My Superhero - Bab 88 Kalau Hari Ini Kita Semakin Dekat (2)

Andy menggelengkan kepalanya, berkata "Ini adalah kesebanganku sendiri."

Dari ekspresinya, tidak terlihat rasa tidak puas,, tapi aku juga merasa tidak enakan dengannya. Belum lama ini, dia menjadi orang kepercayaan Chris, awalnya yang tidak memenuhi syarat untuk memasuki ruang belajar, tapi karena memilih untuk melindungiku, sekarang dia sama denganku, hanya bisa berdiri melihat dari luar.

Aku akhirnya mengerti, apa arti tatapan Janice yang tadi.

Dia mengejekku, walaupun aku bersama Chris, tapi orang kepercayaan Chris masih saja dia.

Aku hanya bisa dalam hati, menghela nafas.

Walau aku dan Chris sudah menyelesaikan kesalah pahaman kami, kami sudah berbicara beberapa hal juga, tapi tetap saja hal sebesar ini tidak juga diusikkannya. Aku tidak tahu apa yang ada diantara mereka, apa yang mereka rencanakan. Bahkan apa yang sedang dilakukannya sekarang, apa bahaya.........

Aku sangat penasaran, dan khawatir padanya, tapi dia memang berniat untuk menutupinya dariku, aku juga tidak berani untuk bertanya lebih lanjut.

Tapi Janice berbeda, mereka sudah Bersama selama 4tahun, selama itu selalu menangani bisnisnya, bahkan lebih mengerti dari pada aku, lebih bisa membantu dari pada aku.

Aku akui aku cemburu.

Sebenranya aku tidak masalah dengan yang lain, tapi dia selalu Bersama dengan Chris, selalu di sebelahnya, maju dan mundur Bersama..... Ini yang paling membuatku iri.

Chris dan mereka di ruang baca itu sudah seharian, aku di ruang tamu membaca buku, tapi pikiranku bukan tentang buku itu, melainkan kesunyian di ruang buku itu.

Juga tidak tahu apa karena hal besar apa lagi, Chris harus sampai mengmpulkan orang orang kepercayaannya untuk berkumpul semua.

Dengan hati nurani yang terpaksa menunggu, sampai jam makan siang, mereka masih belum selesai.

Chris juga tidak memanggilku sama sekali, ini membuatku tambah merasa tidak enak, aku benar benar tidak tahu haruskah aku pergi ke sana untuk menawarkan makan siang, atau aku perintahkan untuk makan.

Pada saat aku memikirkannya, Anin keluar.

Dia berjalan ke arahku, "Nona, tuan ke-3 memanggilmu."

Aku menunjukan ekspresi curiga dan bingung.

Seharian tidak menghiraui aku sama sekali, sekarang tiba-tiba memanggilku untuk masuk, tidak mungkin akan didengarkannya obrolan mereka itu tadi.

Anin tidak menjelaskan apa-apa, selain orang kepercayaan Chris dan Janice, sisanya adalah lima orang yang baru aku pertama kali lihat, mungkin semuanya ini tangan kakinya Chris.

Sekali kubuka pintu, semua menengok ke arahku.

Seketika ada rasa tegang, dan langsung kucari dimana bayangan Chris.

Dia sendang duduk di seberangku, dengan kehangatan matanya dilihatnya aku.

Kutemukan pusatnya, dengan nada rendah aku panggil, "Chris"

Dia menjawab, "Ayo sini."

Anin mendorongku untuk sampai di depanya.

Dia berdiri, meraih dan memelukku, dan baru duduk kembali, berkata, "Tolong ganti obatku."

Aku terkejut, datanglah dua orang perawat berjalan masuk, dengan kotak obat di tangannya.

Chris berkata, "Berikan benda itu kepadanya."

Dua orang perawat itu memberikan kotak obat itu kepadaku, dlalu berjaan keluar.

Aku adalah dokter, jadi aku juga tahu bagaimana mengacaukannya. Walaupun dalam kamar ini masih ada orang lain, aku melihat Chris yang sedang kesakitan,, tidak bisa berbuat apa-apa, langsung aku lepaskan baju Chris, dengan hati-hati aku oles obatnya.

Tangan Chris meraba mukaku.

Aku lihat mukanya, dan tersenyum.

Dia juga menaikan sudut mulutnya, sambal membiarkanku dan berkata, "Lanjutkan pembicaraanya."

Ucapannya ini ditujukan untuk orang lain, dan seketika ruangan tersebut bulai berisi suara orang yang sedang berdiskusi.

Mereka sepertinya sedang mendiskusikan masalah di Africa itu, seperti sudah menemukan orang kelas atas dari Kota Huaxia itu yang pada tahun itu menghubungi tantara bayaran tersebut. Terlebih mereka yang menggunakan nama panggilan khusus untuk menyebutnya, banyak yang aku dengar tapi tidak kumengerti.

Aku hanya ingat ada tantara bayaran yang dipanggil Wolf, itu seperti kode panggilan.

Tidak lama kemudian, aku sudah memperban kembali lukanya.

Mereka masih berdiskusi, aku juga merasa tidak enak untuk memotong obrolan mereka, ketika aku sedang berpikir untuk dengan diam-diam memberi tahu Andy bahwa aku keluar, Chris tiba-tiba memegang tanganku.

Aku terdiam.

Arah tatapannya kearah lain, dia tidak melihatku, tapi dia menggenggamku dengan sangat erat, kehangatan dari suhu tangannya itu mulai memberikan hatiku kehangatan juga.

Aku sudah mempertimbangkannya, akupun dengan diam duduk di sebelahnya, kulirik Janice yang sedang melihat aku dan Chris bergandengan tangan.

Atau dia memang sedang mengamatiku, disipitkannya matanya melihatku.

Aku tidak berencana untuk punya masalah dengannya, kulemparkan senyuman kepadanya, dan aku melihat kearah lain.

Kalau dia tidak memancingku, tentu saja aku tidak akan ada apa-apa dengannya.

Seperti Jade, aku juga dijauhinya, makanya kau terpaksa menjadi musuhnya.

Tapi.... Janice dibandingkan dengan Jade, ini lebih dalam, sejujurnya aku ada rasa takut.

Meskipun dia menunjukan permusuhan di depanku, tapi kalua didepan Chris, dia menutupinya dengan sangat baik, aku selalu taku, suatu hari dia bisa tiba-tiba memberiku pukulan yang hebat.

Ketika pikiranku sedang kemana-mana, Chris dan mereka semua sudah selesai berdiskusi.

Hanya terdengar, "Ayo kita semua makan."

Didapur sudah ada makanan yang terhidang, semua orang bangkit, dan berjalan kearah sana.

James tiba-tiba dating, "Chris, aku ada sesuatu yang harus dibicarakan denganmu."

Dan matanya tertuju kepadaku, mengisyaratkanku untuk pergi.

Novel Terkait

Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu