My Superhero - Bab 603 Iron Wolf Sudah Mati

Setelah Chris Zhou mendengar aku mengatakan ingin menyalakan petasan, dia menatapku dengan tersenyum dan berkata: "Sayang, kamu juga sangat berbakat dalam bidang psikologi."

Aku berkata dengan sedikit malu: "Sebenarnya, waktu itu aku di buat sangat marah olehnya ... Dia jauh lebih tua dariku, tetapi dia selalu membuat masalah, selain itu dia bahkan ingin membunuhku ... Aku benar-benar sudah tidak bisa menahan diri jadi aku mengatainya. "

Chris Zhou mencium bibirku dan berkata: "Sebenarnya ... Waktu itu setelah aku mendengarmu selesai mengatakannya, aku merasa bahwa Belinda akan berubah. Dia adalah orang yang angkuh, dia pasti bisa mengerti pekataanmu." Dia menyentuh wajahku dan berkata: "Kamu memang jauh lebih baik daripada dia. Penelitianmu bermanfaat bagi manusia, kelak kamu juga akan dicatat dalam sejarah, kamu ... sebenarnya lebih hebat daripada kami."

Aku menatapnya dengan terkejut.

Aku tidak menyangka penilaiannya kepadaku begitu tinggi.

Di dalam hatiku, sebenarnya, dia jauh lebih hebat daripadaku. Tanpa dia, aku tidak akan mencapai prestasi seperti ini, karena aku mungkin sudah terbunuh oleh William dan Grace.

Dialah yang menyelamatkanku, dan dia selalu diam-diam mendukungku dari belakang ...

Memikirkan hal ini, aku langsung memeluk pinggangnya dan berkata dengan suara ringan: "Chris, kamu adalah yang terhebat." Aku menggosok-gosok bahunya dan berkata: "Selain itu tanpamu, aku tidak mungkin dapat mengeluarkan penelitian-penelitian itu ... "

Dia tampak tertegun seketika, lalu ia memegang wajahku, tersenyum dan berkata: "Kamu begitu memujiku, aku akan merasa sombong."

Aku memeluk lehernya, dan berjinjit untuk menciumnya: "Aku tidak takut kamu sombong."

Dia tersenyum dan menciumku dengan dalam.

...

Pada hari berikutnya setelah sarapan, aku berencana untuk pergi bersama Chris Zhou.

Kemudian bibi Zhou kedua memanggilku dan berkata: "Viona, aku ingin pergi ke pesta hari ini, apakah kamu mau ikut denganku?"

Aku tentu saja tidak ingin pergi, siapa yang tahu dengan siapa dia berpesta, dan apakah di antara mereka akan ada orang keluarga He.

Jadi aku langsung menolaknya dengan sopan: "Maaf bibi kedua, aku masih ada urusan, jadi tidak bisa menemanimu."

Bibi Zhou kedua menatapku dengan sangat kecewa dan berkata: "Sayang sekali, sekarang di keluarga Zhou hanya ada 2 nyonya yaitu kamu dan aku. Awalnya aku ingin membawamu untuk bertemu dengan beberapa teman dari beberapa kelompok sosial."

Aku berpura-pura itu benar-benar kebetulan dan berkata: "Terima kasih bibi kedua, tetapi aku benar-benar ada urusan hari ini ..."

Bibi Zhou kedua menatapku dengan lembut dan tidak mengatakan apa-apa.

Melihat maksudnya, dia masih ingin menghadiri pesta denganku.

Aku tentu saja mengabaikannya, aku langsung berbalik dan pergi, tetapi sekarang Chris Zhou dan paman Zhou kedua serta keluarganya belum benar-benar bermusuhan. Jika aku pergi begitu saja, itu pasti akan membuat bibi Zhou kedua tidak senang, dan mungkin itu akan menimbulkan kecurigaan paman Zhou kedua ...

Jadi aku melihat ke Chris Zhou tanpa mengatakan apa-apa, aku berharap dia bisa membantuku.

Chris Zhou merangkul pundakku dengan lembut, melihat ke bibi Zhou kedua, dan berkata: "Akhir-akhir ini Viona selalu ada urusan. Dia sedang sibuk melakukan penelitian dan itu membuatnya sedikit sibuk."

Awalnya aku pikir bibi Zhou kedua akan terus bersikeras, tetapi tidak di sangka setelah dia mendengar perkataan Chris Zhou, dia langsung tersenyum kepadaku dan berkata: "Oh melakukan penelitian, kalau begitu memang benar-benar tidak dapat ditunda. Silakan kamu melakukan kesibukanmu, kelak jika ada kesempatan aku baru membawamu pergi menemui teman. "

Ini sangat membuatku terkejut, mengapa begitu Chris Zhou hanya mengucapkan sepatah kata, dia jadi langsung setuju?

Aku tidak menanyakan keraguanku sampai kami naik ke mobil.

Chris Zhou menjelaskan kepadaku, dia berkata: "Bukankah waktu itu Chistian Sheng mencoba membawamu ke Vancouver untuk melakukan penelitian?"

Aku mengangguk, aku tiba-tiba teringat tentang apa yang dikatakan Steven Shen kepadaku ... Dia mengatakan bahwa Chistian Sheng ingin memintaku meneliti obat untuk menghancurkan manusia ...

Apakah ini ada hubungannya dengan paman Zhou kedua?

Chris Zhou berkata dengan suara ringan: "Organisasi tentara bayaran berkolusi dengan keluarga He, tujuan mereka sama, adapun paman kedua, karena ia memiliki hubungan dengan keluarga He dan tentara bayaran, jadi ia pasti memiliki tujuan yang sama."

Aku tertegun, dan bertanya dengan tidak yakin: "Jadi ... Bibi kedua pikir penelitian yang aku lakukan bermanfaat bagi mereka, jadi tadi dia baru membiarkanku pergi?"

Chris Zhou meraih tanganku dan berkata: "Bisa dikatakan begitu, mereka pikir semua yang ada di tanganmu cukup bagus, mungkin mereka juga akan merebutnya nanti."

Aku langsung tiba-tiba menjadi gugup: "Kalau begitu ..."

Chris Zhou memotong perkataanku dan berkata dengan lembut: "Jangan takut, ada aku di sini."

Aku menatapnya dengan cemas.

Dia merapikan rambutku yang terkulai di dadaku ke belakang telingaku, dan dia berkata dengan suara yang lebih lembut: "Tidak masalah. Tidak akan lebih dari setengah bulan, keluarga He maupun paman kedua tidak akan membuat masalah lagi. Adapun setengah bulan ini, aku akan melindungimu dengan baik." Dia menciumku sambil tersenyum dan berkata, "Apakah kamu tidak percaya padaku?"

Aku menggelengkan kepala, bersandar di pundaknya, dan berkata: "Aku percaya padamu." Aku terdiam sejenak, dan berkata, "Tetapi ... bahkan jika keluarga He sudah terjatuh, tetapi masih ada tentara bayaran ..."

Selama Iron Wolf masih berada di organisasi tentara bayaran, maka akan tetap bahaya, dia itu adalah orang yang lebih gila daripada Chistian Sheng.

Chris Zhou perlahan membelai rambutku dan berkata: "Di sana juga akan segera ada hasil."

Aku menatapnya dengan bingung.

Dia berkata: "Janice mengirimiku berita, Iron Wolf sudah mati."

Aku membelalakkan mataku.

Chris Zhou tersenyum dan berkata: "Itu terjadi pagi ini."

Tidak heran sebelum aku bangun, aku mendengar dia berteleponan, awalnya aku pikir itu adalah urusan perusahaan.

Bagaimanapun, ini adalah kabar baik.

Jika Janice bisa berhasil mengendalikan organisasi tentara bayaran, maka kelak aku tidak perlu khawatir Iron Wolf akan balas demdam kepadaku.

Harus di ketahui, Chistian Sheng adalah putra kesayangan Iron Wolf, tetapi Chistian Sheng mati di tangan Chris Zhou dan Nicholas Ye, Iron Wolf pasti tidak akan menyerah.

Aku meraih lengan Chris Zhou dan berkata dengan gembira: "Semoga saja di sisi Janice sana semuanya bisa berjalan dengan lancar."

Chris Zhou tersenyum dan mencium wajahku, ia berkata: "Iya."

Setelah itu Chris Zhou mengantarku ke laboratorium, dia meninggalkan pengawal untuk melindungiku, kemudian dia pergi ke perusahaan.

Suasana hatiku sangat baik sepanjang hari, bagaimanapun, ketika aku mendengar bahwa Iron Wolf sudah mati, sebuah batu besar di hatiku akhirnya mendarat.

Sebelumnya di jalan, Chris Zhou memberi tahuku tentang situasinya secara singkat.

Iron Wolf terbunuh oleh headshot Janice. Tentu saja, kejahatan penembakan di tuduhkan kepada Andy. Bagaimanapun, Janice masih harus mewarisi organisasi tentara bayaran, jika dia ketahuan, anggota organisasi pasti akan mencarinya untuk memperhitungkannya.

Jadi sekarang tentara bayaran telah mengeluarkan perintah untuk membunuh Andy, dengar-dengar begitu mereka melihatnya, maka harus langsung membunuhnya, tanpa meninggalkan bukti.

Aku sangat mengkhawatirkan Andy.

Dia adalah orang yang sangat baik, dan yang paling penting adalah dia sangat setia kepada Chris Zhou. Sekarang dia harus menanggung tuduhan kejahatan demi Janice, tentara bayaran sangat brutal, jika ... jika dia tertangkap ...

Meskipun Chris Zhou mengatakan bahwa Andy sudah pulang dan sekarang sudah aman, tetapi aku masih tetap sangat khawatir.

Semoga saja semuanya bisa berjalan lancar.

Beberapa hari berlalu, penelitianku sudah ada perkembangan, dan aku berpikir untuk melakukan beberapa percobaan dengan Belinda Ye.

Chris Zhou menghubungi Nicholas Ye terlebih dahulu, kami membuat janji dan pergi ke sana.

Keluarga Ye seharusnya sangat memahami kondisi kami bertiga, tetapi ketika para tetua keluarga Ye melihatku, mereka masih sangat sungkan.

Tetapi begitu Belinda Ye melihatku, ekspresinya langsung berubah.