My Superhero - Bab 701 Baby Liu

Tidak berapa lama, Anin dan pengawal membawa seorang anak gadis masuk.

Gadis itu terlihat masih muda, wajahnya terlihat belum begitu dewasa. Seperti anak setingkat SMA. Wajahnya terlihat sedikit mirip dengan Ibu Zhou.

Aku langsung teringat, gadis ini mungkin saja mempunyai hubungan dengan Keluarga Liu.

Karena aku pernah melihat kedua saudara Ibu Zhou yaitu Bibi Liu Kedua dan Bibi Liu Ketiga dan juga kedua adik laki-laki Ibu Zhou. Wajah mereka terlihat hampir mirip. Gadis ini juga sepertinya adalah putri dari salah satu dari mereka.

Aku pun menatap Ibu Zhou.

Saat anak ini muncul, tatapannya terlihat kacau. Mungkin saja dia kebingungan karena keadaan.

Aldo Zhou berkata: “Aku dan Philip Zhou telah memeriksa rekaman interogasi beberapa hari ini. Dan saat ini hanya dia yang bisa datang.”

Ternyata gadis ini adalah Baby Liu, anak dari paman tertua Chris Zhou atau bisa dibilang anak dari kakak tertua dari Ibu Zhou.

Sebenarnya Baby Liu telah duduk di bangku SMA kelas satu, dan dia datang kemari untuk mengunjungi Ibu Zhou.

Walaupun Keluarga Liu pernah membantu Simon He mencelakai Ayah Zhou dan juga membantu Keluarga He melawan Chris Zhou bersaudara, tapi karena dia adalah keponakan Ibu Zhou, Philip Zhou dan Aldo Zhou tidak bisa meminta pertanggungjawaban dari Keluarga Liu. Mereka hanya bisa memutuskan hubungan dengan Keluarga Liu dan mengusir keluarga Liu dari Kota Imperial.

Dan berhubung kedua keluarga ini telah memutuskan hubungan, maka Baby Liu juga tidak mungkin bisa berhubungan dengan Ibu Zhou lagi. Hanya saja Baby Liu kembali ke Kota Imperial untuk bersekolah. Beberapa kali dia mencari Philip Zhou dan berkata ingin mengunjungi Ibu Zhou. Kebetulan beberapa hari ini seluruh Keluarga Zhou sedang sibuk mengurus masalah Franky Zhou dan Paman Zhou ketiga. Philip Zhou juga tidak merasa keberatan, kemudian dia meminta pengawal untuk melepaskan Baby Liu.

Tapi tidak disangka justru di kesempatan seperti ini, Ibu Zhou membiarkan Baby Liu menghubungi Hellen Hua dan barulah ada kejadian Hellen Hua mencoba membunuhku semalam.

Semalam aku belum sempat mengungkit masalah tentang Ibu Zhou yang menghubungi orang luar. Aku mengira mereka masih akan menghabiskan waktu lebih lama untuk memeriksa. Tapi tidak disangka mereka telah menemukan jawabannya begitu cepat.

Maka itu, hari ini Aldo Zhou menemaniku menemui Ibu Zhou. Karena mereka takut aku akan ditindas oleh Ibu Zhou.

Aldo Zhou berkata: “Baby Liu yang mengatakan padamu, bahwa celakanya Chris Zhou berhubungan dengan Viona. Dia pasti juga memberitahumu, aku dan Philip Zhou dikelabui oleh Viona, bukan?” Dia tertawa sinis, kemudian menatap Ibu Zhou tajam dan berkata, “Walaupun aku telah mengetahui paman dan yang lainnya membenci Keluarga Zhou sejak awal dan membantu orang luar membunuh ayahku, bahkan ingin membunuh kita bertiga. Tapi aku tidak menyangka mereka seperti kecoak yang tidak bisa dipukul mati, selalu mengacaukan Keluarga Zhou.”

Dan mungkin saja karena terpancing dengan ucapan Aldo Zhou, tatapannya menyiratkan amarah, tidak bersuara.

Baby Liu yang ada di samping berkata dengan suara renyahnya: “Kak Aldo, aku…aku juga terpaksa……” Dia menatap Ibu Zhou dengan segan, dengan tergagap berkata, “Bibi yang memintaku membantunya melakukan itu, aku…aku tidak bisa menolaknya……”

Aldo Zhou menendangnya: “Aku dan Philip Zhou telah memeriksa kamera pengawas. Jelas sekali itu adalah kamu yang memprovokasi Ibuku.”

Baby Liu terjatuh di lantai, kemudian mulai menangis.

Suara Aldo Zhou terdengar sangat dingin, berkata: “Awalnya aku mengira kamu yang masih muda ini, setidaknya masih ada kebaikan hati. Tapi sayangnya aku dan Philip Zhou salah menilaimu. Sejak kecil kamu tumbuh di keluarga Liu yang busuk itu, bagaimana mungkin ada kebaikan dalam dirimu.” Dia kembali meju kedepan dan menendang Baby Liu dan berkata, “Kalian Keluarga Liu semuanya sangat berhati busuk.”

Selesai berbicara dia melirik Ibu Zhou sekilas.

Aku tertegun.

Ibu Zhou juga Keluarga Liu, dia berkata semua Keluarga Liu berhati busuk……apakah itu artinya termasuk Ibu Zhou?

Aku pun langsung melirik kearah Ibu Zhou.

Wajahnya pucat pasi, mungkin tidak menyangka Aldo Zhou bisa berkata seperti itu. Kedua bibirnya bergetar, seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi akhirnya dia juga tidak mengatakan apapun.

Tapi matanya perlahan terhalang oleh air mata. Tidak tahu apakah itu karena dia emosi atau karena merasa bersalah……

Baby Liu meringkuk, kedua tangannya memegang perutnya. Sambil menangis dia berkata: “Kak Aldo, aku bersalah. Kumohon jangan pukul aku lagi……” Dia kembali menatap Ibu Zhou, meminta bantuan, “Bibi, cepat jelaskan pada Kak Aldo, aku benar-benar.”

Wajah cantiknya menjadi terlihat jelek. Kelihatannya tendangan Aldo Zhou barusan sangat menyakitakan.

Ibu Zhou meliriknya sekilas, tapi tidak bersuara.

Kak Aldo Zhou kembali menendang perut Baby Liu: “Diam, dasar orang jahat!”

Baby Liu berteriak kesakitan, dia menyeret badannya mendekati kaki Ibu Zhou.

Ibu Zhou tidak mempedulikannya, juga tidak menatapnya. Dia hanya menggunakan kedua matanya menatap Aldo Zhou.

Setelah beberapa menit berlalu, barulah dia membuka suara dan berkata: “Aku juga bagian dari Keluarga Liu……”

Aldo Zhou tertawa: “Benar, maka itu maksudku, kamu juga berhati busuk.”

Ini sepertinya mengguncang Ibu Zhou. Tubuh Ibu Zhou goyah. Wajahnya berubah pucat pasi.

Kebencian Aldo Zhou sepertinya tidak mereda, dengan lantang dia berkata: “Keluarga Liu membantu orang lain melakukan kejahatan, membantu Keluarga He bersama membunuh Ayahku, bahkan dia ingin membunuh kita bertiga, mengapa kamu masih bisa menganggap mereka sebagai keluargamu? Mereka telah menipumu selama dua puluh tahun lebih. Mereka terus mengurungmu di dalam rumah Liu, mengapa kamu masih membela mereka? Sekarang hidup mati Chris Zhou tidak jelas, tapi kamu masih mempercayai kebohongan Keluarga Liu, bahkan berbalik ingin mencelakai Viona, bahkan memfitnahku dan Viona. Apakah kamu juga baru merasa puas jika kita bertiga juga terbunuh?!” Sepertinya dia telah emosi sampai ke ubun-ubunnya, dengan tajam dia menatap Ibu Zhou, berkata, “Kamu selalu melindungi Keluarga Liu, menganggap kita bertiga sebagai musuh, apa kamu tidak merasa kamu jahat?”

Rangkaian kata ini seperti sebilah pisau yang langsung menghujam jantung Ibu Zhou.

Air mata Ibu Zhou perlahan jatuh bulir demi bulir. Seluruh dirinya terduduk di atas kursi, wajahnya pucat pasi.

Anak sendiri memarahinya berhati busuk, pastinya hatinya sebagai seorang ibu merasa sangat sakit.

Aku melihat ada yang salah dengannya. Dia terlihat seperti akan jatuh pingsan. Dengan buru-buru aku meneriaki Aldo Zhou, berkata: “Kak Aldo Zhou, jangan bicara lagi.”

Walaupun apa yang dikatakan oleh Aldo Zhou tidak ada yang salah. Ibu Zhou juga telah melakukan banyak kesalahan terhadap mereka bertiga, dia juga beberapa kali mencoba membunuhku. Aku yang mendengarnya juga merasa sedih, tapi Ibu Zhou sebagai ibu kandung mereka, dengan kesehatan mental yang bermasalah, kita tidak boleh membuatnya emosi sampai jatuh pingsan juga bukan?

Bagaimana jika penyakitnya menjadi lebih parah?

Yang lebih parah, bagaimana jika dia menjadi gila sepenuhnya?

Aldo Zhou sepertinya juga menyadari hal ini, dengan kasar dia menghela napas. Dia pun meredam semua emosinya dan tidak bersuara lagi.

Aku buru-buru memberi isyarat kepada dokter untuk memeriksa Ibu Zhou, aku sangat takut jika terjadi apa-apa dengannya.

Ibu Zhou duduk di kursi sambil menangis tak bersuara. Seluruh dirinya seperti daun gugur yang lemas.

Baby Liu memeluk kakinya dan bertanya sambil menangis: “Bibi, apakah kamu baik-baik saja? Jangan menakutiku……”

Dia menangis terisak-isak, seakan Ibu Zhou telah meninggal, membuat orang lain yang mendengarnya sangat terganggu.

Yang terutama ini juga bukan hal yang sangat menguntungkan……

Aldo Zhou langsung memerintahkan para pengawal: “Sumpal mulutnya.”

Baby Liu tidak melawan, dia tetap memeluk kaki Ibu Zhou, sambil menangis terisak-isak.

Wajah Ibu Zhou tidak terlihat marah sedikitpun. Dokter memaksanya memakan obat, kemudian menyuntikkan obat. Kemudian cukup lama, barulah raut wajahnya berubah kembali.

Aku dan Aldo Zhou yang menatapnya dari samping tidak bersuara juga tidak mengganggu dokter.