My Superhero - Bab 296 Kenalkan Kakak Ipar Padaku, Oke?

Aku sangat mengagumi kemampuan untuk mengubah ekspresi wajah ini.

Aku berpura-pura sedih, dan berkata, "Kali ini Chris bersalah padaku... Paman, jangan-jangan kamu bisa melihatku dibully?"

Senjaya berkata dengan sangat lurus: "Sembarangan! Kesalahpahaman antara suami dan istri adalah masalah normal, cukup jelaskan dengan jelas, bagaimana Kamu bisa berteriak cerai di setiap masalah!" Lalu dia membujukku dengan getir, "Viona, sekarang kamu masih muda dan amarah masih tinggi, sangat mudah ada pasir di matamu, tetapi kamu percaya Paman, Paman dan Bibi tidak akan menyakitimu, Steven sudah mengatakannya pada kami bahwa kali ini Tuan Muda Ke-3 Zhou tidak sempat menyelamatkanmu, sebenarnya dia yang salah, kami tahu kamu merasa kecewa, kamu tinggal di rumah keluarga Shen untuk saat ini, dan aku akan menunggu Tuan Muda Ke-3 Zhou untuk datang meminta maaf. Tetapi kamu jangan berpikir tentang perceraian. Jika Kamu tidak memikirkan diri sendiri, kamu harus memikirkan bayi dalam perut Kamu. Apa jangan-jangan Kamu rela anakmu tidak memiliki ayah begitu ia dilahirkan? "

Nada bicaranya sangat tulus, seolah-olah semuanya direncanakan untukku.

Aku diam-diam tersenyum lucu, sebenarnya dia enggan untuk melepaskan manfaat Chris Zhou untuk keluarga Shen.

Tentu saja, aku tidak akan menunjukkannya, hanya mengdengarkannya saja dengan tulus.

Senjaya berpaling ke Steven Shen lagi, dan berkata, "Kamu menggantikan adikmu merasa dipersalahkan, aku mengerti, tetapi kamu harus berpikir untuk anak di perutnya, lagipula adikmu suka Chris Zhou. Kamu tidak bisa menyaksikannya hidup dalam penyesalan selama sisa hidupnya, kan."

Kali ini, Steven Shen tidak membantah, tetapi menunjukkan ekspresi bijaksana.

Aku semakin mengagumi Senjaya.

Hanya denganbeberapa kata dia membuat Steven Shen menutup mulutnya.

Aku memutuskan untuk berpisah dari Chris Zhou, tetapi aku masih harus tinggal bersama keluarga Shen dan melacak kebenaran di tahun itu. Sekarang Senjaya hanya membiarkan aku tinggal di keluarga Shen karena memandang wajah Chris Zhou, jika tahu apa yang aku pikirkan, dia pasti akan mencari cara untuk mengusirku, jadi aku tidak bisa mengatakan apa-apa untuk saat ini.

Jadi aku berpura-pura berpikir, dan berkata, "Paman, Bibi, biarkan aku memikirkannya."

Wajah Senjaya benar-benar terlihat jauh lebih baik dan berkata: "Ya, kamu harus berpikir dengan hati-hati, jangan impulsif."

Aku mengangguk dengan menurut.

Ekspresi Senjaya dan istrinya menjadi lebih dan lebih ramah.

Setelah makan malam, pasangan Senjaya meminta Riri Shen untuk membawaku kembali ke kamar untuk beristirahat, dan Senjaya memanggil Steven Shen ke ruang belajar untuk mendiskusikan masalah.

Riri Shen naik ke atas bersamaku, dia memegangi lenganku, terlihat seperti dia sangat hangat denganku, ketika memasuki ruangan, dia segera melepaskan tangannya, dan senyum di wajahnya menghilang, menatap dengan penuh amarah dan berkata, "Aku memperingatkanmu, tutup mulut, atau jangan salahkan aku karena bersikap kasar."

Dia benar-benar takut bahwa aku akan mengatakan yang sebenarnya.

Aku pura-pura menatapnya dengan terkejut dan berkata, "Riri, apa yang kamu bicarakan?"

Dia tidak terlihat baik dan berkata, "Jangan berpura-pura, kamu jelas-jelas tahu maksudku!"

Aku menunjukkan pandangan kosong, dan berkata, "Kamu menyelamatkanku, aku sangat berterima kasih, dan aku ingin membuat semua orang tahu betapa baiknya Kamu... tidak bisakah ini dikatakan di luar?"

Riri Shen jelas tidak mengharapkan aku untuk merujuk ini, dan setelah ragu-ragu, dia berkata, "Tidak... lupakan saja, jika kamu ingin mengatakannya katakan saja..."

Diam-diam aku tersenyum.

Pada akhirnya dia masih muda, sangat mudah dibujuk, tidak selihai serigala Senjaya.

Tapi aku tidak akan meremehkannya.

Dia bisa mendorongku keluar dari mobil, itu membuktikan hatinya sudah hancur, dan aku harus menjaga diriku darinya.

Mungkin sudah pasti bahwa aku tidak akan mengungkapkan apa yang dia lakukan, dia akhirnya melepaskan kewaspadaannya.

Aku melihat dia memutar bola matanya, dan mengambil pergelangan tanganku lagi dengan akrabnya, berkata, "Kakak sepupu, apa Kamu benar-benar ingin menceraikan saudara ipar?"

Aku menundukkan kepalaku dan dengan sangat sedih berkata: "Hmm... aku sangat sedih kali ini..."

Riri Shen berkata: "Sebenarnya, aku pikir perceraian juga sangat bagus, karena Kamu tidak layak bersamanya."

Aku: "..."

Pertama kali aku bertemu orang yang begitu jujur, aku tidak tahu bagaimana menjawabnya.

Dia menjabat tanganku dan berkata, "Sepupu, bagaimana kalau... kamu memperkenalkan aku kepada saudara ipar?"

Walaupun aku sudah sejak awal tahu sifatnya, tapi sekarang aku juga dibuat terkejut dengan wajah tebalnya.

Dia... masih berani mengatakannya!

Sebelum aku menceraikan Chris Zhou, dia sudah ingin mengambil Chris Zhou.

Ini bahkan tidak termasuk mengambil, dia bahkan memintaku, seorang istri, untuk memperkenalkan suaminya kepadanya.

Sungguh... luar biasa...

Dalam hatiku aku berpikir, meskipun Steven Shen sedikit di luar kendali.

Bagaimana dia bisa memiliki saudara perempuan seperti ini...

Butuh banyak usaha untuk menekan kejutan itu, dan aku tersenyum dengan enggan: "Riri, ini... takutnya tidak akan terlalu bagus?"

Dia mencibirkan bibirnya dengan acuh tak acuh dan berkata, "Apa yang salah dengan ini? Keluarga Zhou sangat kaya. Ayahku mengatakan bahwa Kamu dapat menikah dengan keluarga Zhou, ini berkat kebajikan yang sudah kamu kumpulkan selama delapan kehidupan. Meskipun keluarga Shen juga kaya, tapi tidak bisa dibandingkan dengan keluarga Zhou. Karena kamu tidak ingin lanjut bersama kakak ipar, betapa baiknya memberikannya padaku. Jadi di masa depan, keluarga Shen dan keluarga Zhou masih mertua, dan mereka masih bisa berkomunikasi satu sama lain. "

Aku: "..."

Dia sangat bangga dan berkata, "Aku pikir ide ini sangat bagus. Lain kali kalau kakak ipar kesini, kamu bisa mmemperkenalkan kami! Kamu tenang saja, nanti saat aku menjadi istri keluarga Zhou di masa depan, aku tidak akan pernah melupakanmu!"

Aku agak bingung sejenak.

Drama semacam ini di mana adik perempuannya bersaing dengan kakak perempuannya untuk seorang pria, dia malah berpikir ini benar...

Apa dia sudah tidak punya otak?

Tetapi aku dengan cepat menolak ide ini.

Mungkin dia hanya berpura-pura tidak bermoral seperti ini, harus tahu bahwa Senjaya dan Steven Shen adalah orang-orang pintar, IQ Riri Shen tidak mungkin jatuh serendah ini.

Aku waspada, dan tentu saja aku tidak menunjukkannya di wajah. Apakah itu: "Riri, aku pikir Kamu harus meminta pendapat ibumu terlebih dahulu..."

Wajah Riri Shen menggelap dan dia berkata, "Kenapa, kamu tidak mau membantu?"

Aku tersenyum pahit dan tidak mengatakan apa-apa.

Dia mencibir dingin: "Aku tahu kamu hantu pelit! Aku beritahu kamu, ayahku bilang bahwa keluarga Shen kita tidak boleh terputus dari keluarga Zhou. Kamu tidak memiliki kemampuan untuk mengikat pria itu sendiri, aku akan membantumu dan kamu malah banyak alasan?! "

Aku mendengarnya sedikit bengong.

Apa yang dia maksud adalah jika aku menceraikan Chris Zhou, Senjaya tidak hanya akan meninggalkan aku, tetapi dia juga mendukungnya untuk menikah dengan Chris Zhou?

Ini terlalu luar biasa.

Senjaya yang juga pemilik keluarga Shen, kenapa dia bisa ada pemikiran seperti itu?

Terlebih lagi, bahkan jika keluarga Shen ingin menikahkan Riri Shen, Chris Zhou juga harus menyukainya.

Namun, aku teringat motif Chris Zhou untuk menikahiku pada awalnya, itu demi melindungi Belinda, jadi tidak ada bedanya baginya. Tidak tahu apa dia akan meng-iyakannya atau tidak.

Memikirkan hal ini, aku merasa sedikit sesak.

Butuh beberapa saat untuk kembali ke pikiranku dan berkata, "Bukannya aku tidak mau membantu... begini saja, kamupergi dan diskusikan dengan mereka dulu ..."

Lagipula, keluarga Shen juga merupakan keluarga (nobel) yang terkenal, bukankah seharusnya mereka tidak dapat melakukan hal seperti menikahkan adik perempuannya kepada saudara iparnya?

Riri Shen penuh percaya diri dan berkata, "Kamu tunggu saja, aku akan meyakinkan orang tuaku. Jika kamu menolak lagi, lihat bagaimana aku memperlakukanmu."

Dengan itu, dia pergi sambil bergoyang.

Aku tidak tahan dan mengusap dahiku dengan lelah.

Sejujurnya, aku benar-benar tidak mengerti bagaimana kepribadian Riri Shen bisa menjadi seperti ini.

Jangan-jangan dia tidak punya sedikitpun rasa malu?

Aku bahkan belum bercerai, dan dia memaksa aku kakak perempuannya untuk menjodohkannya dengan suamiku...

Apa yang membuat aku semakin bingung adalah, kapan dia mulai melirik Chris Zhou?

Sejauh yang aku tahu, tidak ada banyak kontak antara keluarga Zhou dan keluarga Shen, dia dan Chris Zhou tidak ada hubungan.

Jangan-jangan perkenalan yang sebelumnya membuatnya mengingat Chris Zhou?

Saat sedang berpikir aneh, Chris Zhou tiba-tiba mengirimiku WeChat: [Apa kamu sudah sampai di rumah? Apa bayi mengganggumu hari ini? ]