My Superhero - Bab 360 Michael Gu Kabur

Aku menyipitkan mata dan menatapnya dengan tenang.

Aku tidak menyangka dia bisa menyebutkan syarat semacam ini.

Tidak heran dia ingin berbicara sendirian denganku, ternyata dia ingin agar masalah ini memaksaku untuk meninggalkan Chris

Aku berpikir sejenak, tidak seketika menolak, dan juga tidak mengiyakan, aku hanya berkata: "Apakah kamu yakin kalau Chris ada bersama dengan Christian Sheng?"

Janice berkata: "Aku 99% yakin."

Apakah ini bisa diartikan kalau dia yakin Chris ada bersama dengan Christian heng?

Tapi bagaimana dia bisa tahu?

Aku bergaya tidak percaya padanya: "Mengapa kamu begitu yakin?"

Dia berkata: "Aku punya caraku sendiri."

Aku tahu dia tidak mungkin berkata jujur, jadi kutanyakan pertanyaan lain: "Kalau kamu memang benar-benar memedulikan Chris, mengapa harus meminta syarat itu padaku, baru menyelamatkan Chris? Mengapa kamu tidak segera membawanya pulang?"

Lekukan bibir Janice semakin nyata: "Karena aku bisa memastikan dia tidak dalam bahaya sekarang, Christian Sheng sedang menunggu barang yang ada ditanganmu itu." Dia menatapku: "Ini adalah kesempatan satu-satunya untuk membuatmu meninggalkannya, tidak mungkin aku menyalahgunakannya."

Aku dan dirinya bertukar pandang, dan menyipitkan mataku: "Tapi aku rasa kamu sangat mencurigakan...... kamu ingin agar aku bercerai dengannya, jadi kamu sengaja merencanakan ini semua?"

Janice menyengir: "Kali aku punya kemampuan seperti itu, pasti aku akan langsung menculiknya, dan hidup selamanya dengannya, bukankalh lebih baik?"

Aku mengawasinya erat-erat dan memperhatikan raut mukanya, benar-benar tidak seperti seorang dalang masalah.

Mengesampingkan fakta bahwa dia akan membantu secara diam-diam, karena identitasnya yang rentan, tapi dia memanfattkan kesempatan ini untuk menekanku bercerai dengan Chris, membuatnya tambahnya mencurigakan.

Mataku bertemu dengan matanya, dan aku berkata: "Biarkan aku berpikir dulu."

Tentu saja ini hanya basa-basi dengannya saja.

Biarpun aku dan Chris bercerai, tidak mungkin karena paksaannya.

Aku sudah pernah bilang, kecuali karena Chris yang merelakanku, atau dia yg melukai ibuku, selain itu aku tidak akan meninggalkannya.

Janice sama sekali tidak puas: "Kamu menunda satu hari, makanya kemungkinan dia dalam bahaya juga bertambah sehari, aku lihat-lihat kamu tidak khawatir sedikitpun tentang dia."

Aku menatapnya: "Janice, kamu juga jangan mengira aku ini bodoh. Kalau memang Christian Cheng ingin menukarkan Chris dengan brang ditanganku ini, pasti ia sudah menghubungiku langsung, aku sekarang khawatir juga tidak ada gunanya. Sebelum mengambil barang ditanganku ini, Chris pasti aman-aman saja."

Melihatku tidak bisa dibodohi, raut muka Janice sedikit kurang baik.

Dengan tatapan menekan, ia berkata: "Baiklah, cari aku kalau kamu sudah memutuskannya."

Selesai bicara, ia pun bangun, bersiap-siap ingin pergi.

Sebelum ia meninggalkan ruangan, aku menghentikannya dan berkata: "Kamu tahu tidak, kamu menggunakan keselamatan Chris untuk memaksakaku bercerai dengannya, dari cara pandangku, caramu itu sangat egois. Tidak sesuai dengan omonganmu yan begitu menyukainya, kalau aku, begitu tahu Chris dalam bahaya, pasti akan segera berusaha menyelamatkannya, bukannya malah menggunakan kesempatan ini untuk kepentingan pribadi. Jadi sebenarnya kamu itu egois, yang paling kamu cintai hanya dirimu sendiri."

Muka Janice berubah cemberut.

Ekspresinya berubah keruh untuk waktu yang cukup lama, baru ia tersenyum dingin dan berkata: "Semua orang itu egois, kamu juga tidak usah menganggap dirimu mulia."

Aku melihatnya, menggelengkan kepala: "Paling tidak aku lebih menyayangi Chris dibandingkan kamu."

Dia mencibir: "Tapi aku berani menjamin, kamu sama denganku, yang paling kamu cintai tetap dirimu sendiri."

Aku ingin menyangkalnya.

Tapi ia mendahuluiku dan memotongku: "Di dunia ini tidak ada seorangpun yang mencintai orang lain lebih dari dirinya sendiri."

Aku menunggu sejenak, lalu menyangkalnya: " Kamu salah, didunia ini ada orang yang mencintai lebih dari hidupnya sendiri."

Seperti ibuku, gara-gara William, ia bisa merelakan hidupnya sendiri, rela membuang anak kandungnya sendiri.

Janice tampaknya tertegun oleh kekerasan kepalaku, setelah sejenak, ia mencibirku: "Kamu bodoh."

Setelah itu ia pergi.

Aku sedih.

Jelas-jelas hanya berbeda pendapat asja, berdasarkan apa ia mengatakan aku ini bodoh?

Tapi ini bukan masalah utama, masalah utamanya adalah bagaimana Chris bisa diculik oleh Christian Sheng.

Andy mengantarkan Viona keluar, terdengar suara mobilnya pergi meninggalkan taman.

Aku berpikir, lalu pergi ke ruang baca mencari kakek Zhou.

Kakek Zhou berkata: "Dari informasi yang kudapat, Chris sepertinya ada di Vancouver."

Aku membelakakak.

Jadi Chris benar-benar ditangkap oleh Christian Sheng?

Kakek Zhou berkata: "Tapi apakah ia diculik, itu masih belum pasti, tentara bayaran belum menghubungi kita, sehingga belum bisa dipastikan apakah benar atau salah." Ia berhenti sejenak, "Tapi, Chris diculik atau tidak, bukanlah kesalahan kamu. Kalaupun tidak ada barang ditanganmu itu, keluarga Zhou juga cepat atau lambat akan berhadapan dengan mereka."

Apakah orang tua ini sedang menghiburku?

Hatiku tidak terharu, tapi kalau alasan Chris diculik adalah karena diriku, aku pasti merasa bersalah.

Untuk beberapa saat, aku memikirkan syarat yang diberikan oleh Janice, dan berkata: "Kakek, tadi Janice dan aku sudah berbicara, dia bisa membantuku,"

Muka Kakek Zhou dingin: "Kamu tidak usah memerdulikannya, kalau dia betul-betul bisa membantumu, aku bisa langsung menyuruhnya membantumu saja." Orang tua ini mendengus: "Karena dia sudah terikat dengan keluarga Zhou, keluarga Zhou sudah memberikannya perlindungan, sudah selayaknya dia bekerja untuk keluarga Zhou."

Melihat kakek Zhou sudah ada suatu rencana, aku jadi tidak mengatakan apa-apa lagi.

Lagian aku juga sudah memutuskan untuk tidak menuruti syarat yang diberikannya.

Aku dan Chris berpisah karena Belinda, tidak ada hubungannya dengan Janice yang mengancamku untuk bercerai dengan Chris.

Ditambah lagi keberadaan Chris yang tidak diketahui dimana, bagaimana mungkin aku dalam situasi seperti ini, meemutuskan sepihak untuk bercerai dengannya?

Kakek masih berbicara sejenak untuk menghiburku, lalu aku pergi beristirahat.

Aku tiduran dikasur, yang aku rasakan hanya lelah, tapi otakku tidak bisa berhenti bekerja, sama sekali tidak membiarkanku istirahat.

Aku tiba-tiba terpikir, saat aku dibawa pergi oleh Erick, Chris berbicara sesuatu padaku.

Dia bilang tidak peduli apapun yang terjadi, aku tidak perlu bingung, dirumah masih ada kakek, tidak akan terjadi apa-apa.

Lalu, apapun kabar yang kudengar, tidak usah percaya.

Dia tampaknya telah mengantisiapsi ke arah masalah akan terjadi.......

Aku terbuai dengan pikiranku sendiri, khawatir dan juga cemas.

Tapi sekarang aku tidak bisa menghubunginya, aku tidak punya pilihan lain selain menunggu.

Di hari kedua, belum ada pergerakan di pihak Christian Sheng, aku tidak bisa berhenti bertanya-tanya, apakah berita Janice itu benar ato bohong?

Lalu disaat ini juga, Eric tiba-tiba ke sekolah mencariku.

Dia sepertinya ada sesuatu yang penting yang ingin disampaikan padaku.

Tapi ini belum waktunya makan siang, jadi kubawa dia ke toko dessert disamping laboratorium.

Setelah duduk, dia tampak serius dan berkata: "Michael kabur."

Ini diluar dugaanku.

Dia berkata: "Kamu mungkin tidak tahu, ada dua orang keluarga Gu yang mati di penjara, orang-orang bilang ini perbuatan keluarga Zhou. Tidak tahu bagaimana Michael kabur dari penjara, tapi aku rasa ia akan mencari keluarga Zhou untuk balas dendam. Kamu adalah istri dari tuan ketiga, dan juga hamil, lalu ada dendam dengan Jade Gu, aku rasa orang pertama yang dicarinya pasti kamu, kamu harus hati-hati."

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu