My Superhero - Bab 401 Apa Kamu Berencana Sepenuhnya Berpisah Dengan Chris? (1)

Chris Zhou diam-diam menatapku sejenak, menundukkan mata sambil berkata: “Viona, kamu tidak perlu begitu menjaga jarak dariku.”

Aku tidak meneruskan percakapannya ini, aku berkata dengan serius: “Chris, aku tidak sedang bercanda, aku harap kamu bisa mempertimbangkan saran yang aku usulkan. Aku tidak memiliki firasat baik terhadap Belinda, tapi aku juga tidak memiliki firasat buruk padanya, aku harap kalian bisa bersama, melengkapi masa yang telah kalian lewatkan sebelumnya. Dengan begitu, kesehatannya bisa perlahan-lahan membaik, kamu juga pasti akan senang melihatnya.”

Masih ada beberapa kalimat yang belum aku ucapkan, jika mereka bersama, kalau begitu dia tidak akan punya waktu untuk menggangguku lagi.

Chris Zhou terdiam sejenak, tiba-tiba dia berdiri, perlahan-lahan berjalan sampai di hadapanku.

Aku sontak langsung mundur.

Dia malah tidak melepaskanku, selangkah demi langkah mendesak aku sampai ke sudut tembok, kedua tangannya memegang kepalaku, berkata satu kata demi kata: “Kamu begitu ingin memutus hubungan denganku?”

Suaranya parau dan intonasinya rendah, dia emosi sambil memukul wajahku.

Hatiku terus berdegup, sangat sulit untuk menenangkan diri, aku tetap teguh dengan pendirianku sambil berkata pelan: “Iya.”

Chris Zhou menundukkan kepala melihatku, tatapan matanya tajam, didalam tatapannya itu tersirat perasaan yang begitu sulit untuk diungkapkan.

Beberapa lama kemudian, dia menghela napas pelan, berkata: “Kamu tenang saja, aku pasti akan menjaga jarak denganmu.”

Setelah selesai berbicara, dia berbalik badan berjalan menuju ruang tamu.

Aku melihat sosoknya dari belakang, didalam hatiku terasa sangat sakit.

Tetapi, lebih baik sakit sekarang daripada sakit berkepanjangan, aku juga hanya bisa mengambil pilihan ini.

Setelah berhubungan baik, sekarang aku menyadari bahwa kami benar-benar musuh, rasa sakit ini membuatku mengerti.

...............................................

Keesokan harinya, saat aku turun ke lantai bawah untuk makan sarapan, Chris Zhou sudah bersiap untuk pergi.

Sepertinya percakapan kemarin mulai menuai efeknya, dia sedang bermaksud untuk menghindariku.

Didalam lubuk hatiku tidak bisa mengungkapkan apa yang aku rasakan saat ini, sedikit merasa bersalah, tapi aku merasa tenang.

Sejujurnya, jika dia tidak menyerah, aku takut aku sendiri tidak bisa menahan.

Ekspresi wajahnya seperti biasanya dia menyapaku, berkata: “Kamu hari ini mau pergi ke sekolah kan? Anin harus pergi ke kantor bersamaku, aku suruh Andy mengikutimu.”

Aku mengucapkan terimakasih padanya.

Menunggu sampai dia pergi, didalam hatiku diam-diam berpikir, aku tidak mungkin terus memanfaatkan orang dari Keluarga Zhou, sepertinya aku harus mencari beberapa pengawal.

Tetapi sekarang aku juga tidak tahu bagaimana caranya merekrut orang.

Sebenarnya aku bisa bertanya pada Steven Shen, tetapi sejak mengetahui hubungan darah Steven Shen yang sebenarnya, kami pun tidak saling menghubungi satu sama lain, dia pasti tidak ingin melihatku, aku juga sungkan menghubunginya.

Aku dan Angel masih sering berkomunikasi, dia juga masih menanyakan kondisi Maxi, aku juga sering menanyakan bagaimana keadaan pengoperasian pameran lukisannya, tetapi kami hampir tidak membicarakan masalah Keluarga Shen.

Mungkin..........bisa meluangkan waktu untuk pergi ke perusahaan penyalur anggota keamanan?

Setelah selesai sarapan, Andy mengantarku pergi ke sekolah, saat ini masih belum mulai masuk kelas semester baru, apalagi waktunya masih sangat pagi, jalan pepohonan juga sangat sunyi.

Saat tiba di pintu masuk ruang laboratorium, Andy berkata: “Nona Viona, aku menunggumu di luar.”

Aku melihatnya sekilas, lalu menyahutinya.

Karena dulu aku diculik dari dalam ruang laboratorium, wakil kepala Zhong memberikan amanat kepada Angie dan Agnes, asalkan aku ada di dalam ruang laboratorium, mereka harus mengikutiku, jadi hari ini mereka juga datang.

Dulu saat aku libur cuti, mereka berdua masih tetap berada di ruang laboratorium, Guru Tang sendiri yang membawa mereka kesana, tetapi identitas mereka pun tidak terbongkar.

Tetapi mendengar kalau kakak kelas Jiang sangat iri, dia diam-diam menyebarkan banyak rumor, berkata kalau mereka masuk ke sekolah lewat hubungan orang dalam, dia juga berkata kalau Guru Tang hanya mempedulikan orang yang memiliki hubungan dekat dengannya saja dan melanggar etika seorang guru yang profesional.

Setelah Guru Tang tahu kalau kakak kelas Jiang diam-diam melakukan itu semua, Guru Tang pun tidak mempersulit dia, justru membuatnya lulus dengan lancar.

Dengar-dengar dia dijadikan sebagai asisten guru di sekolah sebelah.

Tetapi Guru Tang menjelaskan bagaimana kondisi kakak kelas Jiang pada saat dia menyampaikan pendapatnya, dia saat itu sangat marah dan membuat keributan di ruang laboratorium. Tetapi dia hanya berani menyalahkan Guru Tang, karena dia tahu kalau emosional Guru Tang sangat bagus, sehingga Guru Tang pun tidak akan mungkin perhitungan dengannya. Jika membuat keributan di sekolah, jangankan mempertahankan pekerjaannya, takutnya lulus pun tidak akan bisa, seluruh tindakan buruknya, semua orang yang ada di ruang laboratorium pun bisa menjadi saksinya.

Aku merasa apa yang dilakukan oleh Guru Tang itu benar, orang seperti kakak kelas Jiang, kita harus memberikan peringatan pada orang di sekitarnya, untuk menghindari rencana jahatnya.

Saat ini Guru Tang sudah menungguku di kantor.

Aku sebelumnya sudah menghubungi Guru Tang beberapa kali, aku berkata bahwa para atasan sudah memeriksa masalah itu beberapa hari, tapi tetap saja tidak menemukan hasilnya, dia tahu kalau aku sudah kembali, jadi dia menyuruhku untuk datang ke sekolah dan membicarakan masalah ini secara spesifik.

Kami berjanji untuk bertemu hari ini, sebentar lagi wakil kepala Zhong datang kemari membawa tim percobaan klinis, kita juga harus menemuinya.

Saat memasuki ruang laboratorium, sangat tidak disangka, semua para kakak kelas ternyata sudah datang.

Mereka semua mengelilingiku sambil tersenyum, memberikan selamat kepadaku atas kelahiran anakku.

Aku membawakan hadiah dari Switzerland untuk mereka, tetapi hari ini aku lupa membawanya, aku awalnya mengira akan bertemu mereka saat masuk kelas semester baru.

Aku berpikir, lalu berkata: “Akhir pekan ini Keluarga Zhou akan mengadakan pesta untuk kelahiran anakku, aku harap kalian hadir dalam pesta nanti.”

Saat pesta nanti aku bisa memberikan hadiah itu kepada mereka.

Saat dulu pesta pernikahanku dengan Chris Zhou, meskipun mereka memberikan hadiah emas, tetapi aku memberikan balasan hadiah yang lebih spesial untuk mereka, kali ini selain memberikan hadiah yang dibawa dari Switzerland, aku juga berencana menyiapkan hadiah lain untuk mereka, ini sebagai ucapan terimakasih dariku atas perhatian mereka selama ini kepadaku.

Kakak kelas Wei berkata sambil tersenyum: “Kami semua pasti akan datang.”

Dia juga lulus bersamaan dengan kakak kelas Jiang, berdasarkan rencana awal, dia memutuskan untuk menjadi asisten Guru Tang di laboratorium.

Aku berkata sambil tersenyum: “Nanti kamu jangan lupa ajak para adik kelas juga ya.”

Novel Terkait

Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu