My Superhero - Bab 58 Identitasku Nanti Adalah Tunangan Chris (1)

Setelah kembali ke kamar, aku segera membaca surat perjanjian dengan teliti, akhirnya aku menemukan apa yang sebenarnya terjadi.

Diatas surat perjanjian telah tertulis, setelah pergi ke Imperial, keluarga Chris akan mengadakan acara pertunangan, dan aku hadir sebagai tunangan Chris.

Bisa dibilang, identitasku nanti adalah tunangan Chris.

Karena perjanjian ini tertulis ditengah halaman, aku hanya membacanya sekilas, jadi tidak melihatnya dengan jelas.

Aku menatap tulisan yang bertuliskan kata tunangan, cukup lama aku kehilangan kesadaran.

Pantas saja dia mau memberikanku begitu banyak uang, karena identitasku juga telah berubah.

Kalau begitu kenapa dia mengatakan jika hubungan kami tidak berubah?

Namun, tidak peduli sepasang kekasih, ataupun tunangan, kami hanyalah berpura-pura.

Apa yang dia katakan memang benar.

Namun aku sudah tidak perduli dengan perasaan sakit, yang aku pedulikan adalah setelah pergi ke imperial, tidak akan semudah memberikan ucapan selamat pada kakeknya Chris.

Jika tidak kenapa Chris ingin mengadakan sebuah pertunangan?

Apakah untuk memperlihatkan permainan ini pada Jade?

Dia bahkan bisa meracuniku di kota Hualin, Imperial adalah area kekuasaannya, dia pasti akan bertindak lebih dari biasanya.

Aku mulai merasa khawatir.

Ditambah lagi mungkin keluarga Shen juga sedang mengawasiku, seketika aku merasa, kepergian kali ini ke imperial, seperti masuk ke dalam kandang harimau.

Dan lagi aku tidak tahu kapan akan kembali ke kota Hualin......

Pantas saja Chris ingin aku berhenti.

Aku menghela nafas perlahan.

Surat perjanjian ini, aku sendiri yang menandatanganinya, sudah terlambat untuk menyesal.

Apalagi...... Walaupun sebelumnya aku sudah tahu jika Chris hanya menginginkan kami berpura-pura tunangan, kupikir aku juga tidak bisa menolaknya......

Aku juga hanya dapat membalas kebaikannya dengan cara ini.

Aku meletakkan surat perjanjian dengan diam, termenung menatap keluar jendela melihat langit yang cerah.

Sejak ibuku meninggal, kehidupanku berubah seratus delapan puluh derajat, dulu hanya perlu belajar dengan giat, namun sekarang hidup dengan terpaksa dan berurusan dengan berbagai macam orang.

Aku tidak tahu setelah pergi ke Imperial, akan menghadapi situasi yang seperti apa lagi.

Tapi hidup harus terus berlanjut, aku harus bersemangat.

Sedangkan pemikiran burukku pada Chris, sepertinya berubah perlahan-lahan.

Jujur saja, pertama kali bagiku, sungguh sangat penting.

Namun dia tidak memiliki perasaan padaku, aku juga tidak mungkin tidak melepaskannya.

Hanya dapat menjaga jarak dengannya, dan menahan perasaan cinta ini.

Untuk menghindari keadaan canggung, dan juga waktu untuk melindungi diriku sendiri, di malam hari aku membuat alasan agar tetap berada dikamar, dan bibi Elena yang akan mengantarkan makan malam ke kamar.

Chris juga tidak datang mencariku.

Ditengah malam aku terbangun dari mimpiku, mungkin karena suhu pendingin ruangan yang telalu rendah, atau karena tidak ada kehangatan Chris disisiku, hatiku terasa dingin.

Kemarin malam Chris masih memelukku, membujukku.

Aku terkunci dalam pelukan hangatnya, menghirup aroma mint yang menguar dari tubuhnya, aku tertidur begitu lelap sepanjang malam.

Namun hari ini aku tidur sendirian, terbangun pun juga sendirian.

Aku memeluk selimut, menatap lampu halaman belakang yang remang, termenung cukup lama, hingga akhirnya kembali berbaring kedalam kamar, dan tertidur kembali.

……

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu