My Superhero - Bab 869 Kedatangan Sofia Liu

Aku tahu Guru Tang sangat sayang terhadap orang yang berbakat, sebenarnya aku juga selalu optimis dengan Sofia Liu, jadi aku langsung berkata: “Kamu tenang saja, aku pasti akan mengatakannya.”

Setelah itu Guru Tang dan Kakak Kelas Wei pergi.

Kemudian aku hanya fokus untuk menunggu Sofia Liu datang.

Namun, walaupun aku percaya dengan obat penawar yang ada di tangan Sofia Liu, tetapi aku tidak menaruh seratus persen harapanku pada obat tersebut, jadi aku juga masih menunggu para ahli yang dikenalkan oleh Guru Tang.

Walaupun Sofia memberikanku obat penawar, aku juga tidak bisa percaya sepenuhnya, masih harus di teliti, mengkonfirmasi kebenarannya.

Siapa yang tahu Sofia Liu mengunakan racun sebagai obat penawar racun.

Chris Zhou terlihat begitu tenang, ia mengendong Maxi tinggi-tinggi, sambil melihat ke arahku, ia berkata: “Jangan khawatir, jika dilihat berdasarkan aku kehilangan ingatanku sebelumnya, aku pasti akan segera baikan.”

Aku duduk di atas sofa, menertawakan interaksi antara ayah dan anak, dengan lembut aku berkata: “Iya, Aku tahu.”

Hasil terburuk hanya seperti itu, Chris Zhou mungkin akan pingsan lagi dan kehilangan ingatannya satu kali lagi.

Tetapi walaupun dia lupa ingatan, dia tetap bisa menerima aku dan Maxi, ia tetap bisa mengenaliku dengan baik, hanya dengan seperti itu sudah cukup.

*

Malam Anin mengantar Sofia Liu kemari.

Sofia Liu juga tidak mengubah perjanjiannya, ia melihatku lalu langsung masuk ke intinya, ia berkata: “Aku tahu kamu adalah orang yang dapat memegang perkataannya, jika hanya aku memberikan obat penawar, kamu pasti akan melepaskan aku, iya kan?”

Aku menganggukkan kepala.

Dia mengambil sebuah botol obat yang kecil dari kantong mantelnya, ia berkata: “Gunakan satu kali saja sudah cukup.”

Aku melihat ke sana, botol kecil itu berisi cairan, sepertinya bisa langsung di minum.

Ternyata dia langsung memberikan benda itu kepadaku, tentu saja aku tidak sungkan-sungkan lagi, aku langsung mengambilnya.

Tetapi aku tidak langsung memberikannya kepada Chris Zhou, aku malah melihat ke arah dia dan berkata: “bagaimana bisa kamu memiliki obat penawarnya?”

Sofia Liu tersenyum, dan berkata: “Aku sudah tahu kamu akan bertanya.”

Lalu dia bercerita tentang keadaannya.

Setelah Christian Sheng mati, Janice Qin mengambil alih organisasi tentara bayaran, namun laboratorium Christian Sheng diambil alih oleh Sofia Liu, ini yang dia dan Janice Qin bicarakan.

Janice Qin tidak memiliki ilmu kedokteran, tentu saja ia tidak terlalu memperdulikannya, jadi langsung menugaskannya di laboratorium.

Dan juga karena ini, Sofia Liu memiliki kesempatan untuk mendapatkan bahan penelitianku, lalu memerintahkan Raihan Song.

Mengatakannya sampai di sini, Sofia Liu melihat Chris Zhou sebentar, ia berkata: “Mengenai obat lupa ingatan, waktu Janice Qin mengambil alih organisasi tentara bayaran, dia langsung menyuruh orang di laboratorium untuk mengembangkan obat tersebut.”

Aku merasa sangat terkejut.

Ternyata hal itu terjadi begitu awal, Janice Qin langsung menyuruh orang mengembangkan obat lupa ingatan?

Sofia Liu berkata: “Aku sebagai manajer, tentu saja tahu pergerakan di dalam laboratorium tersebut, hanya saja waktu itu aku tidak berpikir dia akan menggunakannya untuk Tuan Muda Ketiga, aku mengira dia ingin mengendalikan bawahannya, jadi aku tidak menaruh begitu banyak perhatian.”

Aku tercengang sampai tidak dapat mengatakan apapun.

Karena aku selalu mengira Janice Qin membuat obat lupa ingatan itu di Xinan, tidak pernah memikirkan obat itu dibuat di Vancouver, Janice sudah membuat obat itu, dan selanjutnya tinggal ia berikan kepada Chris Zhou saja...

Aku tidak bisa menahan perasaan untuk melihat ke arah Chris Zhou.

Janice Qin sangat keras kepala sampai ke tahap yang tidak berbentuk lagi, dan ia sudah mengunakan segala pemikiran dan pengorbanan.

Sayangnya masalah perasaan tidak bisa dipaksakan, bahkan rencana Janice Qin sudah tanpa celah , tetapi pada akhirnya dia gagal juga.

Tidak... Sebenarnya jika kita bicarakan lebih serius lagi, jika Janice Qin tidak membawa Chris Zhou kembali ke Kota Imperial, aku rasa dia dapat membuat Chris Zhou berada di sisinya seumur hidup.

Tentu saja, dia mendapatkan Chris Zhou yang sudah lupa ingatan.

Aku tebak Janice Qin seharusnya tidak puas hanya mendapatkan Chris Zhou yang tidak sempurna, makanya dia baru membawa pria itu kehadapan kami.

Sepertinya dia ingin membuktikan, walaupun Chris Zhou melihat kami, dia juga akan tetap bersamanya, karena ia sudah mengendalikannya.

Akhirnya dia membuat sebuah kesalahan, Chris Zhou melihat aku, kemudian dia percaya aku adalah istrinya, setelah itu ingatannya perlahan-lahan kembali.

Aku hanya dapat mengatakan Janice Qin terlalu sombong, sehingga pada akhinya ia hilang kendali.

Aku sangat senang dapat membawa Chris Zhou kembali ke Keluarga Zhou, jika dia menyembunyikan Chris Zhou seumur hidup, maka aku hanya dapat mengira Chris Zhou telah mati, dan tidak akan pergi mencarinya...

Jika begitu Chris Zhou tidak akan pernah kembali ke Keluarga Zhou lagi, dan aku tidak akan pernah bertemu dengannya lagi.

Memikirkannya sampai di sini, membuat seluruh tubuhku mengeluarkan keringat dingin.

Sofia Liu melanjutkan kata-katanya: “Obat penawar ini berdasarkan komposisi bahan yang khusus di kembangkan untuk Janice Qin, obat ini pasti bisa menyembuhkan efek obat itu.”

Aku memandang matanya sebentar dan tidak mengeluarkan suara.

Dia berkata: “Apakah kamu takut ada efek samping, atau dapat memberikan dampak buruk terhadap tubuh Tuan Muda Ketiga?”

Isi pikiranku terbaca olehnya, aku tidak perlu menyembunyikannya lagi, aku menganggukkan kepala dan berkata: “Betul, Karena kamu belum pernah melakukan eksperimen itu sendiri.”

Sofia Liu diam beberapa saat, lalu berkata: “Aku akan memberikan resep obat itu kepadamu, lalu aku juga akan memberikan resep obat penawarnya untukmu, lalu kamu dapat melakukan eksperimen sendiri.”

Aku tidak menyangka dia juga bersedia memberikan resep obatnya.

Seketika aku lupa untuk menjawab perkataannya.

Dia mengangkat kedua bahunya, lalu berkata: “Obat itu walaupun terlihat aneh, tetapi jika kamu melihat resep obat itu kamu sudah tahu apa yang terjadi, jadi dengan mudah aku membuat obat penawarnya, aku hanya menghabiskan waktu selama dua hari untuk membuatnya.”

Aku percaya dengan perkataannya.

Jika hanya aku dapat mengetahui komposisi bahan, aku cukup berdasarkan gejala penyakit mengunakan obatnya.

Jika tidak mengapa aku harus meminta bantuan Guru Tang dan Kakak Kelas Wei untuk membantuku menganalisis komposisi obat.

Aku berencana untuk menganalisis komposisi bahan, baru pergi membuat obat penawarnya.

Karena itu aku menganggukkan kepala, dan berkata: “Baiklah, kamu berikanku dua resep obat tersebut.”

Tepat dua hari lagi para ahli yang diperkenalkan oleh Guru Tang akan datang ke Hualin, dan kemudian hari aku akan mengundang mereka untuk melihatnya.

Tanpa mengatakan apapun Sofia Liu mengunakan handphone mengirim dua lembar foto kepadaku, gambar itu adalah resep obat yang di tulis tangan.

Dia tidak bertele-tele hal itu membuatku sangat senang.

Aku berkata: “Walaupun aku sangat berterima kasih terhadapmu, tetapi untuk sekarang aku tidak tahu obat penawar ini asli atau palsu, jadi kamu harus tinggal di sini selama beberapa hari.”

Aku membuat pernyataan yang sangat sopan, sebenarnya aku hanya tidak begitu yakin dengan efek dari obat tersebut, jadi aku harus mengurungnya selama beberapa hari.

Untungnya Sofia Liu merasa tidak keberatan, dia langsung berkata: “Oke.”

Melihat dia begitu kooperatif aku bernafas lega.

Setelah aku pikir-pikir, sebenarnya aku belum membicarakan dengannya mengenai hal yang disampaikan oleh Guru Tang, Aku menunggu masalah ini selesai, baru membawa dia pergi menemui Guru Tang, tetapi pada saatnya nanti jika dia masih ingin pergi belajar di luar negeri, jika begitu aku juga tidak akan menghalanginya.

Sofia Liu menatap mataku sebentar, lalu berkata: “Selama aku tinggal di sini, kamu tidak akan mengikatku, iya kan?

Aku berkata: “Tentu saja, aku hanya ingin kamu tinggal di Villa ini, kamu dapat pergi kemanapun.”

Dia menganggukkan kepala, tiba-tiba melihat ke arah belakangku, berkata: “Jika begitu apakah aku boleh berbicara dua mata dengan Andy, aku memiliki sedikit hal yang ingin aku bicarakan dengannya.”

Aku merasa sedikit terkejut.

Dia dan Andy ternyata memiliki hubungan perasaan?

Lalu aku berpikir, sebelum Janice Qin pergi ke Vancouver untuk mengambil alih organisasi tentara bayaran, bukan hanya Sofia Liu pergi membantu, Andy juga ikut pergi, diperkirakan di sana mereka berdua mulai akrab.

Tentu saja aku tidak mempermasalahkannya, berkata: “Tentu saja boleh.”

Andy selama perjalanan tidak menunjukan ekspresi, melihat aku setuju, sambil mengikuti Sofia Liu pergi ke halaman.

Menunggu mereka berdua pergi, Aku melirik ke arah Anin, dan berkata: “Apakah kamu tahu ada masalah apa dia mencari Andy?”

Awalnya aku hanya iseng-iseng saja menanyakan hal tersebut, siapa yang tahu Anin terlihat ragu sebentar, ia berkata: “Mungkin mereka berdua akan jadian.”

Seketika aku membuka lebar kedua mataku.