My Superhero - Bab 544 Anggap Saja Aku Menggantikan Ayahku Menebus

Sebuah pikiran melintas di benakku.

Mungkin… ada hubungannya dengan hasil penelitianku?

Keluarga He memberikan material kepada Christian Sheng, lalu Christian Sheng menjadikannya suatu produk. Di kota Huaxia, sampai sekarang tidak ada produk yang di produksi karena keluarga He sengaja untuk menundanya. Apakah keluarga He takut aku akan bertanya hal ini sehingga menyuruh paman kedua untuk menyelidiki dan berbicara kepadaku?

Hatiku hancur berkeping-keping tapi aku tidak berani menunjukkan ekspresi apa-apa. Aku pura-pura tertekan dan berkata, “Untuk hal ini aku harus menanyakan Chris Zhou dulu… mungkin aku akan istirahat dulu untuk beberapa waktu….” Aku menyentuh bekas lukaku dan berkata, “Aku terlihat seperti ini sekarang, jika pergi kerja juga kelihatannya tidak baik….”

Wajah paman kedua tidak berubah dan berkata, “kamu sangat berbakat dalam profesi ini, jangan sia-siakan bakatmu.”

Aku menatap kosong.

Apakah secara tidak langsung dia membujukku kembali kerja?

Awalnya aku berpikir bahwa baik itu keluarga He atau Christian Sheng akan mencegahku untuk kembali. Lagi pula, aku yang membuat penelitian itu, jadi aku masih memiliki hak untuk menanyakan hal ini.

Jika aku mendesak mengenai kemajuan penelitian ini dan memaksa untuk produksi, pas obatnya diproduksi akan membuat Christian Sheng terpukul.

Jadi aku benar-benar tidak mengerti maksud dari perkataan paman kedua.

Apakah mereka tidak takut kalau aku mengganggu rencana mereka?

Aku berpikir untuk mengatakan sesuatu untuk menggali maksud dari paman kedua, tapi paman ketiga dan keluarganya sudah datang jadi aku menelan kembali kata-kata itu.

Paman ketiga menyapaku dengan mengangguk.

Mereka kemudian pergi ke restoran.

Aku melihat punggung paman kedua dan paman ketiga lalu diam-diam mengerutkan kening dan menebak-nebak, apakah paman ketiga j uga mengkhianati keluarga Zhou?

Jika kedua bersaudara itu bekerja sama dengan keluarga He, Kakek Zhou pasti akan sangat sedih bukan?

Aku memikirkan banyak hal, memikirkan diskusi Chris Zhou dengan Steven Shen, nanti berpikir tentang masalah di keluarga Zhou. Hatiku sangat berantakan.

Setelah sekitar setengah jam Chris Zhou dan Steven akhirnya keluar.

Steven Sheng mendekatiku dan berkata, “Bicaralah denganku.”

Aku melihat ke arah Chris Zhou.

Dia mengangguk perlahan.

Steven Shen menatapku dengan tidak senang dan berkata, “Apa kamu tidak memiliki harga diri? Untuk berbicara kepadaku saja harus meminta persetujuan dia?”

Aku dengan cepat berkata, “Steven, aku salah.”

Dia mendengus dan mengabaikanku.

Aku melihat ke arah Chris Zhou lagi.

Ujung bibirnya terangkat dan dia berbicara dengan lembut, “Pergilah, bicaralah dengan sepupumu.”

Ini berarti dia dan Steven mungkin sudah mencapai kesepakatan?

Hatiku menjadi tenang, mungkin sudah baik-baik saja.

Lalu aku dan Steven pergi ke ruang istirahat, dia membuka pintu dan berkata, “Kamu sudah benar-benar berbaikan dengan Chris Zhou?”

Mau tak mau aku memandangnya.

Dulu saat dia sedang marah, dia memanggil Chris Zhou dengan sebutan lain, tapi sekarang dia memanggil Chris Zhou dengan memanggil namanya yang menunjukkan bahwa dia benar-benar menerimanya.

Di lubuk hatiku yang dalam, aku menahan nafas, dengan tenang berkata, “Steven, kamu tahu kan aku sangat mencintainya… dan juga ada Maxi disini, aku tidak bisa meninggalkan Maxi….”

Kali ini Steven tidak memarahiku, hanya menggelengkan kepalanya dan berkata, “Kalau bukan karena Maxi, aku akan benar-benar membawamu pergi.” Dia tiba-tiba menghela nafas dan berkata, “Aku akan segera menjadi ayah, dikarenakan ada anak, aku dapat memahami perasaanmu…”

Aku mengikutinya sambil mendesah, “Sebenarnya aku merasa kasihan kepada Maxi, kecuali pada awal dua bulan pertama, setelah itu aku selalu mengalami masalah dan jarang bertemu dengannya.”

Steven Sheng melirikku dan berkata, “Kalau begitu kamu harus melindungi dirimu sendiri, jangan biarkan kamu ada dalam bahaya.”

Aku mengangguk dan berkata, “pasti itu.”

Steven menatap arlojinya dan berkata, “itu saja, aku akan pergi untuk merayakan tahun baru ke keluarga Yue… tentu saja jika kamu berubah pikiran kamu bisa menghubungiku dan bersamaku pergi ke prancis.” Dia diam sejenak dan berkata, “aku akan tinggal disini selama setengah bulan, kamu tidak perlu khawatir, pikirkanlah perlahan.”

Melihatnya seperti sedang terburu-buru, aku ragu-ragu, tapi pada akhirnya bisa bersender padanya.

Dengan suara kecil aku berkata, “Steven, Chris Zhou ada menceritakan sesuatu kepadaku.”

Dia menatapku tapi tidak mengatakan apa-apa dan menungguku untuk melanjutkan.

Aku berkata, “Dia menyelidiki sejarah hidupmu…tidak, mungkin sejarah ayahmu….”

Ketika aku berbicara aku sambil menatapnya ingin mengetahui bagaimana reaksinya.

Ekspresinya relative tenang dan pancaran matanya tidak banyak berubah, tapi dia sedikit mengernyit dan berkata, “Lalu apa yang ingin kamu katakana kepadaku?”

Aku menatapnya curiga dan berkata, “Sepertinya kamu sama sekali tidak terkejut… tidakkah kamu ingin tahu mengenai sejarah hidupmu?”

Dia menyipitkan matanya dan menatapku lama lalu berkata, “Aku sudah lama tahu bahwa ayahku adalah keluarga He.”

Aku tertegun.

Ternyata dia benar-benar sudah tau.

Mau tak mau aku bertanya, “apakah tuan muda He yang memberitahumu?”

Dia tidak menjawab, hanya menatapku dan berkata, “bukankah kamu dan Chris Zhou curiga bahwa aku dan keluarga He bekerja sama?”

Aku menggelengkan kepala dan berkata, “tidak, aku dan Chris Zhou percaya padamu. Ayahmu adalah saudara jauh keluarga He, sebenarnya tidak terlalu ada kaitan besar dengan keluarga He. Kami semua percaya kamu tidak akan pergi ke keluarga He. Aku hanya berpikir bahwa terakhir kali kamu pergi bersama kakek tuan muda He…. Aku selalu berpikir bahwa keluarga He pasti mencarimu ada tujuannya, takut jika kamu….”

Takut digunakan? Atau takut dibeli?” Dia mencibir, memotong pembicaraanku.

Aku membuka mulut dan berbisik, “…..Keduanya.”

Dia tersenyum padaku dan berkata, “Apakah kamu pikir aku bodoh dan bisa bersama dengan orang seperti keluarga He?”

Mendengarnya berkata seperti ini, aku langsung merasa lega.

Tapi… sepertinya dia memandang rendah keluarga He….

Mau tak mau aku mengingatkannya, “….Kamu juga bagian dari keluarga He loh.”

Wajahnya tiba-tiba menjadi dingin dan berkata, “Kenapa memangnya, kamu tidak menyambutku sebagai bagian keluarga Shen tapi kamu ingin aku mengakui sebagai keluarga He?”

Aku: “….”

Kata-katanya yang kekanak-kanakan membuatku marah tapi juga tertawa.

Aku dengan cepat membujuknya, berkata, “Tidak tidak, aku hanya khawatir kamu akan terjerat dalam keluarga He.”

Dia melambaikan tangannya dan berkata, “Baiklah, kamu beritahu juga kepada Chris Zhou aku tidak akan bergaul dengan keluarga He, biar dia juga tenang.”

Aku menghela nafas lega dan berkata, “Baiklah, aku akan memberitahu Chris Zhou.”

Dia berbalik dan berjalan keluar.

Aku segera mengikutinya dan dengan pelan berkata, “Steven terima kasih.”

Dia telah berjalan di depanku dan berhenti setelah mendengar kata-kataku, lalu menatapku dan berkata, “Untuk apa begitu sungkan padaku?”

Aku hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Tapi hatiku benar-benar berterima kasih kepadanya dan bersyukur atas integritas dan kebaikannya, bersyukur bahwa dia tidak tumbuh menjadi serigala bermata putih seperti Sanjaya dan bersyukur bahwa dia telah melindungiku.

Ketika mendekati pintu, Steven Shen tiba-tiba tersenyum dan berkata, “Anggap saja aku menggantikan ayahku menebus.”

Aku terpana dan kemudian merasa kesedihan yang tidak dapat dijelaskan di hatiku.

Dia benar-benar memiliki beban yang banyak, tapi dia menyembunyikan segala sesuatu di balik lidahnya yang tajam dan publisitasnya.

Aku tidak bisa menahan diri untuk maju dan menepuk bahunya dengan ringan.

Ketika dia menoleh, aku menatapnya dengan sungguh-sungguh dan berkata, “Steven, kamu dan Angel adalah satu-satunya orang yang kucintai yang tersisa di dunia ini, kalian harus baik-baik.”

Steven melihatku beberapa detik dan kemudian menepuk pundakku dan berkata, “oke jangan terlalu sensasional, jika suatu hari kamu bertengkar dengan Chris Zhou, aku dan Angel pasti akan menjagamu.”

Aku tidak bisa menahan ketawa.

Ketika dia keluar pintu, Chris Zhou langsung menyambutku dan meraih tanganku.

Aku tidak tahu apakah hanya perasaanku saja, aku merasa dia memegang tanganku dengan erat, seperti takut aku akan pergi dengan Steven Shen.

Aku hanya menggerakkan bibirku.

Aku seorang kekasih dan orang yang dicintai sekarang sudah kembali disisiku, aku bagaimana mungkin tidak bahagia.