My Superhero - Bab 789 Membunuh Semua Orang

Aku merasa sedikit tertekan, wanita ini memang minta di pukul.

Dan lagi... Dia mengakui bahwa dia adalah Janice Qin, kenapa dia tidak mau mengatakan hal yang sebenarnya?

Mungkin dia ingin menggantungkan hal ini terhadap kami.

Tetapi Chris Zhou jauh lebih tenang daripada aku, suaranya masih terdengar polos: “Jika begitu aku akan beri tahu kamu, mengapa aku bisa mengetahui rahasiamu.”

Janice Qin membuka lebar matanya, dia melihat ke arah pria itu.

Chris Zhou berkata dengan perlahan tapi pasti : “Sangat mudah, karena masalah kamu melakukan operasi plastik telah ditemukan.”

Janice Qin terlihat sedikit kacau, setelah lewat beberapa saat dia baru berkata: “Siapa yang menemukannya, bagaimana cara kalian menemukannya?”

Aku mendadak ingat, sebenarnya semua ini berkat Chris Zhou.

Pada waktu itu dia mendukung aku untuk pergi operasi perbaikan wajah, dan aku mendengarkan saran dia pergi ke Jepang, Kebetulan lagi mendengarkan perkataan asistennya Dokter Frans, dengan begitu aku baru terfikir Sandra Qin sebenarnya adalah Janice Qin.

Juga berdasarkan garis ini, bawahan Steven Shen baru bisa menemukan kebenaran dari Janice Qin yang telah mati, Anin baru dapat mengamatinya dengan cermat, melihat kebiasaannya menarik pistol keluar...

Dan semua ini karena Chris Zhou memberikanku sebuah saran, agar aku melakukan oprasi plastik.

Bahkan yang lebih aneh lagi adalah sebelumnya sudah dua kali aku membuat janji dengan dokter operasi plastik, tetapi terganggu oleh segala macam masalah, alhasil Chris Zhou membujukku, tidak di sangka aku menyetujuinya... Karena itu aku baru bisa mendengar Asisten Dokter Frans mengatakan mengenai Wanita yang bermarga Qin...

Aku mendongakkan kepala melihat ke atas langit.

Pada saat ini matahari sangat cerah, di atas langit ada awan yang melayang, angin yang bertiup kemari, ranting pohon yang bergoyang membuat bayangan yang berbintik-bintik.

Seharusnya Tuhan sedang membantu kami, sungguh takdir yang begitu ajaib.

Jika Chris Zhou tidak mengungkit kembali menyuruhku untuk melakukan operasi plastik, dan pada saat itu aku sedang ragu dan menolak, pasti aku tidak dapat mengungkap identitas Janice Qin yang sebenarnya.

Karena Janice Qin sudah membunuh Sandra Qin yang asli, lalu membuat sebuah sandiwara di bandara, mati karena ledakan di hadapanku, tidak ada seorang pun yang akan berpikir bahwa ia sudah menjadi orang lain.

Dengan cara ini Tuhan masih peduli terhadap orang baik.

Setidaknya saat ini, aku sangat menghargai perlindungan dari tuhan.

Rencana Janice Qin begitu banyak, tetapi gagal karena sesuatu yang sangat kecil, semua ini membuat orang percaya jika kamu melakukan hal yang jahat maka akan di hukum oleh Tuhan.

Chris Zhou tidak memberi tahu dia siapa yang telah menyadarinya, dia hanya berkata: “Semua orang berkata orang yang berdosa tidak akan bisa lolos dari tangan kebenaran, masalah yang kamu buat, cepat atau lambat pasti akan terbongkar.”

Janice Qin kembali naik darah, tiba tiba dengan suara yang melengking berkata: “Aku sudah tahu, pasti Viona! Pasti dia yang menyadarinya, iya kan?”

Dia sambil berteriak sambil berusaha untuk duduk kembali, tiba-tiba dia menatap mataku erat-erat.

Sepasang matanya seperti mata ular yang sangat beracun, sepertinya dia ingin menggigitku.

Dia melihatku sejenak, dengan suara yang melengking tajam berkata: “Aku sudah tahu! Bekas luka di wajah Viona sudah menghilang, dia pasti pergi ke Jepang, lalu menemui Dokter Frans!”

Setelah wajahku telah pulih, aku tidak pernah bertemu dengannya lagi, sebelumnya seharusnya dia tidak tahu aku melakukan operasi pemulihan wajah.

Sekarang dia sudah melihat diriku, melihat bekas luka di wajahku telah menghilang, sepertinya dia sudah dapat menebaknya.

Tetapi dia juga sangat pintar, dalam waktu yang dekat dia dapat menebak itu adalah aku, dan dia tahu aku pergi ke tempat Dokter Frans.

Walaupun dia menyebut akulah yang menemukannya, setelah aku pikir-pikir, berjalan kesana, lalu berhenti, kemudian dari tempat yang tinggi melihat ke arahnya, berkata: “Benar, akulah yang telah menyadarinya.”

Kedua mata Janice Qin memerah, matanya penuh dengan kebencian dan kemarahan, seolah-olah dia ingin meminum darahku dan memakan dagingku.

Jujur saja, aku merasa sedikit takut, tidak dapat menahan rasa untuk mundur satu langkah.

Untung saja saat ini Chris Zhou memegang tanganku, kehangatan telapak tangannya mengalir ke dalam hatiku, membuat hatiku kembali tenang.

Aku tidak ingin mengaku kalah, aku berbalik menatap mata Janice Qin.

Tiba-tiba dia tertawa terbahak-bahak : “Ternyata aku kalah di tanganmu, Viona sebenarnya kamu orang yang seperti apa, mengapa aku selalu kalah darimu?”

Dia tertawa seperti itu sama seperti orang gila, tawanya yang terbahak-bahak menusuk ke dalam telingaku.

Mendengar suara dia yang melengking, berkata: “Aku sudah merencanakannya begitu lama, mengapa Tuhan tidak berpihak kepadaku? Kenapa?”

Tiba-tiba dia menangis terseduh-seduh, seluruh wajahnya berkerut, terlihat begitu mengerikan.

Aku dibuat sedikit takut dengan keadaannya.

Dia tertawa lalu menangis, apakah mungkin dia sudah benar-benar gila?

Tetapi aku juga dapat mengerti dia dibuat marah sampai muntah darah, karena dia sudah merencanakan ini sudah lama, jadi semua perencanaan sudah di atur dengan baik, tetapi karena aku secara tidak sengaja mendengar perkataan orang lain, membuatku terfikir tentang kemungkinan dia mengantikan identitas Sandra Qin...

Jika aku jadi dia aku juga akan sangat marah.

Jujur saja, jika aku tidak mendengar perkataan Asisten Dokter waktu itu, aku tidak mungkin mengetahui kebenarannya, dan diperkirakan dia akan melanjutkan rencana pada tahap selanjutnya.

Paling tidak dia tidak akan diusir dari dalam rumah Keluarga Zhou, pasti dia akan tinggal di rumah Keluarga Zhou sampai anaknya di lahirkan.

Dan dalam waktu dua bulan ini, sudah cukup baginya untuk melakukan beberapa rencana lainnya

Aku sekali lagi merasakan perlindungan dari Tuhan, tiba-tiba dia melihatku, berkata: “Kamu sendiri juga menyadarinya, mengapa setiap kali kamu gagal, bukan karena kamu lebih buruk dariku, karena kamu telah melakukan begitu banyak hal yang jahat, bahkan Tuhan tidak ingin melihatnya lagi.”

Mata Janice Qin penuh dengan darah, dan tatapan matanya begitu tajam melihat ke arahku.

Aku berkata: “Pada awalnya karena kamu menyelamatkan Paman Chris, aku sangat berterima kasih kepadamu... Apakah kamu tahu itu, setengah tahun yang lalu, ada orang yang memberitahu aku, kamu yang telah menyelamatkan Paman Chris, waktu itu aku berpikir, hanya jika Paman Chris hidup, bahkan jika kamu mau meenjarakan dia, aku juga akan menerimanya... Jadi sebenarnya kamu tidak perlu membuat begitu banyak keonaran, mungkin kamu bisa mendapatkan Paman Chris...”

Hanya saja Janice Qin sudah melarikan diri, mencari seseorang untuk mengantikannya melarikan diri ke Afrika, lalu melarikan diri ke Amerika, membuat kami bingung.

Aku bertatapan dengan sepasang mata yang ingin memakan orang secara langsung, lalu melanjutkan kata-kataku: “Mungkin yang kamu katakan benar, semua ini pengaturan dari tuhan, ia ingin aku dan Chris Zhou saling mencintai... Singkat kata hubungan antara orang dengan orang harus melihat jodoh, kamu tidak memiliki jodoh dengan Paman Chris, bagaimanapun di paksakan tidak akan bisa jadi.”

Aku berkata demikian, hanya ingin membujuk dia untuk menyerah, dan untuk membuat dia sadar.

Tetapi sebenarnya aku hanya mendapatkan balasan yang sebaliknya, karena setelah mendengarkan perkataanku, dia semakin marah, dia berteriak kepadaku, berkata: “Aku tidak mengakui nasib ini! Aku tidak percaya bahwa aku tidak memiliki jodoh dengan Chris Zhou! Viona, kamu tidak perlu pamer di depanku, aku beri tahu kamu, walaupun aku tidak bisa bergerak terbaring di sini, aku juga memiliki cara untuk membunuhmu! Walau aku mati aku juga ingin kamu ikut menemaniku!”

Aku terdiam, tidak berani berkata.

Pada saat ini dia masuk ke dalam keadaan gila, tidak peduli apa yang aku katakan, aku perkirakan yang dia dengarkan hanyalah ejekan dan sok pamer, lebih baik aku tutup mulut.

Chris Zhou mengerutkan keningnya, tiba-tiba dia berdiri lalu menarik lenganku, ia berkata: “Viona, ayo kita pergi.”

Aku terdiam sebentar, tidak mengerti mengapa ia mendadak memutuskan untuk pergi.

Dan pada saat ini juga, Janice Qin mendadak tertawa terbahak-bahak: “Chris, apakah kamu takut aku akan membunuh Viona? Aku bukan hanya akan membunuh Viona, tetapi aku akan membunuh kalian semua.”