My Superhero - Bab 282 Tim Erick telah Menyelamatkan Istriku, Sudah Seharusnya Aku Berterimakasih Padanya.

Aku juga tidak berniat untuk membuat orang bertanya-tanya, langsung aku berkata: "Weny menangkapku, adalah karena dia membenciku, saat itu dia hampir menusuk perutku dengan pisau, Christianlah yang menyelamatkanku."

Chris dan Steven menunjukkan ekepresi muka yang begitu aneh.

Aku tahu mereka pasti bingung, aku melanjutkan: "Christian menyelamatkanku karena ada tujuan lain....... dia berencana untuk membawaku ke Vancocuver."

Kata-kata ini membuat raut muka kedua lelaki dihadapanku berubah.

Steven menyipitkan matanya: "Jangan bilang dia suka padamu."

Aku terdiam dan menggelengkan kepala: "Tentu saja tidak, dia ingin menyembunyikanku jadi tahanan rumah." Aku diam sejenak, "Dia ingin hasil risetku."

Chris dan Steven saling memandang dan tidak berbicara.

Aku berkata: "Aku jelas-jelas menolaknya, dia ingin membawaku ke Vancouver sampai aku setuju untuk memberikan teknologi itu padanya."

Setelah beberapa saat, Steven mengeruyutkan kening: "Apakah dia ingin menghasilkan uang lewat hasil risetmu?"

Aku mengiyakan: "Dia bilangnya begitu."

Chris menggerutu: "Kemungkinan masalah ini tidak sesederhana itu, obat-obatan bisa menghasilkan uang, tapi penyeludupan senjata dan narkoba juga lebih menghasilkan uang, tapi dia menghiraukan kondisinya dan mengambil resiko pergi ke Huaxia, pasti ada rencana lain."

Aku langsung menatapnya.

Sebenarnya hal ini juga membuatku bingung.

Meskipun Christian berkata padaku ia ingin meengambil teknologiku dan mejualnya demi uang, tapi aku merasa dia seharusnya tidak kekurangan uang.

Chris menatapku: "Hasil proyek itu bisa digunakan untuk apalagi?"

Aku memikirkannya sejenak, dan berkata: "Kalau riset ini dilanjutkan lagi, mungkin bukan hanya mudah untuk mendeteksi kanker, bisa juga menyembuhkan kanker melalui pemisahan sel. Pastinya, setiap hal ada dua sisi, di satu sisi, kalau digunakan oleh orang baik, tapi kalo digunakan sebaliknya, bahkan bisa membuat sel kanker menyebar lebih cepat."

Selesai bicara, aku menatap kosong.

Apakah...... Christian ingin menemukan cara agar sel kanker menyebar lebih cepat?

Dia memang punya kecenderungan untuk menjadi kejam, mungkin juga dia masih punya ide-ide yang mengerikan lainnya.

Atau.....Di satu sisi, ia menguasai teknologi untuk menyembuhkan kanker, dan di sisi lain, ia menciptakan metode untuk membuat sel kanker menyebar lebih cepat, lalu teknologi penyembuhan tersebut akan dijualnya untuk mendapatkan uang?

Aku benar-benar tenggelam dalam keterkejutanku.

Raut muka Chris dan Steven bertambah serius.

Steven berkata dengan putus asa: "Yang aku tahu Christian adalah seorang yang genit, kita harus menghentikannya!"

Chris terlihat hilang dalam pikirannya, tak berkata apa-apa.

Steven meliriknya, seperti tidak suka: "Kamu kenapa tidak bicara apa-apa? Sedikit lagi Viona bisa dibawa kabur oleh Christian, sebentar lagi akan jadi komplotannya, kamu tidak masalah dengan itu?"

Pandangan Chris menyapunya, tapi ia tetap diam.

Steven dengan dingin berkata: "Baiklah, aku tahu bahwa kamu tidak peduli sedikitpun dengan Viona. Kalau begitu begini, masalah ini sudah selesai kita bicarakan, kamu bisa pergi sekarang, jangan bikin sakit mata disini."

Chris sama sekali tidak menghiraukan perkataanya, hanya melihatku saja, seperti ada hal yang ingin dibicarakan denganku.

Tapi saat ini ada polisi yang turun, mengabari bahwa operasi Erick sudah selesai.

Steven terkejut, segera ia bertanya: "Keadaannya bagaimana?"

Polisi tersebut menjawab: "Sangat sukses."

Senyum Steven merekah.

Aku juga sangat lega.

Steven menarik lenganku, berkata: "Ayo, kita ke atas lihat Erick."

Aku mengangguk.

Chris tiba-tiba berkata: "Aku ikut."

Steven menghentikan langkahnya, berbalik dan melihatnya: "Disini tidak ada urusan kamu, lebih baik kamu segera pergi, kalau tidak aku akan menyuruh orang untuk membawamu pergi."

Chris tidak peduli dan berkata: "Erick telah menyelamatkan istriku, sudah seharusnya aku berterimakasih padanya."

Steven terdiam sejenak, lalu berkata: "Sebentar lagi Viona bukan istrimu lagi, tidak perlu munafik."

Chris bertatap-tatapan dengannya untuk beberapa detik: "Tapi sekarang Viona masih istriku."

Steven marah sampai mukanya merah, tapi dia sepertinya memikirkan Erick, dan tidak berdebat lagi dengan Chris, hanya bisa bergumam sebuah kalimat denganku: "Ayo cepat, supaya dia cepat pergi juga!"

Kami bergegas ke lantai atas.

Aku sangat memedulikan luka Erick, aku berpikir, tak memedulikan Chris, hanya mengikutinya ke atas.

Chris berjalan bersamaku: "Barengan saja."

Aku melihatnya, tidak merespon apa-apa.

Eric tiduran di kasur, Steven menanyakan keadaannya, Erick hanya tersenyum dan bilang baik-baik saja.

Aku dan Chris masuk ke ruangan.

Pandangannya pas saja melewati Steven, dan langsung kepada kami.

Aku melangkah duluan, dengan tulus aku berkata: "Erick, kali ini aku sangat berterimakasih padamu."

Erick menggelengkan kepala dan berkata: "Kamu tidak usah pikir banyak-banyak, melindungi warga adalah tugasku."

Walaupun ia berkata begitu, tapi....

Aku telah memutuskan dalam hati, akan mencari kesempatan untuk berterimakasih padanya.

Chris berjalan sampai setara denganku, merangkul pinggangku dan berkata: "Erick, kali ini banyak terimakasih."

Erick melambai.

Aku agak canggung, ingin kulepaskan rangkulannya.

Tapi rangkulannya malah semakin erat, ia tersenyum pada Erick: "Benar, Weny sudah tertangkap, nanti akan kuserahkan dia kepada timmu, silahkan kamu laporkan."

Aku tidak tahan berdiam diri.

Dia.......Mengapa harus menyerahkan Weny kepada Erick untuk diurus?

Memang, Erick adalah seorang pejabat, dan dia juga bertanggung jawab atas kasus tentara bayaran, memang sudah sepantasnya diserahkan padanya.

Tapi bukankah keluarga Zhou sedang terus menginvestigasi penyebab kematian Ayah Zhou, dan Weny juga ada hubungan dengan tentara bayaran tersebut, aku mengira Chris akan menahannya, untuk digunakan nantinya.

Erick tersenyum dan berkata: "Tuan Zhou jelas sangat mengerti bagaimana cara berterima kasih, terakhir kali aku menolongmu, laku kamu memberikan dua markas Christian padaku, kali ini aku menyelamatkan istrimu, kamu memberikan Weny padaku.....Aku jadi tidak enak padamu."

Chris berkata: "Sudah seharusnya aku berbuat demikian."

Aku terkejut.

Jadi sebenarnya Chris.... ingin membalas kebaikan Erick?

Saat aku masih berpikir, bagaimana harus berterimakasih pada Erick, dia sudah membantuku membalasnya balik.

Saat ini, perasaanku kacau sekali.

Meskipun Weny menangkapku,

Terlebih lagi, walaupun Weny tidak berhasil menangkapku, pasti Christian akan tetap mencari masalah denganku.

Tapi kali ini Christian menyerangku karena ingin merebut hasil risetku, tidak ada hubungan sama sekali dengan Chris.

Karena itu kali ini Erick menyelamatkan aku, sebenarnya memang tidak ada hubungan sama sekali dengan Chris.

Tapi kali ini dia setuju untuk membantuku demi membalas kebaikan Erick.......

Aku menurunkan pandanganku, akhirnya memutuskan untuk menerima niat baiknya.

Steven untuk pertama kalinya tidak mendebat Chris.

Dia memandang aku dan Chris, lalu memandang Erick: "Kamu istirahat baik-baik, tidak usah memikirkan hal-hal lain, semuanya aku urus."

Erick mengiyakan, tersenyum: "Tolong ya, jadi merepotkanmu."

Mukanya kelihatan lelah sekali, karena itu kami keluar ruangan.

Saat sampai dilantai bawah, Steven berlipat tangan di depan dadanya, memandang Chris: "Cepat ngomong, kamu punya rencana apa."

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu