My Superhero - Bab 809 Tahun Ini Cocok Untuk Menikah

Chris Zhou menatapku dengan rasa lucu, seketika dia memelukku, dan berkata, “Karena kamu suka berpikir sembarangan, kalau begitu, aku hanya bisa menggunakan gerakan memberitahumu, perkiraanmu itu semua karena kamu terlalu santai, kita akan melakukan hal yang sedikit bermakna.”

Selesai berbicara, dia menyuruh pembantu untuk menjaga Maxi, lalu menggendongku masuk ke kamar.

Karena memikirkan luka yang ada di tubuhku, setelah saat itu, dia tidak lagi menyentuhku.

Kali ini dia sangat bersemangat, akhirnya sekujur tubuhku menjadi lemas, bahkan aku kehilangan kesadaran diri.

Di tengah-tengah kesadaran, aku merasa dia mencium cincin yang ada di jariku, lalu berkata dengan penuh ketulusan, “Istriku, aku hanya cinta padamu.”

Emosiku seketika melonjak, hanya saja sekujur tubuhku tidak memiliki tenaga, hanya bisa perlahan-lahan mengangkat lengan, dan memeluk lehernya, aku mencium dahinya, dan berkata, “Aku juga mencintaimu Chris.”

Dia memegang wajahku, dan mencium sudut bibirku, dia pun menunduk lebih rendah dari kepalaku, lalu berkata dengan suara pelan, “Sayang, ayo kita buat seorang anak lagi. Seorang anak yang sama sepertimu, pasti sangat menggemaskan.”

Aku awalnya merasa sangat lelah, memejamkan mata untuk beristirahat, mendengar perkataannya ini, aku langsung membuka mata, dan melihat ke arahnya.

Ujung jarinya yang hangat perlahan-lahan menyentuh wajahku, dan berhenti di tempat bekas luka yang dulu, dia mengelusnya ringan, lalu menggelengkan kepala, dan berkata, “Atau nanti saja, tubuhmu baru saja pulih, kamu harus merawatnya beberapa tahun. Selain itu, belum lama ini, kamu melahirkan Maxi, tetap saja harus menjaga tubuh.”

Aku malah tidak merasa bahwa tubuhku bermasalah.

Meskipun aku terluka, akan tetapi bagaimanapun aku masih muda, proses pemulihan juga sangat cepat.

Selain itu, saat ini aku baru berusia 26 tahun, jika melahirkan anak kedua, aku juga masih bisa merawatnya.

Akan tetapi mengingat tentang Maxi, aku sangat setuju jika beberapa tahun lagi baru melahirkan anak kedua.

Karena aku ingin memberikan semua kasih sayang untuk Maxi.

Beberapa tahun ini, aku dan Chris Zhou berpisah dan bersama, sedangkan Maxi lahir di kondisi keluarga yang seperti ini, aku dan Chris Zhou benar-benar berhutang banyak padanya.

Saat dia lahir, Chris Zhou tidak ada di sisinya, kemudian ada beberapa waktu, aku membuangnya di Keluarga Zhou.

Sedangkan saat dia belajar berbicara dan belajar berjalan, lagi-lagi terjadi masalah pada Chris Zhou

..........

Aku ingin membuat Maxi banyak merasakan kasih sayang orang tua.

Mendengar perkataanku, Chris Zhou memeluk kepalaku, lalu mencium keningku, dan berkata, “Eng, kalau begitu, kita akan menemani Maxi, setelah dia besar nanti, kita akan melahirkan seorang adik perempuan untuknya.”

Aku tersenyum dan menjawab singkat, “Baik”, lalu menggunakan pipiku menggosok dadanya.

Kemudian aku tidak dapat menahan kegelian, dan bertanya, “Chris, kenapa kamu tetap ingin seorang anak perempuan?”

Dia mencubit hidungku, sambil tersenyum dia berkata, “Karena aku tau anak perempuan kita pasti mirip denganmu.”

Dalam hatiku tentu saja terasa manis, lalu aku pun ikut tertawa, “Kalau begitu bukankah aku nanti akan kekurangan kasih sayang?”

Ucapan ini sebenarnya hanyalah sebuah candaan, saat aku bertanya, sama sekali tidak ada maksud lain.

Siapa yang tau Chris Zhou malah menengadahkan daguku, dengan tatapan serius, dia menatapku dan berkata, “Sayang, tidak ada orang lain yang lebih penting darimu, termasuk anak kita.”

Aku tercengang.

Kemudian aku merasa terharu dan bergejolak.

Kasih sayangnya benar-benar sangat tulus memanggilku.

………

Selang 1 bulan lebih, tibalah hari pernikahan James dan Belinda Ye.

Lukaku telah melalui proses pemulihan begitu lama, akhirnya juga benar-benar pulih, tidak peduli dalam keadaan duduk, ataupun tidur berbaring, semuanya tidak bermasalah.

Cuaca hari itu sangat bagus, ada cahaya matahari hangat yang sulit di dapatkan saat musim dingin, aku dan Chris Zhou membawa Maxi pergi ke tempat acara pernikahan berlangsung.

James dan Belinda Ye sangat menawan mengenakan pakaian pernikahan.

Aku mengamati Belinda Ye dengan teliti, terlihat wajahnya bahagia berseri-seri.

Sepertinya, dia benar-benar telah melupakan Chris Zhou, dan jatuh cinta pada James.

Aku benar-benar ikut merasa senang.

Ada sebagian orang, ada sebagian hal, mungkin tidak didapatkan dan juga tidak bisa didapatkan seumur hidup, kita hanya bisa memilih melepaskan.

Sedangkan Belinda Ye akhirnya bisa berpikir jernih, akhirnya dia belajar untuk melepaskan, aku percaya di kemudian hari, dia pasti akan lebih bahagia

Aku melihat Nicholas Ye hari ini juga selalu tersenyum.

Adik perempuan yang paling dia sayang, pada hari ini akhirnya memiliki pernikahannya sendiri, dan menikah dengan pria yang pantas, dia pasti sangat senang kan.

Aku sangat bisa mengerti perasaannya.

Pendamping mempelai hari ini adalah Rowy dan pasangannya, dan pada akhirnya yang mendapatkan boucket bunga mempelai juga adalah Rowy dan pasangannya.

Aku seketika merasa, teman seperjuangan Chris Zhou ternyata memiliki rumah kecil.

Tidak membicarakan tentang Tito Wen dan juga Sisilia yang telah menikah dan melahirkan anak, juga tidak membicarakan James yang hari ini menikah, hanya membicarakan Nicholas Ye, orang yang terlihat tidak pernah berhubungan dengan wanita, ternyata juga menemukan pasangan.

Akan tetapi benar juga, teman seperjuangan mereka ini semuanya telah berusia 30 tahun, juga seharusnya mempertimbangkan hal besar di kehidupan mereka selanjutnya.

Aku memandang James dan Belinda Ye yang tersenyum dengan manis, membuatku tidak dapat menahan diri untuk berpikir, mungkin tahun ini cocok untuk menikah dan melahirkan anak.

Meskipun tahun ini, Chris Zhou telah membuat kesalahan yang sangat besar, akan tetapi pada akhirnya, dia tetap saja kembali ke rumah dengan selamat, aku dan dia juga bersatu kembali.

Diingat-ingat lagi, Steven Shen dan Angel melahirkan pangsit kecil, Tito Wen dan Sisilia menikah dan melahirkan anak, kakak terbesar Zhou juga menikah, James dan Belinda Ye juga menikah, orang lain semuanya juga mendapatkan pasangannya.....

Mungkin saja ini sebuah keutuhan, orang-orang di sekeliling semuanya mendapatkan kebahagiaan, ini benar-benar hal baik.

Bagaimanapun aku benar-benar berharap semua teman dan keluarga yang ada di sisiku bisa bahagia dan selamat.

Selang beberapa hari setelah pernikahan, James dan Belinda Ye pergi ke luar negeri untuk berbulan madu.

Dengar-dengar karena mempertimbangkan kondisi tubuh Belinda Ye, James memilih pergi ke Eropa Selatan yang memiliki cuaca yang lumayan bagus.

Setelah selesai berbulan madu, mereka juga akan tinggal di New Zealand beberapa waktu, cuaca di sana sangat bagus, cocok untuk Belinda Ye melakukan pemulihan.

Aku merasa James sangat romantis.

Dulu dia sangat kasar padaku, di luar juga sangat dingin dan cuek, akan tetapi terhadap Belinda Ye benar-benar tidak dapat berkata apa-apa lagi.

Setelah beberapa hari James dan Belinda Ye pergi berbulan madu, ada suatu hari, setelah berciuman panas, Chris Zhou memeluk pinggangku dari belakang, lalu berkata, "Viona, ayo kita juga pergi main ke luar negeri."

Saat itu, aku hampir saja pingsan karena ulahnya, sekujur tubuhku sempoyongan, mendengar perkataannya ini, aku sedikit tidak paham dan berbalik dari pelukannya, dengan tatapan ragu, aku menatapnya.

Dia mencium wajahku, dan berkata, "Hanya kita berdua, tanpa membawa Ryan dan juga Maxi, kamu ingin pergi ke mana, kita akan ke sana, boleh menikmati liburan."

Aku sangat terharu dengan perkataannya, hanya aku teringat sebuah hal, dengan ragu, aku bertanya padanya, "Apa kamu memiliki waktu?"

Sejak dia kembali, Perusahaan Keluarga Zhou kembali dikembalikan ke tangannya, kakak besar Zhou sepenuh hati masuk ke politik, kakak kedua Zhou melanjutkan di tim, ketiga kakak beradik terbagi-bagi dalam perusahaan yang berbeda-beda.

Perusahaan Keluarga Zhou benar-benar terlalu besar, dia setiap hari sangat sibuk.

Meskipun dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, dia telah sangat mempersingkat waktunya di perusahaan, setiap weekend juga pasti di rumah menemaniku dan Maxi, akan tetapi aku tau dia benar-benar sibuk.

Terkadang, aku menelpon Anin untuk menanyakan keadaan, Anin bisa diam-diam mengadu padaku, bahwa Chris Zhou lupa makan siang.

Aku sangat kasihan padanya.

Jika pergi main ke luar negeri, tidak tau juga akan mengganggu pekerjaannya atau tidak.

Chris Zhou tersenyum dan mencium bibirku, lalu berkata, "Tidak perlu khawatir, aku akan menyerahkan pada Anin dan beberapa asisten, selain itu, aku telah berpikir, mulai dari bulan ini, aku akan perlahan-lahan menyerahkan kepada Anin untuk mengaturnya, waktuku selainnya akan semakin banyak, sehingga aku bisa fokus menemanimu dan Maxi."