My Superhero - Bab 230 Kita Pergi Tanyakan Kepada Kakek Dengan Jelas (2)

Mungkin dia melihat ekspresi aku dan Chris Zhou sangat serius.

Chris Zhou memeluk Ryan dan memanggil pengasuh untuk menemani Ryan untuk terus bermain. Dia berbisik kepada Kakek Zhou : "Ayo kita keluar untuk bicara."

Kakek menatap aku dan Chris Zhou, sedikit mengangguk dan sambil berjalan keluar dari ruangan.

Kami pergi ke ruangan sebelah.

Chris Zhou tidak basa-basi dan langsung menjelaskan tujuannya.

Aku sangat gugup.

Dan setiap kali Kakek Zhou mendengarkan, wajahnya sangat serius. Membuatku menjadi lebih bingung dan tidak tenang.

Setelah Chris Zhou selesai menceritakan masalahnya, dia dengan sopan dan tegas berkata : "Tidak peduli apa kebenarannya, Viona sudah menjadi istriku, dan kami adalah satu. Dia berhak untuk mengetahui apa yang terjadi kala itu. Kakek, kami mencarimu berharap kamu akan memberitahu kami yang sebenarnya.”

Kakek Zhou mengetuk meja dan berkata, "Kalian telah melakukan yang terbaik, jika ada masalah yang dipendam dihati, itu hanya akan membuat keluarga semakin pusing. Viona sudah menjadi menantu di keluarga Zhou, dan dia benar-benar memiliki hak untuk mengetahui kebenaran."

Aku hanya bisa menghela nafas.

Untungnya, kakek tidak marah karena aku mencurigainya.

Kakek Zhou terdiam sesaat, mengingat sesuatu dan berkata : "Kalau itu orang tua Senjaya benar-benar sangat berkuasa, tetapi disaat itu, aku lebih dari dia. Dia jauh lebih muda daripada aku. Dia hanya seorang junior yang hebat dan dia masih belum bisa mengancam keluarga kami. Aku tidak pernah meminta orang untuk berurusan dengannya.”

Dia bermaksud bahwa keluarga Shen tidak sepadan dengan keluarga Zhou.

Dengan kata lain, masalah ini tidak ada hubungannya dengan keluarga Zhou!

Tidak tahu mengapa, meskipun Kakek Zhou hanya mengatakan beberapa kata, aku langsung percaya.

Karena setelah enam bulan bersama, aku tahu bahwa Kakek Zhou adalah orang yang memiliki integritas dan kebenaran, dan dia tidak akan membohongi aku.

Kakek Zhou mengenang sejenak lalu berkata : "Setelah ada masalah di keluarga Shen, status kekeluargaanya telah menurun. Sayangnya, keluarga Zhou dan keluarga Shen tidak dekat, dan aku juga tidak peduli dengan keluarga Shen. Maka dari itu, aku tidak tahu banyak apa yang terjadi pada keluarga Shen…”

Aku berkata : "Tidak apa-apa, selama itu bukan keluarga Zhou yang melakukannya, aku sudah sangat beruntung." Aku juga tidak menyembunyikan apa-apa kepada Kakek Zhou, dan berbicara dengannya sepanjang hari : "Tadi aku hanya memikirkan yang aneh-aneh. Aku takut nanti ketika keluarga Zhou dan keluarga Shen berselisih... Aku tidak tahu bagaimana harus menghadapimu dan Chris Zhou.”

Chris Zhou menggenggam tanganku erat dan menenangkanku secara diam-diam.

Kakek Zhou menatapku dengan sungguh-sungguh dan berkata: "Aku berani bersumpah kepada Tuhan bahwa kami, keluarga Zhou tidak pernah melakukan sesuatu yang menyakiti keluarga Shen."

Generasi orang yang lebih tua sangat percaya takhayul. Meskipun Kakek Zhou terlahir sebagai seorang intelektual dan berada di posisi yang tinggi. Tetapi aku tahu bahwa beliau sangat memuja dan menghormati para dewa.

Saat dia bersumpah, aku percaya bahwa keluarga Zhou tidak ada hubungannya dengan keluarga Shen.

Hatiku terasa sangat lega.

Tetapi kemudian aku punya keraguan baru.

Mengapa Senjaya ingin membohongiku dan memfitnah keluarga Zhou?

Tidakkah dia berpikir bahwa nantinya aku akan menanyakan kepada Chris Zhou?

Setelah mendengarkan keraguanku, Chris Zhou berkata: "Ini sangat sederhana, dia bertaruh."

Aku menatapnya dengan kebingungan.

Dia membelai rambutku dan berkata: "Jika kamu tidak percaya padaku, dan tidak mengatakan yang sebenarnya kepadaku, mungkin kamu akan selalu mencurigaiku dan keluarga Zhou. Dan saat kamu berpisah dengan keluarga Zhou, keluarga Shen akan lebih dekat denganmu. Mungkin mereka akan mencari informasi keluarga Zhou darimu.”

Aku terkejut, dan aku merasa sangat senang karena telah membuat pilihan yang tepat.

Sejujurnya, jika Senjaya datang menemuiku melalui Steven Shen, dan tidak menyuruh Christian Sheng untuk menangkapku untuk membahas sesuatu, mungkin aku akan menyembunyikan masalah ini dalam hati dan tidak akan jujur ​​dengan Chris Zhou.

Tetapi Senjaya bahkan masih berhubungan dengan Christian Sheng, membuat hatiku berpikir bahwa dia bukanlah orang yang baik.

Ditambah dengan sikapnya terhadap aku, dan di sisi lain, Chris Zhou menyelamatkan hidup aku dan membantu aku berkali-kali ... Tentu saja aku lebih memilih untuk mempercayai Chris Zhou.

Sekarang dengan penjelasan Kakek Zhou, aku semakin memihak dengan keluarga Zhou.

Chris Zhou mencubit wajahku dan berkata dengan lembut : "Viona, terima kasih karena telah mengatakannya padaku."

Aku tersenyum malu.

Kakek Zhou juga menatapku dengan kagum dan berkata, "Pilihan Chris sangat tepat, telah memilihmu untuk menjadi cucu menantu dari keluarga Zhou. Aku sangat bahagia."

Aku semakin malu.

Chris Zhou meraih tanganku, tersenyum dan berkata kepada Kakek Zhou: "Kalau begitu aku dan Viona akan kembali beristirahat dan kamu melanjutkan bermain dengan Ryan."

Kakek Zhou menunjuknya sambil tersenyum, dan berkata, "Mengapa kamu tidak pergi menemani Ryan?"

Chris Zhou menggenggam tanganku, dan dengan jujur berkata : "Aku harus menemani istriku."

Aku : "..."

Kakek Zhou tersenyum padanya dan melambaikan tangannya untuk membiarkan kami keluar.

Aku memperhatikan kakek dan cucunya beradu mulut, tidak bisa menahan tawa, dan suasana hatiku menjadi jauh lebih baik.

Tetapi teringat dengan Keluarga Shen, aku merasa canggung.

Meskipun aku telah mengerti penjelasan Kakek Zhou, bahwa Keluarga Zhou dan Keluarga Shen tidak berselisih, tetapi tidak peduli apa yang dikatakan, aku telah memberitahu Chris Zhou dan Kakek Zhou apa yang dikatakan Senjaya, dan aku telah membiarkan Senjaya berdiri di sisi berlawanan dari Keluarga Zhou.

Mulai hari ini, keluarga Zhou pasti akan menghindari keluarga Shen.

Mungkin mulai dari saat aku keluar dari kamar, Kakek Zhou sudah meminta orang-orang untuk mengamati Senjaya.

Aku hanya berharap keluarga Zhou tidak akan berinisiatif untuk berurusan dengan keluarga Shen.

Aku tidak peduli terhadap keluarga Shen, tetapi Steven Shen sangat baik padaku, aku masih merasa sedikit khawatir.

Saat kembali ke kamar, Chris Zhou menghiburku lagi, dan menyuruhku untuk tidur.

Aku juga melepaskan pikiranku agar bisa tidur dengan nyenyak.

Saat makan malam, Chris Zhou meminta pelayan untuk memberikan Bibi Linda dan Weny makan malam, tetapi tidak membiarkan mereka keluar.

Ini seperti sedang memenjarakan mereka.

Bibi Linda memanggil dengan dengan suaranya yang tajam.

Aku mengerutkan dahiku saat aku mendengarnya, terutama karena reaksi Bibi Linda terlalu berlebihan, membuat orang-orang bingung.

Kemudian, kakek Zhou meminta seseorang untuk menutup mulutnya dan semua orang langsung menjadi diam.

Pukul sembilan malam, Paman kedua dan ketiga kembali.