My Superhero - Bab 182 Ada Rambutnya Di Ruang Pribadi (1)

Chris Zhou tersenyum dan berkata, "Tentu saja, membiarkan dia dengan Christian Sheng pergi membuka usaha."

Saya meringis.

Saat ini, Tentara bayaran tidak tahu kalau Janice sudah berubah pihak, jika Christian Sheng adalah pemimpin tentara bayaran, lalu Chris Zhou mengirim Janice pergi, apa tidak akan ketahuan oleh Christian Sheng?

Dan jika karena cinta dan benci, Janice bisa memutar kepala dan menjual rencananya.

Bukankah tidak sebanding dengan kerugiannya.

Saya sedikit tidak mengerti niat Chris Zhou.

Chris Zhou melihat keraguanku dan mencubit wajahku, dia berkata: "Tidak masalah, aku harus berurusan dengan Christian Sheng. Christian juga tahu kalau aku mau berhadapan dengannya. Kami tahu satu sama lain. Aku mengirim Janice pergi untuk diberikan padanya, dia pasti dapat mendeteksi ada yang salah dengan Janice. Ketika saatnya tiba, lihat bagaimana dia menangani Janice, jika dia bersedia mempertahankan Janice, saya tidak keberatan membiarkan Janice berurusan dengannya. ”

Saya bereaksi tiba-tiba.

Jadi, dia sebenarnya mau mendorong Janice ke depan Christian Sheng dan membiarkan Christian Sheng berurusan dengan Janice.

Bagi Christian Sheng, Janice adalah pengkhianat.

Seorang penjahat seperti dia seharusnya tidak mentolerir bawahan yang berkhianat. Ini masih menjadi pertanyaan apa Janice bisa melarikan diri dari tangannya.

Saya memikirkannya dan berkata, "Apa kamu tidak takut Janice menjual kamu?"

Semua bisnisnya di luar diurus oleh Janice. Jika Janice jatuh ke tentara bayaran lagi, dia pasti akan mengalami banyak kerugian.

Chris Zhou mengangkat ujung bibirnya: " kamu pikir saya benar-benar mempercayainya dia?"

Aku tertegun dan segera bereaksi.

Ini berarti, pada kenyataannya dia tidak benar-benar mempercayai Janice?

Chris Zhou meremas hidungku dan berkata: "Yang disebut perusahaan itu hanya pertunjukan untuknya dan orang-orang di belakangnya, sejak awal dia bukan orang kepercayaanku."

Aku dengan kaget menatapnya.

Dia dengan datar berkata: "Janice bisa mengkhianati organisasi yang membesarkannya, Aku tidak mungkin percaya dia tidak akan mengkhianatiku." Pandangan matanya menggelap dan perlahan-lahan berkata, "Mungkin saja, sejak awal dia tidak pernah mengkhianati organisasinya."

Saya terkejut.

Chris Zhou tersenyum dan membelai wajah saya, dia berkata: "Jangan takut, bahkan jika dia bermain di depan saya, itu tidak masalah, dia tidak bisa membodohiku. Terlebih lagi, dia sudah memberi saya banyak informasi dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan beberapa informasi yang diberikan, kami juga menemukan beberapa hal yang terjadi di tahun itu. "

Saya tidak bisa menahan diri untuk mengatakan: "Apa informasi yang dia berikan benar?"

Chris Zhou mengangguk dan berkata: "Tentu saja, dia ingin mendapatkan kepercayaan saya, jadi dia harus melakukan sesuatu yang bermanfaat."

Saya bernafas lega, di saat yang sama hati saya dipenuhi dengan kekaguman yang luar biasa.

Dalam informasi yang diberikan oleh Janice, dia bisa membedakan mana yang benar dan yang salah, dan dapat melacak hal-hal di tahun itu dengan petunjuk yang diberikannya. Benar-benar luar biasa.

Mau tak mau aku tanpa berkata apa-apa menatap Chris Zhou.

Orang ini ... bagaimana bisa begitu pintar ...

Dia memiliki semacam kemampuan menyusun strategi dan mampu memenangkan ribuan mil, menakutkan orang lain.

Untungnya ... Dia sudah menjadi suamiku, dan dia tidak perlu berhitung denganku.

Kecuali perasaan saya, saya tidak bisa memikirkan apa yang bisa dia dapatkan dari saya, jadi saya tidak takut padanya.

Chris Zhou meraih tanganku dan berjalan keluar, dia berkata: "Untuk saat ini saya akan membiarkan Janice berada di sekitar Christian Sheng, kemudian mengirimnya ke Zurich, dia tidak akan punya waktu untuk merepotkanmu."

Aku mengangguk, selama dia tidak datang untuk menyulitkanku.

Namun, saya agak khawatir, jika dia benar-benar ingin berurusan dengan saya, bahkan jika Chris Zhou mengirimnya pergi, dia pasti akan mencari kesempatan untuk kembali.

Chris Zhou tampaknya melihat kekhawatiranku, dengan suara dalam dia berkata: “Tenang saja, jika dia benar-benar berani melakukan sesuatu padamu, saya akan membuatnya menghilang sepenuhnya sebelum dia mulai melakukan sesuatu."

Jarang melihatnya begitu khusyuk, saya tidak bisa menahan rasa canggung.

Dia mencium alisku: "Kamu dan anak adalah garis bawahku, aku tidak akan membiarkan siapa pun menyentuhnya."

Saya kembali sadar dan dengan lembut mengangkat ujung bibir dan tersenyum dari lubuk hati.

Kalimat ini lebih manis daripada ribuan kalimatnya.

Saya percaya padanya.

Seharusnya tidak ada laki-laki di dunia ini yang mengabaikan anaknya, bahkan jika ada, sangat jarang.

Hanya jenis unggas William. Barang yang tidak lebih baik dari binatang buas yang masih menghargai kehidupan anak-anak mereka sendiri.

......

Jadwal Chris Zhou hari ini sudah penuh, tapi saya malah cukup santai.

Begitu tiba di laboratorium di pagi hari, saya langsung dikelilingi oleh semua orang.

Kakak kelas Wei, tersenyum dan memelototiku, "Viona, kau terlihat sangat bagus hari ini!"

Saya tertawa dan tidak berbicara.

Kakak kelas Wei berteriak kepada saya, "Oh, semua orang melihat Momen kamu, kamu adalah orang pertama di laboratorium kami yang akan menikah!"

Ada sedikit kesedihan dalam nada bicaranya.

Saya tidak bisa menahan tawa dan menyemangati: "Kakak kelas semangat, pasti akan segera menemukan pacar."

Sebagai balasannya semua orang bersorak.

Kakak kelas Wei berkata: "Tidak, kamu adik kelas yang menikah lebih awal dari kami, kami tidak setuju! kamu harus mentraktir makan!"

Kakak kelas yang lain mengikuti dan mengatakan bahwa mereka akan pergi ke restoran paling mahal di Kota D untuk membunuhku.

Saya tersenyum dan berkata, "Tentu saja tidak masalah!"

Tapi saya harus pulang siang hari ini, jadi saya akan mengundang semua orang untuk makan malam besok.

Kakak kelas semua langsung memberikan ijin, mereka langsung setuju.

Hanya dua kakak kelas perempuan yang masam, dan memalingkan muka dengan memutar matanya. Dan Kakak kelas Jiang, langsung bersembunyi di laboratorium lain.

Saya tidak berpikir ada apa-apa, lagipula saya juga tidak menyukai mereka.

Setelah itu saya mengeluarkan undangan dan permen, lalu membagikannya.