My Superhero - Bab 633 Bakcang

Aku meneruskan pertanyaanku: “Coba kamu pikirkan, jika pria itu benar-benar mencintaimu, apakah demi dia kamu rela menghancurkan wajahmu, apakah kamu dapat menerimanya?”

Seluruh tubuh Sofia Liu diam membeku, seolah-olah dia tidak mendengarkan perkataanku.

Tetapi aku melihat tatapan matanya yang tenggelam, kemungkinan besar dia mendengarkan perkataanku.

Aku dengan lembut menghela nafasku, dan berkata: “Bahkan jika kamu telah merusak wajahmu, kamu pasti akan terfikir bahwa pasanganmu itu mirip dengan ayahmu... dalam kondisi yang seperti ini, apakah kamu bisa hidup bersama pria itu?”

Sofia Liu mengigit sudut bibirnya, perlahan-lahan menatap ke arahku.

Aku menatap matanya dan berkata: “Jadi, kamu pasti mengerti apa yang ada di dalam pikiran Kakak Kedua... Jika kamu tidak seperti ibu mertuaku, di antara kalian berdua mungkin ada harapan, tetapi kamu benar-benar mirip ibu mertuaku, Kakak Kedua tidak dapat menerimamu.”

Seketika ekspresi wajah Sofia Liu berubah, tidak seperti sebelumnya yang terlihat tidak rela dan marah, tetapi sebaliknya wajahnya perlahan-lahan kembali tenang.

Aku tidak berbicara lagi, hanya menunggu dia memikirkannya.

Jika dia bisa melepaskan Kakak Kedua dan tidak keras kepala lagi. Itu merupakan keputusan yang terbaik.

Tentu saja aku juga mengerti, soal hati kita tidak bisa bilang lepaskan dia langsung bisa melepaskannya, wanita itu hanya cukup tidak perlu melakukan hal yang tidak akan mungkin terjadi, itu saja sudah cukup.

Setelah lewat sekitar lima menit sampai enam menit, Sofia Liu baru menghela nafas, dia berkata : “Baiklah aku sudah mengerti.”

Empat patah kata ini, seharusnya menandakan dia sudah bisa melepaskannya?

Dengan suara ringan aku berkata : “Jika begitu kamu harus merawat lukamu, kamu telah membantu Keluarga Zhou, juga sudah membantuku, apapun yang kamu inginkan kami berjanji akan menepatinya.”

Tatapan mata Sofia Liu jatuh kepadaku, dengan nada yang datar berkata : “Demi dia aku telah mengkorbankan begitu banyak... Tenang saja aku tidak akan sungkan-sungkan.”

Aku tersenyum dan berkata : “Yang kamu pikirkan itu benar, jika kamusudah mengkorbankan begitu banyak, suatu hari pasti akan mendapatkan balasannya.”

Sebenarnya di wajahnya masih terlihat kesedihan yang tidak terpecahkan, kemungkinan dia masih tidak bisa menerima, tetapi melihat dia menghela nafas, lalu mengatakan aku tidak akan sungkan-sungkan, itu berarti dia sudah mengerti.

Awalnya dia melakukan hal itu untuk membuat Kakak Kedua suka kepadanya, tetapi sampai saat ini dia tidak memiliki harapan, karena itu dia harus mengambil beberapa manfaat yang nyata.

Aku dapat melihat bahwa dia adalah orang yang praktis, seperti itu juga bagus, setidaknya dia tidak akan melakukan tindakan yang ekstrem seperti yang di lakukan oleh Janice, Jade dan Weny.

Aku juga tidak mengganggunya lagi, setelah mengeluarkan beberapa kata-kata untuk menghiburnya, kemudian aku pergi.

Pada saat ini langit telah menjadi gelap, dari halaman belakang ke depan harus melewati jalan yang panjang, jalan itu tidak ada cahaya lampu dan juga tidak ada cahaya bulan.

Aku sedang binggung bagaimana cara agar aku bisa kembali, aku melihat Chris Zhou berdiri tidak jauh dariku, mengulurkan tangan ke arahku.

Dia... Apakah dia datang kemari khusus untuk menjemputku?

Dadaku terasa panas, seketika aku menerpa masuk ke dalam pelukannya, dengan penuh semangat berkata : “Paman Chris, kenapa kamu datang kemari?”

Dia tertawa lalu mengelus-elus rambutku, berkata : “Aku tahu kamu takut kegelapan, jadi aku sengaja datang kemari untuk menjemputmu.”

Hatiku merasa semakin terguga, aku tidak dapat menahan diriku sendiri untuk mengosok-gosok lehernya. Selanjutnya aku terpikir akan mengatakan apa, lalu dengan terburu-buru meraih tangannya, dan berkata: “Apakah kamu sudah lama menungguku di sini?”

Walaupun sekarang ini sudah musim semi, tetapi di Perbatasan Xinan, perbedaan suhu antara siang dan malam begitu jauh, di malam hari suhu masih terasa sedikit dingin, aku juga tidak tahu dia sudah menungguku berapa lama.

Tangannya terasa sangat hangat, karena dia memiliki tubuh yang seperti kompor.

Aku menyentuh pipinya, pipinya terasa sangat dingin, diperkirakan bahwa dia sudah menunggu di sini selama beberapa waktu...

Berpikir tentang hal itu, aku merasa tergugah dan juga merasa sedikit sakit hati.

Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya membungkus jari-jari dan juga telapak tanganku dengan tangannya, dengan tersenyum berkata: “Ayo, ayo kita pergi makan malam.”

Aku menganggukkan kepala dan ikut dia masuk ke dalam kegelapan.

Di depan ada pengawal yang menyalakan senter, terlihat cahaya senter yang sangat besar, tetapi di daerah sekitarku masih terasa sangat gelap, sesekali terdengar suara burung, terasa sangat angker.

Beberapa tahun ini, aku dan Chris Zhou mengalami banyak perpisahan dan berkumpul kembali, mengalami banyak masalah, kami sangat sulit untuk mendapatkan waktu yang tenang seperti ini, aku merasa begitu banyak penyesalan.

Chris Zhou tampaknya telah mendengar aku sedang menghela nafas, kemudian memeluk saya erat-erat, lalu mencium dahiku, dan berkata : “Sayang, setelah semua masalah selesai, kita akan pergi mengelilingi seluruh dunia.”

Ketika kami pertama kali menikah, kami pergi ke Switzerland untuk berbulan madu, dia memberikanku janji yang seperti itu. Sampai saat ini di depan mata kami sudah terlihat rintangan yang terakhir, jika semua berjalan dengan lancar, maka janji itu akan segera terpenuhi...

Aku menatap ke masa depan, mengangguk dengan sikap yang serius, lalu berkata: “Oke, aku akan menunggu saat itu.”

Kembali ke halaman depan, aku menyadari Kakak Kedua tidak ada di dalam ruangan ini, membuatku merasa sedikit terkejut.

Chris Zhou berkata : “Kakak Kedua sudah pergi ke Danau Ginger dan bertemu dengan Tim Erick.”

Aku terkejut sampai membuat mataku terbuka lebar, aku berkata : “……Bukannya kamu ingin memberikan mereka Janice dan Simon He waktu, biarkan mereka menghubungi kekuatan yang berada di balik layar?”

Jika Kakak Kedua sekarang pergi kesana, apakah akan bisa mempengaruhi rencana?

Chris Zhou tersenyum lalu menjelaskan, berkata: “Tenang saja, Kakak Kedua tidak akan mengejutkan mangsa... Kamu juga tahu selama ini dia selalu berada di dalam pasukan, di perbatasan Xinan ada bawahannya, dia datang lebih awal untuk menyapa orang di sana, setelah itu akan lebih muda untuk melakukan gerakan.”

Ternyata begitu.

Aku memikirkannya, lalu melihat ke arah dia, dan berkata: “Paman Chris, jujur saja kepadaku? Apakah kamu tinggal sini demi aku?”

Jika karena aku menunda rencana, maka aku akan merasa bersalah...

Chris Zhou mencubit hidungku, memotong jalan pikiranku, berkata : “Tidak, bahkan jika bukan demi kamu, aku sekarang juga tidak akan pergi ke Danau Ginger.”

Secara diam-diam aku melihat ke arahnya, aku ingin melihat apakah ada yang salah di wajahnya.

Sayangnya dia terlihat sangat tenang, sungguh tidak terlihat apakah dia sedang berbohong atau tidak.

Dia tersenyum lalu mengangkat wajahku dengan kedua tangannya, dia membuat satu kecupan di bagian bibir atas : “Dasar bodoh, walaupun aku benar-benar ingin bertemu denganmu, tetapi jika dalam keadaan yang seperti ini, apakah kamu kira aku akan melakukan apapun demi mencarimu?”

Ada benarnya juga, saat ini adalah waktu yang paling penting, jika memang benar dapat menunda rencana dia pasti tidak akan datang kemari. Di tambah lagi dia bukanlah orang yang tidak memiliki penglihatan yang luas, dan juga bukan orang yang ceroboh.

Hatiku merasa tidak khawatir lagi, memikirkan dia dapat menemaniku selama dua hari, hatiku di penuhi dengan sukacita.

Setelah makan malam, kami kembali ke kamar untuk beristirahat.

Aku jarang memiliki waktu kosong, jadi aku dan Angel melakukan panggilan video.

Dia mengendong anaknya dan menunjukkannya kepadaku, bayi mungil itu gemuk dan sangat lucu.

Aku menyentuh layar, seperti menembus ruang untuk menyentuh wajah bayi mungil tersebut, dan berkata: “Oh ya, apakah kamu sudah memberikan nama kepada bayimu?”

Angel terlihat lebih gemuk, terlihat semangat di wajahnya, terlihat senyum yang begitu kental di wajahnya, dia berkata: “Kakak Sepupumu memberikan dia nama Raka, nama kecilnya bakcang.”

Aku : “……”

Sekali terdengar Bakcang kita sudah bisa merasakan bahwa bayi ini sangat gendut, nama ini sangat cocok untuk bayi mungil.

Tetapi... Raka?

Aku memikirkannya untuk sementara waktu, dan berkata : “Apakah Ra itu di ambil dari kata ras?”

Angel menganggukan kepala, tidak banyak berbicara.

Di dalam hatiku seperti ada gelombang ombak.

Ras, ahli waris... apa yang dimaksud oleh Steven Shen, apakah untuk menunjukan bahwa anaknya adalah keturunan dari keluarga Shen?

Dia mungkin masih tidak dapat melupakan apa yang telah di lakukan oleh Senjaya, ayahnya yang kacang lupa kulit, menyebabkan Kakek dan Nenen Shen mati, dan Steven Shen terus membawa dosa itu di dalam hatinya, bahkan anak juga di beri nama Raka Shen...

Bohong bila bilang saya tidak terguga, tetapi aku juga tidak ingin dia terus hidup dalam rasabersalah.

Aku sudah memikirkannya setelah masalah ini berakhir, ketika Chris Zhou dan Aku akan pergi ke Prancis, aku harus membicarakannya dengan Steven Shen.

Setelah menutup telepon, aku dalam keadaan sedikit linglung. Pada akhirnya sekali aku menolehkan pandanganku, aku melihat Chris Zhou sudah duduk di tepi tempat tidur, dia tersenyum manis kepadaku.

Tatapan matanya begitu gelap dan dalam, entah mengapa mulutku terasa kering, dan aku tidak dapat menahan rasa untuk menelan air ludah.

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu