My Superhero - Bab 532 Usir Mereka Berdua Keluar

Sejujurnya, pada saat ini, aku pikir itu adalah ilusiku.

Tetapi di atas undangan itu jelas tertera nama Chris dan Belinda.

Aku hampir tidak bisa mempercayainya.

Meskipun Nyonya Huang dan Erick mengatakan kepadaku sebelumnya, keluarga Zhou memang mengirim undangan pertunangan kepada orang-orang di lingkaran keluarga, tetapi pada saat itu Erick mengatakan bahwa itu mungkin hanya cara bagi Chris untuk memeriksa keberadaanku dan kemudian Chris pergi ke Prancis untuk mencariku terbantahkan.

.. apa yang terjadi sekarang?

Pada saat ini, aku dan Steven telah memasuki teras. Aku mendongak dan melihat para tamu berkumpul di ruangan itu. Semua orang tertawa dan bercanda, terlihat sangat ramai.

Pada pandangan pertama, aku melihat Ibu Zhou duduk di kursi roda, dan Belinda berdiri di sampingnya.

Mereka dikelilingi oleh banyak orang, seperti bintang-bintang dan bulan.

Orang-orang itu seharusnya sedang memberi selamat pada Belinda.

Pertama kali melihat Belinda tersenyum begitu bahagia, dia selalu memiliki ekspresi yang datar biasanya, membuat orang merasa sulit untuk mendekati.

Hari ini, seluruh wajahnya terlihat sedang senyum.

Dia mengenakan cheongsam merah gaya Cina, dengan riasan yang elegan, sangat cocok dengan wibawanya. Dia hanya berdiri dengan bangga di sebelah ibu Zhou, seperti tontonan semua orang.

Adapun Ibu Zhou, dia bisa melihat betapa bahagianya dia.

Setiap kali melihatku sebelumnya, tawanya hari ini, tidak bisa kelihatan sama sekali ia memiliki masalah mental.

Aku menghela nafas panjang.

Tampaknya hari ini memang pesta pertunangan antara Chris dan Belinda, jika tidak, ibu Zhou dan Belinda tidak akan terlihat begitu bahagia.

Tetapi, mengapa hanya ada mereka berdua, Chris tidak terlihat?

Mungkin dia sedang menyambut tamu.

Aku perhatikan bahwa Kakek Zhou juga tidak ada di sana. Mungkin Chris mengikuti Kakek Zhou untuk bertemu dengan kawan-kawan lama dan

bawahannya.

Ketika aku menikah dengan Chris, Kakek Zhou juga memanggil Chris untuk menerima tamu.

Sekarang memikirkannya, ternyata sudah dua tahun berlalu.

Memikirkan perjamuan pertunangan dan pernikahan, aku merasa sedikit tidak nyaman.

Tetapi, Chris dan aku belum bercerai, sedangkan dia akan bertunangan dengan Belinda. Mungkin keluarga Zhou benar-benar sudah melakukan proses hukum secara sepihak?

Namun, ketika aku datang ke sini hari ini, sebenarnya memang ingin bernegosiasi perceraian, aku kebetulan bertemu dengan Chris dan Belinda.

Bagaimanapun, itu adalah keputusan Chris. Dia seharusnya tidak mengulurnya lagi.

Selain itu, dengan keberadaan ibu Zhou, aku percaya dia tidak akan berani menundanya.

Mungkin karena Steven melihatku bengong, dia mengambil undangan di tanganku dan berkata, "Apakah kamu sedih?"

Tiba-tiba aku tersadar.

Baru saja aku berpikir banyak tadi, tetapi kenyataannya, waktu hanya berlalu setengah menit.

Steven mengerutkan kening, dan berkata, "Lagi pula maksudmu datang kesini adalah untuk bercerai dengan Chris. Mengapa kamu keberatan?"

Aku tetap diam.

Steven melirikku seolah-olah menyalahkan aku karena aku tak bisa di harapkan.

Detik berikutnya dia meraih lenganku dan berkata, "Pergi dan menyapanya."

Apakah dia akan menyapa Ibu Zhou dan Belinda?

.... Awalnya kami tidak diundang, tapi kami masih mengambil inisiatif untuk menyapanya, bukankah itu setara dengan tindakan provokasi?

Sangat disayangkan bahwa tenaga Steveen sangat kuat sehingga dia bahkan tidak menunggu bantahanku, dia langsung menarik tanganku.

Dia memalingkan muka dari kerumunan dan tersenyum, "Nyonya Zhou, kamu sangat diberkati dapat mengambil Belinda sebagai menantu. “Lalu dia melirik Belinda lagi, dan berkata: “Nona Belinda… Tidak, sekarang harusnya memanggil nyonya Belinda, selamat. "

Serangkaian kata-kata yang panjang ini, dikatakannya dalam satu tarikan nafas, ditambah kami sedang berdesakan di tengah kerumunan, semua orang mungkin tertegun dan diam.

Seketika ruangan itu hening.

Ketika semua orang bereaksi, mereka menatapku dengan aneh.

Orang-orang ini memiliki hubungan dekat dengan keluarga Zhou. Chirs juga membawaku ke berbagai perjamuan selama lebih dari setahun. Mereka secara alami mengenalku.

Bagi mereka, identitasku adalah mantan istri Chris dan tentu saja akan terasa aneh muncul di jamuan pertunangannya.

Aku melihat bahwa mereka sedang menatap wajahku.

Bekas luka di wajahku dari awal memang sangat jelas, dan hari ini bahkan lebih menonjol, jadi aneh untuk tidak memperhatikan.

Aku tidak bisa menahan perasaan sedikit tidak nyaman, tetapi aku mencoba untuk terlihat tenang. Lagi pula, bahkan jika aku kalah, aku tidak mungkin mengungkapkan ketegangan batin dan ketidakbahagiaanku.

Untuk sementara semua orang tetap diam, dengan pandangan aneh, ada yang mengungkapkan kekhawatiran, dan yang lain bertindak seperti sebuah pertunjukan.

Pandanganku beralih ke ibu Zhou.

Dia sepertinya tak berhenti menatapku sejak aku muncul, matanya sangat tenang.

Tenang mendekatimenakutkan.

Memikirkan hatinya yang hampir ingin membunuhku, aku tidak bisa menahan rasa takut untuk sementara waktu, jadi aku waspada.

Kami saling memandang dan tidak ada yang berkata apapun.

Pada akhirnya, Belinda memecah kesunyian dan berkata, "Terima kasih."

Dia menatapku dengan ringan, tanpa sedikit panik dan rasa bersalah, masih sama seperti sebelumnya, dengan kebanggaan dan kesombongan.

Aku menyimpan kembali pandanganku.

Meskipun dia menghancurkan pernikahanku dengan Chris, tetapi sebenarnya, bukan dia yang menyebabkan kerusakan. Dia tidak mengancam hidupku untuk saat ini, jadi aku tidak akan peduli padanya.

Mataku bergulir di wajah Ibu Zhou.

Dia masih menatapku dengan acuh tak acuh, matanya tetap tidak berubah.

Setelah beberapa detik, dia memerintahkan pelayan di belakangnya dan berkata, "Cepat usir mereka berdua keluar."

Sejujurnya, meskipun aku tahu dia pasti tidak akan menyambutku, aku tidak menyangka dia akan bergegas mengusirku keluar di depan semua tamu.

Dan yang di usir olehnya bukan hanya aku, tetapi juga oleh Steven.

Wajahku menjadi muram.

Meskipun di dalam hatiku tersirat berkali-kali. Dia tetap lah ibu Chris dan nenek Maxi. Tidak seharusnya memperhitungkannya, tapi dia pertama-tama memaksa Chris untuk menceraikanku, dan sengaja menyakitiku untuk menyebabkan wajahku cacat, dan sekarang dia bahkan mempermalukanku, bahkan jika dia benar-benar punya penyakit mental, aku tidak ingin memaafkannya.

Pandangan orang menyapu, semua orang seperti sedang menyaksikan pertunjukkan yang seru.

Aku ragu-ragu dan tidak ingin bertengkar dengannya di sini. Bagaimanapun, Kakek Zhou sangat baik padaku, dan aku tidak ingin membiarkan orang lain melihat lelucon.

Jadi aku membungkukkan kepala dan ingin memberi tahu Steven untuk mencari hari lain untuk menyelesaikan perceraian.

Tetapi Steven mencibir ibu Zhou: "Jangan berpikir bahwa kami benar-benar ingin datang ke rumah keluarga Zhou. Jika bukan karena keluargaku,Viona dan Chris belum menandatangani surat perceraian, kami tidak akan datang kesini hari ini."

Begitu kata ini keluar, semua orang mulai berdiskusi dengan suara kecil.

Wajah Ibu Zhou tiba-tiba langsung berubah menjadi muram.

Steven tidak berhenti,tetapi malah menaikkan suaranya: "Jangan mengira karena kamu adalah ibu Chris, jangan berpikir karena kamu sakit mental, aku tidak berani memarahimu! Aku benar-benar tidak menyangka keluarga Zhou memiliki wanita berhati ular seperti mu. Tidak masalah jika kau tidak menyukai Viona, mengapa kamu harus menyakitinya? Kamu sengaja membuatnya dijerat oleh nona kedua keluarga Ye... "Dia tiba-tiba menunjuk ke wajahku dan berkata," Lihat, bekas luka di wajah Viona itulah yang ditinggalkan oleh nona kedua keluarga Ye... "

Karena kata-kata nya begitu cepat, aku hampir tak bisa menangkapnya.

Ketika ia berbicara tentang bekas luka, aku baru tersadar, lalu dengan cepat aku mengambil lengan nya, dengan suara pelan aku berkata : “Kakak Sepupu, jangan katakan lagi!”

Ibu Zhou memang bersalah terhadapku, tetapi saat ini aku sungguh tak ingin membuat nama keluarga Zhou jatuh.

Tetapi sayang nya Steven sudah mengeluarkan seluruh unek-uneknya, aku melihat bahwa orang-orang menatap wajahku, dan aku segera berkata : “Maaf, kakak sepupuku berkata sembarangan, sekarang kami akan pergi.....“

Sambil berkata-kata aku meraih lengan Steven, dan bersiap-siap untuk pergi.

Tak menyangka begitu berbalik badaan, aku melihat Chris sedanga menopang kakek Zhou, berdiri di tempat yang tak jauh, kakak kedua sedang berdiri bersama kakak tertua.

Novel Terkait

Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu