My Superhero - Bab 213 Bulan Madu (2)

Tapi pandangannya tidak berubah menjadi normal, malah terus menatapku dan berkata, "Kalau begitu, kamu mencurigai ayahku, bukan?"

Aku tidak menyangkal kali ini. Aku hanya mengangguk dan berkata, "Ya, karena dia tidak menyukaiku, dia juga menunjukkan sikapnya dengan jelas terakhir kali. Dia tidak ingin mengakui aku."

Mata Steven membesar, dia terlihat akan marah.

Aku tidak takut padanya, hanya pentingkan diriku saja, "Aku pikir Christian tidak hanya berusaha menangkapku begitu sederhana, tuan di belakangnya mungkin masih menginginkan nyawaku."

Meskipun Christian ini tidak sempat membawaku pergi, aku tidak tahu mengapa dia mau menangkapku, tetapi naluriku mengatakan bahwa itu jelas bukan hal yang baik.

Ekspresi Steven sangat jelek.

Dia menatapku diam-diam untuk sesaat, dan menoleh menatap Chris, menggertakkan giginya, "Aku akan memeriksanya."

Lalu dia berdiri dan pergi.

Chris berteriak padanya dan berkata, "Tunggu."

Steven menoleh.

Chris perlahan mengangkat kepalanya dan menatapnya. Dia berkata, "Bagaimana jika itu ayahmu yang ingin mencelakai Viona?"

Steven menatap wajahnya dan berkata, "Tidak mungkin ..."

Chris memotongnya, "Bagaimana jika seperti itu kenyataannya? Apa yang akan kamu lakukan?"

Alis Steven mengerut dan tertegun.

Aku melihat dengan jelas sikapnya, tetapi aku tidak merasa kecewa.

Sebenarnya, aku tidak ingin dia berdiri sebagai orang tengah dan mempersulitnya. Sebelumnya aku sudah membayangkan keadaan itu, aku tahu bahwa dia pasti akan memilih keluarga dan ayahnya.

Chris berkata dengan pelan, "Kamu boleh tidak berdiri di pihak Viona, tapi aku harap kamu tidak bertindak sembarangan membuat rencana kita gagal."

Steven cemberut dan bertatapan dengan Chris.

Chris bertanya, "Aku kira kamu pasti ingin segera pergi dan bertanya kepada ayahmu, 'kan?"

Aku melihat mata Steven berkedip, tampaknya tebakan Chris benar.

Chris melanjutkan, "Aku yakin kamu pasti akan kecewa, jadi maksudku, daripada mengagetkan ayahmu, lebih baik bagi kamu untuk tidak bertanya apa pun."

Steven mengedipkan mata dan menatapnya, masih belum mengeluarkan suara.

Chris terlihat sangat tenang.

Steven menoleh padaku, menatapku selama beberapa detik, tiba-tiba mendengus dan pergi.

Dia sepertinya marah lagi ....

Aku hanya merasa ini sangat mengherankan.

Chris membelai kepalaku dan berkata, "Dia seharusnya merasa tidak nyaman di hatinya. Jangan perhitungan dengannya."

Aku mengangguk.

Dia terjepit di antara aku dan ayahnya, sekali berpikir saja sudah tahu pasti sulit untuk memutuskan.

Bahkan, aku masih punya kata-kata yang belum sempat kukatakan kepadanya -

Aku sudah sangat berterima kasih atas perlindungan dan kepeduliannya terhadapku, jadi jika dia akhirnya memilih keluarganya, aku tidak akan menyalahkannya.

Bagaimanapun, orang-orang pasti memiliki hubungan dekat dengan keluarga, keluarganya yang membesarkannya, jika dia berdiri di pihakku, itu baru aneh.

Chris mungkin tidak ingin aku terluka lagi, tersenyum dan memelukku, mengalihkan pembicaraan, "Ryan sudah selesai makan."

Aku melihat Ryan.

Dia menatap wajahku dan tertawa.

Hatiku terenyuh, dan aku tidak bisa menahan senyum.

Chris membungkuk dan menggendong Ryan, juga mengecupku. Dia dengan santai berbincang denganku, "Cuacanya sangat bagus hari ini, sangat cocok untuk berpiknik. Bagaimana menurutmu?"

Piknik?

Aku penuh keraguan, kenapa dia tiba-tiba mengungkit hal ini?

Siapa sangka kalimat berikutnya adalah, "Kita sudah harus berangkat."

Aku memandangnya dengan linglung, tidak mengerti apa yang dia maksud.

Sampai aku melihat Anin membawa koper menuruni tangga dengan seorang pelayan.

Apakah ini ... koper buatku dan Chris?

Chris tersenyum lalu menggandeng tanganku dan berkata, "Kita baru saja menikah, tentu saja harus pergi berbulan madu. Masa sayangku tidak mengharapkannya?"

Aku tersentak, benar-benar tidak terpikirkan.

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu