My Superhero - Bab 71 Suka Senior Shen

Chris sambil tersenyum menggaruk hidungku dan berkata, "Kakek setiap hari lebih sibuk dari aku. Kalau tidak pergi olahraga, dia pergi memancing, hidupnya penuh warna."

Aku hanya bisa diam.

Tapi dia berkata bahwa dia akan menemani Kakek Zhou, dia takut Kakek Chris kesepian...

Chris tersenyum lembut, "hanya ingin kamu dan Kakek punya lebih banyak kesempatan untuk saling mengenal... Selain itu, kami tinggal di sini, Kakek selalu bahagia, tadi aku lihat dia makan bubur lebih dari semangkuk."

Benar juga, orang tua pasti berharap ada keluarga yang berada di sisinya untuk menemaninya.

Anin datang ketika aku mau mengatakan sesuatu.

Dia menatap Chris dan berkata, “Tuan muda, mobil sudah disiapkan.”

Chris menganggukkan kepala, berbalik dan melihatku lalu berkata, “Aku ada urusan harus pergi ke luar, mungkin sangat malam baru pulang. Kalau kamu bosan, boleh pergi keluar bertemu teman-teman atau panggil pelayan untuk menemanimu jalan-jalan.”

Aku berkata sambil tersenyum, “Kamu pergi urus urusanmu, tidak perlu mencemaskanku.”

Ketika Chris pergi, aku kembali ke kamar tidur. Entah kenapa, hatiku tiba-tiba terasa kosong.

Di dalam kamar jelas-jelas masih tersisa rasa-rasa semalam bersama Chris. Seharusnya terasa manis, tapi tidak bisa mengangkat semangatku.

Mungkin ini karena... aku belum beradaptasi dengan identitas dan lingkungan baru, aku juga tidak bisa mengantisipasi dan mengendalikan masa depanku.

Dari Kota Hualin sampai Kota Imperial, bertunangan dengan Chris, semua seperti memulai kehidupan baru.

Tapi kehidupan seperti ini tidak bisa diprediksi, dan akupun tidak tahu akan menjadi apa nantinya.

Matahari di luar sangat indah, bersinar menembus tirai putih, menyinari seluruh tubuh, seluruh tubuh terasa hangat.

Aku mengerti bahwa aku tidak boleh membiarkan diriku bersedih jadi memutuskan untuk mencari sesuatu untuk dilakukan.

Karena Kakek Chris dan Chris tidak ada di rumah, aku berpikir, dan menelepon Angel lalu mengajaknya untuk bertemu hari ini.

Angel kebetulan sedang di luar, dan aku tidak masalah mengubah waktu pertemuannya.

Jadi kami membuat janji untuk makan siang bersama.

Tentu saja, sebelum pergi, aku tidak lupa melapor ke Chris.

Saya benar-benar takut terjadi sesuatu.

Terutama takut Jade akan mulai lagi, di Kota Hualin diapun bisa memberikanku obat, apa lagi di sini adalah Kota Imperial, daerah kekuasaannya.

Saat Chris mendengar aku akan pergi menemui teman-teman sekelasku, dia sama sekali tidak berusaha menghentikanku, tapi juga mengatur pengawal untukku.

Ketika aku turun ke bawah, sudah ada selusin pengawal menungguku di ruang keluarga.

Meskipun aku berpikir aku hanya akan keluar untuk makan, itu agak berlebihan untuk membawa begitu banyak orang, tapi aku juga tahu bahwa itu lebih aman.

Pemimpin pengawal itu melihatku dan segera maju, dia berkata, “Halo, Nona Viona. Nama saya Andy, saya akan bertanggung jawab atas keselamatan Anda di masa depan."

Dia tidak terlalu tinggi, tapi dari matanya bisa terlihat semangatnya, dia pasti bagus dalam bertarung.

Aku berkata dengan sibuknya, "Mohon bantuannya... Apakah aku boleh memanggilmu Kak Andy? Anda boleh memanggilku Viona."

Chris mengangguk dan menjawab sepatah kata, “Baik."

Mungkin semua pengawal tidak banyak bicara, aku tersenyum dan tidak mengambil hati jawaban pendeknya.

Aku dan Angel bertemu di sebuah restoran Barat di Ring Road Kedua, tidak jauh dari rumah Keluarga Chris. Kalau tidak macet, hanya sekitar dari sepuluh menitan untuk pergi kesitu.

Saat di perjalanan, aku sengaja mencari di internet, dan posting kemarin sudah menghilang, hari ini juga tidak ada orang yang menyebutnya.

Aku benar-benar lega.

Dengan cepat tiba di Restoran Barat. Ketika aku membuka pintu masuk, Angel sudah di sini menunggu.

Dia duduk menghadap ke pintu dan dengan sekilas aku melihatnya.

Angel adalah seorang gadis yang sangat cantik, memiliki sebuah literatur bahwa dia tidak terikat dengan masalah duniawi, biasanya terlihat sangat dingin, tetapi sebenarnya dia adalah gadis kecil yang tidak berhati. Dia dilindungi dengan baik oleh keluarganya, tidak punya pemikiran sendiri, baik dan imut.

Aku sudah bersamanya selama empat tahun, tahu dengan sangat jelas orang seperti apa dia. Selain dekat dengannya, aku juga punya keinginan untuk melindunginya.

Angel tersenyum dari kursi dan melambai padaku.

Ketika dia tertawa, tawanya bisa membuat orang meleleh.

Aku segera berjalan ke tempatnya dan berkata, "Apa kamu sudah menunggu lama?"

Cuaca di pertengahan musim panas terlalu panas, restoran barat ini hanya memiliki tempat parkir terbuka, aku berjalan dari luar beberapa langkah masuk ke dalam restoran saja sudah berkeringat.

Angel memberikanku beberapa helai tissue dan menyuruhku untuk menyeka keringat, dia berkata dengan lembut, "Aku baru saja sampai."

Aku duduk di depannya.

Saat ini, Andy dan seorang pengawal lainnya juga masuk ke dalam restoran. Mereka mengenakan pakaian santai dan duduk di sebelah saya. Sisa pengawal lain berada di luar.

Pengaturan ini membuatku merasa sangat nyaman, setidaknya orang lain tidak akan menatapku dengan pandangan yang aneh.

Aku menatap Angel dengan hati-hati, warna wajahnya sangat bagus, dan alisnya cerah, sekali lihat bisa langsung tahu dia adalah gadis kecil tanpa masalah.

Selanjutnya kami berbicara tentang kehidupan masing-masing di beberapa bulan ini.

Semester terakhir di tahun ke empat kuliah Angel pada dasarnya sibuk dengan galeri, dan sekarang akhirnya sudah siap, hanya menunggu pembukaan, dia sudah lega.

Sedangkan setelah pembukaan bisnis, keluarganya akan meminta seseorang untuk membantunya mengelola galeri, dia hanya perlu melukis dengan tenang.

Aku sungguh-sungguh berbahagia untuknya, dan bahkan ada sedikit rasa iri dengan kebebasannya.

Kemudian aku bercerita tentang apa yang terjadi denganku di Kota Hualin.

Dibandingkan dengan Angel, pengalamanku jauh lebih buruk.

Tapi aku tidak menceritakannya secara detail, aku hanya mengatakan hubunganku dan William sudah selesai dan akhirnya berbicara tentang Chris.

Aku berkata: "Terima kasih kepadanya, kalau tidak aku mungkin sudah dikirim ke rumah sakit jiwa."

Angel berkata: "Ayahmu begitu luar biasa, aku tidak sangka..."

Aku tertawa, kata "luar biasa" ini digunakan dengan benar.

Aku tidak mau mengingat kembali William, sangat memuakkan.

Angel juga sepertinya mengerti perasaanku dan mencari topik lain, "Aku dengar Tuan Muda Chris sangat hebat, dia bagian yang ditakuti semua orang di Kota Imperial. Kupikir dia tidak mudah bergaul, tidak disangka dia sangat baik."

Aku tahu kata-kata yang digunakan oleh Angel selalu begitu tajam dan akurat.

Memang, pada awalnya aku pikir Chris tidak akan peduli dengan urusanku, tapi akhirnya dia membantuku lagi dan lagi.

Di dalam hatiku, dia orang yang sangat baik.

Mungkin karena melihatku dalam diam, Angel mengulurkan tangannya dan melambai-lambaikannya di depan mataku, dia berkata: "Viona, sedang memikirkan apa?"

Aku kembali ke realita dan berkata, "Kamu benar, Tuan Chris sangat baik."

Angel menatapku dengan aneh: "Kamu memanggilnya Tuan Chris? Kamu dan dia... bukankah sudah menikah?"

Aku tersenyum dan berkata, "Baru bertunangan."

Awalnya, aku ingin memberitahunya bahwa aku dan Chris sebenarnya terlibat dalam pernikahan palsu, tapi aku pikir tadi malam Chris menggunakan tindakan untuk menekankan bahwa kami tidak berakting. Selain itu, dia bahkan masih menyembunyikan masalahnya, aku jadi ragu-ragu dan tidak mengatakannya.

Takut jika aku meneruskan ceritanya lalu ini sampai ke telinga Kakek Zhou, ini pasti akan merepotkan.

Angel menopang wajahnya dan berkata, "Kalian benar-benar menarik."

Aku hanya bisa diam.

Tapi apa yang dia katakan benar, ini terutama dapat memancing minat Chris terutama ketika dia intim. Setiap kali aku memanggilnya dengan formal, dia seperti mau menggigit tulang-tulangku.

Angel menatapku, dan mata yang besar berkedip dan berkedip, "Aku iri kamu bisa menemukan seseorang yang begitu baik padamu..."

Aku menatapnya dengan serius, "Kamu sangat baik, kamu pasti bisa menemukannya juga."

Angel tersenyum lalu meneguk jusnya dan tidak berbicara.

Aku menatapnya dengan penuh keragu-raguan.

Wajahnya tampak redup, kelihatan seperti sedang stres.

Tapi sejauh yang aku tahu, dia bahkan tidak punya cinta pertama. Ada banyak anak laki-laki yang mengejarnya, tapi dia tidak mengerti perasaan apa itu.

Apakah mungkin... dia sudah mulai mengerti, sudah punya seseorang yang disukai?

Saat mau bertanya padanya, dia tiba-tiba berkata, "Viona, aku mau bertanya, apakah kamu akrab dengan... Tuan muda Shen?"

Aku dengan terkejut bertanya, “Angel, Kamu... suka senior Shen?”

Sesaat aku langsung teringat suatu hal, terutama karena Angel terlalu abnormal, dia tidak bertanya hal-hal tentang pria pada hari-hari biasa, bahkan jika seorang pria yang berdiri di depannya dan menyatakan cinta, dia tidak akan menjawab.

Dan juga, Angel pernah bercerita kalau keluarganya mau mengirimnya ke Steven Shen sebagai kekasih. Steven Shen lah yang menjadi mediasi kedua pihak dan menyelamatkannya, lalu memperingatkan keluarga Angel untuk tidak lagi mengirimnya sebagai barang.

Dalam hal ini, Steven Shen memang menunjukkan sisi yang sangat menarik.

Wajar jika Angel menyimpan perasaan tersembunyi.

Seperti yang diprediksi, dalam sekejap mata ekspresi wajahnya berubah menjadi tidak natural, memerah, dan dengan ragu-ragu berkata, “aku...”

Melihat dia begini, apa yang masih tidak kumengerti.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu