My Superhero - Bab 103 Apakah Kamu Tega Melihat Kakak Sepupuku Terus Berlutut? (1)

Saya hanya terdiam melihatnya.

Awalnya saya mengira dengan meminta maaf dia akan berhenti membuat masalah, Alhasil dia menyuruhku berlutut selama dua jam?

Bahkan sampai jaman ini, bagaimana buruknya hubungan menantu dan ibu mertua, mana ada ibu mertua menghukum menantu dengan hukuman berlutut?!

Lagi pula ini bukan jaman kuno!

Sepertinya ada perasaan yang mau meluap keluar, perasaan ini tidak dapat di ungkapkan dengan kata-kata.

Memang benar, saya ingin memenangkan hati Chris, dan memang benar saya dan Chris menandatangani perjanjian, tetapi saya tidak pernah merendahkan diri sendiri!

Jika dia terus menyiksa saya, saya juga tidak akan menuruti apa maunya.

Baiklah, bukannya dia ingin menyingkirkan semua wanita yang ada di samping Chris,ya kan? Saya ingin melihat, apakah dia bisa menjadi siluman disepanjang hidupnya? Suatu hari nanti Chris pasti akan menikah lalu meneruskan keturunannya, saya ingin melihat apakah dia akan menikahi Weny!

Bibi sedang mengomelin saya :“Chris kamu lihat ekspresi mukanya seperti mau memakan saya, dia sangat membenci saya, sudah saya bilang di dalam hatinya tidak ada ketulusan hati!”

Saya hanya mencibir dia.

Lagipula saya juga berencana untuk tidak bekerja lagi, Jadi terserah dia mau bagaimana cara menfitnah saya.

Tatapan mata Chris jatuh ke tubuhku, tatapannya perlahan menyapu bagian wajahku.

Cahaya di bola matanya perlahan menghilang, terlihat seperti lubang yang dalam dan di penuhi dengan kabut, membuat orang tidak mengerti isi di dalam hatinya.

Saat saya bertanya-tanya apa yang mau di katakannya, tiba-tiba dia mulai berkata-kata : “Bibi biarkan saya mengantikan Viona berlutut.”

Semua itu membuat saya terkejut bahkan hampir lupa untuk bernafas.

Dia mau mengantikan saya berlutut?

Saya tidak percaya jika dia tidak menyadari bibi keempat sengaja mempersulitku... Kenapa dia mau membuat dirinya menanggung semua ini. Apakah dia berencana bagaimanapun bibi membuat membuat masalah, dia akan menuruti semua keinginannya?

Tetapi... menghukum orang lain untuk berlutut, memang terdengar sedikit konyol!

Saya mengengam kedua telapak tanganku, dengan tatapan yang sulit mempercayai apa yang telah dilihatnnya.

Seketika ruangan itu menjadi hening dan semua orang melihat ke arah pria itu.

Weny berseru padanya:“Kak Chris, lagipula ini bukan kesalahanmu, kenapa kamu harus berlutut?”

Bahkan Bibi juga dibuat kacau olehnya, lalu membuat pernyataan palsu dengan berkata:“Chris, kamu...”

Dengan ringan Chris berkata:“Viona adalah tunanganku, dia bersedia bersamaku, semua ini merupakan kebahagiaan bagiku. Saya mengajari dia untuk berbakti kepada Bibi, ini dikarenakan saya sangat menghormati bibi, tetapi saya juga tidak tega jika dia menanggung penderitaan ini. Karena dia melakukan kesalahan, kami pasti akan menangungnya bersama.”

Setelah kata ini terucap dari mulutnya, ruangan ini kembali sunyi.

Selang beberapa detik kemudian Bibi dengan menangis dengan melolong:“Kenapa kamu melindungi wanita murahan itu!”

Sikap Chris dalam meminta maaf sangatlah baik, dengan lemah lembut berkata:“Bibi maafkan saya.”

Mungkin karena dia bersikeras untuk mengantikan saya menerima hukuman ini, membuat Bibi sedih, dan jatuh di dalam pelukan suaminya, menangis dengan suara yang keras.

Dengan tanpa suara Chris berjalan ke arah pintu masuk dan disaat dia mau berlutut.

Weny bergegas berlari ke arah dia, dengan kuat memeluk dan mengunci lengan pria itu:“Kak Chris, kamu jangan begitu! Ini bukan salahmu!”

Chris mengabaikannya saja, dan tetap pergi berlutut.

Sekali dia sudah berlutut, membuat semua orang terdiam dan terkejut.

Air mataku menetes keluar.

Weny menangis kehadapan Bibi dan mengatakan:“Bu, cepat katakan sesuatu!”

Bibi hanya terbujur kaku melihat Chris, seketika seperti kehilangan akal sehat lalu lompat dari kasurnya.

Kemudian berlari kedepan hadapanku, satu tamparan didaratkan di wajahku: “Wanita murahan, apakah kamu hanya dapat menatapi Chris berlutut? Apakah Kamu tidak memiliki hati nurani?!”

Saya menutupi wajah saya, melihat wajahnya saja tidak.

Bukannya dia mengidap serangan jantung? Bukan seharusnya dia lemah tanpa tenaga? bukan seharusnya dia harus merawat dirinya dan tetap diam di atas kasur? Bagaimana bisa dia memiliki kekuatan untuk lompat dari kasurnya, dan ayunan tangannya begitu bertenaga? Dia memberi saya tamparan itu tenaganya tidak kalah dari tenaga pria!

Yang lebih lucu lagi dia berani untuk membuat pernyataan palsu.

Jelas-jelas dia yang membuat semua masalah ini! Jika dia tidak memainkan ide jahat ini, bagaimana bisa Chris ingin mengantikan saya menerima hukuman berlutut!

Api amarah terbakar di dalam hatiku, tetapi saya ada maksud untuk berdebat dengannya, hanya diam melihat ke arah pria itu.

Dia berlutut di lantai, sepasang matanya terbuka menatap ke arahku.

Dua pasang mata saling menatap.

Bagaimanapun juga saya tidak terfikir, dia melakukan sampai ke tahap ini.

Pria itu telah menambah bumbu dengan sempurna sebagai penengah yang diapit menantu dan mertua.

Tetapi... sebenarnya dia tidak perlu melakukan itu.

Kenapa dia harus membujuk Bibinya?

Bibinya membuat masalah juga memiliki batasannya, tetapi jika dia terus memanjakan wanita itu, semua itu hanya membantu dia memperpanjang amarahnya.

Sebenarnya saya ingin bertanya kepadanya, apa yang sebenarnya yang ingin dia lakukan?

Apakah mungkin dia mau dianiaya terus ?

Baru saja mau berkata, perlahan pria itu menggelengkan kepalanya, bahkan tatapan matanya menunjukan sedikit permintaan.

Di dalam hatiku menunjukan rasa kesedihan.

Dia berjalan ke medan perang tanpa ragu, tidak tahu kapan dia menunjukan ekspersi wajah yang memelas.

Saya sangat ingin menerobos lalu menariknya.

Tetapi mengapa dia tidak membiarkan saya bergerak, dan juga tidak membiarkan saya menjerit, seluruh kejengkelan dan perasaan putus asa, semua hanya bisa saya simpan di dalam hati.

Air mataku mengalir deras.

Weny juga menangis, memeluk lengan Chris, dengan kuat menarik tangannya:“Kakak, ayo cepat berdiri!”

Chris tidak bergerak sedikitpun.

Terutama Weny dia terlihat sangat sakit hati, karena tidak dapat menarik dia keatas, tidak disangka-sangka dia malahan membungkukan badan dan menemani dia berlutut!

Selanjutnya Weny menangis menyampaikan kepada Bibi:“Ma, anda maafkan saja Kak Viona, jika tidak Kakak juga akan menderita!”

Saya sedikit mengerutkan alis.

Kata-katanya sedang menyinggung saya karena melibatkan Chris dalam masalah ini...

Ternyata benar, tatapan Bibi terlihat sangat kejam melihat ke arahku. Sepasang matanya itu tajam seperti pedang, seolah-olah akan menusukku.

Saya hanya diam tidak berani menatap matanya.

Orang tua yang seperti ini sama sekali tidak pantas untuk dihormati.

Mungkin saja dia dapat melihat ekspresi yang menunjukan tidak seharusnya dia melakukan itu. Bibi dengan suara yang melengking tajam berkata:“Adik jelek, ekspresi wajah apa ini, ternyata kamu berani membenciku?!”

Saya hanya menundukan kepala, dan tetap seperti orang bisu.

Chris malah merasa tidak senang dan meneriaki saya:“Viona!”

Secara diam-diam saya menghela nafas di dalam hati, sepertinya dia ingin saya mengikuti kemauan Bibi keempat, sebaiknya saya berkata:“Tidak ada, Bibi, semua ini adalah kesalahanku.”

Bibi hanya mencibir diriku: “Jika begitu cepat tarik Chris berdiri, lalu kembali berlutut sendiri!”

Saya hanya bisa mengertakan gigi saya, dan masih tanpa gerakan.

Yang paling pokok di dalam hati saya terdapat beberapa penolakan, saya bahkan tidak pernah berlutut di depan kakek dan ibu saya, bagaimana bisa saya berlutut di depan seseorang yang tidak memiliki otak ini?

Chris dengan suara yang rendah berkata:“Tidak perlu, Bibi, sudah saya katakan, saya tidak akan membiarkan Viona menderita.”

Tanpa disangka-sangka ekspresi Bibi seketika berubah, dengan sangat kejam berkata:“Baiklah, jika begitu silakan berlutut! Jika tidak berlutut dua jam kalian jangan berdiri!”

Novel Terkait

Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu