My Superhero - Bab 40 Ayah Dan Anak Perempuannya Tidak Memiliki Kebencian Lebih Dari Satu Malam

Aku sedikit terkejut dan berkata: Guru Tang merekomendasikan ku untuk datang ke sini, dan kebetulan aku ada waktu kosong dan akhirnya aku menyanggupinya.

Alasan utamanya ialah karena tanganku yang masih belum membaik, terpaksa tak bisa kembali ke sekolah untuk melanjutkan studi.

Sebenarnya hal ini masih ada hubungannya dengan keluarga Steven.

Sebenarnya keluarga Steven merupakan orang-orang di balik layar, mereka menyuruh William dan Grace diam-diam mengurusi prosedur untuk keluar dari sekolah dan mengirimku ke rumah sakit jiwa.

Walapun tidak ada bukti yang membuktikan bahwa keluarga Steven terlibat, tetapi aku sangat yakin dengan ucapan Grace.

Lagi pula, jika tidak ada dukungan dari Steven, Aku pikir Grace tidak berani mengetahui secara mendalam perlindungan Chris terhadapku dan melakukan tindakan kepadaku..

Steven memandangnya dan berkata: Jadi pada awalnya kamu tidak berpikir untuk melakukan investigasi forensik di sini?

Sebenarnya bukan ...

Ketika aku masih kecil, aku suka menonton film kriminal dan berkhayal bahwa aku adalah seorang dokter forensik perempuan yang dapat membantu polisi menemukan si pembunuh, sangat-sangat keren.

Kemudian, ketika aku diterima di sekolah kedokteran, aku baru mengetahui bahwa jurusan ini memiliki perbedaan besar dengan dokter forensik.

Namun, aku lebih menyukai ilmu pengobatan klinis, dan aku tetap bertahan.

Aku tidak menjawab pertanyaan Steven, dan sedikit tersenyum dan berkata: Sebenarnya, ini merupakan pertanyaan yang ingin saya tanyakan kepada kamu. Apakah karena kamu menyukai bidang forensik makanya kamu beralih dari ilmu kedokteran ke ilmu ahli forensik?

Steven memandangi ku sebentar dar berkata: Bukan

Aku pun mengangguk.

Sayangnya dia malah pergi dan tak melanjutkan pembicaraan, langsung naik ke mobil.

Aku agak sedikit galau, jelas-jelas dia yang terlebih dahulu memanggilku, berbicara denganku tetapi malah dia yang terlebih dahulu pergi.

Anin datang menjemputku, aku pun segera naik mobil, dna kemudian bertanya: Paman Chris belum ada kabar ya?

Chris masih di kota Imperial, dan belum kembali pulang.

Setiap hari setiap pulang kerja saya bertanya mengenai hal yang sama.

Anin pun menggelengkan kepala, tersenyum dan berkata: Kalau tidak coba kamu tanyakan kepada Chris.

Aku:....

Dia menyarankanku untuk berinisiatif untuk menghubungi Chris duluan, tetapi aku tidak mau.

Tetapi aku tidak punya hal penting untuk menghubungi Chris, sedikit takut untuk menghubunginya, bahkan lebih takut lagi untuk mengungkapkan perasaanku kepadanya.

Tapi aku sangat merindukannya.

Meskipun hubunganku dan dia belum terlalu lama, aku tidak tahu mengapa, tetapi aku merasa bahwa aku telah tinggal bersamanya selama bertahun-tahun. Setelah dia pergi, aku pun menjadi belum terbiasa..

Mungkin itu karena aku terlalu bergantung padanya.

Aku mengetahui perasaanku dengan baik, jadi aku baru bisa menahan ini dan tidak membiarkan perasaan ini terlalu mendalam.

Berlalu seperti ini, setelah berlalu satu minggu, Chris belum juga ada kabar.

Dia mungkin telah menghubungi Anin, tapi Anin menjaga rahasia dengan sangat ketat, tidak pernah memberitahu keadaannya kepadaku, aku tidak punya pilihan selain menunggu dia kembali.

Selain itu, aku tidak memiliki hal lain untuk dikerjakan, masih seperti biasa pergi ke kantor tim investigasi untuk pergi bekerja, tetapi tidak lagi berpartisipasi dalam kasus Melisa.

Tim investigasi juga mengambil alih dua kasus, kasus lainnya adalah kasus pembunuhan Asisten Chris.

Sayangnya, ini juga sedikit ada hubungannya denganku, demi menghindari kecurigaan, aku mengambil inisiatif untuk melamar di bidang administrasi dan pekerjaannya hanya memilih beberapa file.

Hari-hari itu sangat santai dan William sudah tiba di depan pintu.

Aku tidak tahu dari mana dia mengetahui bahwa aku bekerja di kantor tim investigasi. Selama istirahat makan siang, dia sudah tiba di depan pintu utama untuk mencari saya.

Pengaman di pintu utama pun menghentikannya, tetapi sangat mengganggu rekan kerja yang sedang tidur siang, dan bahkan menarik perhatian orang-orang di kantor polisi di sebelah untuk datang.

Aku tidak terlalu terkejut dengan kehadiran Wiliam.

Sejak menelepon dihari ulang tahunku hanya untuk memahariku tersebut , memang belum ada tindakan darinya.

Bisa jadi karena karakternya yang tidak mau menyerah, aku hanya menunggunya untuk mencariku.

Hanya saja aku tak berharap dia datang ke tempat kerjaku.

Mungkin ia menjauhkan diri dari Chris, jaid ia tak berani datang ke villa untuk mencari ribut.

Aku berdiri di depannya, menatapnya dingin.

Awalnya, aku pikir dia akan akan segera memarahiku, atau langsung memberikan pukulan kepadaku, tetapi tak disangka dia malah berlutut di depanku.

Aku terkejut.

Dia menarik pakaianku dan wajahnya penuh dengan penyesalan dan mengatakan: Viona, aku minta maaf, aku juga minta maaf kepada ibumu ... Aku tahu bahwa aku salah, tolong maafkan aku ... Aku adalah papa kandungmu? Apakah kamu sungguh tidak ingin mengenal ku lagi?

Mataku sedikit terasa dingin dan dalam sekejap aku pun mengerti maksudnya.

Dia ingin aku memaafkannya di depan umum.

Aku sudah masuk ke buku catatan sipil keluarga Chris, dan dia memutuskan hubungan ayah-anak perempuannya. Dia ingin aku mengakui bahwa aku memiliki hubungan darah dengannya di depan banyak orang.

Jika aku mengikuti permainan dramanya, dia akan memiliki kesempatan untuk mengambil alih properti milik kakek.

Aku bukan orang bodoh lagi, aku tidak akan membiarkannya menguasaiku lagi. Aku pun tersenyum sinis: Kamu sendiri tahu, seberapa banyak keburukan yang telah kamu lakukan padaku dan ibuku ... Kamu membunuh ibuku dan kamu ingin aku memaafkanmu?

Di sekeliling sudah banyak orang yang melihat dan mebicarakan kami.

Aku pun tak keberatan membiarkan mereka tahu yang sebenarnya terjadi.

Barang kali dipandangan orang lain, William adalah ayah kandungku, berlutut memohon kepadaku, tetapi aku malah dingin kepadanya, bagaimanapun ini terlihat tidak benar.

Tetapi aku sungguh tak ingin memintanya bangun.

Jika boleh, aku benar-benar ingin memintanya untuk berlutut di depan makam ibuku, berlutut selama tiga hari tiga malam.

Hatiku terasa sangat sesak

Bagaimana dia dulu memperlakukan ibuku dan diriku, aku masih mengingatnya dengan begitu jelas.

Grace naik ke tempat tidurnya, dia pun tidak sabar untuk menjemput kembali Grace ke keluarganya, dan bersikeras meminta ibuku untuk menerimanya, ibuku diam-diam menangis di dalam kamar. Dan setelah di tabrak olehnya, dia pun memarahi ibuku tanpa alasan yang jelas, dan memberi tahu ibuku untuk tidak menyusahkan Grace.

Aku sangat masih mengingat semuanya.

Untuk orang seperti itu, mengapa aku harus memaafkannya?

Wajah William berubah dan kemudian menatapku.

Tetapi dia tetap saja tak naik pitam, dia malah membantingkan kepalanya di kakiku: Aku sadar aku telah melakukan kesalahan, Viona....ingatlah ketika aku dulu merawatmu, kanu pasti akan memaafkan ku sekali lagi.

Matanya merah, suaranya berat, dan apalagi dia tidak ada yang merawatnya, ia terlihat lebih tahu sepuluh tahun dari kebanyakan orang tua biasanya dan dia terlihat sangat menyedihkan.

Jika sebagai seorang pengamat dan tidak tahu cerita yang sebenarnya, aku pasti akan bersimpati dengannya.

Tapi dia hanya membuat sandiwara ...

Aku mundur beberapa langkah, suara dinginku dan berkata: Jangan berteriak padaku, jika kamu ingin pergi ke kuburan ibuku, lihat apakah dia mau memaafkanmu.

Setelah aku menyelesaikan kalimat tersebut, aku begitu sangat sedih, sedih yang begitu mendalam dan tak terucapkan.

Aku pikir ibuku pasti mengerti atas sikapku.

Dia sangat mencintai William, bahkan jika William memaksanya untuk melompat dari gedung, dia pasti menyalahkan dirinya sendiri karena tidak memiliki kemampuan untuk menahan William.

Ekspresi wajahku sangat dingin dan tidak ingin memperdulikan William.

Jika dia ingin membuat keributan, biarkan saja dia membuat keributan, pun dia yang akan malu.

Apapun yang orang lain pikirkan tentang dirku, aku benar-benar tidak peduli.

Terlebih lagi, seluruh kota Hualin harusnya tahu apa yang telah dilakukan oleh William, bahkan jika mereka tahu aku melakukan ini padanya, aku pikir semua orang tidak akan mengatakan apa-apa.

Aku membalikkan badan dan pergi.

William tiba-tiba berteriak: Viona, apakah kanu ingin aku membayar kematian ibumu,baru akan memaafkan diriku?

Aku mendengarkan perkataannya yang tidak benar segera aku membalikkan badan, dan kulihat dia mengeluarkan pisau buah dan meletakkan di lehernya.

Apa yang dia lakukan.

Terdengar sangat ribut suara bisikin semua orang di sekitar .

Salah satu lelaki yang mengenakan seragam polisi mengangkat suara mereka dan menasihati: Nona, tidak ada kebencian yang mendalam antara ayah dan anak perempuannya. kamu lihat bahwa ayahmu memohon kepadamu, kamu seharusnya tidak menyusahkannya.

Ketika dia mengatakan ini, orang lain satu-satu berbicara untuk menasehatiku.

Ya, aku melihat ayahmu begitu sangat kasihan, bahkan jika dia telah meminta maaf atas kesalahannya terdahulu kepada ibumu, harusnya kamu tak menahannya.

Ketika anak yang hilang kembali, ayahmu pun sudah tua, dia pasti tidak berdusta..

Ayah dan anak perempuannya tidak memiliki kebencian lebih dari satu malam. Nona, jangan ingat apa yang terjadi sebelumnya, lihat ayah mu berlutut dan memohon kepadamu ...

Aku mendengarkan dalam diam, itu terdengar konyol.

Apa yang mereka tahu? Ibuku ditinggalkan oleh William selama bertahun-tahun. Dia terpaksa melompat dari gedung karena ulah William dan Grace. Apakah hanya ini bentuk permohonan maafnya?

Aku masih tidak bisa membenarkannya.

Semakin tidak terkendali, semakin banyak orang akan merasa bahwa aku sangat tega dan tidak masuk akal.

Aku melihat WIlliam.

Wajahnya penuh duka, dan dia menatapku dengan rasa bersalah yang begitu mendalam, seolah-olah aku tidak mengerti, dia benar-benar akan bunuh diri di depanku.

Tapi aku tidak melewatkan sesuatu yang telah direncanakan di matanya.

Inilah tujuan yang ingin ia raih. Di bawah pengawasan oraang banyak, aku dipaksa untuk memulihkan hubungan antara ayah dan anak perempuan.

Novel Terkait

My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu