My Superhero - Bab 390 Golongan Darahmu adalah O, aku A (1)

Pandangan Chris Zhou semakin gelap, menatapku dalam.

Aku tidak mundur, bertatapan dengannya.

Lewat Beberapa saat, dia tiba – tiba menggenggam tanganku erat, hampir membuatku kesakitan.

Aku menjerit kesakitan, dia justru tetap memegangku erat.

Dia berbicara satu kata demi satu kata, membuka mulut: “aku tidak peduli.”

Dadaku kesakitan, kesusahan menahan rasa sakit yang ada di dada, aku menghela napas: “untuk apa, kita bercerai, kamu bisa memperlakukan nona besar Ye lebih baik lagi.”

Matanya tambah gelap, menatapku lurus.

Aku menatap matanya berkata: “di hatimu yang paling kamu sukai hanya nona besar Ye, aku tidak tahu mengapa kamu tidak melepaskanku, tapi kamu seharusnya berpikir dengan jelas.”

Chris Zhou menutup mulut erat, tidak membuka suara.

Mengingat perasaan Belinda Ye terhadapnya, mengingat apa yang aku alami hingga sekarang, akan bercerai dengannya, hatiku sangat sakit, seperti ingin mati, tapi aku tidak bisa menunjukkannya, berpura-pura tidak ada hubungan dengannya.

Chris Zhou mengelus tanganku, setelah dua menit, atau tiga menit, dengan nada kecil dia berkata: “aku mengerti dengan jelas apa yang aku lakukan, aku yakin aku tidak ingin bercerai denganmu… maaf, Viona, tidak peduli alasan apa pun, sebelumnya aku selalu menyakitimu… tapi aku berharap kamu bisa memberiku satu kesempatan lagi…”

Matanya penuh pengampunan.

Ini tidak sama seperti yang aku pikirkan, dia adalah orang yang selalu percaya diri, sangat jarang melihatnya yang sangat kasihan ini.

Tapi… aku tidak bisa memberinya kesempatan lagi, karena aku tidak bisa percaya dengannya.

Menurut ucapannya, Belinda Ye hanya bisa hidup setengah tahun lagi, dalam setengah tahun ini dia pasti akan menemani Belinda Ye.

Kalau begitu bagaimana denganku, dia akan menaruh aku dimana?

Apakah sama seperti Beberapa bulan yang lalu, tidak menanyai kabarku?

Aku menghela napas, menundukkan kepala melihatnya, berkata: “jika tidak ingin bercerai bisa, tapi aku punya syarat.”

Matanya yang gelap itu menatapku, dengan lembut berkata: “katakan.”

Aku berkata: “syaratku adalah, kamu tidak boleh bertemu nona besar Ye lagi.”

Ekspresi Chris Zhou seketika berubah, meskipun perubahannya hanya sedikit, tapi aku justru dapat melihatnya.

Mau tidak mau aku sedikit kecewa.

Dia tidak berbicara.

Aku juga tidak memaksanya.

Sangat normal jika dia ragu, bagaimana pun Belinda Ye adalah perempuan yang dia cintai Beberapa tahun ini, ditambah lagi dia masih penyakitan parah.

Sejujurnya, jika Beberapa bulan yang lalu, aku tidak akan mengajukan permintaan seperti ini —— jika Belinda Ye benar- benar sekarat, Chris Zhou pasti ingin mengurusnya, selama dia mengatakannya denganku, aku rasa aku akan menyetujuinya.

Di satu sisi aku tidak bisa sedingin itu, di satu sisi lagi, Nicholas Ye adalah orang yang lumayan baik, Keluarga Ye dan Keluarga Zhou juga berteman, aku juga tidak ingin mempersulit Chris Zhou.

Tetapi apa yang dilakukan Chris Zhou Beberapa bulan ini, ditambah lagi Belinda Ye yang dengan sangat jelas ingin memiliki, membuat aku tidak ingin lagi menjadi orang bodoh yang di buang oleh Chris Zhou, aku lebih rela memutuskan hubungan dengannya, juga tidak ingin tinggal sendirian sebagai istrinya.

Apalagi bahkan satu telepon dari Chris Zhou saja tidak ada…

Meskipun aku tidak memeluk harapan, tapi sikapnya yang diam ini, membuat aku semakin kecewa.

Aku sudah memberinya waktu yang cukup, karena dia masih belum bisa memilih, kalau begitu ya sudahlah.

Maka aku mengeluarkan tanganku, berdiri dan berkata: “begini saja, aku berharap kamu bisa secepatnya mengeluarkan surat perceraian.”

Selesai berbicara, aku tidak meladeninya lagi, berjalan lurus ke ruang makan.

Dia tidak mengeluarkan suara apa pun.

Aku berjalan dua langkah, tidak menahan diri untuk melihat ke belakang.

Dia masih berjongkok di sebelah sofa, dengan gaya yang seperti tadi, karena dia membelakangiku, jadi aku tidak dapat mengetahui ekspresinya.

Aku tersenyum pahit.

Ternyata dalam hatinya masih memikirkan Belinda Ye, tadi aku masih ada sedikit menantikan…

Aku diam – diam mengatakan sesuatu dalam hati, lupakan dia, jangan mengharapkan sesuatu darinya, jangan bersedih lagi untuknya.

Berjalan hingga ke ruang tamu, Steven Shen dan Angel keduanya melihat ke arahku.

Angel berdiri menyambutku, berkata di sebelah telingaku: “mengapa kamu menangis?”

Aku tercengang.

Ternyata tanpa disadari aku meneteskan air mata?

Awalnya aku tidak merasakan apa pun, saat keluar dari ruang tamu, hanya ada Beberapa langkah, meskipun aku merasa tidak enak, tapi aku bisa menahannya, aku mengira aku bisa menyembunyikannya dengan baik.

Steven Shen menaruh sumpitnya, dengan nada dingin berkata: “Chris Zhou menyakitimu?”

Aku kembali dari lamunanku, menggelengkan kepala, berkata: “hanya membicarakan masalah pernikahan, membuatku merasa sakit saja.”

Steven Shen tidak senang: “kenapa, apakah kamu tidak ingin bercerai, memohonnya untuk mengganti pemikirannya?”

Meskipun aku tahu dia tidak punya niat jahat, tetapi dengan nada sinisnya ini, aku masih merasa sedih, jadi aku tidak mem-pedulikannya.

Angel mengerutkan dahi:”Shen, sudah jangan bicara lagi.”

Aku menghapus air mataku, tiba – tiba menyadari panggilan Angel kepada Steven Shen sudah berubah, apakah ini membuktikan hubungan mereka yang semakin erat.

Angel tidak menyadari aku sedang menelitinya, memapahku ke atas kursi, dengan pelan berkata:”Viona, kamu punya pemikiran apa, beritahu kami, kita juga bisa membantumu memberi ide.”

Aku menyimpan pemikiranku, menatapnya dengan perasaan terima kasih, berkata: “keputusanku untuk bercerai sudah aku pikirkan dengan matang, kamu tidak perlu mengkhawatirkanku, hak asuh Maxi juga sudah aku rundingkan dengan kakek Zhou, masalah lainnya juga adalah hal kecil.”

Angel melihatku, dengan curiga berkata: “kamu… benar-benar sudah memikirkannya dengan matang?”

Aku mengangguk.