My Superhero - Bab 555 Pistol Janice Masih Mengarah ke Kepalaku

Awalnya aku merasa gugup tapi aku segera menenangkan diri.

Sekarang sudah mencapai seperti ini, tidak akan membantu jika merasa takut, lebih baik untuk tenang dan berpikir mengenai solusinya.

Untungnya Andy masih ada di dalam mobil, dia yang menyetir sehingga Janice tidak mungkin menembaknya.

Otakku berputar dengan cepat dan berpikir bagaimana caranya untuk menghentikan Janice.

Janice tiba-tiba berteriak, “Andy kamu mau ditembak?!”

Aku melihat Andy tidak berbalik tapi terus jalan lurus.

Andy berkata, “Kamu mau mengkhianati keluarga Zhou?”

Janice terdiam, lalu berkata, “Tidak, aku hanya tidak ingin melihat Viona dan ingin mengirimnya pergi.”

Aku sedikit terkejut.

Ternyata dia tidak mengkhianati keluarga Zhou, hanya tertuju padauk saja.

Jika situasinya seperti ini, akankah Andy masih berada disisiku?

Jika Christian Sheng meninggal, keluarga Zhou masih membutuhkan Janice untuk mengambil alih organisasi tentara bayaran.

Bahkan jika dia langsung membunuhku, keluarga Zhou pada saat ini juga tidak akan langsung melakukan tindakan kepadanya.

Dia pasti telah melihat hal ini sehingga dia berani saat ini melakukan tindakan ini.

Janice melihat ke mataku dan berkata, “Jangan khawatir, aku tidak mau nyawamu, aku hanya mau membuatmu pergi, membuatmu tidak bisa lagi bertemu dengan suamimu.” Dia melihat ke arah Andy dan berkata, “ini adalah dendamku dengan Viona, tidak ada hubungannya denganmu, sebaiknya kamu tidak terlibat.”

Jantungku sedikit berdebar.

Meskipun dia berkata dia tidak mau nyawaku, tapi aku merasa dia hanya sedang berbohong di depan Andy.

Dia tidak bisa menyembunyikan kebenciannya padauk, aku tidak percaya dia akan segampang itu melepaskanku.

Dengan dingin Andy berkata, “Kamu lihat sendiri ke belakang, di belakang banyak pengawal, jika kamu menahan Viona kamu juga tidak akan bisa kabur.”

Wajah Janice tidak berubah, berkata, “aku juga tidak menginginkan nyawa Viona, aku tau pada saat ini kalian tidak akan menahanku.” Dia sedikit berdecak lalu berkata, “atau kalian bunuh aku hari ini, kalau tidak aku pasti akan membawa Viona

pergi.”

Dia menggunakan hidupnya sendiri untuk mengancamnya.

Tapi sekarang keluarga Zhou tidak bisa kehilangannya, kalau tidak tidak ada artinya keluarga Zhou membunuh Christian Sheng.

Muka Andy berubah masam, dan dia jelas sudah memikirkannya.

Di persimpangan berikutnya dia berbalik.

Mobil-mobil di belakang juga ikut berbalik.

Janice tersenyum senang.

Dia menepuk-nepuk mukaku di bagian yang ada luka sambal tersenyum dan berkata, “Sebenarnya aku mau mengirimmu pergi untuk dirimu juga. Sekarang kamu terlihat seperti hantu, suamimu sekarang masih menyukaimu tapi di masa datang pasti akan bosan. Jika kamu pergi sekarang, akan meninggalkan impresi yang bagus di hatinya, bukankah ini hal yang bagus?”

Aku menatapnya kosong dan berkata, “Jadi apa aku harus berterima kasih?”

Dengan bibirnya yang merah, Janice berkata, “Tentu saja.”

Dia begitu berkulit tebal sehingga aku tidak tahu harus bagaimana.

Setelah hening beberapa dekit, aku baru berkata, “Kamu juga tau Chris Zhou sekarang masih suka padauk, jika kamu berani melakukan sesuatu terhadapku, aku percaya Chris Zhou pasti akan membalas dendam.”

Janice mendengar kata-kataku lalu memegang dahuku dan tertawa, lalu berkata, “kamu sekarang lagi takut? Takut aku membunuhmu?”

Aku tentu saja takut.

Dia orangnya kejam dan licik, lebih parah dari Jade Gu dan Weny. Sekarang dia melakukan ini pasti sudah memikirkan rencana ini dari awal, bahkan sudah memikirkan jika ada Andy juga, aku khawatir dia akan berhasil.

Janice mengangkat alis dan berkata, “aku berpikir ingin segera membunuhmu, tapi sayangnya kamu masih bisa aku

manfaatkan, jadi sekarang aku hanya akan membawamu pergi.”

Aku melihatnya dan berkata, “Apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan padaku?”

Janice memandang Andy di depannya lalu berbisik di telingaku, “Belinda Ye masih belum meninggal, aku akan membuatmu bersaing dengannya sampai mati baru aku akan mendapatkan keuntungan.”

Ternyata itu maksut dia.

Aku berkata, “lalu kamu membuatku pergi untuk melakukan apa, waktu itu aku sudah menghancurkan acara pertunangan

Belinda Ye dengan Chris Zhou, Belinda sudah pasti sangat membenciku dan waktu itu dia juga sudah melawanku. Kamu membawaku pergi si Belinda tidak bisa menemuiku untuk balas dendam, bukankah rencanamu gagal?”

Janice tampaknya tidak memikirkan ini, dia sedikit mengernyit dan berpikir lagi.

Aku berusaha keras dan berkata, “Terlebih lagi dengan keadaan seperti ini, kamu bisa membawaku pergi kemana? Lihatlah ke belakang, masih ada banyak pengawal keluarga Zhou, lalu ada keluarga He juga. Jika keluarga He melakukan sebuah tindakan, satu orangpun tidak ada yang bisa kabur. Kamu tahu tidak kamu sekarang sedang melakukan hal bodoh!”

Janice menyipitkan matanya tapi tidak berkata apa-apa.

Aku memandangnya dengan serius dan berkata, “aku bersumpah aku tidak akan memberitahukan hal yang baru saja kamu katakana, kalau tidak aku tersambar petir. Kamu berhenti saja, mari kita pulang ke rumah sekarang.”

Tatapan Janice terpaku padaku dan muncul sedikit keraguan di wajahnya.

Melihatnya ragu, aku langsung berkata kepada Andy, “kamu juga bersumpah, jika kakek Zhou mereka bertanya bilang saja kamu ingin menyingkirkan orang-orang di belakangmu sehingga kamu sengaja putar balik.”

Andy sambil bersumpah sambil menyetir dengan sangat cepat.

Aku memandang Janice dan berkata, “Begini kamu bisa percaya kan?”

Kami saling berpandangan.

Aku menekan ketenganku, berpura-pura tenang dan menunggunya berkata sesuatu.

Dia tiba-tiba tersenyum dan berkata, “Aku tidak membalikkan busur ketika membuka busur. Aku akan melakukan sesuai rencana dan mengirimmu pergi.”

Aku membeku.

Jadi dari tadi aku sudah berkata banyak hal dan tidak berhasil sama sekali?

Janice menatapku dan berkata, “awalnya aku berpikir ingin membuatmu dan Belinda Ye saling bersaing, sekarang mau membawamu pergi bisa juga menjadi solusinya. Siapa suruh waktu itu suamimu memilihmu.” Tiba-tiba dia memegang

daguku dengan kasar.

Aku langsung mengerti.

Chris Zhou berkata di depan semua orang bahwa dia ingin bersamaku, dan kemungkinan Janice memendam kebencian di hatinya dan baru hari ini mengeluarkannya.

Aku sangat cemas.

Dia tampak sangat keras kepala ingin tetap mengirimku pergi, tapi kemana dia akan mengirimku pergi. Apa dia akan diam-diam menyelesaikannya….. ini tidak bisa kutebak….

Gimana sekarang?

Mau tak mau aku menatap Andy di kursi pengemudi.

Dia mengerutkan kening tapi tidak mengatakan apa-apa.

Aku menghela nafas.

Dia sepertinya juga tidak punya cara lagi, jika dia memberhentikan mobil, Janice pasti akan menembaknya.

Pada saat ini pistol Janice masih mengarah kei kepalaku, aku berpikir keras tapi tidak mendapatkan ide.

Pada saat ini terdengar suara tembakan dari belakang.

Pengawal keluarga Zhou dan keluarga He saling menyerang.

Aku menatap Janice dan berkata, “Kamu lihat, sudah mulai saling berkelahi. Jika kita tidak kabur, kita semua akan mati.”

Janice melirikku, dengan murung dan berkata, “Kalau sekarang kita berbalik juga sudah terlambat, orang suruhan keluarga He pasti sudah setengah jalan, sekarang hanya bisa tetap lurus.”

Aku membeku.

Benar juga, keluarga He pasti mengirim perbantuan, mereka pasti menduga bahwa kita kembali ke rumah. Jika tidak ada orang yang menghalangi kita baru aneh.

Janice tidak mempedulikanku lagi dan berkata ke Andy, “Cepetan jalannya, pergi ke bandara, disana ada orangku.”

Hatiku terkejut.

Dia benar-benar sudah merencanakan semuanya.

Aku merasa sedikit kesal. Harusnya tadi pagi ketika mau pergi aku menolak untuk membiarkannya mengikutiku.

Pada saat itu aku memiliki perasaan yang samar bahwa mungkin dia memukulku dengan pisau dari belakang.

Ternyata dugaanku benar.

Sayang sekali sudah terlambat.

Aku tidak bisa tidak berpikir bahwa tidakkah kakek Zhou dan Philip Zhou tidak memperhatikan maksud Janice?

Saat lagi memikirkannya, tiba-tiba Janice tertawa dan berkata, “Aku lupa memberitahumu sesuatu.”

Aku tersadar dan memandangnya.

Dia memicingkan mata ke arahku dan berkata, “Sebenarnya aku mengirimmu pergi hari ini adalah atas persetujuan kakek Zhou.”

Aku menatapnya kaget.

Dia memainkan bibirnya lalu berkata, “Dengan perjanjian aku kembali ke organisasi itu, aku mengusulkan ada kondisi tertentu dimana kamu dan suamimu harus berpisah, dan kakek Zhou setuju.”

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu