My Superhero - Bab 709 Aku Harus Melanjutkan Hidup Sendirian

Terakhir kali Berlinda Ye meminta maaf kepadaku, setelah itu dia baru benar-benar pergi.

Tersisa aku seorang di dalam ruangan ini.

Pada saat ini waktu sudah begitu malam, langit di luar jendela sudah menjadi gelap, hanya tersisa lampu berwarna kuning di halaman.

Aku bersandar di sudut kepala tempat tidur, melihat ke arah kamar tidur yang sangat familiar.

Ruangan ini dipenuhi dengan aroma Chris Zhou, bantal dan selimut yang pernah dia gunakan, disebelah bantal kepala masih ada buku yang belum dia baca, di sofa masih ada bantal santai yang baru dia beli...

Setiap benda yang ada di sini mengingatkanku kenangan tentangnya.

Aku tidak pernah berpikir bahwa ia akan benar-benar pergi, meninggalkan aku dan Maxi di dunia ini, aku merasa jantungku seperti dicengkam oleh sebuah tangan yang tidak terlihat, menekanku dan membuatku tidak dapat bernafas.

Dia... Bagaimana bisa dia meninggalkan aku dan anaknya.

Aku selalu menunggunya pulang, menunggunya untuk memenuhi janjinya kepadaku.

Dia pernah berkata, menunggu semua masalah Keluarga Zhou telah berakhir, dia akan menyerahkan Keluarga Zhou kepada Kakak Pertama dan Kedua, lalu dia akan membawaku pergi keseluruh dunia, dia akan selalu menemani aku dan Maxi...

Akhirnya krisis Keluarga Zhou telah berakhir, tetapi dia tidak akan dapat kembali untuk selama-lamanya.

Aku perlahan-lahan berjalan ke meja yang di sebelah tempat tidur, di atas dipenuhi dengan begitu banyak foto, ada foto Chris kecil dan seluruh keluarganya , lalu ada foto dia seorang diri waktu masih kecil dan waktu dia muda, kemudian masih ada foto pernikahan dia dan aku, dan masih ada foto aku dia yang sedang mengendong Maxi, kami tiga orang sebagai satu keluarga .

Aku tidak terlibat di dalam masa lalunya, tetapi pelahan-lahan aku masuk ke dalam kehidupannya, setiap kejadian selalu aku ukir di dalam hatiku.

Masih ada Maxi, anak kami, dia adalah karunia dari Tuhan yang di berikan kepada aku dan dia.

Sayangnya dia tidak dapat mendengar dengan telinganya Maxi memanggil dia Ayah, dan juga tidak dapat melihat Maxi tumbuh besar...

Aku tidak dapat menahan tangisku, aku menangis tanpa suara.

Waktu aku berada di hadapan Kakak Pertama dan Nicholas Ye, aku menahan emosiku demi membuat mereka tidak khawatir, jadi aku sengaja membuat diriku terlihat lebih tenang.

Di dalam kamar ini sekarang tidak ada orang lain, jadi aku hanya ingin menangis sepuasnya.

Tidak lama kemudian aku menangis dan menangis, tanpa terasa aku telah masuk ke dalam alam mimpi.

……

Pada saat aku terbangun, itu sudah keesokan paginya.

Aku menyadari mataku terasa sakit, mungkin dikarenakan aku terlalu banyak menangis, mataku menjadi bengkak, terasa sakit ketika aku membuka mataku.

Angel duduk di sudut tempat tidur, dia sedang menemani Bakcang dan Maxi bermain, melihat aku sudah bangun, dia langsung berkata: “Viona, kemarin malam kamu tidak makan malam, sekarang kamu pasti lapar? Aku menyuruh Bibi Elena membuatkanmu bubur ikan, Kamu makan sedikit, yah?”

Ketika aku memikirkan situasi Chris Zhou, nafsu makanku menghilang.

Tetapi aku tahu jika aku tidak makan, Angel pasti akan khawatir, jadi aku menganggukan kepala.

Setelah aku sarapan, aku bertanya dimana keberadaan Kakak Pertama dan Kedua, kemarin mereka tinggal di Rumah Tua, hari ini mereka berencana pergi ke rumah sakit untuk melihat Kakek Zhou.

Mereka masih belum memberitahu Kakek Zhou masalah Chris Zhou , seharusnya mereka berencana memberitahu Kakek Zhou tentang masalah ini.

Aku dengan cepat turun ke bawah untuk menemui mereka, terutama karena aku memiliki suatu hal yang ingin aku diskusikan dengan mereka.

Kakak Pertama dan Kedua sedang bersiap-siap untuk berangkat, mereka sudah berjalan sampai ke pintu keluar, mendengarkan aku memiliki hal yang ingin di sampaikan, mereka berbalik, lalu kami pergi ke Ruangan Belajar.

Aku juga tidak bertele-tela lagi, aku dengan suara yang ringan berkata : “Apakah kalian berencana memberikan Paman Chris ... Mengadakan sebuah pemakaman?”

Pemakaman satu kata ini, kata ini berputar seribu kali di dalam mulutku, dan pada akhirnya baru dapat keluar dari mulutku.

Aku bertanya dengan cara ini, karena mereka sudah menentukan Chris Zhou telah mati, walaupun jasadnya belum ditemukan. Tetapi mengapa Keluarga Zhou harus memberikan dia sebuah pemakaman.

Ternyata benar, Kakak Pertama dan Kedua saling bertatapan mata, mereka berdua mengangukkan kepala.

Kakak Pertama berkata: “Masalah ini, kami bermaksud untuk mendiskusikannya dengan kakek, setelah itu baru memberi tahu kamu.”

Kakak Pertama memberikan tambahan, berkata: “Aku takut untuk sementara waktu ini kamu tidak dapat.”

Aku diam selama beberapa detik, berkata: “Oke... Aku sebenarnya tidak terlalu ingin... Tidak terlalu ingin memberikan Paman Chris sebuah pemakaman.”

Kedua orang itu melihat ke arahku.

Aku diam untuk sementara, dengan suara yang ringan berkata: “Memberikan dia sebuah pemakaman, itu berarti ia mungkin tidak akan kembali lagi... Tetapi aku masih memegang sedikit harapan, aku mempunyai firasat, dia pasti... Pasti masih hidup...”

Sebenarnya aku tidak punya firasat bahwa ia masih hidup, bahkan aku juga sudah memutuskan dia telah mengalami kecelakaan, Aku... Aku hanya ingin membawa sedikit harapan, sedikit harapan bahwa dia masih hidup, sedikit harapan dia akan kembali.

Aku mengambil nafas dalam-dalam, lalu melanjutkan perkataanku: “Bisakah kalian menunggu setengah tahun lagi... Jika dalam waktu setengah tahun Paman Chris tidak pulang, Kita berikan... Berikan dia sebuah pemakaman, boleh tidak?”

kemarin malam aku memikirkan hal ini aku di saat aku telah lelah menangis.

Memberikan Chris Zhou pemakaman, menandakan dia memang telah meninggal, aku sungguh tidak rela.

Aku berkata pada diri sendiri untuk menunggunya selama setengah tahun lagi, jika setengah tahun lagi masih tidak ada kabar tentangnya, jika begitu aku akan menerima kenyataan ini.

Namun, permintaanku ini sebenarnya terdengar cukup keras kepala, jika aku melihat dari sudut pandang Kakak Pertama, karena Chris Zhou telah mati maka dia harus di kubur, bahkan walau tidak ada mayatnya, seperti itu juga dapat membuat roh Chris Zhou kembali ke sini.

Tetapi Aku memang keras kepala, karena aku tidak dapat menerima kenyataan bahwa dia telah meninggalkan dunia ini, tanpa sadar aku masih keras kepala untuk menunggunya pulang.

Kakak Pertama dan Kedua saling bertatapan mata, mereka tidak mengeluarkan suara.

Aku menahan nafas, aku tidak mengejar mereka, aku hanya diam dan menunggu mereka membuka mulut.

Setelah lewat sekitar setengah menit, Kakak Pertama berkata: “Aku akan membicarakan masalah ini dengan Kakek Zhou.”

Aku tahu keputusan semua masalah keluarga ada di tangan Kakek Zhou, Di tambah lagi Chris Zhou adalah cucu yang paling dia sayang, orang tua itu pasti memiliki cara untuk mengatur semuanya.

Jadi aku dengan nada yang ringan berkata: “Baik... Jika kakek tidak setuju, Aku yang akan memohon kepada kakek...”

Kakak Pertama hanya menganggukkan kepala, lalu tidak mengatakan apa-apa lagi.

Setelah itu mereka pergi ke rumah sakit, aku pergi mengantar mereka sampai ke halaman, melihat mereka, aku berdiri di halaman melihat ke pemandangan di halaman, hal ini membuatku melamun.

Bunga di taman sudah bemekaran, tetapi Chris malah pergi untuk selamanya, jiwanya akan tetap berada di musim berbunga ini.

Bunga di tepi jalan bermekaran, perlahan-lahan dapat kembali ke rumah.

Tetapi orang yang aku cintai tidak akan kembali untuk selamanya.

Ada angin sepoi-sepoi meniup kemari, tercampur dengan bau bunga yang bertiup ke pipiku, aku berpikir apakah angin ini adalah Chris Zhou?

Aku melihat awan di langit, apakah itu Chris Zhou?

Tidak tahu sudah lewat berapa lama, tiba-tiba aku merasakan dingin es di sudut mataku, aku menyentuhnya dengan tanganku, air mata membasahi ujung jariku.

Tanpa aku sadari air mataku telah terjatuh, bahkan aku sendiri tidak tahu kapan ia terjatuh, lalu kenapa aku menangis...

Angel berjalan keluar dari pintu utama, dia datang kemari memegang bahuku dan berkata: “Viona, mari kita masuk ke dalam.”

Aku dengan kaku berbalik ke arahnya.

Di wajahnya membawa sebuah senyuman, tetapi di dalam matanya terlihat sebuah kekhawatiran dan perhatian.

Aku sungguh tidak bisa menahannya lagi, aku memeluknya lalu menangis sekeras-kerasnya, berkata: “Angel, Paman Chris benar-benar akan pergi... Dia telah pergi, dia sudah tidak menginginkanku lagi...”

Angel menepuk-tepuk punggungku, lalu membisikan kata-kata di telingaku: “Dia bukan tidak menginginkanmu lagi, dia hanya... Dia hanya terpaksa untuk pergi meninggalkanmu... Sudah jangan menangis lagi..”

Aku tidak bisa menahan diri untuk menangis, terlalu banyak kesedihan di dalam hatiku.

Berpikir bahwa Chris Zhou tidak akan pernah muncul lagi, membuat hati ini terasa sangat sakit, seolah-olah aku akan mati.

Setelah itu Angel membujuk aku begitu lama, tetapi aku tidak dapat mendengar apa yang dia katakan.

Di dalam hatiku hanya terlintas satu pikiran, yaitu mulai dari sekarang aku harus melanjutkan hidup sendirian.

Novel Terkait

My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu