My Superhero - Bab 279 Aku Melihat Dimatanya Hanya Ada Nona Ini!

Sangat disayangkan bahwa Steven Shen berlari lebih cepat dari aku dan dengan cepat sudah sampai ke halaman.

Ketika aku keluar, Chris Zhou baru saja keluar dari mobil.

Dia mengenakan mantel wol hitam, terlihat tinggi dan tampan.

Aku sebenarnya tidak bisa mempercayainya.

Lagi pula, setelah mendengarkan analisis Christian Sheng, Chris Zhou hanya akan berada di sini pada sore hari, tetapi sekarang masih siang hari, bagaimana dia bisa melakukannya?

Disaat aku sedang melamun, Steven Shen bergegas ke Chris Zhou dan memukulnya.

Aku mengingat terakhir kali mereka bertengkar, dan hatiku tidak bisa menahannya.

Keduanya memiliki keterampilan yang baik. Kejadian yang terakhir kali mereka sampai terluka, aku khawatir kali ini mereka akan saling berkelahi lagi.

Sangat ingin menahan mereka, dimana terpikirkan bahwa Chris Zhou tidak menghindar kali ini, tetapi hanya menerima pukulan dari Steven Shen.

Pukulan kali ini adalah memukul perut Chris Zhou dengan kuat.

Chris Zhou menutupi perutnya, tatapannya menjadi dingin. Dia menatap Steven Shen diam-diam, tetapi dia tidak menyerang.

Steven Shen mungkin melihat bahwa dia tidak melawan. Dia terkejut dan berhenti menyerang.

Aku sebenarnya berniat untuk bergegas mencegah mereka, tetapi aku pun berhenti.

Setelah beberapa detik, aku pun mendengar suara tawaan Steven Shen dan berkata : "Kamu tidak dibutuhkan di sini, Pergi kamu!"

Dia menatap Chris Zhou dengan marah, seolah-olah dia akan mengambil langkah maju, dan akan memukulnya lagi.

Tangan Chris Zhou masih menutupi perutnya. Dia melirik Steven Shen, dan matanya tertuju padaku.

Aku berdiri di gerbang dan menatapnya dari kejauhan.

Matanya suram tetapi penuh dengan makna.

Suasana hatiku sangat rumit.

Bukannya tidak senang dengan kedatangannya, hanya saja ... Saat dia pergi ke Switzerland dan bertemu lagi, aku selalu merasa seolah terpisah jauh darinya sejauh ribuan mil.

Dia menatapku sebentar, dan tiba-tiba melangkah mendekatiku.

Jantungku bergetar dan banyaknya pikiran terlintas di kepalaku, berpikir bagaimana cara menyapanya dan menghadapinya …

Saat dia baru berjalan maju dua langkah, dia dihentikan oleh Steven Shen.

Steven Shen berkata dengan nada dingin: "Pergilah. Viona sudah tidak apa-apa. Kamu tidak perlu berpura-pura menjadi orang baik. Kembalilah tinggal bersama keluarga Belinda!”

Mendengar kata-kata Nona Belinda, mata Chris Zhou terpancar.

Dia berhenti dan menatap Steven Shen.

Steven Shen memeluknya dengan kedua tangan dan menatapnya balik tanpa menunjukkan kesedihan dan berkata : "Kenapa, sangat kaget bahwa aku mengetahui kamu pergi menemui Belinda dan bukan Janice?"

Chris Zhou menatapnya selama beberapa detik, lalu mengangkat kepalanya dan menatapku.

Entah mengapa, jantungku tiba-tiba berhenti berdetak dan tanpa sadar aku menghindari pandangannya.

Steven Shen melanjutkan: "Jika kamu tidak ingin orang lain mengetahuinya, maka jangan lakukan. Aku tidak tahu apa yang terjadi antara kamu dan Nona Belinda. Kamu dulu melindunginya sampai tidak ada peristiwa yang terungkap dan telah menipu semua orang. Orang-orang di sekitar mengira bahwa kamu menyukai Janice. Sayangnya, kali ini kamu ketahuan.” Dia menatap Chris Zhou dan berkata dengan nada dingin : "Karena kamu sudah memiliki seseorang yang kamu sukai, maka tinggalkan Viona."

Chris Zhou sepertinya masih menatapku, tetapi aku menundukkan kepalaku dan tidak melihat ekspresinya.

Aku juga tidak mendengar dia berbicara.

Setelah beberapa detik, aku mendengar Steven Shen berkata lagi : "Kamu telah membantu Viona sebelumnya dan kami sangat bersyukur atas bantuanmu. Sebutkan berapa yang kamu mau. Keluarga Shen akan membalas budi kebaikanmu. Tetapi mulai dari sekarang, Viona dan kamu tidak ada hubunganannya lagi."

Sejujurnya, aku merasa agak senang melihat Chris Zhou yang seperti itu.

Di dunia ini, aku paling percaya sepenuhnya padanya. Bahkan jika aku meragukannya beberapa waktu lalu karena beberapa foto dan video, aku sengaja menjauh darinya. Dan bahkan jika aku masih tidak yakin, karena aku sangat peduli dan paling percaya padanya.

Tetapi ketika Steven Shen menyebut Belinda, hatiku berdetak kencang karena melihat ketenangan Chris Zhou.

Karena aku tahu dia menyukai Belinda di masa lalu, aku tidak ingin terlalu menganggapnya serius, terutama karena dia jarang menyebut-nyebut Belinda dan dia tidak pernah mengabaikanku karena dia.

Tapi kali ini dia pergi ke Switzerland demi Belinda, tanpa memberitahuku. Di saat aku diculik, dia berencana untuk menunda waktu pulangnya hanya untuk menyelamatkan aku agar dapat merawat Belinda. Aku tahu bahwa bagaimanapun dia ingin berpura-pura untuk tidak peduli terhadap Belinda, tetapi jika Belinda dalam kesulitan, dia akan tetap memilihnya.

Bahkan ketika Chris Zhou meninggalkan kota Hualin, aku sempat berpikir, ketika aku kembali ke kota Imperial, aku akan menceritakan segalanya padanya. Aku juga akan bertanya apakah dia ada hubungannya dengan kematian ibuku.

Hanya saja dalam situasi seperti ini, tidak mungkin aku berbicara dengannya mengenai foto dan video itu.

Aku merasa kata-kata Steven Shen masuk akal.

Karena di dalam hatinya masih ada Belinda, tidak perlu bagiku untuk bersamanya lagi.

Tentu saja, aku akan mencoba semampuku untuk membalas kebaikan itu ke Chris Zhou dan tidak akan menyusahkan keluarga Shen.

Saat sedang memikirkan hal-hal itu, tiba-tiba Chris Zhou sudah berada di depanku.

Dia dengan lembut memegang tanganku dan bertanya : "Apakah kamu baik-baik saja?"

Suaranya rendah dan lembut, dengan perhatian yang mendalam.

Aku masih tidak memandangnya. Aku merasa sedikit tidak nyaman dan tidak tahu apa yang harus aku lakukan.

Dia terlihat ragu saat ingin mengatakan sesuatu. Steven Shen berlari, mendorongnya, dan di saat yang bersamaan, dia pun berkata dengan keras : "Jangan lakukan apapun dengan adikku!"

Sayangnya Chris Zhou tidak ingin melepaskanku, dia malah mengepalkan tanganku lebih erat.

Aku melihat kebawah dan mataku tertuju pada genggaman kami.

Telapak tangannya lebar dan hangat, seolah-olah dia dapat menguasai segalanya.

Tapi ... orang yang akhirnya berpegangan tangan dengannya seharusnya bukan aku ...

Perlahan aku menarik tanganku.

Steven Shen segera menahanku di belakangnya.

Aku melirik Chris Zhou secara diam-diam.

Dia terlihat murung dan menatapku.

Aku tidak ingin menatapnya. Aku terdiam beberapa detik dan aku kembali terpikirkan dan berkata dengan lembut : "Aku ... aku baik-baik saja ..."

Steven Shen menyeringai dan berkata : "Baik apanya! Aku sudah mendengar dari bawahan Weny. Mereka berkata bahwa Weny hampir menerkam perutmu dengan pisau! Apakah ini masih bisa dikatakan baik?"

Aku terkejut.

Ekspresi Chris Zhou juga berubah, menjadi lebih murung dan depresi.

Steven Shen menatapnya dan berkata, "Chris, tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu bersalah pada Viona? Jika harus menunggumu untuk menyelamatkan Viona, anak yang ada dikandungannya dan Viona pasti sudah mati!” Dia menoleh ke aku lagi, lalu berkata : “Viona, jangan suka dengannya lagi. Ceraikan saja dia.”

Aku menggigit sudut bibirku dan tidak berkata apa-apa.

Pandangan Chris Zhou menjadi lebih dalam dan dia mengerutkan alisnya

Steven Shen berkata : "Viona, apakah kamu masih ragu-ragu? Kamu terlalu bodoh! Orang dari Weny juga sudah memberitahuku bahwa Chris Zhou sudah tahu kamu diculik, tetapi dia sama sekali tidak peduli. Dia juga sudah berencana untuk menunda waktu pulangnya. Apa yang masih ingin kamu harapku darinya?”

Kalimat ini sangat menusuk hatiku.

Aku memang keberatan dengan pilihan Chris Zhou pada saat itu ...

Dia melakukan semua ini demi Belinda dan tidak peduli terhadap keamanan aku dan anaknya, ini membuatku tidak bisa menerimanya. Tetapi walau bagaimanapun, aku masih istri sahnya, dan bayi yang ada dikandunganku juga merupakan darah dagingnya.

Steven Shen masih menyarankanku dengan sabar : "Meskipun dia mengirim Andy untuk mengikutimu, tetapi apakah tadi Andy sudah menyelamatkanmu?"

Aku terdiam. Aku berpikir, saat Steven Shen dan Erick datang untuk menyelamatkanku. Andy tidak ada disana.

Steven Shen menyeringai dan berkata, "Jika bukan karena Erick yang menyelamatkanmu, mungkin sekarang kamu tidak bisa berdiri disini. Apakah Chris Zhou akan merasa tertekan oleh rasa sakit yang kamu rasakan? Aku yakin dimatanya hanya ada Nona!”

Aku melihat ke Chris Zhou.

Dia mengabaikan Steven Shen, lalu menatapku diam-diam, dan berkata dengan suara rendah : "Maaf, Viona." Dia tertegun dan berkata, "Aku akan menjelaskan kepadamu."

Aku menggelengkan kepala dan berkata : "Sebenarnya aku dapat mengerti."

Steven Shen sangat marah sehingga dia meraih lenganku dan bertanya dengan tegas : "Apakah kamu akan memaafkannya?"

Aku berkata dengan lembut : "Kak, biarkan aku berbicara dengannya."

Steven Shen mengerutkan keningnya, tetapi pada akhirnya dia hanya melirik ke Chris Zhou dengan penuh amarah dan masuk ke dalam ruangan.