My Superhero - Bab 313 Aku Ingin Mencari Kesempatan untuk Membicarakan Tentang Adik Sepupu

Sayangnya aku terlalu meremehkan Riri Shen.

Ia tiba-tiba berdiri dan berjalan mendekatiku dengan penuh amarah. Ia meraih kerah bajuku dan berkata, “aku peringatkan padamu, segeralah tinggalkan kakak ipar, jika tidak kau akan menerima akibatnya.”

Sebenarnya aku sedikit terkejut, sebenarnya dari mana datangnya pemikirannya itu, kenapa ia terus mengejar Chris Zhou.

Setauku, ia tidak terlalu cocok dengan Chris Zhou sebelumnya, juga tidak ada tanda-tanda bahwa ia menyukai Chris Zhou.

Apakah karena Chris Zhou adalah suamiku, sehingga ia ingin bersaing denganku?

Ini seperti anak-anak yang berlomba memperebutkan mainan, bukan benar-benar menyukainya, tapi mereka tidak tahan melihat barang milik orang lain, sehingga mereka pun ingin merebutnya.

Awalnya aku hanya menganggap semua ini sebagai lelucon, aku pikir ia akan menyerah setelah kesenangan barunya berlalu.

Tapi melihatnya sekarang, sepertinya ia benar-benar telah membenciku.

Ini benar-benar membuatku tidak bisa berkata apa-apa.

Aku membuka tangannya perlahan-lahan dan dengan tenang berkata, “Riri, masih banyak pria di dunia ini yang jauh lebih baik dari Chris Zhou, kamu masih muda, masih bisa pelan-pelan mencari.”

Setelah mengatakan itu, aku menambahkan kalimatku dalam hati secara diam-diam, sebenarnya Chris Zhou lah yang terbaik.

Riri Shen tidak terima, ia pun kembali menggertakku dan berkata, “aku tidak peduli, aku ingin bersama Chris Zhou, segeralah kau bercerai darinya!”

Aku tiba-tiba bertanya-tanya dalam hati, apakah mentalnya tidak normal?

Biasanya, adik perempuan yang menyukai kakak iparnya, adalah orang yang sedikit pemalu, tidak akan ada yang berani berteriak secara langsung, apalagi langsung mengancam pasangan asli untuk menyingkir seperti ini.

Aku sedang memikirkan cara untuk mengatasi situasi ini, tiba-tiba suara Steven Shen muncul dari belakang, “Riri, apa yang sedang kamu lakukan!”

Sepertinya Riri Shen sedikit takut dengan Steven Shen, Ia pun mundur dua langkah, wajahnya seolah tidak bersalah dan ia berkata, “aku hanya mengobrol dengan sepupuku.”

Steven Shen menatapnya dengan dingin.

Kedua saudara ini saling menatap untuk sementara waktu.

Riri Shen menghentakkan kakinya dengan marah dan berkata, “Kak, aku ini adikmu, kenapa kamu terus membantunya?!”

Steven Shen menjawab dengan datar, “dialah adikku yang sebenarnya.”

Aku langsung menatapnya.

Ia benar-benar telah menganggapku sebagai sepupunya.

Benarkah ia tidak tahu bahwa ayahnya diadopsi?

Riri Shen tidak berkata apa-apa, ia sangat marah, sampai-sampai seluruh wajahnya memerah.

Melihat ia yang akan melakukan serangan, aku langsung berkata, “Riri Shen, kamu jugalah adikku, aku akan memperlakukanmu dengan baik.”

Riri Shen hanya mendengus dan berkata, “aku tidak butuh kebaikanmu, aku paling benci wanita yang berpura-pura, kau adalah wanita munafik, aku merasa sangat kotor jika berbicara lebih banyak lagi denganmu.”

Aku menyipitkan mataku.

Ia merasa kotor berbicara denganku, aku sangat ingin bertanya dengannya kenapa aku bisa kotor dan munafik?

Setidaknya aku tidak seperti dia yang tidak tahu malu, mengingini saudara iparnya sendiri?

Aku pun tidak tertarik untuk membujuknya.

Awalnya aku ingin melihat wajah Riri Shen, aku tidak peduli padanya, bahkan sebelumnya saat ia mendorongku turun dari mobil, aku bisa menahan semua itu.

Sekarang aku tidak ingin berdamai dengannya lagi, aku tidak ingin berurusan lagi dengannya, aku bahkan tidak ingin memperdulikannya lagi.

Jadi aku hanya melewatinya dengan datar, berniat untuk meninggalkannya.

Steven Shen malah menarik tanganku dan berkata, “bukan kamu yang seharusnya pergi,” ia menoleh pada Riri Shen dan berkata dengan dingin, “beberapa hari ini, kamu terbatas dirumah, jika kamu masih saja ribut seperti ini, kamu tinggal saja dikamar, tunggu sampai kamu pergi keluar negri, kamu tidak perlu keluar lagi.”

Bagi Riri Shen, kalimat ini pasti sedikit menakutkan.

Ada sedikit ketakutan dimatanya, setelah beberapa saat, barulah ia meraung pada kakaknya, “Kak, kamu pilih kasih!”

Ia pun berlalu pergi dengan matanya yang memerah.

Baru berlari beberapa langkah, Chris Zhou dan Senjaya Shen keluar dari ruang baca.

Ia pun langsung berubah agar terlihat mengesankan, dengan malu-malu ia memanggil, “Kakak ipar……”

Tatapan Chris Zhou tertuju padaku.

Aku tersenyum padanya.

Ia mengalihkan pandangannya dan mengabaikan Riri Shen, bahkan langsung menghadap Senjaya Shen, “paman, aku ingin mencari kesempatan untuk membicarakan dengan anda tentang adik sepupu.”

Senjaya Shen tampaknya sedikit terkejut, ia tidak bersuara untuk beberapa saat.

Riri Shen terlihat senang, “Kakak ipar, kamu….. apa yang ingin kamu dibicarakan…..?”

Chris Zhou tetap tidak memperdulikannya, ia hanya menatap Senjaya Shen dan berkata, “sikap adik ipar pada istriku sangat tidak ramah, sebagai suaminya, aku tidak ingin melihat istriku diganggu oleh orang lain.” Ia perlahan-lahan berjalan mendekatiku dan memegang tanganku, “sebelumnya saat aku di depan Viona, aku selalu menahannya. Sekarang aku disini menunjukkan sikapku dengan sungguh-sungguh. Jika aku melihat adik sepupu mengganggu Viona lagi, aku pasti tidak akan tinggal diam.”

Nada suaranya terdengar serius, tidak terdengar sedikitpun tanda-tanda ia sedang bercanda.

Setelah mengatakan ini, tidak hanya Riri Shen, bahkan raut wajah Senjaya Shen dan Steven Shen pun ikut berubah.

Aku tidak kaget lagi.

Saat ia baru mulai membuka mulutnya tadi, aku sudah bisa menebak apa yang ingin dikatakannya.

Sebenarnya, saat ia membelaku seperti ini, tidak hanya tersentuh, aku juga merasa berdebar.

Sikapnya ini, membuatku berimajinasi, katakanlah semua wanita didunia ini menyukainya, ia hanya menginginkanku saja.

Ini benar-benar sangat aneh.

Aku merasa jantungku berdebar dengan sangat kencang.

Dibandingkan dengan kesenanganku, Riri Shen jelas terlihat sangat tidak senang.

Air matanya jatuh, bibirnya cemberut, ia memandang Chris Zhou dengan perasaan bersalah dan berbalik untuk melarikan diri.

Reaksi pertama yang datang adalah Senjaya Shen, ia pun menjawab dengan canggung, “jangan khawatir…… jangan khawatir……”

Apa yang tidak perlu dikhawatirkan, ia bahkan tidak mengatakannya.

Dengan wajah agak berat Chris Zhou berkata, “Paman, aku harap kamu bisa dengan baik menahan adik sepupu.”

Senjaya Shen memaksakan senyumnya, “aku pasti akan membicarakan ini dengannya baik-baik.”

Tapi tatapan matanya terlihat menyeramkan, pasti ia sudah sangat membenci aku dan Chris Zhou.

Untungnya ia masih membutuhkan Chris Zhou, jadi aku tidak terlalu khawatir ia akan menyerangku. Ia harus tetap menjaga hubungan baik untuk sementara waktu ini.

……

Chris Zhou pergi setelah ia makan siang disini.

Saat makan, Riri Shen tidak turun.

Semua orang juga tidak menganggap ada apa-apa, tidak ada yang menyinggunnya, aku pun tidak berpura-pura bertanya mengapa ia tidak turun untuk makan.

Lalu aku dan Steven Shen mengantar Chris Zhou ke halaman,

Chris Zhou menatapku dengan lembut, “besok aku akan datang lagi untuk melihatmu.”

Aku pun menjawab dengan suara rendah, “kamu…… urus pekerjaanmu saja dulu……”

Meskipun ini tahun baru, pasti tetap ada banyak hal yang harus diurusnya, terutama ia baru memulai rencana balas dendam.

Chris Zhou hanya tersenyum, “tidak ada yang lebih penting dari kamu.”

Aku: “……”

Sudah jelas aku tahu ia sedang membujukku, tapi telingaku masih saja panas untuk sementara waktu ini.

Steven Shen berdeham dan berkata, “sudah, kalian berdua peka sedikitlah, aku masih belum memiliki pasangan.”

Setelah diganggu olehnya, barulah aku menyingkirkan rasa malu ku.

Steven Shen juga tidak lanjut menggoda kami lagi, ia menghadap Chris Zhou dan berkata, “kamu tidak perlu memperdulikan ayahku, Keluarga Shen tidak akan mengambil keuntungan dari Keluarga Zhou.”

Saat Senjaya Shen mengusulkan untuk melibatkan Michael dalam proyek Keluarga Zhou, wajah Steven Shen terlihat tidak senang.

Ia benar-benar tidak setuju dengan cara Senjaya Shen.

Aku dan Chris Zhou saling memandang, kami mengapresiasi Steven Shen karna cara pandangnya.

Steven Shen benar-benar alternative dalam Keluarga Shen.

Chris Zhou tertawa dan berkata, “tidak apa-apa, dia adalah mertuaku, tidak perlu segan begitu.”

Tapi Steven Shen menggeleng dengan wajah serius, “bahkan dengan saudara kandungpun semua harus dihitung dengan jelas, apa yang dikatakan ayahku selanjutnya, kamu tidak perlu terlalu menganggapnya serius.” Ia pun menoleh padaku dan berkata, “Riri Shen akan segera dikirim untuk belajar keluar negri, pada saat mengurus pendaftaran, aku akan memanggil seseorang untuk melihatnya dan tidak membiarkannya mengganggumu.”

Ia benar-benar orang yang sangat baik.

Aku tiba-tiba menjadi sedikit khawatir.

Jika suatu saat nanti jati diri Senjaya Shen terungkap, apakah Steven Shen bisa menerimanya?

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu