My Superhero - Bab 525 Tahun Baru

Kemudian Angel menemaniku kembali ke kamar untuk beristirahat, aku tidak pergi ke halaman belakang, sebenarnya aku sedang murung, lagipula aku juga tidak ingin bertemu dengan Steven Shen dan Erick Tao.

Bahkan makan malam pun Angel yang mengantarkannya untukku.

Hanya saja setelah selesai makan malam, Erick Tao datang mencariku.

Sebenarnya aku tidak ingin suasana perselisihan diantara aku dan Chris Zhou hari ini dilihat oleh Erick Tao.

Aku takut dia khawatir padaku, aku lebih takut lagi jika dia semakin bersikeras bertahan di sisiku karena masalah ini, tidak peduli itu karena dia prihatin padaku atau karena dia merasa memiliki harapan, hal ini bukanlah hal yang aku harapkan.

Dia mendorong kursi rodanya berjalan masuk kedalam kamar, kalimat pertamanya adalah: “Viona, kamu tidak perlu menghindar dariku.”

Tingkahku tertebak olehnya, aku merasa sedikit canggung, aku pun terdiam.

Dia berkata dengan pelan: “Kamu tenang saja, aku tidak akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekatimu, aku tidak merasa kalau kamu dan Chris akan bercerai, aku rasa kamu masih memiliki harapan.”

Ternyata dia mengerti.

Didalam hatiku muncul perasaan menyesal yang sangat mendalam, dia adalah seorang pria sejati, aku malah mencurigai dia.

“Maaf, aku berpikir sembarangan............” aku merasa sedikit sungkan.

Dia menggelengkan kepala, dia terdiam sambil menatapku.

Aku menghindar dari pandangan matanya.

Dia berkata dengan pelan: “Setelah Chris pergi, aku tiba-tiba teringat suatu hal yang ingin aku katakan padamu, sayangnya kamu sengaja menghindar dariku, aku pun berpikir malam ini mencarimu.........”

Ternyata begitu.

Aku melihat ke arah dia, bertanya dengan suara pelan: “Ketua Erick, apa yang ingin kamu katakan kepadaku?”

Erick Tao berkata: “Beberapa waktu yang lalu saat aku pulang ke negara untuk mengobati lukaku, Chris sebenarnya pernah mencariku, dia menanyakan keberadaanmu.”

Aku termangu.

Dia tidak melihat ke arahku, tatapan matanya tertuju pada kakinya sendiri, berkata: “Aku tidak memberitahu dia...........aku dengar-dengar dia terus mencarimu.”

Entah kenapa, aku merasa dadaku terasa sedikit sesak.

Erick Tao meneruskan perkataannya: “Setelah itu dia mengutus orang untuk mengantarkan undangan pernikahan..........” dia menengadahkan kepala melihatku, berkata, “Maaf, Viona, aku telah menyembunyikan masalah ini.........”

Aku saling berpandangan mata dengannya, berkata: “Kalau begitu kamu sekarang kenapa ingin memberitahuku?”

Erick Tao tersenyum terpaksa, berkata: “Karena siang hari ini istri dokter Huang mendengar bahwa Chris datang kemari, lalu dia berterus terang kepadaku, dia mengatakan bahwa dirinya membocorkan hal ini.”

Aku menatap dia beberapa saat, berkata: “Jika Chris tidak datang, jika istri dokter Huang tidak berterus terang, kamu pasti akan menyembunyikannya dariku selamanya, benarkan?”

Dia ragu sejenak, lalu menganggukkan kepala: “Aku tidak ingin memberitahumu karena aku khawatir kamu akan sedih..........”

Aku tidak mengatakan apapun.

Sebenarnya aku tidak menyalahkan dia, dia tidak memiliki kewajiban untuk menyampaikan tindakan Chris Zhou kepadaku.

Erick Tao malah mengira aku marah padanya, dia buru-buru berkata: “Sebenarnya aku mengira pernikahan Chris hanyalah sebuah jebakan.”

Aku merasa heran sambil melihat dia.

Dia berkata sambil bergumam: “Setelah dia mengantarkan undangan pernikahan, aku mengutus orang untuk menyelidikinya, didalam kalangan para bangsawan pun sedang membicarakan masalah ini, dan memang ada beberapa orang yang menerima undangan itu juga........aku awalnya mengira dia benar-benar akan menikah dengan Belinda, tapi dia hari ini malah muncul disini.”

Aku sedikit tidak mengerti dengan maksudnya, aku pun tidak mengatakan apapun, menunggu dia melanjutkan perkataannya.

Dia berkata: “Aku curiga dia mengirimkan undangan kepadaku hanya karena ingin membuatku mengurangi tingkat kewaspadaanku. Dia pasti mengutus seseorang untuk mengawasi jejakku, sehingga saat sebelum aku menginjakkan kaki ke Perancis, dia pun datang mengikutiku.”

Aku terkejut.

Tebakan dia ini memang masuk akal, aku mematikan handphone, Chris Zhou tidak akan bisa menemukanku, sedangkan dia juga melihat sebuah kesempatan, dia tahu aku menjalin komunikasi dengan Erick Tao, sehingga dia mengetahui keberadaanku dari Erick Tao.

Tidak heran jika Chris Zhou bisa melakukan hal itu, pemikirannya sangat hebat, dia melakukannya dengan sangat sempurna.

Dia menemukan keberadaanku, jadi dia segera datang kemari.

Jika kakak Zhou pertama tidak menelepon dia, mungkin dia akan bersikeras membawaku pergi, sedangkan aku tidak bisa menolak permintaannya dengan sungguh-sungguh, jika dia terus memohon padaku, aku mungkin benar-benar akan terbujuk olehnya.

Sayangnya, nasib berkehendak lain, saat hatiku mulai luluh, dia malah mendengar kabar bahwa Ibu Zhou mengancam akan bunuh diri.

Erick Tao menatapku: “Viona, aku sudah berterus terang padamu, tapi aku masih ingin mengatakan sepatah kata padamu.”

Aku kembali sadarkan diri, saling berpandangan mata dengannya.

Dia berkata: “Hidup seseorang sangat singkat, kita akan merasa bahagia jika menuruti keinginan hati sendiri.”

Aku tersenyum, tidak mengatakan apapun.

Jika bisa hidup dengan bebas, tentu saja akan merasa bahagia, tetapi seseorang yang hidup di dunia, mana mungkin bisa mewujudkan semua keinginannya dengan lancar?

Aku diam-diam menghela napas didalam hati, aku mengalihkan topik pembicaraan, berkata: “Ketua Erick, aku juga ingin mengatakan beberapa kata padamu.”

Erick Tao mengangkat kepala melihatku.

Aku berkata: “Aku benar-benar berharap sepenuh hati, kamu jangan mengharapkan aku lagi, aku selamanya tidak mungkin akan membalas cintamu.......aku semakin merasa bersalah jika kamu semakin baik kepadaku.............aku berharap kamu bisa menemukan orang yang mencintaimu, yang bisa membuatmu bahagia, dan tidak seperti kondisi saat ini yang begitu putus asa........”

Di dunia ini tidak ada perasaan yang tidak bisa dilupakan, aku begitu mencintai Chris Zhou, tetapi aku juga mencoba untuk melupakannya.

Meskipun melupakan seseorang lebih sulit dibandingkan mencintai seseorang, tetapi aku masih berharap Erick Tao bisa melupakan aku.

Erick Tao menundukkan pandangan mata, dia tidak mengatakan apapun.

Aku menghirup napas dalam-dalam, berkata: “Setengah tahun ke depan, aku sudah memiliki rencana sendiri, kamu..........tidak perlu menemaniku........juga tidak perlu tinggal disini demi aku.........”

Selang beberapa menit kemudian, Erick Tao berkata dengan suara parau: “Aku mengerti.”

Dia terlihat sedih, tetapi aku tidak bisa menghiburnya.

Lebih baik sakit hati sekarang daripada sakit hati berkepanjangan, lebih baik membuat dia lebih cepat mengerti dibandingkan dia terus mengejarku tapi tidak bisa mendapatkan cintaku.

Erick Tao keluar sambil mendorong kursi rodanya, saat dia sampai di depan pintu, dia menengok ke belakang melihatku sekilas, berkata: “Viona, aku akan melakukannya sesuai dengan keinginanmu.”

Aku termangu heran.

Dia pun pergi meninggalkan kamar.

Menunggu sampai aku kembali sadarkan diri, air mataku sudah menetes keluar dari kelopak mataku.

Dia............dia adalah orang yang benar-benar sangat baik, dia mengatakan bahwa dia akan melakukannya sesuai dengan keinginanku, sedangkan aku ingin dia menjauhiku, sehingga pada akhirnya dia pun meninggalkan aku.

Perasaan seperti ini, meskipun aku tidak bisa membalas cintanya, tetapi aku sangat menghargainya.

Keesokan harinya, mataku masih sedikit lebam, Angel menyuruh pembantu di dapur menyiapkan kantong es untuk mengkompres mataku.

Menunggu sampai aku turun ke lantai bawah, semua orang bertingkah seolah tidak terjadi masalah, mereka saling menyapa.

Istri dokter Huang sangat merasa bersalah sambil menatapku, sepertinya karena masalah kemarin dia berterus terang pada Erick Tao.

Aku tersenyum padanya, mengisyaratkan bahwa aku baik-baik saja.

Barulah dia merasa lega, dia tersenyum sambil menyapaku.

Steven Shen duduk di posisi kursi untuk kepala rumah tangga, dia melihatku sekilas, lalu beralih melihat ke Angel, berkata: “Cuaca hari ini sangat bagus, aku bersiap menemani dokter Huang pergi ke hutan memburu babi, Erick akan pergi keluar karena ada urusan, jadi di rumah hanya ada kamu dan Viona, tidak masalah kan?”

Aku heran sambil melihat ke arah Erick Tao, dia ingin pergi keluar?

Mungkin dia memiliki teman disini.

Aku mengalihkan pandangan dan tidak memikirkan hal itu lebih jauh lagi.

Angel berkata: “Kalian pergi saja, aku dan Viona bisa membuat papercut di rumah.”

Begitulah kesepakatan kami hari ini, setelah selesai sarapan pagi, Steven Shen dan yang lainnya pun pergi keluar.

Aku sontak merasa lega.

Hanya Angel yang ada di rumah, hatiku pun tenang, jika Steven Shen juga ada di rumah, aku benar-benar takut dia terus menanyakan masalahku dengan Chris Zhou, kemudian pada akhirnya dia menasehatiku terus-menerus.

Sebelum Steven Shen pergi keluar, dia mengembalikan handphone milikku kepadaku.

Sebenarnya aku sudah tidak membutuhkan handphone lagi, tetapi.............mungkin juga karena aku sudah tidak membutuhkannya, jadi Steven Shen mengembalikannya padaku.

Aku menyalakan handphone, tidak ada panggilan telepon tidak terjawab satu pun, juga tidak ada pesan yang belum terbaca satu pun.

Bisa dikatakan bahwa Chris Zhou tidak menghubungiku lagi.

Aku seketika itu juga tidak bisa mengungkapkan perasaanku, entah sedih atau apapun itu.

Didalam hatiku terngiang apakah dia sudah tiba di kota Imperial atau belum, entah bagaimana kondisi ibunya sekarang...........

Aku tiba-tiba menyadari, meskipun aku berusaha memaksakan diri untuk melupakannya, tetapi aku benar-benar sangat sulit untuk melakukannya.

...............................

Begitulah, waktu berjalan dengan cepat sampai di malam tahun baru imlek.

Dokter Huang sekeluarga adalah orang asing, mereka tidak memiliki adat budaya perayaan tahun baru imlek, tetapi mereka sering berkomunikasi dengan banyak para keturunan tionghoa, mereka pun sangat menyukai suasana meriah di malam tahun baru imlek.

Kemudian kami menyalakan petasan dan kembang api di halaman.

Aku melihat keindahan kembang api, lalu menutup mata sambil diam-diam menyampaikan harapan di tahun baru.

Aku hanya berharap di tahun yang baru ini semuanya berjalan dengan lancar.

Berharap semoga Chris Zhou dan Maxi selalu diberikan kesehatan, diberikan kelancaran, dan semoga urusan keluarga Zhou juga bisa diselesaikan dengan lancar.

Sedangkan aku sendiri, aku berharap bisa kembali bahagia untuk memulai kehidupan yang baru.

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu