My Superhero - Bab 265 Ternyata dia pergi ke Jenewa untuk menemui Belinda! (1)

Begitu kata-katanya keluar, aku tidak dapat menahan diri untuk melihat Chris Zhou.

Ekspresi Chris tidak jelas, tapi di tatapannya ada gejolak, mungkin terkena pengaruhnya juga.

Tidak bisa terhindarkan rasa sakit dalam hatiku, tapi tidak kutunjukkan sama sekali.

Sebaliknnya ada Steven Shen, ia tersenyum dengan dingin dan berkata: "Chris sudah menikah, dia pasti tidak memedulikan perempuan lain."

Suzy Ye seperti tertawa geli sambil melihatnya sejenak: "Benarkah?"

Nada bicara Steven tidak terlalu ramah, dengan dingin berkata: "Pastilah, dia sudah menikahi adik perempuanku, apakah dia masih berani melirik wanita lain?"

Setelah selesai bicara, ia melirik Chris, sedikit banyak pertanyaan pasti tentang Chris.

Kasihan Chris terdiam, tidak bersuara sama sekali.

Suzy juga tidak menghiraukan Steven, dia menunduk melihat jam tangannya, lalu mendongak dan melihat Chris, sambil berkata: "Aku sebentar lagi harus segera check-in, sudah harus pergi sekarang. Kak Chris, kalau kamu ingin mengunjungi kakak Tang, hubungiku lebih dulu, aku bisa menjemputmu di airport." Ia jeda sejenak dan berkata lagi: " Kali ini kakak Tang benar-benar sakit, sakitnya juga cukup parah.... Kakak Tang melarangku untuk membicarakan ini kepadamu, takutnya memengaruhi keluargamu, aku awalnya juga tidak kepikiran untuk menghubungimu, tapi tiba-tiba tidak sengaja bertemu denganmu, aku merasa harus memberitahumu, kalau kamu masih memedulikan hubungan yang pernah kalian jalin dahulu, pergilah kunjungi kakak Tang..... Aku khawatir dia tidak bisa bertahan......"

Setelah selesai bicara, ia pun pergi.

Mungkinkah penyakit Belinda membahayakan nyawanya?

Kalau tidak, mana mungkin ia bilang bahwa Belinda mungkin tidak bisa bertahan lagi....

Aku mengarah dan melihat Chris.

Ia terdiam, wajahnya tenang, tidak ada kebahagiaan atau kesedihan.

Aku berpikir, pasti ia sebenarnya khawatir.

Tapi perasaan khawatir dan rindunya terhadap Belinda, sangat menyakitkan bagiku.

Sekarang ini, aku tidak tahu harus merespon apa.

Tidak ada cara untuk menghiburnya, tapi aku juga tidak bisa mengekspresikan kesedihanku, karena ia sudah cukup sedih, mana mungkin aku membuat masalah menjadi parah seperti menambahkan minyak pada api saja.

Steven sepertinya juga shock mendengar kata-kata Suzy tadi.

Dia dari awal masih kesal, dan masih membisu.

Kami bertiga terdiam.

Hanya Riri, ia menarik tanganku dengan lembut, berkata: "Kakak sepupu, kamu tidak perlu sakit hati, suamimu pasti sudah melupakan wanita itu..... kamu sekarang adalah istri dari kakak iparku, wanita itu adalah masa lalunya, kamu tidak usah memerdulikannya......."

Steven membentaknya: "Diam!"

Ia baru terdiam.

Bagaimana aku tidak bisa mendengar ejekannya, tapi hari ini aku sama sekali tidak bertenaga untuk berdebat dengannya.

Aku sekarang lebih memedulikan respon Chris.

Aku lekat-lekat memandang Chris, aku ingin tahu ia sebenarnya sedang memikirkan apa.

Tiba-tiba ia menarikku dan tersenyum: "Ayo pergi."

Aku sedikit terperangan kebingungan.

Tapi ia sudah menarikku pergi, seperti tidak terjadi apa-apa.

Aku sama sekali tidak percaya pada responnya yang begitu tenang, sepertinya hatinya sangat terguncang.

Tapi walaupun ia berlagak tidak peduli, aku juga tidak mencecarnya, apalagi mengungkit-ungkit Belinda.

Jadi begini, kami sudah melewati pemeriksaan keamanan dan naik ke pesawat.

Chris tetap tenang sepanjang perjalanan.

Steven disamping mengirimkan pesan di Wechat, menanyaiku apakah ingin menceramahi Chris.

Aku merasa ini lucu, dan juga tersentuh akan perhatiannya.

Tapi aku akhirnya memutuskan untuk bertahan dengannya.

Lagipula..... Belinda benar-benar punya masalah, perasaan Chris pasti sedih.

Aku hanya bisa menghibur diriku sendiri, dia orang yang sangat berperasaan, sebenarnya persoalan dia memedulikan Belinda adalah hal yang biasa.

Jadinya aku juga berpura-pura biasa saja.

Bahkan Steven, biasanya sikapnya sangat terbuka, kata-katanya juga tajam, tapi kali ini ia juga bertahan untuk tetap diam.

Ia masih menekan Riri, menyuruhnya jangan mencari masalah jika tidak ada masalah.

Kalau begini, semua orang bisa damai.

Dua jam kemudian, pesawat akhirnya mendarat di kota Hualin.

Kami pulang ke vila Chris, Steven dan Riri sekaligus juga tinggal bersama dengan kami.

Selang beberapa hari lagi akan tahun baru, cuaca di kota Hualin cerah, akan menarik jika bunga-bunga musim semi sudah bermekaran, benar saja, dibelakang vila sudah banyak sekali bunga yang bermekaran.

Riri sepertinya sangat suka bunga-bunga seperti itu, ia mengambil dan menaruhnya di koper.

Aku kembali ke kamar untuk istirahat, Chris dan Steven ada di lantai bawah untuk menyambut tamu.

Kali ini adalah perjalanan bergengsi bagi Chris, sebelum sampai Hualin, ia sudah mengabarkan.

Jadi saat kami baru tiba di rumah, ada tidak sedikit orang yang berkunjung.

Awalnya orang-orang tersebut ingin bertemu Chris, lagipula bisnisnya di Hualin juga besar, banyak orang ingin mencari perhatian pada Chris, tapi tidak tahu apa tujuan Chris, memanggil Steven untuk datang, menyuruhnya untuk menyambut orang-orang ini.

Steven adalah tuan mudah dari keluarga Shen, saat orang-orang ini mengetahui identitasnya, satu-satu pun mulai menghampirinya, alhasil Steven juga ikut terperangkap.

Hari pertama di kota Hualin, mereka menghabisinya dengan bertemu tamu-tamu.

Sampai pada jam makan malam, baru orang-orang itu pergi.

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu