My Superhero - Bab 524 Ibu Zhou Mengancam Bunuh Diri

Aku tiba-tiba merasa sedikit menyesal karena berteriak begitu kencang.

Meskipun aku barusan berteriak memaksa dia, aku sengaja mengajukan permintaan yang sangat kejam, tetapi aku melakukan itu demi memutuskan jalan mundur untukku sendiri.

Aku tahu Chris Zhou selamanya tidak akan menelantarkan ibunya, sedangkan aku sebagai istrinya, aku malah menyuruh dia memutuskan hubungan dengan ibunya didalam kondisi ibunya yang sedang mengalami gangguan jiwa, ini sangat jelas memperlihatkan bahwa pemikiranku memang sangat tidak masuk akal.

Saat mengajukan permintaan ini, aku sudah tahu hasilnya akan seperti apa.

Tetapi aku tidak gentar untuk mengatakannya, aku melakukan ini demi memutuskan hubungan dengan Chris Zhou.

Hanya saja, masalah aku ingin bercerai dengannya adalah satu hal yang berbeda dengan masalah aku membuat orang lain mendengar perkataanku..

Tujuanku membuat orang lain mendengar perkataanku adalah agar Chris Zhou merasa kehilangan harga diri.

Aku merasa sangat bersalah terhadap Chris Zhou, sayangnya masalah ini sudah sampai ke tahap sekarang, sudah tidak mungkin kembali seperti semula.

Ekspresi Chris Zhou masih terlihat tenang, dia bahkan tidak melihat ekspresi orang lain yang melihatnya, tatapan matanya hanya tertuju padaku.

Aku mengelap air mata yang ada di mataku menggunakan punggung tanganku, berkata dengan suara pelan: “Maaf..........”

Dia menggelengkan kepala, tiba-tiba memotong perkataanku, lalu dia berbisik ke telingaku: “Viona, aku bisa menyanggupi permintaanmu.”

Aku terkejut hingga mengangkat kepala.

Dia berkata: “Aku bisa menyanggupi permintaanmu itu. Kamu tunggu aku selama setengah tahun, setengah tahun kemudian aku akan memberimu jawaban yang memuaskan, bisakah?”

Aku awalnya merasa terkejut hingga gembira, tapi aku curiga, aku merasa dia tidak mungkin melakukannya, lagipula meskipun perkataannya ini seolah berjanji padaku, tetapi dia belum mengatakan sanggup untuk memutus hubungan dengan Ibu Zhou.

Waktu itu dia menyuruhku menunggu dia selama satu bulan, dia akan mengatasi masalah ibunya, pada akhirnya aku malah dijebak oleh ibunya.

Kali ini dia menyuruhku menunggu selama setengah tahun, aku merasa mungkin ini hanya siasat dia saja.

Aku pun menggelengkan kepala mengisyaratkan bahwa aku tidak percaya padanya: “Sudahlah, Paman Chris, didalam hatimu paham dengan jelas bahwa kamu sedang membohongiku.”

Chris Zhou mencibirkan sudut bibir, raut wajahnya muram dan sangat menakutkan.

Dia sebelumnya tidak pernah memukulku, aku pun tidak takut padanya.

Tetapi didalamnya hatinya pasti merasa sangat sedih, sebenarnya aku pun merasa sangat sedih setengah mati.

Tetapi mau bagaimana lagi, pada akhirnya kami pun pasti akan berpisah........

Sudut bibir Chris Zhou bergerak seolah ingin mengatakan sesuatu.

Saat ini tiba-tiba ada pembantu yang melapor, dia mengatakan bahwa ajudan Chris Zhou datang kemari untuk mencarinya.

Sepertinya ajudannya datang kemari untuk menjemput dia pergi ke bandara.

Raut wajah Chris Zhou semakin muram.

Aku berkata: “Pergilah.”

Setelah selesai bicara, aku pun langsung berjalan keluar ruangan.

Aku melihat ada beberapa mobil yang berhenti di halaman rumah, Anin dan Andy sedang berdiri di sebelah mobil.

Mereka melihatku, mereka menyapaku sambil membungkukkan badan seolah memberikan hormat kepadaku.

Hatiku sontak merasa pedih, aku pun tersenyum pada mereka.

Saat ini Chris Zhou mengikutiku berjalan keluar, dia berjalan sampai di sebelahku, tiba-tiba dia mengulurkan tangan dan memelukku, berkata: “Tidak peduli kamu percaya atau tidak, aku sudah mengatakan semuanya padamu, aku tidak akan menyerah begitu saja.”

Aku pun terdiam dan pasrah dipeluk dia.

Dia berbisik di telingaku: “Selamat tahun baru.”

Kemudian dia melepaskan pelukannya, lalu berjalan menuju mobilnya.

Aku melihat bagian punggungnya, aku merasa air mataku sudah tidak tertahankan.

Saat dia mengangkat kaki bersiap untuk masuk kedalam mobil, aku tiba-tiba bersuara, aku mengatakan perkataan yang tadi aku tahan didalam tenggorokanku, berkata: “Paman Chris, selamat tahun baru.”

Suaraku sangat kecil, tetapi dia sepertinya mendengarnya, dia menengok melihatku sekilas, lalu dia masuk kedalam mobil.

Kemudian Anin dan Andy pun masuk kedalam mobil.

Mobil pun melaju keluar dari halaman rumah, dengan sangat cepat mobilnya sudah menjauh dan tidak terlihat.

Air mataku jatuh menetes lagi.

Kali ini aku tidak perlu mengkhawatirkan Chris Zhou lagi, aku menangis bahagia.

Angel dan mereka berdiri di belakangku, saat barusan Chris Zhou berpamitan padaku, mereka tidak ada yang menghalangi.

Sekarang mungkin karena Chris Zhou sudah pergi, Angel pun berjalan menghampiriku, dia memegang bahuku dengan pelan.

Dia tidak menghiburku, tetapi dia terus menemaniku berdiri di halaman rumah.

Awalnya aku merasa hatiku sangat sedih, tetapi aku khawatir Angel tidak kuat menemaniku berdiri sangat lama, aku pun berhenti menangis, berkata: “Angel, kita kembali ke kamar ya.”

Angel mengelap air mataku menggunakan lengan bajunya sambil menjawab ‘iya’.

Saat aku berbalik badan, aku melihat Steven Shen dan Erick Tao sedang menatapku.

Aku tersenyum pada mereka.

Angel menatap mereka, berkata: “Steven, kamu temani Erick pergi ke halaman belakang saja, dokter Huang sekeluarga masih berada disana, kamu harus menjamu mereka dengan baik.”

Angel benar-benar memahami aku, dia tahu sekarang aku tidak ingin melihat Steven Shen dan Erick Tao, pertama adalah karena aku takut Steven Shen mengomeliku, kedua adalah karena aku takut Erick Tao mengajak aku berbincang.

Steven Shen melihatku dengan sadis, dia akhirnya tidak banyak bicara, kemudian dia mendorong kursi roda Erick Tao dan membawanya pergi.

Sebelum Erick Tao pergi, dia khawatir sambil menatapku.

Aku malah menghindari pandangan matanya.

Setelah mereka berdua pergi, aku memapah Angel masuk kedalam ruang tamu.

Angel memegang tanganku, dia duduk di atas sofa, bertanya dengan pelan: “Viona, kamu..........kamu dan Chris kenapa?”

Mungkin karena aku terlalu banyak menangis, mataku pun sedikit lebam.

Aku mengedipkan mata agar mataku sedikit membaik, lalu aku berkata: “Masih dengan masalah yang dulu...........”

Angel tentu saja tahu apa yang sedang aku katakan, dia pun terdiam.

Aku menghirup napas dalam-dalam, berkata: “Dia mengatakan ingin menjemputku pulang, tetapi ibunya selalu menyerangku, aku mungkin tidak akan tenang.........jadi aku menolaknya.” Aku terdiam sesaat, berkata, “Lalu masalah dia sengaja membuat aku diculik oleh Christian Sheng, aku masih menanyakan itu padanya.........karena saat itu dia menerima panggilan telepon, aku pun tidak memiliki kesempatan untuk menanyakan itu padanya.”

Angel menggenggam tanganku dengan erat.

Aku berkata: “Apa kamu tahu dia menerima panggilan telepon dari siapa?”

Angel seolah termangu, dia bingung sambil menatapku.

Aku tersenyum terpaksa, berkata: “Kak Philip yang menelepon dia, kak Philip mengatakan bahwa ibunya mengancam akan bunuh diri karena dia datang mencariku, sekarang ibunya masih dalam pertolongan.”

Angel seketika itu juga merebahkan tubuhnya.

Aku menggigit sudut bibir, berkata: “Ibunya sedang menyerangku, aku bisa apa..........”

Angel memelukku, dia menepuk punggungku dengan pelan: “Kamu tidak berhutang padanya.......jangan sedih, tidak bisa menjadi bagian dari keluarga Zhou bukanlah hal yang sangat besar.”

Aku menganggukkan kepala sambil tersedu-sedu, berkata: “Aku berencana untuk bercerai dengan Chris.”

Tangan Angel yang sedang menepuk punggungku itu tiba-tiba berhenti bergerak, tetapi dengan sangat cepat dia kembali menggerakkan tangannya, berkata dengan pelan: “Aku mendukungmu.” Dia memegang wajahku dengan kedua tangannya, berkata, “Sewaktu dulu, aku mungkin akan merasa bahwa cinta itu adalah hal yang paling penting. Tetapi setelah aku menikah dan mengalami banyak keributan yang dibuat oleh ibu dan adik Steven, serta keributan yang dibuat oleh ayahku, sekarang aku mengerti, pernikahan adalah urusan diantara 2 keluarga...........kamu tidak hanya saling mencintai dengan pasanganmu saja, tetapi kamu juga harus berhubungan baik dengan keluarganya...........jika orang tuanya melarang, maka kehidupan selanjutnya pun akan mengalami kesulitan...........”

Begitulah logikanya.

Aku sangat mencintai Chris Zhou, Chris Zhou juga memiliki perasaan yang sama kepadaku, kami berdua saling bertahan, tetapi hubungan kami terhalang oleh ibunya, lalu kami bisa apa?

Angel termasuk orang yang beruntung, karena Senjaya Shen dan Riri Shen sudah meninggal, Bibi Shen juga dipenjara seumur hidup, ketiga orang jahat ini semuanya tidak akan memiliki kesempatan untuk mempersulit Angel lagi. Setidaknya ayah Angel, meskipun ayahnya pilih kasih kepada orang kaya, tetapi Steven Shen memiliki cara untuk mengatasi ayah Angel. Sehingga Angel sekarang menjalani kehidupannya dengan sangat tenteram, biarpun dia sedang hamil, dia juga tidak memiliki masalah yang tidak dia inginkan.

Aku awalnya mengira diriku adalah orang yang paling beruntung, apalagi semua anggota keluarga Zhou adalah orang yang sangat baik, saat hubunganku dengan Chris Zhou perlahan-lahan membaik, Ibu Zhou malah muncul.............

Memikirkan hal ini, aku sontak menghela napas dengan berat.

Aku menyandarkan kepalaku ke bahu Angel, berkata dengan pelan: “Paman Chris tidak menyetujui perceraian ini, tetapi aku bersiap untuk kembali ke rumah setelah perayaan tahun baru, tiba saatnya nanti aku menyuruh dia menandatangani surat perceraian.”

Intonasi bicara Angel terdengar sedikit terkejut: “Kamu akan pulang saat perayaan tahun baru?”

Aku lupa memberitahu dia mengenai rencanaku, aku buru-buru berkata: “Aku ingin ziarah ke makam kakek, nenek dan ibuku.”

Angel buru-buru berkata: “Kalau begitu suruh Steven menemanimu.”

Aku menganggukkan kepala, aku tidak menolaknya.

Aku bisa pergi sendirian ke kota Hualin. Tetapi kakek dan nenek Shen adalah kakek dan nenek Steven Shen juga, dia seharusnya pergi ziarah juga. Meskipun dia tidak memiliki hubungan darah dengan kakek dan nenek Shen, tetapi dia tidak merubah nama marganya, hal ini menunjukkan bahwa dia menganggap dirinya adalah penerus keluarga Shen.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu