My Superhero - Bab 387 Sampaikan Kepada Chris Zhou, Aku Ingin Punya Anak (2)

Sebenarnya, hatiku juga penuh amarah.

Sejak dulu aku dan Chris Zhou pernah berkata, dia tidak mungkin bersama dengan Belinda Ye, jadi aku juga tidak menganggap Belinda Ye sebagai ancaman, bahkan aku pernah berpikir, meskipun Belinda Ye ada di hatinya selamanya, aku juga bisa menerimanya.

Tetapi kenyataannya adalah, satu kalimat dari Belinda Ye, membuat dia melepaskanku.

Jika dia tidak pernah Berjanji kepadaku, sakit yang aku rasakan tidak akan sebesar ini… justru karena janjinya yang tidak di tepati, membuatku tidak bisa melupakannya. Bagiku, ini adalah hal yang paling kejam.

Mendengar ucapan Steven Shen yang sinis, Chris Zhou tidak berbicara apa pun.

Dia mengerutkan alisnya, juga tidak tahu apa yang dia pikirkan.

Steven Shen membuka mulut ingin mengatakan sesuatu, aku menggelengkan kepala ke arahnya.

Dia mengerutkan alisnya, tidak berbicara apa pun lagi.

Beberapa lama kemudian, melihat Chris Zhou sekali lagi melihat ke arah Rebecca Ye, mengulang pertanyaannya: “benar Belinda yang menyuruhmu kemari?”

Melihat matanya yang dingin, seakan melihat lapisan es.

Aku sangat jarang melihatnya yang seperti ini, membuatku tercengang.

Apakah aku yang salah paham terhadapnya, sebenarnya dia tidak tahu masalah ini?

Pandangan Rebecca Ye sangat yakin, setelah melihat pandangannya, sekilas menjadi merasa bersalah, dengan merengek berkata: “bukan… kakak sepupu tidak mengatakan kata seperti ini… tetapi saat kami mengobrol, dia berkata kalau dia kesepian… aku hanya merasa membawa anak kembali untuk diurusnya, dia tidak akan berpikir sembarangan…” dia mengulurkan tangan dan menarik lengan baju Chris Zhou, berkata, “aku bersumpah, aku dan kakak sepupu memang pernah membicarakan hal ini, aku juga memberi ide apakah mau membawa anak ini kembali, saat itu dia tidak mengatakan apa pun. Aku merasa dia tidak ingin membuatmu susah, tetapi hatinya seharusnya bersedia… jadi aku baru kemari…”

Ekspresinya sangat serius, seharusnya dia tidak berbohong.

Yang berarti, Chris Zhou memang tidak tahu apa pun, dan Belinda Ye meskipun mempunyai niat untuk membawa Maxi, tapi tidak mengatakannya, Rebecca Ye yang merebut Maxi sesuka hati.

Hatiku menjadi lebih baik.

Setidaknya hal ini tidak berhubungan dengan Chris Zhou.

Chris Zhou mengedipkan mata, tidak mengucapkan apa pun.

Raut wajahnya menjadi lebih baik, tapi tetap sangat menakutkan.

Rebecca Ye seakan menjadi takut, ter-bata – bata mengatakan: “aku… aku akan menelepon kakak sepupu, dia pasti akan menjadi saksi…..”

Kemarin dia juga berkata akan menelepon Chris Zhou, membiarkan Chris Zhou menjadi saksinya, tapi kenyataannya, Chris Zhou tidak tahu perbuatannya.

Jurus ini lagi, aku langsung menatapnya.

Mendengar Chris Zhou berkata: “teleponlah.”

Aku tercengang.

Rebecca Ye seakan bengong, setelah sadar, dia mengeluarkan teleponnya pelan – pelan.

Ekspresinya menjadi lebih stabil, telepon itu langsung tersambung.

Rebecca Ye menangis berkata: “kakak sepupu, aku sudah di Switzerland… aku ingin membawa anak ini kembali untuk di asuh olehmu, tapi ketahuan oleh kakak Chris…. Kakak Chris ada di sini…. Apakah kamu ingin berbicara dengannya?”

Dia membuka speaker, suara Belinda Ye dengan jelas terdengar: “sampaikan kepada Chris Zhou, aku ingin punya anak.”

Hanya satu kalimat ini, membuat kepalaku ingin meledak.

Ternyata dia berencana merebut anakku kembali?

Aku langsung menatap Chris Zhou, menatapnya tanpa mengedipkan mata.

Dia…. Bereaksi seperti apa?

Sebelumnya karena satu kalimat dari Belinda Ye, dia langsung mengusirku dari istana kuno, saat itu dia sedang terluka parah, dia juga tidak ingin aku berada di sisinya…

Kali ini dia tidak akan seperti dulu mengikuti perintah Belinda Ye bukan?

Meskipun permintaan Belinda Ye benar – benar kurang ajar, tetapi dia begitu menyayangi Belinda Ye, mungkin dia akan menyetujuinya…..

Jika dia benar – benar memintaku untuk menyerahkan Maxi, aku harus berbuat apa?

Aku menggigit bibirku, otakku memikirkan Beberapa kemungkinan.

Saat ini perasaanku mengatakan, aku tidak bisa diam saja, jadi aku berjalan ke sebelah Rebecca Ye, mengatakan sesuatu terhadap orang yang ada di telepon: “nona besar Ye, aku adalah Viona.”

Tidak ada suara.

Rebecca Ye menatapku terkejut, seakan sangat terkejut, aku akan berbicara kepada Belinda Ye.

Pandangan Chris Zhou berhenti ke diriku.

Aku tidak mengerti, menghela napas, lanjut berkata: “mungkin kamu tidak tahu, aku pernah berdiskusi dengan kakek Zhou, menunggu setelah Maxi lebih besar, aku akan membiarkan Maxi kembali ke Keluarga Zhou. Jadi…. Cepat atau lambat aku akan berpisah dengan Maxi… selama kamu menjaga kesehatanmu, tetap menyukainya, aku akan menyerahkannya Kepadamu.”

Dalam waktu pendek ini aku hanya bisa memikirkan cara ini.

Chris Zhou begitu menyayangi Belinda Ye, pasti akan menyetujui permintaannya, daripada membiarkan Belinda Ye merebut Maxi, sebaiknya langsung mengatakan terus terang.

Dari telepon itu tidak ada suara.

Aku berkata: “Maxi baru lahir Beberapa hari, tidak bisa perjalanan jauh, sebaiknya tetap di sisiku, nona besar Ye, bagaimana menurutmu?”

Dia tetap tidak bersuara, aku juga tidak tahu apa yang dipikirkannya, hanya bisa berpura – pura baik, berharap hatinya tergerak.

Akhirnya, dia membuka mulut: “berikan telepon kepada Chris Zhou, jangan speaker.”

Rebecca Ye menyerahkan telepon kepada Chris Zhou.

Aku perlahan – lahan berjalan mundur.

Chris Zhou menaruh ponselnya ke sebelah telinga, pandangannya justru melihat ke arahku, dengan nada kecil berkata: “ini aku, bicaralah.”