My Superhero - Bab 371 Pulang (2)

Kenapa harus menyuruh Erick menggendongku?

Aku mengerutkan alis, melihat dia sekilas.

Dia melihatku sambil mengangkat alis.

Dan sepertinya Erick mengerti maksud perkataan yang belum aku keluarkan itu, dia berkata: “Bahu Steven terluka, dia tidak bisa menggendongmu.”

Aku terdiam heran, menunggu hingga merespon, aku malah bertanya pada Steven Shen: “Kamu kenapa bisa terluka, lukanya parah tidak? sudah suruh dokter memeriksanya?”

Steven Shen seperti tersenyum mengejekku: “Aku kira kamu hanya perhatian pada Chris si kurang ajar itu.”

Aku diam sambil melotot ke arah dia.

Meskipun dia dan aku tidak memiliki hubungan darah, tetapi aku selalu menganggap dia seperti kakakku, bagaimana mungkin aku tidak perhatian padanya.

Untungnya aku tahu dia ucapannya selalu menyakitkan hati, aku pun tidak perhitungan dengannya, aku malah meneruskan perkataanku: “Lukamu itu sebenarnya karena apa?”

Mendengar perkatanku itu, Steven Shen mengambil kembali senyuman di wajahnya, dia berkata: “Kita boarding pass dulu, nanti baru aku beritahu kamu.”

Aku hanya diam.

Setelah naik ke pesawat, aku pun spontan teringat masalah Chris Zhou, aku menatap Steven Shen dengan mata yang berbinar, menunggu dai menjelaskan keadaannya.

Erick melihat itu berkata:”Kalian berbincang saja dulu.”

Dia keluar dari kabin pesawat.

Aku terus menatap Steven Shen.

Dia malah menghindar dari tatapanku, dia berkata dengan gagap: “Lukanya tidak parah.......kamu tenang saja.”

Aku berkata: “Apa terluka karena barusan mengejar Michael?”

Dia menggelengkan kepala.

Aku menyipitkan mata, berkata: “Kalau begitu karena apa? kamu kenapa menutupinya dariku?”

Dia ragu sejenak, barulah berkata: “Karena ayahku tidak berhati-hati hingga membuat bahuku terluka.”

Aku curiga sambil melihat dia.

Senjaya Shen kenapa membuat dia terluka? ini tidak mungkin adalah hal yang tidak disengaja kan?

Sayangnya tidak peduli aku bertanya seperti apapun, Steven Shen juga tidak akan mengatakan yang sebenarnya.

Aku sedikit kesal, tapi aku juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Steven Shen melihatku, dia mengalihkan topik pembicaraan: “Aku ingin menanyakan sesuatu padamu, selanjutnya kamu punya rencana apa?”

Aku masih sedikit kesal karena dia tidak mau mengatakannya dengan jujur, aku pun sengaja tidak mempedulikan dia.

Dia berkata lagi: “Kepulanganmu kali ini, apa mungkin kamu masih ingin tetap tinggal di rumah Keluarga Zhou?”

Aku terdiam heran.

Barusan di jalan menangis sangat lama, pikiranku menjadi sangat berat, aku tidak memikirkan kedepannya mau bagaimana.

Sekarang dia mengingatkanku, mau tidak mau aku pun memikirkan pertanyaan ini.

Aku berinisiatif sendiri untuk pergi atau menunggu Chris Zhou datang memberiku keputusan?

Lukanya sangat parah, jika saat ini aku mengusulkan untuk pergi, sepertinya ini tidak baik.

Tetapi aku tahu jelas kalau dia sudah memilih Belinda, kalau aku masih tidak ingin pergi dari rumah Keluarga Zhou, maka itu memperlihatkan bahwa aku tidak tahu diri.

Aku ragu sesaat.

Steven Shen berkata: “Aku lihat sepertinya kamu sebaiknya pulang ke rumah bersamaku dan tinggal beberapa waktu.................”

Dia belum selesai bicara, tapi aku langsung menggelengkan kepala mengisyaratkan aku tidak menyetujui sarannya.

Senjaya Shen dan aku bahkan tidak memiliki hubungan darah denganku, apalagi karena Riri Shen, aku tidak punya harga diri dengan Keluarga Shen, selain Steven Shen, aku tidak begitu kenal dekat dengan anggota Keluarga Shen yang lain, aku bagaimana mungkin bisa tinggal di rumah Keluarga Shen.

Steven Shen sepertinya tahu maksud hatiku, dia tidak memaksaku, berkata: “Tidak pergi ke rumah Keluarga Shen juga tidak masalah, tetapi aku tidak setuju kalau kamu kembali ke rumah Keluarga Zhou.”

Aku menundukkan kepala, tidak bicara apa-apa.

Steven Shen berkata sambil menghela napas: “Chris begitu sangat melindungi Belinda, menyimpan rasa cintanya begitu dalam, apa kamu tidak melihat dia begitu perhatian pada Belinda? awalnya semua orang mengira dia menyukai Janice, lalu dia menikahimu, tatapan seluruh orang pun tertuju padamu, tapi dia masih begitu sangat melindungi Belinda tanpa bocor sedikitpun. Kamu pikir baik-baik setahun ini kamu merasakan seberapa banyak kekesalan, hingga ujungnya kamu hanya sebuah perisai! aku tahu kamu tidak mengharapakan ini, tapi mau bagaimana lagi, Chris tidak mungkin mencintai kamu.”

Aku membuka mulut, ingin mengatakan sesuatu, tapi aku menyadari 1 huruf pun tidak ada yang aku ucapkan.

Steven Shen berkata lagi: “Jika kamu bahkan tidak menghargai perasaanmu sendiri, masih ingin terus tinggal di sisi Chris, kalau begitu aku tidak akan memberimu nasihat apapun. Tetapi kamu harus mengerti, cepat atau lambat kamu akan ditelantarkan oleh Chris, higga tiba saatnya itu terjadi, kamu jangan mencariku dengan tangisanmu itu!”

Saat dia mengucapkan aku akan ditelantarkan oleh Chris, hatiku tidak tahan terkejut seketika.

Ini adalah hasil yang paling aku takutkan, aku takut Chris Zhou dan aku bercerai, takut pada akhirnya dia tidak menginginkan aku lagi................tetapi beberapa kecemasan ini, mungkin sangat cepat akan berubah menjadi kenyataan.................

Aku menggigit sudut bibir, aku berkata pelan: “Aku pikirkan sekali lagi.”

Steven Shen tidak puas dengan jawabanku, berkata dengan bergumam: “Aku lihat kamu masih bermimpi, kamu sadarlah, kalau tidak kamu akan menangis!”

Faktanya, aku barusan menangis demi Chris Zhou........aku juga paham dengan jelas, nantinya akan ada waktunya aku semakin menderita.....................

Steven Shen berkata: “Masih ada beberapa jam waktu perjalanan untuk pulang, kamu pikirkan baik-baik.”

Aku menundukkan kepala, terdiam.

Dia tidak banyak bicara lagi, berbalik badan keluar dari kabin pesawat.

Aku bersandar di kursi, menggulung badan, pikiranku kosong.

Dulu Chris Zhou kabur untuk menemui Belinda, aku mampu bertahan memperlihatkan diri, dan mampu bersikap tenang sambil mengusulkan pisah untuk beberapa waktu, itu karena saat itu hatiku yakin, dia tidak mungkin memilih Belinda.

Kali ini malah berbeda, aku mendengar sendiri dia menyuruhku pergi.

Dia memilih Belinda untuk tinggal di sisinya, ini menjelaskan bahwa dia sudah memiliki keputusan.

Sebelum dia berkata, aku berinisiatif pergi, ini masih mempertahankan kehormatanku.

Hanya saja, sekalinya aku pergi, aku selamanya tidak punya cara untuk kembali ke sisinya lagi.

Apa tega?

Tentu saja tidak tega.

Tetapi ada cara apa lagi, seperti apa yang Steven Shen katakan, Chris Zhou selamanya juga tidak mungkin mencintaiku, aku tidak boleh terus berkhayal.

Novel Terkait

Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu