layar dan berkata:“Chris ingin menjamin Janice.”

Aku hampir menggigit bibirku sampai berdarah.

Janice bilang ingin menyuruh Chris menjaminnya, Chris benar-benar datang ……

Steven memperbesar bagian layar lainnya, Anin sedang mempersiapkan prosedur untuk pengacara, sepertinya Janice.

Aku menatap layar dengan serius.

Steven kemudian tertawa dan berkata:“Bagaimana, sudah lihat dengan jelas?”Dia menunjuk wajah Chris pada layar dan berkata,“Kamu lihat baik-baik, Chris yang kamu sukai, sebenarnya seberapa perhatian pada wanita lain.”

Hatiku serasa ditusuk dan sulit untuk bernafas.

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu