My Superhero - Bab 329 Aku Membawa Wartawan Datang

Hal ini terjadi terlalu tiba-tiba.

Aku belum merespon sama sekali.

Jade Gu sepertinya tidak ingin mencari masalah lagi, ia langsung mengedipkan matanya pada polisi setengah baya itu.

Polisi setengah baya itu segera melambaikan tangannya dan berkata: "Bawa ia pergi."

Kedua lenganku di borgol oleh dua petugas polisi.

Tetapi sebelum berjalan sampai keluar, pengawal keluarga Zhou langsung mengepung mereka.

Wajah Jade Gu berubah, ia menatap Chris Zhou dan berkata: "Chris, apakah kamu ingin menentang polisi?"

Chris Zhou mengabaikannya, ia memandang polisi setengah baya itu dan berkata: "Jika benar polisi sedang menangani kasus ini, mengapa kamu membawa orang yang tidak berkaitan dengan masalah ini datang? Aku punya alasan untuk curiga bahwa surat perintah penangkapan ini palsu."

Mungkin karena diabaikan, tatapan mata Jade Gu menjadi sangat tajam.

Polisi setengah baya itu menegurnya dengan marah: "Kamu jangan sembarangan bicara! Nona Gu adalah saksi penting. Dia datang kesini untuk menangkap tahanan bersama kami. Aku pikir kamu ingin sengaja melanggar hukum, dan sengaja menghalangi kami melakukan tugas kami bukan?

Chris Zhou berkata dengan datar: "Karena kamu berkata bahwa kamu melakukan pekerjanmu sesuai dengan (hukum), maka aku tidak akan mempersulitmu ..."

Ketika dia mengatakan ini, ekspresi polisi setengah baya itu terlihat jelas menjadi lebih santai.

Aku melihat itu dan merasa aneh.

Apakah surat penangkapan itu benar-benar bermasalah?

Kalau tidak mengapa polisi ini terlihat sangat gugup ...

Saat sedang berpikir, Chris Zhou melanjutkan perkataannya: "Tetapi sebelum kalian membawa pergi istriku, aku akan menelpon pemimpin kalian dulu untuk mengkonfirmasikannya."

Begitu perkataan ini dikatakan, polisi setengah baya itu tidak bisa lagi menyembunyikan emosinya, matanya bergerak-gerak, ia melirik Jade Gu terus-menerus.

Jade Gu menatap kedepan, ia mengabaikannya.

Aku melihatnya dan mengerutkan kening ku, sepertinya ada sesuatu yang rumit di masalah ini.

Pada saat ini kakak kedua tiba-tiba maju dan berkata: "Chris, untuk apa kamu bertele-tele dengan mereka, orang-orang ini masuk secara langsung tadi, mereka tidak menempatkan keluarga Zhou di mata mereka, jadi kita juga tidak perlu sungkan dengan mereka." Ia berbalik menghadap ke polisi itu, tersenyum dan berkata: "Apakah kamu tahu ke mana polisi muda yang membantu keluarga Gu kemarin?"

Aku menyadari kaki polisi setengah baya itu bergetar.

Kakak kedua tertawa dingin: "Dia telah menerima uang dari keluarga Gu, telah dipecat dari jabatannya, dan ditangkap di tempat karena alasan menerima suap, dia masih belum tahu akan dihukum berapa tahun."

Kaki polisi setengah baya itu semakin gemetaran, tetapi dia masih bersikeras berkata: "Aku ... aku bertindak sesuai dengan aturan, tidak peduli bagaimana anda menakut-nakutiku, itu tidak akan beeguna ... Surat perintah penangkapan ini telah disetujui oleh atasan! "

Kakak kedua mengangkat alisnya dan berkata: "Benarkah itu?"

Polisi setengah baya itu berkata: "Tentu saja, jika kamu tidak percaya padaku, teleponlah dan tanyakan itu pada pemimpin kami!"

Wajahnya tidak ada rasa takut sama sekali, dia tidak tampak seperti sedang berbohong.

Apakah ... surat perintah penangkapan itu asli?

Atau, apakah keluarga Gu telah menyuap pemimpinan kantor polisi sejak lama?

Aku melihat ke Chris Zhou.

Dia terlihat sangat acuh tak acuh dan tidak tahu apa yang sedang ia pikirkan.

Jade Gu melangkah maju dan berkata: "Ya, kalian bisa pergi ke kantor polisi dan menanyakan situasinya dengan jelas. Pokoknya, Viona harus dibawa pergi. Jika kalian menghalangi kami, itu namanya menghalangi tugas resmi. Bahkan walaupun keluarga Zhou sangat kuat, kalian juga tidak dapat mencegah polisi melakukan tugasnya bukan? "Setelah mengatakan itu, dia menunjuk ke dua pemuda yang berada diantara polisi itu, lalu berkata:" Aku tahu keluarga Zhou kalian ini sombong, jadi aku membawa wartawan datang. "

Mataku terpelotot.

Kedua pemuda ini bersembunyi di antara polisi, walaupun mereka tidak mengenakan seragam polisi, tetapi aku pikir mereka adalah polisi berpakaian biasa. Siapa yang dapat menebak bahwa mereka adalah wartawan.

Meskipun wartawan itu belum pasti jahat, tetapi media terkadang juga bisa mendistorsi fakta, apalagi dua wartawan ini dibawa oleh Jade Gu, pasti tidak akan baik terhadap keluarga Zhou ...

Ketika sedang memikirkannya, Jade Gu tersenyum bangga dan berkata: "Perkataan tuan muda kedua tadi telah disiarkan secara langsung keluar, tidak peduli seberapa kuat nya keluarga Zhou, tetapi kalian tidak mungkin untuk memandang rendah orang ramai bukan?

Ternyata, dia sudah menyiapkan semuanya.

Tiba-tiba hatiku tenggelam sampai ke dasar jurang.

Dia berencana menggunakan opini publik untuk menghadapi keluarga Zhou ...

Meskipun kata-kata kakak kedua itu tidak ada yang tidak layak, tetapi pada awalnya itu memang terdengar sedikit sombong, dan jika itu tersebar keluar, mereka pasti akan memicu desas-desus di Internet.

Di masyarakat sekarang ini, semuanya ditarik ke urusan kekuasaan, orang-orang tidak akan peduli tentang kebenaran, mereka hanya bisa mengatainya tanpa bukti.

Jika mereka memperhatikan masalah ini, ditambah lagi dengan dorongan dari keluarga Gu, keluarga Zhou pasti akan berada di posisi yang sangat gawat.

Sejujurnya, aku sedikit bingung.

Aku melihat kakak tertua dan kakak kedua tahu bahwa masalah ini agak sedikit gawat, dan ekspresi wajah mereka juga tidak terlalu baik.

Mengenai Chris Zhou, dia tidak memiliki ekspresi apa-apa dan tidak terlihat emosi apa pun diwajahnya.

Aku berpikir mungkin dia belum menemukan cara yang baik untuk mengatasi masalah ini untuk sementara waktu ini, itu karena hal ini terjadi dengan sangat tidak terduga, tidak ada yang menyangka Jade Gu akan melakukan hal seperti itu.

Tujuan akhirnya adalah untuk membawa ku ke kantor polisi.

Untuk mencegah situasi menjadi lebih gawat, sepertinya aku hanya bisa mewujudkan keinginannya.

Aku berpikir sejenak, berencana untuk melangkah maju dan menyatakan kesediaan ku untuk pergi ke kantor polisi.

Tetapi sebelum aku berbicara, Chris Zhou tiba-tiba melirik ku.

Aku paham akan maksudnya, dia memberiku isyarat agar jangan berbicara.

Walaupun aku ragu, tetapi karena aku percaya padanya, aku tetap diam dan tidak berbicara.

Dia tersenyum lembut padaku.

Bagi ku, senyumnya memiliki efek menenangkan, aku merasa lega seketika.

Chris Zhou melihat ke Jade Gu seketika, lalu berkata: "Kamu mungkin tidak tahu, ruang tamu rumah kami dilengkapi dengan kamera, dari waktu kamu masuk sampai sekarang, semuanya telah direkam. Kamu menyebarkan kata-kata kakakku ke luar, aku tentu saja tidak akan membiarkan mu berhasil. Aku akan menggunakan video yang direkam ini untuk mengembalikan kebenarannya. "

Ekspresi Jade Gu tiba-tiba menjadi sangat rumit.

Chris Zhou tidak berekspresi lalu berkata: "Kamu jangan lupa, polisi yang dibeli oleh keluarga Gu untuk mempersulit istri ku kemarin telah dimasukkan ke penjara. Hari ini kamu menggunakan trik ini untuk menstigmatisasi istri ku lagi, dua hal ini jika semuanya di sebarkan, reputasi keluarga Gu akan berakhir. "

Jade Gu juga memikirkan ini, ekspresi wajahnya berubah dan ia terus menatap Chris Zhou.

Chris Zhou tersenyum dan berkata: "Aku lupa memberitahumu, sebenarnya, rumah ini dilengkapi dengan sistem pelindung jaringan. Ketika dua wartawan itu mengirim kabar itu barusan, seseorang sudah melapor padaku, tetapi aku tidak menghentikannya ..." Dia tersenyum, perlahan berkata: "Keluarga kalian ingin membuat semua masalahnya menjadi lebih besar, keluarga kami ada di sini untuk menemani kalian bermain."

Setiap kata yang katakannya membuat wajah Jade Gu semakin lebih tidak enak dilihat, dan pada akhirnya hampir seperti mayat hidup.

Polisi setengah baya itu gemetaran.

Chris Zhou malah menoleh padanya dan bertanya: "Apakah kamu masih ingin membawa istriku pergi?"

Polisi setengah baya itu tidak berani memprovokasinya lagi, bibirnya gemetaran, akhirnya ia tidak mengatakan sepatah kata pun.

Jide Gu mungkin baru tersadar, ia terpaksa berkata: "Tentu saja, ayo bawa pergi!" Dia dengan marah memerintahkan polisi setengah baya itu dan berkata: "Ayo bawa Viona masuk ke dalam mobil!"

Sayangnya, tidak ada respons sedikitpun.

Jade Gu mencibir: "Kalian takut pada keluarga Zhou, apakah kalian tidak takut dengan keluarga Gu?"

Pernyataan ini membuat polisi yang hadir di tempat kejadian tampak ketakutan.

Setelah beberapa saat, polisi setengah baya maju dengan berani dan berkata: "Nona Gu, meskipun surat perintah penangkapan ini asli ... tetapi ... tetapi hasil penilaian pengawasan itu palsu ... Aku ... Aku berbohong kepada pimpinan ... ketika aku kembali ke kantor polisi, aku akan melapor padanya dengan jujur ​​... Nona Gu cari saja orang lain untuk membantumu ... "

Begitu ia mengatakannya, ekspresi Jade Gu langsung berubah.

Chris Zhou dan aku saling memandang.

Ternyata ini adalah kebenarannya.

Kata-kata polisi setengah baya itu memecahkan kebingunganku. Tidak heran ketika dia menyebutkan surat perintah penangkapan itu, dia tidak takut sama sekali, itu karena surat perintah penangkapan itu asli; Ketika kakak kedua mengatakan tentang akibat yang ditanggung oleh polisi muda yang dibeli oleh keluarga Gu kemarin, ia ketakutan, itu karena dia memang telah dibayar oleh keluarga Gu, dan Jade Gu juga memintanya untuk memanipulasi hasil penilaian pengawasan itu.