My Superhero - Bab 196 Memberikan Gerakan Menembak Kepala Kepadaku (1)

Aku mengerutkan dahiku.

Sebelumnya terlalu berantakan, Steven Shen pergi bersama tamu undangan, saat dia pergi juga tidak mengungkit masalah kalung, ternyata dia sudah meninggalkannya.

Tetapi aku tidak bisa menyimpan kalung ini.

Jika yang dia berikan adalah emas, mungkin aku masih mempertimbangkannya…

Aku berpikir, membalasnya: [bagaimana jika aku berikan kalungnya kepada Angel.]

Dia langsung membalasnya: [tidak bisa.]

Ini juga terlalu memaksa…

Aku membalasnya dengan pasti: [bukankah kamu telah memberikannya kepadaku, aku berikan kepada Angel, kamu tidak mempunyai hak untuk menolak]

Ternyata baru saja mengirim, Steven Shen langsung menelepon.

Untung saja aku menggunakan mode getar, Angel mendengar getaran, mengerutkan dahi, lalu lanjut tidur.

Aku pelan – pelan berdiri, lalu pergi ke teras.

Steven Shen dengan nada dinginnya berkata: “jangan banyak alasan, tahu tidak?”

Aku menjawabnya: “aku menyukai Angel, hanya ingin memberinya kalung, apa yang mau kamu lakukan terhadapku?”

Atau mungkin karena tahu dia adalah kakak sepupuku, jadi penjagaanku terhadapnya juga sudah tidak ada, justru merasa lebih akrab, gaya bicara juga sudah tidak sehati – hati dulu.

Nada bicara Steven Shen sangat pasrah, berkata: “urusanku dengannya, kamu jangan ikut campur.”

Aku terdengar heran, berkata: “urusanmu dengannya… urusan apa? Kalian benar – benar punya hubungan bukan?”

Sudah tidak terdengar suara lagi.

Aku kegirangan, langsung berkata: “cepat menjawab, apakah kamu menyukai Angel! Jika tidak menyukainya, bagaimana mungkin kamu memaksa menciumnya… aku sudah melihat beberapa kali kamu menciumnya, kamu masih tidak mengakuinya…”

Atau mungkin karena aku terlalu banyak berbicara, Steven Shen mengganti topik, berkata: “sebaiknya kamu memikirkan dirimu sendiri, kapan kamu akan kembali ke keluarga Shen, kamu mempertimbangkannya baik – baik.”

Mengungkit masalah ini, aku sedikit kesal, aku ingin mengembalikan pembicaraan ke Angel, tetapi dia tidak menjawabnya.

Dia berkata: “satu minggu kemudian, aku akan datang mencarimu, kamu harus memberiku satu jawaban pasti.”

Aku diam – diam berpikir, tidak perlu satu minggu, aku sudah memutuskannya sekarang.

Tetapi aku masih ingin bertanya tentang masalah tahun itu, tentu saja aku tidak akan langsung menanyakannya.

Setelah memutuskan teleponnya.

Hingga akhir tidak membahas masalah kalung, seakan telah memutuskan kalau kalung itu untukku, tetapi hadiah ini terlalu berat, dia tidak ingin memberikannya kepada Angel, aku berpikir, untuk mengembalikannya lain kali.

Kembali ke kamar, Angel membuka matanya sedikit.

Dia menarik tanganku, dengan serak berkata: “Viona, kamu kenapa, apakah tidak bisa tidur?”

“tidak apa tidak apa, aku tadi menjawab telepon.” Sambil berbicara aku sambil masuk ke dalam selimut, berbaring di sebelahnya.

Dia mengulurkan tangannya dan memelukku, berkata: “jangan banyak berpikir, hari ini adalah hari bahagiamu, seharusnya kamu senang.”

Mungkin dia tidak mendengar perkataanku dengan jelas, seharusnya karena dia yang setengah terbangun mengira kalau aku mengkhawatirkan masalah, lalu menghiburku.

Jelas – jelas sedang dalam mimpi, tetapi justru mengkhawatirkanku, aku tersenyum terharu, langsung mengiyakan.

Dia mengelus punggungku, seakan membuatku tertidur.

Mungkin karena kehangatannya, aku pelan – pelan tertidur.

Aku bermimpi, memimpikan aku.

Berkata kalau dia di buang oleh keluarga Shen, jadi dia tidak ingin kembali ke keluarga Shen.

Aku langsung terbangun karena kaget.

Saat itu hanya berjarak satu jam dari aku menelepon dengan Steven Shen, di luar tetapi cerah, Angel masih tertidur.

Aku heran, bagaimana mungkin aku bermimpi ibuku?

Langsung terpikirkan, mungkin karena aku tidak ingin kembali ke keluarga Shen, baru bisa bermimpi ibu dan aku mempunyai sikap yang sama.

Ini namanya apa yang kamu pikirkan di pagi hari akan terbawa ke dalam mimpi.

Terhadap apa yang dikatakan ibuku kalau dia di buang oleh keluarga Shen, itu juga karena kecurigaanku terhadap keluarga Shen.

Hanya saja, apa kenyataan ibuku meninggalkan keluarga Shen tahun itu?

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu